Anda di halaman 1dari 11

Presentation

MENJADI GENERASI
MUDA YANG BIJAK
dalam bersosial media
Prodi Ilmu Komunikasi | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
PROFILE

Alamsyah, S.S.,M.I.Kom
Dosen Tetap Prodi Ilkom Fisip Universitas Islam Syekh Yusuf

Lahir : Jakarta, 3 Februari 1967 Agama : Islam

Pendidikan : Pengalaman Kerja :


1. Sarjana Sastra/Inggris (S.S) 1. Jurnalis Media Cetak Lokal dan Nasional
2. Magister Ilmu 2. Jurnalis ANTV wilayah
Komunikasi/Komunikasi Politik dan Banten/koresponden
Media 3. Jurnalis Jawa Pos Multimedia Corporation
3. Prog. Doktor Ilmu Komunikasi (S3) (JPMC) Jakarta
Sahid University (Ongoing) 4. Kabag News Banten TV
5. Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah (KPID) Banten (2015-2021)
Contact Person :

087871630555
Alrachmale@gmail.com
(phone and whatsapp)

@alamsyah.rachmis @alamsyahr4chmis
Page 03 of 10

PENGENALAN

Sosial Media Sosial media adalah platform atau situs


web yang memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi, berbagi konten, dan
terhubung dengan orang lain secara online.
Sosial media memungkinkan pengguna
untuk membuat profil, mengirim pesan,
membagikan foto, video, dan status, serta
berpartisipasi dalam berbagai komunitas
dan jaringan sosial.

Contoh populer dari platform sosial media


termasuk Facebook, Instagram, Twitter,
LinkedIn, YouTube, dan banyak lagi. Sosial
media telah mengubah cara kita
berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi
informasi, serta memberikan dampak yang
signifikan pada budaya, bisnis, politik, dan
masyarakat secara keseluruhan.
Page 04 of 10
PENTINGNYA MENJADI :

Generasi Muda yang Bijak dalam


Bersosial Media
Menjadi generasi muda yang bijak dalam menggunakan sosial media memiliki
banyak manfaat, di antaranya:

1. Privasi dan Keamanan : Mengerti pengaturan privasi dan keamanan media


sosial melindungi informasi pribadi dari penyalahgunaan.
2. Pencegahan Cyberbullying : Memahami etika online dan berperilaku positif
membantu mencegah cyberbullying dan menghormati pengguna lain.
3. Kritis terhadap Informasi : Keterampilan kritis membantu mengidentifikasi dan
menghindari penyebaran informasi palsu di media sosial.
4. Mengelola Waktu dengan Baik : Kesadaran akan potensi ketergantungan
membantu mengatur waktu dengan efektif agar media sosial tidak mengganggu
kegiatan penting.
5. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan : Mengikuti akun yang relevan dan
berkualitas memperluas wawasan dan pengetahuan tentang berbagai topik.
TIPS : BIJAK DALAM Page 05 of 10

Bersosial Media
Sadari tujuan penggunaan media sosial dan tetap fokus

Pilih platform yang sesuai dengan minat dan kebutuhan

Sadari tujuan penggunaan media sosial dan tetap fokus

Pikirkan dampak dan relevansi sebelum memposting

Kontrol paparan konten negatif untuk kesehatan mental


Page 06 of 10

Etika Dalam Bersosial Media


Hormati Privasi Orang Lain : Jangan membagikan informasi Jaga Kehormatan dan Kredibilitas : Hindari menyebarkan
pribadi orang lain tanpa izin mereka. Hormati pengaturan informasi yang tidak terverifikasi/berita palsu yang
privasi yang mereka tetapkan. dapat merugikan orang lain atau merusak reputasi
seseorang.

Hormati Hak Cipta :Jangan mengunggah atau membagikan


Hindari Over-Sharing : Berpikir sebelum membagikan
konten yang melanggar hak cipta orang lain tanpa izin
informasi pribadi yang terlalu rinci atau sensitif.
mereka.

