Anda di halaman 1dari 15

BIJAK BERMEDIA SOSIAL

(SE-16/MK.01/2018 tanggal 31 Agustus 2018)


DAMPAK POSITIF
DAN NEGATIF
sarana komunikasi yang cepat, mudah,
multiarah dan gratis

pegawai dapat ikut serta menyebarkan


informasi Kemenkeu

risiko dapat mempengaruhi citra Kemenkeu

netralitas ASN
Panduan Aktivitas d a Penggunaa n M e d i a
n
Bagi Pegawai Kemenkeu Sosial

Maksud dan Tujuan


Memperkuat identitas Kemenkeu
Menjaga citra dan reputasi Kemenkeu
Mendorong pegawai agar bijak dalam
berinteraksi dan menggunakan medsos
Menjadi panduan bagi seluruh
pegawai Kemenkeu dalam bermedsos
Mitigasi risiko negatif pegawai dalam
bermedsos
Ruang Lingkup

Berlaku untuk seluruh Pejabat,Pegawai, dan CPNS Kemenkeu

Aktivita
s:
• L i k e , s h a r e , c o m m e n t , p o s t , d i J e j a r i n g S o s i a l (F b , T w i t t e r , IG , Y o u t u b e , e t c)
•Tulisan,like,comment,postdiBlogspot,Kompasiana,wordpressdan/atauB logSosial
sejenis
•Share,emoticon,comment,postdiWhatsApp,Line,BBM,danA p l i k a s i P e r c a k a p a n s
ejenis
ASUMSI HAL-HAL
A NJURAN YANG
DASAR
DIHINDARI

Pedoman Aktivitas
d a n Penggunaan M e d i a Sosial
Pedoman Aktivitas Penggunaan Media Sosial

Asumsi Dasar

Beda Platform, Beda Pahami syarat dan ketentuan dari


Aturan tiap media sosial yang Anda miliki

Seluruh rekam jejak digital Anda


Jejak Digital
tidak dapat dihapus

Identitas pengguna akun


Identitas Digital
dapat dilacak

Cek Medsos Anda! Cek secara berkala akun Anda agar


tidak disalahgunakan

Apa yang Anda unggah dapat


Upload = Everyone Can See
dilihat oleh semua orang

6
Anjuran

FOLLO
W
MEDI SOSIA KEMENKE
A L U
@KemenkeuRI
Pedoman Aktivitas Penggunaan Media Sosial

Lakukan langkah ini sebelum KLIK! HINDARI


• Mengunggah dan/atau menyebar konten HOAX
- Buat dan share konten yang bermanfaat
KONTEN • Keberpihakan politik (ASN harus netral)
- Sesuaikan caption dengan foto
• Informasi rahasia pekerjaan
• Penggunaan kata Kemenkeu, Kemenkeu RI,
BAHASA Gunakan pilihan kata yang sopan
DJP, Setjen, DJPb, dan sejenisnya dalam
nama akun pribadi
Pastikan informasi bersifat benar,
VERIFIKASI dapat dipertanggungjawabkan, dan • Konten yang mengandung unsur ujaran
berasal dari sumber yang jelas kebencian, SARA, radikalisme, terorisme,
pelecehan, diskriminasi, dan dukungan LGBT
Unggah informasi kebijakan yang
RAHASIA
sifatnya bukan rahasia/tertutup • Unggahan perjalanan dinas yang dapat
diasosiasikan dengan ”pemborosan anggaran”

8
Surat Edaran MenPAN-RB Nomor 137 Tahun 2018
“Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial Bagi ASN”

Pegawai ASN dalam penyebarluasan informasi melalui media sosial agar


memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan UUD 1945
serta pemerintahan yang sah, mengabdi kepada negara dan rakyat
Indonesia, serta menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
2.Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur, memegang
teguh nilai dasar ASN, dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
3.Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara, memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
4. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara untuk mendapat/ mencari
keuntungan/manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
5. Menggunakan sarana media sosial secara bijaksana, serta diarahkan untuk
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI;
6. Memastikan bahwa informasi yang disebarluaskan jelas sumbernya, dapat
dipastikan kebenarannya, dan tidak mengandung unsur kebohongan;
7. Tidak membuat dan menyebarkan berita palsu (hoax), fitnah, provokasi,
radikalisme, terorisme, dan pornografi melalui media sosial dan/atau
media lainnya;
8. Tidak memproduksi dan menyebarluaskan informasi yang memiliki muatan
yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA), melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau pengancaman.
Pelanggaran di Media Sosial

Kasus:
Terkait netralitas, hate speech, SARA,
HOAX

Sumber: Tim WISE Inspektorat Jenderal


Menteri Keuangan
Terkait media sosial:
“Manfaatkan era digital sebagai sarana untuk
meningkatkan kualitas diri, mencerdaskan, dan
meningkatkan daya kritis yang konstruktif. Selalu
menjaga etika, baik di dalam pergaulan sosial secara
langsung maupun melalui media sosial”.
21 Mei 2018 – Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110
di Kemenkeu

“Dalam perjalanan hidup, kalau kalian melihat


kekurangan, maka perbaiki. Tidak usah mengeluh,
apalagi mencaci di media sosial. Jadilah pribadi yang
kritis tanpa menjadi sinis. Jadi generasi yang positif dan
konstruktif, bukan destruktif”.
14 Oktober 2020 – Wisuda Akbar Politeknik Keuangan Negara STAN
INSPEKTORAT BIDANG INVESTIGASI
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN
Gedung Djuanda II Lantai 6
Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 – Jakarta Pusat (10710)

© Inspektorat VII 15

Anda mungkin juga menyukai