Oleh :
Aida Ula Nafisha X-8 (06)
Anniko Yvone Kamila Jullia X-8 (10)
Gabriella Davinsa Natawijaya X-8 (15)
Putu Viana Murpratiwi X-8 (34)
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR ISI
LAPORAN..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................................................vi
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................7
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................7
1.3 TUJUAN PENELITIAN..................................................................................................8
1.4 MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................8
BAB II........................................................................................................................................9
2.1 MEDIA SOSIAL..............................................................................................................9
2.1.1 Jenis Media Sosial.....................................................................................................9
2.1.2 Peran Media Sosial....................................................................................................9
2.2 BULLYING......................................................................................................................9
2.2.1 Faktor Bullying..........................................................................................................9
2.2.2 Jenis Bullying.............................................................................................................9
2.2.3 Dampak Bullying.......................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
BAB IV....................................................................................................................................11
BAB V......................................................................................................................................12
5.1 KESIMPULAN..............................................................................................................12
5.2 SARAN...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
LAMPIRAN.............................................................................................................................14
vi
BAB I
PENDAUHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama di
kalangan anak muda. Dengan kemudahan akses dan interaksi yang ditawarkan, media
sosial telah membuka peluang baru untuk komunikasi dan ekspresi diri. Namun, sisi
negatif dari media sosial juga mulai muncul, salah satunya adalah penyebaran bullying.
Bullying, khususnya cyberbullying, adalah fenomena yang semakin meningkat di
kalangan anak muda. Dalam beberapa kasus, media sosial telah digunakan sebagai
platform untuk melakukan bullying. Bullying ini tidak hanya berdampak negatif pada
kesejahteraan emosional dan psikologis korban, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja
akademik dan hubungan sosial mereka.
Namun, di sisi lain, media sosial juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat
penanggulangan bullying. Melalui kampanye kesadaran, pendidikan peer-to-peer, dan
intervensi orang dewasa, media sosial dapat berperan dalam mencegah dan mengurangi
bullying.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial
dalam penyebaran dan penanggulangan bullying di kalangan anak muda. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media
sosial mempengaruhi perilaku bullying dan bagaimana media sosial dapat digunakan
untuk mencegah dan mengurangi bullying.
7
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui seberapa besar rasio perundungan yang telah terjadi di media sosial
2. Mengetahui jenis perundungan yang paling sering ditemukan di platform media
sosial
3. Mengetahui kalangan yang paling sering melakukan perundungan di media sosial
4. Mengetahui respon yang diberikan mengenai kasus bullying di media sosial
5. Mengetahui rasio akan peran media sosial dalam menanggulangi dan penanganan
kasus bullying di media sosial
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah platform daring yang memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi, berbagi konten, informasi, dan berkomunikasi dengan orang lain secara
online. Media sosial memungkinkan pengguna untuk membuat profil, berbagi teks,
gambar, video, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti komentar, suka, dan
berbagai bentuk interaksi lainnya. Contoh media sosial termasuk Facebook, Instagram,
Twitter, LinkedIn, dan banyak lagi.
2.1.1 Jenis Media Sosial
Media sosial memiliki banyak jenis, setiap jenisnya memiliki fungsinya sendiri-
sendiri, seperti yang dijelaskan dalam berikut:
a. Jejaring Sosial: membantu pengguna terhubung satu sama lain (untuk
berkomunikasi, bertukar informasi, gambar, audio, dan juga video)
dengan berbagai cara. Contoh jejaring sosial adalah Facebook,
Instagram, LinkedIn, Twitter, TikTok, dan Telegram.
b. Media Sharing Network: jenis media sosial yang digunakan untuk
berbagi hal yang berbagi visual seperti foto dan juga multimedia video.
Contoh media sharing network adalah Youtube, Instagram, TikTok,
dan Snapchat.
c. Forum Diskusi: Media untuk berdiskusi, tanya jawab, saling berbagi
ide, dan juga berita. Contoh media sosial jenis forum diskusi adalah
Reddit, Digg, Quora, Joomla, dan Kaskus.
d. Social Audio Network: platform yang digunakan untuk berinteraksi
melalui suara. Contoh dari social audio network adalah Clubhouse
e. Live Streaming: digunakan untuk menyiarkan video secara langsung
kepada pengguna lain. Contoh dari live streaming, Twitch dan
Facebook Live.
f. Review Networks: untuk menulis ulasan tentang produk atau layanan.
Contoh dari review networks adalah Yelp dan TripAdvisor.
2.1.2 Peran Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi,memudahkan kita untuk berinteraksi
dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi
masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif
dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan
sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-
orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah
privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.Penggunaan media sosial
juga dapat memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat, seperti
yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan media untuk menanamkan
kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata
9
2.2 BULLYING
2.2.1 Faktor Bullying
2.2.2 Jenis Bullying
2.2.3 Dampak Bullying
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, Teknik
pengambilan sampel umumnya dilakukan secara random, analisis data bersifat kuantitatif
dengan tujuan menguji hipotesis atau teori yang telah ditentukan. Pendekatan deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survey, yaitu pengumpulan informasi
dengan Menyusun daftar pertanyaan dan diajukan kepada responden yang telah
ditentukan. Survey dilakukan dengan menyebarkan angket pada siswa SMA secara acak,
responden dipersilahkan mengisi angket yang telah disiapkan dengan mencentang pilihan
yang disediakan di tiap pertanyaan.
11
3.3. ANALISIS DATA PENELITIAN
Data primer yang terkumpul akan disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui
perbandingan setiap jawaban. Data tersebut dianalisis kemudian dibandingkan dengan
beberapa teori yang telah ditentukan.
