Anda di halaman 1dari 24

ETIKA DIGITAL

Sektor
Aparatur Sipil Negara (ASN)

Oleh: Muhamad Haris Maknun, S.T.,


M.T.
TUJUAN

Pelaksana kebijakan
public
Semakin memahami
pentingnya Etika
Digital dalam Pelayan public
menjalankan
Fungsi ASN
(UU No 5 Tahun 2004)
Perekat dan Pemersatu
Bangsa

1
Etika

Etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani)


yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh


individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-
tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,
buruk atau baik.

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14004/Kode-Etik-Pegawai-Negeri-Sipil-Pedoman-Bekerja-dan- 2
Bermasyarakat-Pegawai-Negeri-Sipil.html
Kode Etika ASN

Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps


dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil yang menyebutkan

“Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan


sehari-hari setiap Pegawai Negeri Sipil (ASN) wajib
bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara,
dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dalam
berorganisasi, dalam bermasyarakat, serta terhadap diri
sendiri dan sesama Pegawai Negeri Sipil yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah ini”,

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14004/Kode-Etik-Pegawai-Negeri-Sipil-Pedoman-Bekerja-dan- 3
Bermasyarakat-Pegawai-Negeri-Sipil.html
Survey

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ada 210,03


juta pengguna internet di dalam negeri pada periode 2021-2022.

 Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC)


Awal 2022

https://www.gatra.com/news-548811-nasional-hasil-survei-mengungkapkan-media-sosial-paling-digemari-di-indonesia-.html
4
Etika Bermedsos bagi ASN

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 137 Tahun 2018
tentang Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

 Pertama, ASN harus memegang teguh ideologi


Pancasila, setiap serta mempertahankan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta pemerintahan yang sah, mengabdi kepada
negara dan rakyat Indonesia, serta menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak.
 Kedua, ASN harus memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika yang luhur, memegang teguh nilai dasar ASN
dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.

5
https://bkd.taputkab.go.id/blog/berita/108-surat-edaran-kementerian-panrb-nomor-137-tahun-2018-tentang-penyebarluasan-informasi-melalui-media/
Etika Bermedsos bagi ASN

 Ketiga, ASN juga harus menjaga kerahasiaan yang


menyangkut kebijakan negara, memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukannya terkait kepentingan dinas.
 Keempat, tidak menyalahgunakan informasi intern
negara untuk mendapat atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau orang lain.
 Kelima, dalam ber-medsos, ASN diharapkan meng-
gunakan sarana media sosial secara bijaksana, serta
diarahkan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI.

6
https://bkd.taputkab.go.id/blog/berita/108-surat-edaran-kementerian-panrb-nomor-137-tahun-2018-tentang-penyebarluasan-informasi-melalui-media/
Etika Bermedsos bagi ASN

 Keenam, ASN harus memastikan bahwa informasi


yang disebarluaskan jelas sumbernya, dapat dipastikan
kebenarannya, dan tidak mengandung unsur
kebohongan.
 Ketujuh, ASN tidak boleh membuat dan
menyebarluaskan berita palsu (Hoax), fitnah,
provokasi, radikalisme, terorisme, dan pornografi
melalui media sosial atau media lainnya. 

7
https://bkd.taputkab.go.id/blog/berita/108-surat-edaran-kementerian-panrb-nomor-137-tahun-2018-tentang-penyebarluasan-informasi-melalui-media/
Etika Bermedsos bagi ASN

 Dan kedelapan ASN tidak boleh memproduksi dan


menyebarluaskan informasi yang memiliki muatan
yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, ras, agama, dan antar golongan
(SARA), melanggar kesusilaan, penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau
pengancaman. 

8
https://bkd.taputkab.go.id/blog/berita/108-surat-edaran-kementerian-panrb-nomor-137-tahun-2018-tentang-penyebarluasan-informasi-melalui-media/
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ??

Bersikaplah saling membangun,


Bahwa setiap Tidak mengirim komentar yang
manusia adalah bernada menyerang (gunakan
setara perasaan).

