Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENELITIAN

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PENYEBARAN BULLYING DI KALANGAN


ANAK MUDA

Oleh :
Aida Ula Nafisha X-8 (06)
Anniko Yvone Kamila Jullia X-8 (10)
Gabriella Davinsa Natawijaya X-8 (15)
Putu Viana Murpratiwi X-8 (34)

SEKOLAH MENENGAH ATAS 20 SURABAYA


2023
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kelompok kami dapat menyelesaikan laporan penelitian kami yang berjudul “Peran Media
Sosial dalam Penyebaran dan Penanggulangan Bullying di Kalangan Anak Muda”.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas penelitian sosiologi
pada kali ini. Selain itu, laporan penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran media
sosial dalam penyebaran dan penanggulangan bullying di kalangan anak muda.
Pada penulisan laporan penelitian ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu
terselesaikannya laporan penelitian ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-
mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu sekiranya penulis dengan ketulusan hatimengucapkan
terima kasih kepada Pak M. Syafiul Masykur, S.Hum selaku Guru Soiologi pada kelas X-8
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis juga
berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu menyelesaikan laporan penelitian ini.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna,
oleh karena penulis mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak
sempurnaan dari proposal kegiatan yang penulis buat. Dan selaku penulis sangat
mengharapkan sekali adanya kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan pada tugas-
tugas selanjutnya.

ii
ABSTRAK

iii
DAFTAR TABEL

iv
DAFTAR GAMBAR

v
DAFTAR ISI

LAPORAN..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................................................vi
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................7
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................7
1.3 TUJUAN PENELITIAN..................................................................................................8
1.4 MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................8
BAB II........................................................................................................................................9
2.1 MEDIA SOSIAL..............................................................................................................9
2.1.1 Jenis Media Sosial.....................................................................................................9
2.1.2 Peran Media Sosial....................................................................................................9
2.2 BULLYING......................................................................................................................9
2.2.1 Faktor Bullying..........................................................................................................9
2.2.2 Jenis Bullying.............................................................................................................9
2.2.3 Dampak Bullying.......................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
BAB IV....................................................................................................................................11
BAB V......................................................................................................................................12
5.1 KESIMPULAN..............................................................................................................12
5.2 SARAN...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
LAMPIRAN.............................................................................................................................14

vi
BAB I
PENDAUHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama di
kalangan anak muda. Dengan kemudahan akses dan interaksi yang ditawarkan, media
sosial telah membuka peluang baru untuk komunikasi dan ekspresi diri. Namun, sisi
negatif dari media sosial juga mulai muncul, salah satunya adalah penyebaran bullying.
Bullying, khususnya cyberbullying, adalah fenomena yang semakin meningkat di
kalangan anak muda. Dalam beberapa kasus, media sosial telah digunakan sebagai
platform untuk melakukan bullying. Bullying ini tidak hanya berdampak negatif pada
kesejahteraan emosional dan psikologis korban, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja
akademik dan hubungan sosial mereka.
Namun, di sisi lain, media sosial juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat
penanggulangan bullying. Melalui kampanye kesadaran, pendidikan peer-to-peer, dan
intervensi orang dewasa, media sosial dapat berperan dalam mencegah dan mengurangi
bullying.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial
dalam penyebaran dan penanggulangan bullying di kalangan anak muda. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media
sosial mempengaruhi perilaku bullying dan bagaimana media sosial dapat digunakan
untuk mencegah dan mengurangi bullying.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Peneliti menyadari bahwa penggunaan media sosial berperan penting dalam
kehidupan sehari-hari. Penggunaan ini tidak seluruhnya memiliki dampak positif namun
disertai dengan dampak negatifnya. Dampak positifnya sendiri yaitu, kemudahan untuk
mengakses informasi, mengkampanyekan maupun mempromosikan suatu hal,
mempermudah untuk bersosialisasi jarak jauh. Di lain sisi adapun dampak negatif dari
penggunaan media sosial salah satunya yaitu sebagai media untuk melakukan
perundungan atau yang kita kenal dengan “cyberbullying”.
Dengan ini peneliti melakukan survey mengenai peran media sosial sebagai media
penyebaran dan penanggulangan bullying sebagai salah satu upaya untuk lebih menyaring
dengan apa yang kita lihat. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis dapat
merumuskan pertanyaan penelitian:
1. Berapa banyak perundungan yang terjadi di media sosial?
2. Jenis perundungan apa yang sering ditemukan di media sosial?
3. Pelaku perundungan yang paling sering ditemukan di media sosial?
4. Apa respon yang diberikan oleh responden terhadap perundungan?
5. Seberapa besar peran media sosial dalam menanggulangi dan menangani kasus
perundungan di media sosial?

