39
nuônline
KHUTBAH
Khutbah Jumat: Renungan Awal Tahun | NU Online
Naskah khutbah Jumat kali ini mengajak kepada khalayak untuk bermuhasabah diri atau
merenung agar dapat menghadapi tahun baru dengan lebih baik.
Harapannya agar kita semua dapat meningkatkan kebaikan dan mengurangi
keburukan atas laku yang telah lalu.
Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas
atau bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Khutbah I
ر بلوت
ُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللا. اَل َحم ُد هللِ الَّ ِذي بَلَ َغنَا ِإلَى ْال َع ِام ْال َج ِدي ِد.ِالحم ُد هلل
هو
هللا خبير
Baca Juga:
Puji syukur kita haturkan kepada Allah swt. Berkat kenikmatan yang diberikan-Nya, kita
dapat bertemu di tempat dan majelis yang diberkahi ini untuk beribadah kepada-Nya
sebagai tanda syukur atas segala nikmat yang telah kita terima dari-Nya.
Tak lupa, shalawat dan salam, kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad saw,
juga kepada para sahabatnya, pengikutnya, dan semoga kita semua kelak
mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Amin ya rabbal alamin.
Allah swt memerintahkan kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Hal itu harus
kita persiapkan secara dini. Terlebih, saat ini kita baru saja memasuki tahun baru
2023.
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-renungan-awal-tahun-
6tgDG
1/4
05/01/23 09.39
Baca Juga:
Khutbah Jumat: Renungan Awal Tahun | NU Online
Kita juga perlu mengevaluasi atas ibadah yang telah kita jalani selama tahun 2022. Mana
yang sudah cukup baik dan perlu dipertahankan, syukur-syukur ditingkatkan. Ibadah
apa pula yang masih sangat kurang dan harus diperbaiki di tahun baru ini.
Pun soal keburukan yang telah lalu, di tahun ini, kita harus bisa menghapusnya.
Paling tidak, kita berupaya untuk mengurangi sedikit demi sedikit agar pada waktunya
nanti, kita tidak lagi berlaku demikian.
で
قلے
4
ت لِ َغ ٍد َواتَّقُوا
َ ُهللاَ ِإ َّن هَّللا َ َخبِي ٌر بِ َما تَ ْع َمل
ون
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Hasyr: 18)
Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsir al-Qur'an al-Azhim, menjelaskan bahwa
maksud dari memperhatikan apa yang telah diperbuat adalah menilai diri sendiri sebelum
pada waktunya nanti bakal dihisab, yakni di akhirat. Hal ini guna melihat apa saja
yang telah kita siapkan sebagai bekal untuk menghadap kepada Allah swt kelak.
Sebab, kita tentu pernah mendengar bahwa kita harus bekerja keras untuk dunia
seakan kita hidup selamanya. Kita juga harus beramal baik untuk akhirat, seakan esok kita
akan
mati.
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-renungan-awal-tahun-
6tgDG
2/4
05/01/23 09.39
Khutbah Jumat: Renungan Awal Tahun | NU Online
Ayat tersebut juga mengingatkan kita akan amal yang telah kita lakukan. Imam As-Shawi
dalam Hasyiyah atas Tafsir Jalalain mengatakan, bahwa seluruh amal yang kita
perbuat di dunia ini sebetulnya akan tampak balasannya di hari kiamat kelak.
Karenanya, Allah swt mengingatkan kita untuk bertakwa dua kali dalam ayat tersebut.
Menurut Imam Al-Qurthubi, takwa pertama mengingatkan kita agar bertobat atas dosa-
dosa lalu, sedangkan kedua sebagai pengingat agar takut bermaksiat di masa yang
akan datang.
Hal tersebut juga sejalan dengan sebuah hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad, Imam Tirmidzi, dan Imam Ibnu Majah berikut.
ُق َم ْن َأتبَ َع نَ ْف َسهُ ت َواَأْلحْ َم
ِ ان نَ ْف َسهُ َو َع ِم َل لِ َما بَ ْع َد ْال َم ْو
َ ْال َكيْسُ َم ْن َد
·
Artinya: "Orang bijak adalah dia yang mengutuk dirinya sendiri dan bekerja untuk apa
setelah kematian, dan orang bodoh adalah dia yang mengikuti keinginannya sendiri dan
melimpahkan aspirasinya kepada Tuhan."
ِ آن ْال َع ِظ ِيم َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِي ِه ِم َن اآْل يَا
ت ِ ْك هللاُ في َولَ ُك ْم فِي ْالقُر َ بَا َر
َ َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللا.كر الحكيم َوتَقَبَّ َل ِمني َو ِمن ُك ْم تِاَل َوتَهُ ِإنَّهُ ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم ِ َوال ِذ
َين َويَا نَ َجاة َ ت فَيَا فَ ْو َز ْال ُم ْستَ ْغفِ ِر
ِ ين َو ْال ُم ْسلِ َما َ ْال َع ِظي َم في َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم
َ ِالتَّاث
ين
هو
Khutbah Il
صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َّ ان َواِإْل ْساَل ِم َوال ِ الحم ُد هللِ الَّ ِذي َأ ْن َع َمنَا بِنِ ْع َم ِة اِإل ي َم
َأ ْشهَ ُد اَ ْن. َو َعلَى الِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه ْال ِك َر ِام.َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َخي ِْر اَأْلنَ ِام
ك ْالقُ ُّدوسُ ال َّساَل ُم َوَأ ْشهَ ُد اَ َّن َس ْي َدنَا َو َحبِيبنا محم ًدا ُ ِاَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ ْال َمل
ب
َ اح ِ ص َ عبده ورسوله
ال َّش َر ِ
ف
َواِإْل حْ تِ َرام
ره و
و
ه شه و
ور شده
ون .فَقَا َل وصي ُك ْم َونَ ْف ِسي… بتقوى هللاِ فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُ َ
َأ َّما بَ ْع ُد .فَيَاَأيُّهَا النَّاسُ َأ ِ
صلُّوا َعلَ ْي ِه ين أ َمنوا َ ون َعلَى يأيها الَّ ِذ َ هللاُ تَ َعالَى ِإ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ يُ َ
صلُّ َ
صلِّ َو َسلِ ْم َعلى َسيِّ ِدنَا ُمحم ٍد َو َعلَى َأ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما .اللهم َ
صلَّي َ
ْت َك َما َ
النبي
ار وه رده
10 01
W
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-renungan-awal-tahun-
6tgDG
3/4
05/01/23 09.39
Khutbah Jumat: Renungan Awal Tahun | NU Online
Ustadz Syakir NF, Imam Masjid Baitul Maqdis Padabeunghar, Pasawahan, Kuningan,
Jawa
Barat.
TAGS:
khutbah jumat
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-renungan-awal-tahun-
6tgDG
4/4