Pertama, teori fenomenologi menurut Alfred Schutz. Menurut Schutz, manusia
membangun dunia melalui proses pemaknaan, berawal dari pengalaman
berkesinambungan yang diterima panca indera. Schutz kemudian menyebutnya dengan
konsep motif yang dibagi menjadi dua. In order to motive, dengan menjadikan motif
sebagai pijakan untuk melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
Because of motif, melihat latar belakang dari perilaku tersebut.
Kedua, teori tindakan rasional instrumental menurut Max Weber. Tindakan ini
dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang akan digunakan dan
tujuan yang akan dicapai secara rasional. Tindakan rasional instrumental dapat melihat
pertimbangan efisiensi dan efektivitas suatu tindakan yang akan diambil untuk mencapai
tujuan.
Hasil penelitian akan dihubungkan dengan kedua teori tersebut untuk mengetahui
akibat yang ditimbulkan oleh social media dalam menyebarkan kasus bullying yang
terjadi dan wawasan secara umum tentang bullying. Dengan mengetahui dampak
bullying yang dilakukan oleh orang lain, baik terhadap korban maupun terhadap pelaku,
serta mengetahui cara mencegah bullying dan mengatasi kasus bullying melalui soial
media, diharapkan dapat mengubah perilaku pengguna media social untuk menjauhi
bullying dalam bentuk apapun, serta bisa mengatasi jika terdapat kasus bullying
disekitarnya
12
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan membahas tentang hasil penelitian serta analisis dari survei
penelitian yang berjudul “Peran Media Sosial dalam Penyebaran dan Penanggulangan
Bullying di Kalangan Anak Muda”. Selain itu pada bab inu, akan dijelaskan secara detail
temuan-temuan yang diperoleh, dan dihubungkan dengan hasil penelitian sebelumnya dan
teori yang mendukung. Analisis dan pembahasan yang baik pada bab ini akan memberikan
gambaran yang jelas dan akurat mengenai masalah yang diteliti. Selama pengumpulan data,
target dapat tercapai yaitu berjumlah 20 yang tersebar pada kalangan anak muda yang masih
bersekolah.
13
pertanyaan ini sendiri yaitu ingin mengetahui perbedaan jawaban tiap tingkatan
usianya.
4.1.2 Asal Sekolah Responden
Gambaran mengenai distribusi asal sekolah responden dalam tabel berikut:
Asal Sekolah f %
SMAN 20 Surabaya 18 90
SMAN 17 Surabaya 1 5
SMA Trimurti 1 5
Total 20 100
Berdasarkan hasil dari tabel 4.1.2 dapat dilihat bahwa sebagian responden
penelitian ini bersekolah di SMAN 20 Surabaya dengan jumlah 18 orang
dengan presentase 90% dan sebagian lainnya merupakan responden yang
bersekolah pada SMAN 17 Surabaya dan SMA Trimurti dengan jumlah masing-
masing 1 orang dengan presentase 5%. Tujuan dengan diajukan pertanyaan ini
sendiri yaitu ingin mengetahui perbedaan pendapat tiap sekolahya.
4.1.3 Jenis Kelamin Responden
Gambaran mengenai distribusi jenis kelamin responden dalam tabel berikut:
Jenis Kelamin f %
Perempuan 15 75
Laki-laki 5 25
Total 20 100
Berdasarkan hasil tabel 4.1.3 dapat dilihat bahwa sebagian responden berjenis
kelamin perempuan dengan jumlah 15 orang dan dengan presentase 75% dan
sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 5 orang dan dengan
presentasi 25%. Tujuan dari adanya pertanyaan ini hanya sebagai insight
penelitian atau data tambahan penelitian dan tidak memiliki pengaruh apapun
terhadap hasil penelitian.
14
Kurang dari 3 4 20
Berapa lama anda menggunakan jam
media sosial dalam 1 hari? Lebih dari 3 16 80
jam
Total 20 100
Berdasarkan tabel 4.2.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata mereka
menggunakan media sosial setiap harinya lebih dari 3 jam dengan jumlah 16
orang dan presentase sebesar 80%, dan 4 yang lain menggunakan media sosial
kurang dari 3 jam setiap harinya dengan presentase 20%.
4.2.2 Tabulasi Data II
Gambaran mengenai distribusi tanggapan responden dalam tabel berikut:
Pertanyaan Jawaban f %
Kurang dari 3 6 30
Berapa banyak akun media sosial akun
yang anda miliki? Lebih dari 3 14 70
akun
Total 20 100
Berdasarkan tabel 4.2.2 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
setidaknya memiliki akun media sosial lebih dari yaitu dengan jumlah
sebanyak 14 responden dengan presentase 70% dari keseluruhan, dan sisanya
yaitu 6 orang lain hanya memiliki akun media sosial sebanyak 3 atau kurang
dengan presentase akhir 30%.
4.2.3 Tabulasi Data III
No. Pertanyaan Pilihan Jawaban Responden
Ya Tidak
F % F %
1. Apakah anda mendapatkan 18 90 2 10
wawasan tentang cara
mencegah bullying melalui
media sosial?
2. Apakah anda mendapat 20 100 0 0
wawasan tentang cara
mengatasi adanya kasus
bullying di sekitar anda
melalui media sosial?
3. Apakah menurut anda 17 85 3 15
pemberitaan media sosial
terhadap kasus bullying dapat
memperburuk atau
memperbaiki situasi?
Mean 18,3 91,7 1,7 8,3
Berdasarkan tabel 4.2.3 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju
bahwa media sosial berperan penting dalam tindakan perundungan melalui
interner sebanyak 18,3 atau 91,7%.
15
16
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
19