7
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui seberapa besar rasio perundungan yang telah terjadi di media sosial
2. Mengetahui jenis perundungan yang paling sering ditemukan di platform media
sosial
3. Mengetahui kalangan yang paling sering melakukan perundungan di media sosial
4. Mengetahui respon yang diberikan mengenai kasus bullying di media sosial
5. Mengetahui rasio akan peran media sosial dalam menanggulangi dan penanganan
kasus bullying di media sosial

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Adapun manfaat yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan kepedulian terhadap kasus bullying
2. Memperluas wawasan Masyarakat terhadap peran media sosial dalam kasus
bullying
3. Membantu masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial

8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah platform daring yang memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi, berbagi konten, informasi, dan berkomunikasi dengan orang lain secara
online. Media sosial memungkinkan pengguna untuk membuat profil, berbagi teks,
gambar, video, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti komentar, suka, dan
berbagai bentuk interaksi lainnya. Contoh media sosial termasuk Facebook, Instagram,
Twitter, LinkedIn, dan banyak lagi.
2.1.1 Jenis Media Sosial
Media sosial memiliki banyak jenis, setiap jenisnya memiliki fungsinya sendiri-
sendiri, seperti yang dijelaskan dalam berikut:
a. Jejaring Sosial: membantu pengguna terhubung satu sama lain (untuk
berkomunikasi, bertukar informasi, gambar, audio, dan juga video)
dengan berbagai cara. Contoh jejaring sosial adalah Facebook,
Instagram, LinkedIn, Twitter, TikTok, dan Telegram.
b. Media Sharing Network: jenis media sosial yang digunakan untuk
berbagi hal yang berbagi visual seperti foto dan juga multimedia video.
Contoh media sharing network adalah Youtube, Instagram, TikTok,
dan Snapchat.
c. Forum Diskusi: Media untuk berdiskusi, tanya jawab, saling berbagi
ide, dan juga berita. Contoh media sosial jenis forum diskusi adalah
Reddit, Digg, Quora, Joomla, dan Kaskus.
d. Social Audio Network: platform yang digunakan untuk berinteraksi
melalui suara. Contoh dari social audio network adalah Clubhouse
e. Live Streaming: digunakan untuk menyiarkan video secara langsung
kepada pengguna lain. Contoh dari live streaming, Twitch dan
Facebook Live.
f. Review Networks: untuk menulis ulasan tentang produk atau layanan.
Contoh dari review networks adalah Yelp dan TripAdvisor.
2.1.2 Peran Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi,memudahkan kita untuk berinteraksi
dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi
masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif
dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan
sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-
orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah
privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.Penggunaan media sosial
juga dapat memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat, seperti
yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan media untuk menanamkan
kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata

9
2.2 BULLYING
2.2.1 Faktor Bullying
2.2.2 Jenis Bullying
2.2.3 Dampak Bullying

10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, Teknik
pengambilan sampel umumnya dilakukan secara random, analisis data bersifat kuantitatif
dengan tujuan menguji hipotesis atau teori yang telah ditentukan. Pendekatan deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survey, yaitu pengumpulan informasi
dengan Menyusun daftar pertanyaan dan diajukan kepada responden yang telah
ditentukan. Survey dilakukan dengan menyebarkan angket pada siswa SMA secara acak,
responden dipersilahkan mengisi angket yang telah disiapkan dengan mencentang pilihan
yang disediakan di tiap pertanyaan.

