PATIENT CONTROLLED ANALGESIA (PCA)

INTRAVENA UNTUK TATA LAKSANA NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KOTA …/SPO/IV/2023 1 /2
MANADO

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

STANDAR April 2023 DIREKTUR RSUD KOTA
PROSEDUR MANADO
OPERASIONAL

dr. BERTY A. J.J. RUMONDOR

NIP. 19740903 200501 1 010

Pengertian Patient Controlled Analgesia ( PCA) intravena adalah

salah satau jenis pemberian obat analgesia intyravena
melalui system pompa mikroprosesor otomatis yang
dikendalikan oleh pasien dengan menekan tombol PCA
sesuai kebutuhan, yang akan memasukan obat opioid
dengan dosis yang telah ditentukan.
Tujuan 1. Penanganan nyeri yang efektif dan adekuat sesuai
kebutuhan pasien
2. Mencegah komplikasi yang ditimbulkan akibat
nyeri
3. Mempercepat mobilisasi pasien dan
memperpendek masa rawat
4. Meningkatkan kepuasan pasien
5. Menghindari terjadinya kompikasi yang tidak
diinginkan dari obat opioid intravena
6. Mengatasi terjadinya komplikasi analgesia
intravena PCA yang mungkin terjadi.
Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonsia Nomor
36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
nomor 298, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2006 Tentang Standar
Pelayanan Minimal;
 PATIENT CONTROLLED ANALGESIA (PCA)
INTRAVENA UNTUK TATA LAKSANA NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KOTA …/SPO/IV/2023 2 /2
MANADO

Prosedur 1. Informed Consent dan edukasi tentang PCA

kepada pasien dan penunggunya
2. Persiapan mesin PCS , obat serta selanjutnya
dilakukan oleh Dokter Spesialis Anastesi dan atau
PPDSI Anastesi
3. Pada pasien pasca operasi,PCA dimulai segera
setelah pasien sadar baik dan mampu
berkomunikasi.
4. Terapi PCA untuk nyeri aku pasca bedah dapat
dikombinasikan dengan obat-obatan lainnya
sesuai konsep multimodal analgesia yang dapat
dimulai pada periode perioperative.
Unit Terkait 1. Kamar Operasi
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap