Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NAOMI KANZAHARA

ASAL SEKOLAH : MTs 2 TANGGAMUS


JUDUL : BAHAYA NARKOBA (NAPZA)

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu


Salam genre (salam)
Remaja genre (sehat cerdas ceria)
Genre Indonesia (saat nya yang muda yang berencana)
Demi apa? (demi remaja Indonesia)
Salam BKKBN (berencana itu keren)
Genre Tanggamus (memang paling bagus)
Tanggamus (begawi jejama ya sikam puakhi)

Your excellent kepala dinas PPPA dan KB Kabupaten Tanggamus bapak Drs. Hardansyah M.M.
The honorable brother Danri Garda Farni S.I.P selaku ketua umum genre Kabupaten Tanggamus.
The honorable judjes
The honorable committe
And all off audience.

Firstly, let's praise to our god Allah SWT the lord of the merciful god the almighty who always
giving us mercies and blessing, so we can meet together in this speech competition.
Secondly, sholawat and greeting never stop sending to our prophet Muhammad Saw. Who has
brought us from the darkness to the lightness.

Oke my name is Naomi Kanzahara


From PIK-R CERMAT MTSn 2 TANGGAMUS
I would like to deliver my speech and tittle "bahaya narkoba"
BAHAYA NARKOBA

Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan seperti perasaan, pikiran, suasana hati
serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara di makan, di minum, di hirup,
di suntik, dan lain sebagainya.

Narkoba di bagi ke dalam 3 jenis yaitu yang pertama narkotika, yaitu zat yang bisa menimbulkan
pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan ke dalam tubuh.

Yang kedua psikotropika, yaitu zat atau obat baik alami maupun sintetik non-narkotika yang dapat
mempengaruhi sistem kerja saraf pusat.

Yang ketiga atau yang terakhir yaitu zat adiktif, zat adiktif adalah bahan lain non-narkotika atau
psitropika yang merupakan bahan bahan alamiah, semi sintesis maupun sintesi yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan bagi pemakainya.

Jumlah pengguna narkoba di Indonesia setiap waktunya semakin besar, hal tersebut mungkin di
karenakan lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Menurut website yang saya telusuri
pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai angka 4,8 juta jiwa pada tahun 2021 silam.

Pada zaman sekarang narkoba sudah seperti permen, karena dengan mudah di perjual belikan. Para
pengguna narkoba yang sebagian besar pelajar sebenarnya sudah tahu dampak negatif barang
terlarang tersebut, namun masih ada yang coba-coba menggunakannya dan justru berujung pada
rasa ketagihan.

Sekali dua kali anak muda masih bisa menahan diri, tapi tiga empat kali mereka mulai
ketergantungan dan tidak bisa hidup jauh dari narkoba. Mirisnya anak muda yang memakai
narkoba masih berstatus sebagai pelajar yang seharusnya memanfaatkan waktunya untuk belajar
dan mengejar mimpi.

Anak muda yang seharusnya produktif menimba ilmu dan belajar banyak hal baru untuk
memajukan negeri ini justru di sibukkan dengan dirinya sendiri, karena narkoba anak muda
menjadi fokus mencari cara untuk mendapatkan narkoba lagi demi memenuhi rasa
ketergantungannya.

Akibatnya di kehidupan nyata, anak muda yang mengonsumsi narkoba seperti asing dan menutup
diri, di sekolah atau di kampus pun prestasinya menurun drastis. Tentu sangat di sayangkan jika
potensi anak muda yang seharusnya diasah tajam justru tumpul karna narkoba.

Anda mungkin juga menyukai