3.2. DATA PENELITIAN


Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMA yang bersekolah di kota
Surabaya. Sampel yang diambil berjumlah 20 orang baik perempuan atau laki-laki dan
rentang usia antara 15 hingga 17 tahun. Sampel diambil dengan teknik ramdom
sampling, tanpa memilah terlebih dahulu responden yang akan mengisi angket.
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer. Karena diperoleh
secara langsung melalui proses survey, tanpa media perantara. Data primer yang
terkumpul berupa hasil pengisian angket yang dilakukan oleh responden.
Variabel penelitian dalam proses penelitian ini ada dua, yaitu variable bebas dan
variable terikat. Variabel bebas berupa respon jawaban terhadap pertanyaan angket.
Sedangkan variable terikatnya adalah siswa-siswa SMA di Surabaya.

11
3.3. ANALISIS DATA PENELITIAN
Data primer yang terkumpul akan disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui
perbandingan setiap jawaban. Data tersebut dianalisis kemudian dibandingkan dengan
beberapa teori yang telah ditentukan.
Pertama, teori fenomenologi menurut Alfred Schutz. Menurut Schutz, manusia
membangun dunia melalui proses pemaknaan, berawal dari pengalaman
berkesinambungan yang diterima panca indera. Schutz kemudian menyebutnya dengan
konsep motif yang dibagi menjadi dua. In order to motive, dengan menjadikan motif
sebagai pijakan untuk melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
Because of motif, melihat latar belakang dari perilaku tersebut.
Kedua, teori tindakan rasional instrumental menurut Max Weber. Tindakan ini
dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang akan digunakan dan
tujuan yang akan dicapai secara rasional. Tindakan rasional instrumental dapat melihat
pertimbangan efisiensi dan efektivitas suatu tindakan yang akan diambil untuk mencapai
tujuan.
Hasil penelitian akan dihubungkan dengan kedua teori tersebut untuk mengetahui
akibat yang ditimbulkan oleh social media dalam menyebarkan kasus bullying yang
terjadi dan wawasan secara umum tentang bullying. Dengan mengetahui dampak
bullying yang dilakukan oleh orang lain, baik terhadap korban maupun terhadap pelaku,
serta mengetahui cara mencegah bullying dan mengatasi kasus bullying melalui soial
media, diharapkan dapat mengubah perilaku pengguna media social untuk menjauhi
bullying dalam bentuk apapun, serta bisa mengatasi jika terdapat kasus bullying
disekitarnya

12
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan membahas tentang hasil penelitian serta analisis dari survei
penelitian yang berjudul “Peran Media Sosial dalam Penyebaran dan Penanggulangan
Bullying di Kalangan Anak Muda”. Selain itu pada bab inu, akan dijelaskan secara detail
temuan-temuan yang diperoleh, dan dihubungkan dengan hasil penelitian sebelumnya dan
teori yang mendukung. Analisis dan pembahasan yang baik pada bab ini akan memberikan
gambaran yang jelas dan akurat mengenai masalah yang diteliti. Selama pengumpulan data,
target dapat tercapai yaitu berjumlah 20 yang tersebar pada kalangan anak muda yang masih
bersekolah.

4.1 ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF DATA RESPONDEN


Data responden neniliki peranan yang penting karena data tersebut dapat
menunjukkan karakteristik tertentu dalam responden. Karakteristik populasi seperti usia,
kecerdasan, karakteristik biologis dapat mempengaruhi pola perilaku anggota populasi
tersebut. Penelitian ini melibatkan pelajar sebanyak 20 responden.
Data responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, asal sekolah dan jenis kelamin.
Jawaban dari responden akan diuraikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
presentase yang didapatkan dengan rumus:
f
P= × 100 %
n
Keterangan :
P = Presentase
f = Frekuensi
n = Jumlah Sampel
4.1.1 Usia Responden
Butir Usia Responden ditujukan untuk mengetahui rentan usia responden yang
merupakan seorang yang berusia 25 tahun dan ke bawah.
Usia (tahun) f %
15 10 50
16 9 45
17 1 5
Total 20 100
Berdasarkan hasil dari tabel 4.1.1 dapat dilihat bahwa sebagian responden
penelitian ini berusia 15 tahun dengan jumlah 10 orang dengan presentase 50%
dan sebagian lainnya merupakan responden yang berusia 16 tahun dengan
jumlah 9 orang dengan presentase 45%. Hasil tersebut sesuai dengan kriteria
yaitu responden dengan usia 25 tahun dan ke bawah. Tujuan dengan diajukan

