Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maya Rosnasari Da’at Arina

NIM : 182110101158

Kelas : Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan Kelas A

Analisis Masalah :

Berdasarkan webinar “Diskusi Menarik Isu Kesehatan Masyarakat” mengenai


“Fenomena Social Media Fatigue di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Hadapi atau Hindari?”
dapat diketahui bahwa saat ini di era adaptasi kebiasaan baru muncul suatu permasalahan
kesehatan masyarakat yaitu social media fatigue. Social media fatigue merupakan suatu
perasaan subjektif pengguna media sosial yang merasa lelah, jengkel, marah, kecewa,
kehilangan minat terhadap sesuatu, atau berkurangnya motivasi yang berkaitan dengan
interaksi di berbagai aspek penggunaan media sosial karena banyaknya konten yang ditemui
dalam media sosial.

Selama pandemi Covid-19 hingga di era adaptasi kebiasaan baru ini menyebabkan
masyarakat banyak yang menggunakan media sosial untuk mengakses berbagai informasi
ataupun sekedar hiburan sehingga banyak terjadi fenomena social media fatigue. Media sosial
penting bagi kehidupan kita. Media sosial memiliki efek yang positif maupun negatif
tergantung pada seseorang yang menggunakannya. Jika dapat memanfaatkan dengan baik
maka akan memiliki pengaruh yang baik, namun jika salah dalam memanfaatkannnya maka
juga akan mendapat dampak yang buruk. Media sosial dapat menjadi sumber kehidupan atau
pekerjaan, maka menggunakan media sosial harus dengan bijak agar terhindari dari social
media fatigue. Media sosial sangat berpengaruh besar dalam menunjang pekerjaan terutama
di era saat ini. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan
kesehatan mental dan timbul suatu fenomena yaitu social media fatigue. Setiap individu
memiliki tingkatan social media fatigue yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pentingnya
pengetahuan mengenai social media fatigue akan menghindari dampak buruk yang akan
ditimbulkan dan agar hidup lebih sehat lagi sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

Urgensi mempelajari mengenai fenomena social media fatigue ini sangat berpengaruh
besar dan sangat penting karena seperti yang kita ketahui bahwa di dalam tubuh yang kuat
terdapat jiwa yang sehat. Jiwa atau psikologis ini harus disehatkan terlebih dahulu karena
akan mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Pentingnya membahas social media fatigue
karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap psikologis seseorang. Social media fatigue
sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi kesehatan. Social media fatigue sangat
mempengaruhi kesehatan mental seseorang, sehingga akan menimbulkan dampak yang buruk
jika tidak segera diperhatikan. Kesehatan mental seseorang juga akan berpengaruh terhadap
kesehatan fisik. Mental yang tidak sehat juga dapat menyebabkan fisik yang tidak sehat.

Saat ini masyarakat cenderung banyak yang menggunakan media sosial untuk
mendapatkan informasi atau sekedar mencari hiburan, namun dengan perilaku yang tidak
sehat dalam menggunakan media sosial dapat menyebabkan terjadinya social media fatigue.
Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya fenomena social media fatigue yang
saat ini banyak terjadi di masyarakat yaitu antara lain mendapatkan informasi yang berlebih
mengenai suatu hal yang monoton, seperti kelebihan informasi berita Covid-19 yang sering
muncul di media sosial mengenai meningkatnya kejadian Covid-19, angka kematian Covid-
19 dan sebagainya yang diikuti juga dengan berita akademis yang sangat berlebih. Hal
tersebut tentu dapat menyebabkan perasaan bosan ataupun kelelahan terhadap media sosial
sehingga tidak menutup kemungkinan akan mengalami social media fatigue karena beban
dan informasi yang diperoleh secara berlebih. Kelebihan mengenai informasi yang ditemukan
di media sosial dapat mempersulit individu untuk memproses informasi tersebut sehingga
dapat mengalami social media fatigue. Seharusnya berita disebarkan dengan semenarik
mungkin dan tidak monoton agar orang yang melihat tidak merasa bosan. Perasaan tidak
percaya diri atau membandingkan diri dengan postingan orang lain menyebabkan stress sosial
sehingga juga menjadi salah satu penyebab dari timbulnya social media fatigue. Akun yang
buruk atau tidak menguntungkan juga dapat membuat seseorang menjadi lelah media sosial
dan dapat timbul social media fatigue.