Hindari Pelecehan dan Kebencian :Jangan menyerang,


membully, atau mengintimidasi orang lain secara online.

Generasi Bijak : Bersosial Media


Sosial Media Page 07 of 10

Mengatasi Tantangan dan Tekanan


Kesadaran Diri : Kenali pengaruh sosial media terhadap
emosi dan kesejahteraan Anda.
25

Batasi Waktu dan Jeda : Tetapkan batasan waktu


penggunaan sosial media dan ambil jeda secara teratur
20

Pilih Konten yang Positif : Pilih dengan bijak akun dan


konten yang Anda ikuti. Hindari konten yang menyebabkan
perasaan negatif atau tidak sehat.
15

Jaga Privasi dan Batasan : Lindungi privasi Anda dengan


mengatur pengaturan privasi yang tepat.
10

Fokus pada Kualitas Interaksi : Berinteraksilah dengan


cara yang bermakna dan positif di media sosial.
5
Jaga Keseimbangan Kehidupan : Sisihkan waktu untuk
hobi, olahraga, berkumpul dengan teman nyata, dan
menghabiskan waktu bersama keluarga.
0
Jaga Kesehatan Mental :Jangan ragu untuk membatasi Kesadaran Waktu/Jeda Konten Privasi/Konten Fokus Kesehatan

atau menghapus akun sosial media jika diperlukan.


Page 08 of 10

Studi Kasus
Dampak Positif
Sarah adalah seorang pengguna aktif media sosial. Dia
memiliki akun Instagram yang dia gunakan untuk
membagikan perjalanan hidupnya, termasuk foto-foto
perjalanan, kegiatan olahraga, dan momen spesial.
Melalui akun Instagramnya, dia berhasil membangun
komunitas pengikut yang positif dan mendukung.
Sarah mendapatkan dukungan dan inspirasi dari
pengikutnya yang mengapresiasi kegiatan sehat dan
gaya hidup aktif yang dia promosikan. Dia juga
menggunakan platform sosial media ini sebagai sarana
untuk memberikan dukungan kepada orang lain yang
berjuang dengan masalah kesehatan mental dan
mendorong mereka untuk mencapai keseimbangan
dan kebahagiaan.
Page 09 of 10

Studi Kasus
Kesadaran
18%
Mental
25%

Dampak Negatif

John adalah seorang remaja yang sangat tergantung pada


media sosial. Dia menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk Konten
15%
menjelajahi berbagai platform media sosial. Namun, dia
sering kali merasa cemas dan tidak puas dengan dirinya
sendiri setelah melihat postingan-peringan yang diunggah
oleh teman-teman dan pengguna lain. John sering merasa
tidak memadai dan merasa tertekan karena perbandingan
Fokus
sosial yang tidak sehat. Hal ini mengakibatkan penurunan 12%
Waktu
30%
harga diri dan kesehatan mental yang buruk.

Studi kasus ini menggambarkan bagaimana penggunaan sosial media dapat memiliki dampak positif dan negatif. Penting bagi individu untuk
memahami & mengelola dampak tersebut dengan bijaksana, serta memprioritaskan kesehatan mental dan keseimbangan dalam penggunaan sosial
Page 10 of 10

Kesimpulan
Media memiliki dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif, terutama terhadap
generasi muda. Penting untuk mempromosikan penggunaan sosial media yang bijak, dengan
mengedepankan literasi digital, diskusi terbuka, contoh positif, kesadaran diri, tips praktis,
kolaborasi dalam proyek positif, dukungan, dan bimbingan. Dengan pendekatan ini, dapat
membantu generasi muda mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang sosial
media dan menggunakannya secara bertanggung jawab, sehingga mereka dapat menghindari
dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya.
Kelompok 2

THANK YOU
SO MUCH!
Prodi Ilmu Komunikasi | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Anda mungkin juga menyukai