13
pertanyaan ini sendiri yaitu ingin mengetahui perbedaan jawaban tiap tingkatan
usianya.
4.1.2 Asal Sekolah Responden
Gambaran mengenai distribusi asal sekolah responden dalam tabel berikut:
Asal Sekolah f %
SMAN 20 Surabaya 18 90
SMAN 17 Surabaya 1 5
SMA Trimurti 1 5
Total 20 100
Berdasarkan hasil dari tabel 4.1.2 dapat dilihat bahwa sebagian responden
penelitian ini bersekolah di SMAN 20 Surabaya dengan jumlah 18 orang
dengan presentase 90% dan sebagian lainnya merupakan responden yang
bersekolah pada SMAN 17 Surabaya dan SMA Trimurti dengan jumlah masing-
masing 1 orang dengan presentase 5%. Tujuan dengan diajukan pertanyaan ini
sendiri yaitu ingin mengetahui perbedaan pendapat tiap sekolahya.
4.1.3 Jenis Kelamin Responden
Gambaran mengenai distribusi jenis kelamin responden dalam tabel berikut:
Jenis Kelamin f %
Perempuan 15 75
Laki-laki 5 25
Total 20 100
Berdasarkan hasil tabel 4.1.3 dapat dilihat bahwa sebagian responden berjenis
kelamin perempuan dengan jumlah 15 orang dan dengan presentase 75% dan
sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 5 orang dan dengan
presentasi 25%. Tujuan dari adanya pertanyaan ini hanya sebagai insight
penelitian atau data tambahan penelitian dan tidak memiliki pengaruh apapun
terhadap hasil penelitian.

4.2 ANALISIS DATA PENELITIAN


Pada bagian ini penulis membahas terperinci terkait data yang telah dikumpulkan
oleh responden dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penulis akan menampilkan
grafik, tabel, dan diagram yang relevan untuk memperkuat penelitian. Melalui analisis
data ini dapat memberikan kontribusi yang signifijan terhadap pengembangan penelitian.
4.2.1 Tabulasi Data I
Gambaran mengenai distribusi tanggapan responden dalam tabel berikut:
Pertanyaan Jawaban f %

14
Kurang dari 3 4 20
Berapa lama anda menggunakan jam
media sosial dalam 1 hari? Lebih dari 3 16 80
jam
Total 20 100
Berdasarkan tabel 4.2.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata mereka
menggunakan media sosial setiap harinya lebih dari 3 jam dengan jumlah 16
orang dan presentase sebesar 80%, dan 4 yang lain menggunakan media sosial
kurang dari 3 jam setiap harinya dengan presentase 20%.
4.2.2 Tabulasi Data II
Gambaran mengenai distribusi tanggapan responden dalam tabel berikut:
Pertanyaan Jawaban f %
Kurang dari 3 6 30
Berapa banyak akun media sosial akun
yang anda miliki? Lebih dari 3 14 70
akun
Total 20 100
Berdasarkan tabel 4.2.2 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
setidaknya memiliki akun media sosial lebih dari yaitu dengan jumlah
sebanyak 14 responden dengan presentase 70% dari keseluruhan, dan sisanya
yaitu 6 orang lain hanya memiliki akun media sosial sebanyak 3 atau kurang
dengan presentase akhir 30%.
4.2.3 Tabulasi Data III
No. Pertanyaan Pilihan Jawaban Responden
Ya Tidak
F % F %
1. Apakah anda mendapatkan 18 90 2 10
wawasan tentang cara
mencegah bullying melalui
media sosial?
2. Apakah anda mendapat 20 100 0 0
wawasan tentang cara
mengatasi adanya kasus
bullying di sekitar anda
melalui media sosial?
3. Apakah menurut anda 17 85 3 15
pemberitaan media sosial
terhadap kasus bullying dapat
memperburuk atau
memperbaiki situasi?
Mean 18,3 91,7 1,7 8,3
Berdasarkan tabel 4.2.3 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju
bahwa media sosial berperan penting dalam tindakan perundungan melalui
interner sebanyak 18,3 atau 91,7%.

15
16
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN

17
DAFTAR PUSTAKA

18
LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai