Anda di halaman 1dari 3

PESERTA LATSAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VII KELOMPOK 2

Nama : Desy Agustin, Amd.Kep

NIP : 19930828 202203 2 005

PENGAMPU MATERI : Dr. Kondrat Sawang, M.Pd

TUGAS REVIEW MATERI AGENDA 3 KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK


MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART GOVERNANCE

Menejegen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang propesional,
memiliki nilai dasar, etika propesi, bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. ASN terbagi dua yaitu PNS dan PPPK,
Fungsi ASN ada tiga yaitu:
1.sebagai pelaksana kebijakan public
2. Pelayan public
3. Perekat dan pemersatu bangsa
Hak dan kewajiban ASN, Hak yang diberikan untuk PNS yaitu : gaji, tunjangan dan pasilitas,
cuti, jaminan pensiunan dan jaminan hari tua, perlindungan dan pengembangan kompetensi sama
seperti PPPK akan tetapi PPPK tidak mendapatkan jaminan pensiunan dan jaminan hari tua.
Adapun Kewajiban ASN yaitu:
- Setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945,NKRI, dan pemerintah yang sah,
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
- Melaksanakan kebijakan pemerintah
- Menaati ketentuan perundang-undangan
- Melaksanakan tugas kedinasan
- Menunjukan integritas dan keteladanan
- Menyimpan rahasia jabatan
- Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah NKRI
Adapun kode etik dan kode prilaku berisi pengaturan prilaku pegawai ASN yaitu
1.Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perudang -undangan
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan etika pemerintah.
6. Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan negara
7. Mengunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,efektif dan efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyalahgunakan informasi intem negara, tugas,status kekuasaan dan jabatan untuk
mendapatkan atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin pegawai ASN.
Kode etik dan kode prilaku yang di atur dalam UU ini menjadi acuan bagi para ASN dalam
menyelenggarakan birokrasi pemerintah.
Dalam menejemen ASN dikenal juga dengan system merit, sisitem merit merupakan kebijakan
dan menejemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan
wajar tanpa diskriminasi.
SMART ASN
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta profesionalisme yang tinggi
sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsive terhadap perubahan dan pencapaian tujuan
organisasi.
Smart Governance didefinisikan sebagai kemampuan pemerintah untuk membuat keputusan
yang baik melalui dukungan teknologi informasi dan tata Kelola kolaboratif
Literasi digital adalah pengetahuan atau kemampuan untuk menggunakan media digital dengan
bijak seorang penguna yang memiliki literasi digital yang bagus tidak hanya mampu
mengoperasikan alat melaikan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
Literasi Digital di bagi menjadi empat kompetensi yaitu
1.kecakapan mengunakan media digital ( digital skills)
2. budaya menggunakan digital (digital culture)
3. etis mengunakan media digital (digital ethics)
4. aman menggunakan media digital (digital safety)
Keempat pilar yang menopang literasi digital yaitu: etika, budaya, keamanan, dan kecakapan
dalam bermedia digital.
Etika bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaika diri, merasionalkan, mempertimbangkankan, dan mengembangkan tata Kelola etika
digital(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
Hak digital adalah hak asasi manusia yang menjamin tiap warna negara untuk mengakses,
menggunakan, membuat dan menyebarluaskan media digital. Hak digital terdiri dari hak untuk
mengakses, hak untuk berekspresi,dan hak untuk merasa aman.

Anda mungkin juga menyukai