BIJAK

Bermedia Sosial
Siapa yang tidak
punya akun
Medsos?
 BIJAK Pastikan informasi yang
kita tulis atau bagikan
DALAM tidak melanggar etika
bernegara,
MEDIA bermasyarakat, standar
etika ASN, dan standar
SOSIAL etika lainnya.
Sebuah survei
mengatakan…
Gunakan media
sosial untuk
menebar
KEBAIKAN &
KEBAHAGIAAN
Medsos Pribadi
Prinsip bermedsos yang paling pas di kondisi sekarang:
1. Tetap jadi diri sendiri
2. Tidak FOMO
3. Menahan diri berkomentar jika di luar kepakarannya
4. Kalau salah, minta maaf
5. Kalau ada yang ramai, tahan diri, cari informasi secara objektif
6. Diam saja kalau tak tahu harus komen apa
Jaga Keamanan Akun
1. Gunakan kata sandi yang kuat
2. Aktifkan autentikasi dua faktor
3. Periksa aktivitas login
4. Batasi informasi pribadi
5. Hindari tautan yang mencurigakan
6. Perbarui perangkat lunak dan antivirus
7. Gunakan fitur privasi
8. Berhati-hatilah dengan akun palsu
 Pesan kunci
4 S-194/PJ/2017

1 Gunakan media sosial secara bijaksana

2 Tidak publikasi pandangan politik dan isu sara

3 Tetap mematuhi kode etik pegawai

4 Tidak bertentangan dengan PP 53/2010

(sebagaimana telah diubah menjadi

PP 94/2021)
 Pesan kunci
3 PP 53/2010
(sebagaimana telah diubah menjadi
PP 94/2021)

1 Wajib junjung tinggi kehormatan

negara, pemerintah, dan martabat
PNS;
2 Mengutamakan kepentingan negara;

3 Melarang setiap PNS berikan

dukungan kepada calon presiden,
kepala daerah, anggota DPD,
anggota DPR, dan anggota DPRD.
Etika dalam
Ber-media Sosial
• Untuk menjaga reputasi dan kewibawaan DJP di mata
publik, setiap pegawai DJP agar menggunakan sosial media
secara bijaksana;
• Dalam menggunakan jejaring sosial setiap pegawai DJP wajib:
1. Mengetahui dan mematuhi Kode Etik PNS;
2. Memahami konsekuensi yang dapat mempengaruhi
reputasi dan kewibawaan, baik DJP maupun pribadi;
3. Mempertimbangkan informasi dan/atau dokumen
elektronik yang dikirimkan agar tidak merugikan
DJP, pribadi dan pihak lain; dan
4. Menjaga kerahasiaan kata sandi jejaring sosial.
 Jangan asal

“PERTAMA”
Uji Etik Informasi
SIKAP
• Konten medsos memiliki kemungkinan
benar dan salah.
• Konten medsos yang baik belum tentu
benar.
• Konten medsos yang benar belum
tentu bermanfaat.
Pedoman verifikasi

3 PASTI
• Pasti aspek sumber informasi;
• Pasti kebenaran konten;
• Pasti konteks tempat, waktu,
dan latar belakang

(dilakukan secara tertutup)

 Hindari

Unggah, like, share konten

pornografi, radikalisme,
terorisme, pelecehan,
diskriminasi, dukungan terhadap
LGBT, serta isu SARA
ASN DJP harus
NETRAL
karena,
Siapa pun calon
terpilih kelak
adalah atasan kita
 Hindari
Unggah konten
informasi
rahasia
pekerjaan,
negara, atau
belum
terpublikasi
Terima kasih
Pajak Kita Untuk Kita