Patuhi standar
perilaku online Berinteraksi menggunakan
sama dengan Bahasa yang baik dan sopan
dalam kehidupan (seperti halnya di dunia
nyata. nyata).
Hindari mengetik isi pesan
dengan menggunakan huruf
besar semua

9
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)

 Perjudian
 Pornografi
 Obat-obatan terlarang
 Ucapan Penghinaan /atau
Posting konten dengan kebencian dan fitnah
mengedepankan nilai-nilai  Hoax (berita palsu , mal
kesopanan dan hal positif. informasi, berita
menyesatkan)
Jauhi konten yang mengandung  Penipuan (investasi
unsur : bodong, penawaran
bank/pinjol illegal,
penawaran jabatan)
 Pelanggaran HKI (mengutip
tulisan, copas, re-post)
 Radikalisme / Terorisme
 SARA
 Kekerasan (cyber bullying)

10
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)

Setiap situs / forum / grup online biasanya punya aturan main


tidak tertulis. Baca dulu aturan sebelum bergabung dan taati
aturan pada grup atau forum tersebut.
Sadari Anda ada di forum apa dan
Ingatlah di mana anda harus bagaimana.
berada ketika sedang
online. Posting pesan yang sesuai dengan
grup diskusi.
Hargai waktu dan Hindari posting hal dasar dan
bandwidth orang lain yang sekiranya sudah diketahui
anggota grup secara berulang-
ulang (re-post).
Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum diskusi online,
tidak perlu buang waktu dengan “menggugat, berdebat, ”
dsb dengan mereka. Tinggalkan saja

11
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)

Bijaksana dalam memberikan like,


komentar maupun follow/subcribe

Selektif dalam menyetujui


pertemanan /follower dsb-nya.
Bijaksana dalam meneruskan (share)
Hormati dan konten yang anda terima.(saring
bijak dalam sebelum share, tidak dipotong)
menghargai Screen shoot percakapan maka tidak
kreatifitas dan digunakan untuk menyerang /
hak cipta konten merugikan orang lain.
orang lain. Postingan yang berasal dari pihak lain
maka sebaiknya menyertakan sumber
dan hak cipta.

12
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)

Menghormati privasi dan personal orang lain


Tidak baca email, pesan, atau inbox pribadi
orang lain.

Tidak berkomentar menyerang pribadi orang lain

Ketika berada dalam situasi diskusi yang sengit,


tidak menjadikan kelemahan pribadi lawan
sebagai senjata untuk melawan argumentasinya.

Tidak memberikan informasi yang


bersifat pribadi saat berinteraksi di
media.
13
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)
Jadikan diri Anda Baik saat di Dunia Nyata = Online
Bagi pengetahuan Cek grammar, ejaan Usahakan untuk selalu
dan wawasan Anda. (tata bahasa) dan typo bisa membalas pesan
Sedekah ilmu! sebelum posting. dari orang lain,
Jawab pertanyaan Pahami yang Anda nyalakan centang biru
yang ada jika Anda katakan dan pastikan dan terima pesan
tahu dari sumber postingan tersebut dengan baik.
yang kredibel yang masuk akal
memungkinkan
adanya kajian multi
perspektif

14
BEBERAPA PRINSIP PADA ETIKA DIGITAL ?? (lanjutan)
Kendalikan diri saat di dunia maya
(emosi, kepintaran, kekuasaan dan kekuatan-mu)
Hidari posting apa pun ataupun berkomentar dalam
keadaan marah atau dengan bernada tinggi. Kendalikan
emosi Anda dari provokasi dan sebagainya.
Pastikan minta maaf jika Anda keliru atau
menyinggung perasaan orang lain
Tidak menyalahgunakan kekuasaan dan
kekuatanmu dengan memerintahkan atau
menyuruh akun atau staff menyerang atau
membully pihak tertentu secara
teroganisir dan massif  buzzer.
Hindari mengumbar kehidupan pribadi
ASN dan menjadikan ruang pameran
personal ASN, karena urusan pribadi
bukan merupakan konsumsi publik.
15
6 (enam) Aktivitas Ujaran Kebencian
Berkategori Pelanggaran Disiplin ASN

Pasal 3 angka 3 dalam Peraturan Pemerintah No 53


Tahun 2010 tentang Disiplin PNS menyatakan bahwa,
Pegawai Negeri Sipil harus setia dan taat sepenuhnya
kepada Pancasila. UUD 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Pemerintah.