Selain itu pembelajaran jarak jauh (daring) menyebabkan berbagai masalah seperti
beban menjadi berat karena merasa terlalu banyak tugas yang harus di kerjakan, memiliki
kendala seperti sinyal internet yang bermasalah untuk terhubung dengan video pembelajaran
di kelas, penggunaan media sosial yang berlebih, dan sebagainya sehingga dapat menyebakan
penurunan performa belajar dan prestasi akademik akan menurun. Hal tersebutlah yang dapat
menyebabkan timbulnya social media fatigue. Selain itu juga banyak orang tua yang merasa
lelah karena susah mengajar anak belajar daring di rumah sehingga semakin tinggi
tekanannya dan akan menyebabkan munculnya social media fatigue tersebut.
Social media fatigue sangat merugikan dan menyebabkan berbagai permasalahan
terhadap seseorang yang mengalaminya. Akibat dari social media fatigue yaitu dapat
menyebabkan seseorang kehilangan fokus dan konsentrasi terhadap sesuatu yang sedang
dikerjakan. Hal tersebut sangat merugikan karena akan berdampak pada penurunan performa
dalam mengerjakan sesuatu sehingga dapat menurunkan prestasi akademik maupun performa
belajar. Selain itu juga berdampak terhadap kesehatan mental yaitu emosi menjadi kurang
stabil.

Solusi Kesehatan Masyarakat :

Fenomena social media fatigue yang banyak terjadi di era adaptasi kebiasaan baru ini
perlu mendapat perhatian yang lebih agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, sebagai promotor kesehatan tentu harus memperhatikan fenomena dalam
kesehatan masyarakat ini dan memberi solusi kesehatan masyarakat yang efektif dan
berpengaruh besar untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Solusi kesehatan
masyarakat yang dapat dilakukan oleh promotor kesehatan untuk pencegahan terhadap
fenomena social media fatigue ini yaitu dengan mengadakan promosi kesehatan berbasis
literasi digital mengenai pentingnya untuk berperilaku hidup sehat untuk mencegah terjadinya
social media fatigue. Sebagai promotor kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan
terhadap permasalahan ini yaitu pertama harus memahami dahulu sasaran dari kelompok
yang ingin dirubah perilakunya dari yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Setelah itu
menentukan metode yang tepat dan menarik untuk membuat orang lain tertarik untuk
mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu harus pahami kondisi dan situasi serta ikuti
perkembangan teknologi saat ini. Memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi
kesehatan sangat efektif terutama di masa pandemi seperti ini. Solusi kesehatan masyarakat
tersebut dapat dilakukan melalui penyuluhan atau webinar disaat masa pandemi Covid-19 ini
dengan mengajak sasaran yang ingin dirubah perilakunya untuk mencegah dari timbulnya
social media fatigue dengan berperilaku sehat dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, solusi kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan oleh pengguna media
sosial untuk mencegah terjadinya social media fatigue yaitu dengan menerapkan berbagai
perilaku sehat yaitu seperti membatasi waktu penggunaan media sosial dengan memberi
pengingat waktu tertentu untuk menggunakan media sosial sehingga tidak akan merasakan
lelah dengan media sosial tersebut. Menerapkan puasa media sosial juga menjadi solusi untuk
mengatasi social media fatigue, seperti mengurangi penggunaan media sosial sesuai dengan
kebutuhan dan mematikan notifikasi media sosial saat tidur. Selain itu, seharusnya dalam
menggunakan media sosial hanya membuka konten yang positif dan menguntungkan agar
terhindar dari social media fatigue. Menggunakan media sosial dengan bijak dengan
menghindari akun media sosial yang akan memiliki dampak buruk terhadap kita. Berbagai
solusi kesehatan masyarakat tersebut dapat dilakukan agar terhindar dari fenomena social
media fatigue sehingga hidup di era adaptasi kebiasaan baru dapat lebih sehat dan terhindar
dari dampak yang merugikan terhadap kesehatan.

Tips berperilaku sehat di media sosial agar terhindar dari fenomena social media
fatigue antara lain yaitu membatasi penggunaan media sosial sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan informasi di media sosial masing-masing orang berbeda, maka bijaklah dalam
membatasi penggunaan media sosial. Kurangi rasa ingin tahu terhadap konten yang tidak
baik atau kurang menguntungkan di media sosial. Membuka konten yang menguntungkan
dan memberi manfaat yang baik bagi kesehatan. Membuat konsekuensi antara diri sendiri
dengan waktu agar bijak dalam memanfaatkan waktu menggunakan media sosial. Rutin
melakukan aktifitas fisik. Selalu berfikir positif dengan konten yang orang lain sebarkan. Tips
berperilaku sehat tersebut sangat penting dan dapat mencegah timbulnya social media fatigue.

Anda mungkin juga menyukai