Banyak sekali hal, yang harus direnungkan. Sebagai calon imam, merenungkan keseharian dan injil adalah bagian penting dari kehidupan seseorang khususnya bagi para calon imam. Refleksi bisa kita resapi dan jalani, sesuai injil hari ataupun kegiatan sehari – hari kita. Di Seminarium Marianum khususnya, para calon imam dididik bukan hanya tentang, spiritual, intelectual, dll. Tetapi, mereka juga dididik untuk merenungkan keseharian mereka. Dalam hidup mereka, bukan hanya memikirkan tentang pendidikan formal, tetapi, pendidikan rohani juga mereka perlukan dalam mengikuti pendidikan sebagai seorang yang terpanggil. Kami menulis refleksi, pada malam hari atau setelah doa malam. Banyak peristiwa yang dijalani dalam satu hari, misalnya bertemu dengan teman – teman kami di sekolah, Bapak / Ibu guru, dan semua kegiatan kita selama satu hari. Dalam menulis refleksi kami mohon bimbingan Roh Kudus dalam merenungkan keseharian kita, berdoa dalam Tuhan, membaca sabda Tuhan hari itu, merenungkan kegiatan kita. Perasaan Saya setelah kurang lebih hampir satu tahun mejalani masa formatio di sini banyak hal baru yang Saya alami. Banyak juga kesulitan Saya dalam menulis refleksi ini. Terkadang Saya tergoda dalam melihat laptop, malas, ingin cepat tidur. Mungkin juga, teman angkatan Saya, juga memiliki godaan seperti saya. Banyak kegiatan yang kami lalui, seperti tugas koor di Paroki, ambulatio ( jalan – jalan atau pergi keluar ) untuk memenuhi kebutuhan kami, aksi panggilan di sekolah- sekolah, di paroki – paroki, olahraga renang, jogging keluar seminari, dan masih banyak hal yang kami lakukan. Keseharian kami sudah teratur dengan jadwal yang ada, pagi hari kami bangun pukul 04.30, lalu mandi dan pada pukul 05.00 kami doa pagi bersama dan dilanjut dengan misa ( Perayaan Ekaristi ), setelah misa kami akan sarapan pada pukul 06.00, lalu kami berangkat sekolah pukul 06.30, kami bersekolah di luar bergabung dengan siswa – siswi SMAK Mater Dei Probolinggo. Kami bersekolah dari pukul 06.45 hingga 13.15, ( pada hari Senin – Kamis dan Sabtu ), dan pada hari Jumat dari jam 06.45 hingga 11.15. Setelah kami bersekolah, kami akan makan siang pukul 13.30 sampai 14.00, lalu kami akan tidur siang hingga pukul 15.30, pada hari Senin, Rabu, dan Jumat setelah tidur siang kami akan opus sampai jam 16.30 sore. Lalu dilanjut dengan studi sore. Pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu kami akan olahraga sore, dan dilanjut pelajaran sore. Pada pukul 19.00 kami akan makan malam bersama, dan pada pukul 20.30 kami akan doa malam bersama. Kami akan tidur malam, dengan batas pukul 23.00 malam. Cara menyusun yang saya terapkan dalam menyusun refleksi harian ialah, berdoa dengan bimbingan Roh Kudus, membaca sabda pada hari itu, dan merenungkan keseharian Saya. Lalu Saya akan melanjutkan aktivitas Saya dengan studi pribadi dan mempersiapkan untuk pelajaran di sekolah esok hari. Semoga dengan tulisan dapat membantu dalam menulis refleksi harian Saya.