Press Rilis BKN Nomor: 006/RILIS/BKN/V/2018 tertanggal


18 Mei 2018

16
Aktivitas ujaran kebencian kategori pelanggaran DISIPLIN BERAT :
Mengadakan kegiatan yang mengarah pada
perbuatan menghina, menghasut, memprovokasi,
4 dan membenci Pancasila, Undang‐Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal
Ika, NKRI, dan Pemerintah;

Menyebarluaskan pendapat yang bermuatan


3 ujaran kebencian melalui media sosial (share,
broadcast, upload, retweet, repost instagram dan
sejenisnya)
Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis
lewat media sosial yang mengandung ujaran kebencian
2 terhadap salah satu suku, agama, ras, dan
antargolongan;

Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis


lewat media sosial yang bermuatan ujaran kebencian
1 terhadap Pancasila, Undang‐Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan
Pemerintah;
17
https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2018/05/Enam-Aktivitas-Ujaran-Kebencian-Berkategori-Pelanggaran-Disiplin-ASN.pdf
Kategori Pelanggaran DISIPLIN SEDANG atau RINGAN

Menanggapi atau mendukung sebagai tanda setuju


pendapat sebagaimana pada poin 1 dan 2 dengan
6 memberikan likes, dislike, love, retweet, atau
comment di media sosial.

Mengikuti atau menghadiri kegiatan yang


5 mengarah pada perbuatan menghina, menghasut,
memprovokasi, dan membenci Pancasila,
Undang‐Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan
Pemerintah;
18
Kenapa sih kok ada Konten Negatif itu?

Konten negatif muncul karena adanya motif, kepentingan dan


motivasi dari pembuatnya antara lain :

Ekonomi Politik Adu Domba


Adanya transaksi Saling menyerang memecah belah
dan perputaran konten dan persatuan bangsa
uang dari konten. menjatuhkan kelompok dan negara
tertentu 19
Bagaimana cara mem-verifikasi konten digital?
SARING sebelum SHARING

20
Pict: https://rifkisyabani.wordpress.com/2016/12/22/saring-sebelum-sharing-
PEDOMAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL
Menjunjung tinggi kehormatan instansi pemerintah.
Memiliki keahlian, kompetensi, objektivitas,
kejujuran, dan integritas.
Menjaga rahasia negara dan melaksanakan sumpah
jabatan
PERMENPANRB No Menegakkan etika yang berlaku agar tercipta citra
83 Tahun 2012 dan reputasi instansi pemerintah.
Kelembagaan /
Menghormati kode etik pegawai negeri.
Organisasi
Pemerintah Menyampaikan dan menerima informasi publik yang
benar, tepat, dan akurat
Menghargai, menghormati, dan membina solidaritas
serta nama baik instansi dan perorangan.

Melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan
21
https://jdih.menpan.go.id/data_puu/PERMENPANRB%20NO%2083%20TAHUN%202012.pdf
Harapan setelah memahami Etika Digital

Sahabat ASN memiliki kemampuan individu


dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata
kelola etika digital (nettiquette = baca : netiket
“network etiquette” atau “Internet etiquette)
dalam kehidupan sehari-hari

https://aptika.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2021/01/Kerangka-Literasi-Digital-e1610945582425.jpg
22
TERIMA KASIH
Muhamad Haris Maknun, S.T., M.T
HP/WA: 0813.1606.1118
DosenUKM

Anda mungkin juga menyukai