Presentation title 6
“ Hubungan depresi dan media sosial, juga berkaitan dengan koneksi
yang Anda miliki dengan teman-teman di jejaring tersebut. Koneksi
yang terbentuk di media sosial, tidak berlangsung melalui tatap muka
secara langsung. Hal tersebut membuat koneksi yang terbentuk
menjadi kurang memuaskan secara emosional, sehingga memicu
munculnya rasa terisolasi dari kehidupan sosial.
”
Media sosial tidak selamanya buruk untuk kesehatan mental Anda. Beberapa
dampak sosial media yang positif juga bisa Anda dapatkan, seperti berikut ini :
1. Dapat Menginspirasi Gaya 2. Sebagai Sarana untuk 3. Membantu Menemukan Solusi bagi
Hidup Sehat Menyebarkan Bantuan Persoalan Hidup
Media sosial dapat Anda Medsos dapat menjadi sarana untuk Permasalahan yang umumnya dialami oleh orang dengan
masalah pada kesehatan mental seperti depresi, adalah
gunakan sebagai alat motivasi membantu orang lain. Begitu banyak keengganan untuk menceritakan masalah kepada orang-
dalam mencapai gaya hidup akun yang menyediakan informasi orang terdekat. Saat ini, sudah semakin banyak orang
sehat. Misalnya untuk mengenai saluran pencegahan bunuh yang mencari solusi untuk hal tersebut melalui media
sosial. Anda bisa menemukan banyak akun media sosial
berhenti merokok atau rutin diri, maupun forum-forum anonim yang membagikan saran seputar masalah kesehatan, dan
berolahraga. Dengan yang membantu pengguna internet topik-topik lain. Meski media sosial dapat memberikan
membagikan resolusi di untuk membagikan pengalaman dampak negatif pada kesehatan mental, jika Anda
menggunakannya dengan bijak, kemajuan teknologi ini
media sosial, Anda bisa pribadinya, dan menerima motivasi dapat membantu memperbaiki kesehatan Anda. Ikutilah
mendapatkan dukungan serta saran untuk memerbaiki akun-akun yang membangun, dapat memberi motivasi,
positif dan menjadi inspirasi kehidupannya. dan membagikan informasi yang berguna bagi Anda.
Salah satu peneliti studi, Jordyn Young dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, mengemukakan bahwa
seseorang yang lebih jarang menggunakan media sosial umumnya cenderung tidak depresi dan tidak kesepian. Ia
juga menambahkan, mengurangi penggunaan media sosial dapat menyebabkan terjadinya perbaikan, utamanya
dalam hal kualitas kesejahteraan hidup seseorang.
Studi tersebut melibatkan 143 mahasiswa dari Universitas Pennsylvania yang dibagi secara acak menjadi dua
kelompok: kelompok yang diperbolehkan melanjutkan penggunaan media sosial seperti biasa dan kelompok
yang diberikan batasan signifikan terhadap penggunaan media sosialnya.
Selama tiga minggu, kelompok yang dibatasi tersebut hanya boleh mengakses media sosial paling lama 30 menit
setiap harinya. Waktu tersebut dibatasi, yaitu 10 menit untuk masing-masing tiga platform yang berbeda, yakni
Facebook, Instagram, dan Snapchat.
• Untuk memastikan kondisi eksperimental tetap berjalan, para peneliti melihat
data penggunaan aplikasi di ponsel para peserta, yang mendokumentasikan
berapa lama waktu yang digunakan untuk membuka masing-masing aplikasi
setiap harinya. Pada akhir studi, didapat hasil bahwa pada kelompok yang
dibatasi penggunaan media sosialnya, tampak terdapat penurunan gejala
depresi serta kesepian setelah membatasi penggunaan media sosial.
• Para pakar berhipotesis, ini merupakan akibat suatu konten yang biasanya telah
dipilih secara saksama, dalam arti hanya menampilkan apa yang ingin orang
tersebut perlihatkan. Misalnya mengunggah makan di restoran mewah,
dokumentasi kebahagiaan liburan keluarga, liburan romantis dengan pasangan,
pesta dengan teman-teman, atau konten lain yang umumnya ingin
memperlihatkan keriaan atau energi positif lainnya.
Presentation title 11
Karena sudah ada hasil studi yang mengemukakan
bahwa aktivitas media sosial yang berlebihan dapat
mengakibatkan rasa kesepian dan depresi,
karenanya Anda diharapkan bersikap bijak dalam
hal penggunaannya. Misalnya saat bersama dengan
teman-teman atau keluarga, baiknya jangan sibuk
memandangi smartphone. Ingat, kebersamaan di
dunia nyata jauh lebih membahagiakan ketimbang
sibuk melihat berbagai konten unggahan di media
sosial.
➢http://ners.unair.ac.id/site/index.php/new
s-fkp-unair/30-lihat/702-dampak-media-
sosial-terhadap-kesehatan-mental