Nomor : …………………………………..
Perihal : Permohonan Bantuan
Lampiran : (1) Berkas
(..........................................)
Tembusan:
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Formulir 3
Ya Tidak
I Administrasi
1. Memiliki Kusuka eletronik (e-
Kusuka) atau terdaftar di laman
satu data
2. Berbadan hukum atau terdaftar
di Dinas
3. Jumlah anggota paling sedikit 10
(sepuluh)
4. Diutamakan bagi yang belum
pernah menerima bantuan sejenis
pada tahun berjalan dan 1 tahun
sebelumnya
5. Ketua kelompok calon penerima
bantuan menandatangani surat
pernyataan kesanggupan
6. Pengurus dan anggota kelompok
calon penerima bantuan bukan
kepala daerah, kepala desa /
sekretaris desa, ASN, pegawai
BUMN/BUMD/TNI/POLRI,
Anggota Legislatif, dan Penyuluh
Perikanan
II. Teknis
1. Ketua dan/atau anggota
kelompok memiliki sarana
komunikasi
2. Lokasi tambak yang diusulkan
sesuai peruntukannya, yaitu
untuk budi daya
1. Kesimpulan:
2. Usulan/Rekomendasi:
PETUGAS
No Nama/NIP Tanda Tangan
1. Naila Maharlika, ST., MM. 1. ...........................
NIP. 19770729 200112 2 005
2. Drh. Umy Wulandari 2. ....................
NIP. 19750630 200312 2 005
3. Harun Safrudin, S.Pi 3. ...........................
NIP. 19861229 201101 1 007
Formulir 6
Meterai 10000
(…………………………..)
Keterangan :
(*) : Coret salah satu
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kabupaten Lamongan memiliki sumberdaya perikanan yang cukup besar,
khususnya perikanan budidaya tambak dan perikanan tangkap (laut). Wilayah ini sangat
strategis termasuk sentra produksi perikanan di Jawa Timur. Produksi hasil perikanan di
Kabupaten Lamongan sebagian besar merupakan hasil budidaya tambak dengan komoditi
udang dan bandeng, serta dari hasil perikanan tawar seperti ikan tombro, lele, tawes, nila
dan udang, juga perikanan tangkap dengan komoditi terbanyak adalah ikan layang,
kuningan, tembang, tongkol, dan tengiri. Penentuan kebijakan yang berkaitan dengan
pengelolaan wilayah pesisir dan laut untuk berbagai kegiatan seperti tambak, budidaya
laut, industri, dan lain-lain selain didasarkan pada kepentingan Pemerintah, juga
mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat sebagai pengguna sumberdaya.
Melihat gambaran itu, adalah menjadi pilihan tepat apabila pembudidaya
Lamongan diarahkan untuk membudidayakan udang vannamei, karena udang merupakan
salah satu komoditas agrobisnis yang prospektif. Dalam rangka untuk memacu
pengembangan perikanan budidaya yang berbasis pada masyarakat, dibutuhkan strategi
kebijakan pembudidayaan yang menyatu dengan aktivitas lainnya termasuk ketersediaan
pupuk sehingga dapat mengakomodasi kegiatan dan kemampuan masyarakat yang
beragam serta mengefektifkan penggunaan sumberdaya yang tersedia melalui
pengembangan budidaya perikanan.
Program Pengembangan Budidaya Perikanan ditujukan untuk mengakselerasi
pembangunan sektor kelautan dan perikanan khususnya sub sektor budidaya dengan
sektor lainnya guna mendorong peningkatan aktivitas usaha budidaya yang saling
menunjang, saling menguatkan, menguntungkan, dan berkelanjutan dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pembudidaya dan masyarakat sekitarnya
serta memacu cara pembudidayaan ikan yang bersih dan higienies.
Desa …………….. berjarak 4 kilometer di sebelah Selatan dari kantor Kecamatan
Kalitengah. Batas wilayah sebelah utara adalah Kec. Karanggeneng, sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Pucangtelu, sebelah barat Kec. Karanggeneng dan sebelah timur berbatasan
dengan Desa Jelakcatur. Penduduknya berjumlah ± 1.458 jiwa, untuk pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari sebagian besar berasal dari budidaya ikan di sawah tambak dan sebagian buruh
tambak.
Desa ………. Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan dengan kondisi
sumberdaya alam yang sangat mendukung, seperti ketersediaan lahan, air dan
sumberdaya manusia, sehingga usaha budidaya perikanan berpeluang untuk berhasil.,
Salah satu permasalahan utama yang di hadapi oleh pembudidaya ikan desa
Somosari adalah kurangnya pengadaan pemenuhan akan kebutuhan benih ikan yang
berkualitas unggul. Jumlah dan kualitas benih ikan yang tersedia, terutama saat awal
musim tebar sangat terbatas. Pembudidaya harus membeli benih ikan yang berkualitas
rendah dengan harga mahal. Rendahnya angka kelangsungan hidup pada saat awal
penebaran, menyebabkan produktivitas usaha budidaya ikan di sawah tambak menurun.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajukan Proposal bantuan Pengadaan
Benih udang vannamei ini kepada Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo.
I. PROFIL KELOMPOK
Kelompok Pembudidaya Ikan ( Pokdakan ) “…………….” Desa ……….. berdiri pada tahun
………., jumlah anggota aktif/inti saat ini 10 orang dan merupakan perwakilan seluruh
pembudidaya ikan di desa …………….., yang berjumlah hampir 412 orang pembudidaya ikan.
Dengan kegiatan di antaranya budidaya ikan Bandeng, Nila dan Udang Vannamei yang
menggunakan sistem tradisional dan masih sangat memerlukan pupuk bersubsidi serta adanya
pembinaan dari instansi terkait.
Kelompok Pembudidaya Ikan “………………” merupakan organisasi yang personilnya
tersusun sebagaimana terlampir yang tentunya perlu adanya pembinaan secara berkala dari dinas
/ instansi yang terkait dan pada dasarnya setiap organisasi / kelompok yang ada di Desa …………
cukup solid dan bisa dipertanggungjawabkan.
(……………………..)
SUSUNAN PENGURUSAN
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN “…………….”
DESA ……………… KECAMATAN KALITENGAH KAB. LAMONGAN
(……………………..)
KTP PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK