NIP : 199407162022032020
Kesehatan
Sebagai ASN kita harus memiliki sifar climbers, claimbers disini kita harus
menjadi tipe fighter dalam memperjuangkan segala sesuatu dan tidak pantang
menyerah tetap semangat terhadap tugas yang diberikan. Memiliki jiwa nasionalisme
dan bangga akan kekayaan dan nilai budaya indonesia menerapkan nilai-nilai ASN
Ber AKHLAK dalam bekerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. ASN harus
memiliki prinsip yang membuat dirikita menjadi disiplin, berani dan bertanggung
jawab.
Manajemen ASN
adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional,
memiliki nilai dasr, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi
, kolusi, dan nepotisme.
1. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN (pasal 5)
Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN yang berisi peratutan perilaku agar Pegawai ASN:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dangan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau orang lain ;
k. Memegang tehuh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN;
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
2. Jenis, Status, dan Kedudukan ASN (pasal 6, 7, 8, dan 9)
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
terdiri atas
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjandian Kerja (PPPK)
PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan
perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan
instansi Pemerintah dan ketentuan Udang-Undang.
Kedudukan ASN
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara, yaitu
1. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi
Pemerintah.
2. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik.
3. Fungsi, Tugas dan Peran ASN (pasal 10, 11, dan 12)
Pegawai ASN berfungsi sebagai :
a. Pelaksana kebijakan publik
Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Contoh (harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan
umum)
b. Pelayan publik
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
Contoh (selalu memberikan pelayanan prima)
c. Perekat dan Pemersatu Bangsa
Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
contoh (menjaga keamanan dan kedamaian lingkungan )
Peran ASN
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggara tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
4. Hak dan Kewajiban ASN (pasal 21, 22, dan 23)
PNS berhak memperoleh :
a. Gaji, tunjangan,dan fasilitas;
b. Cuti;
c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d. Perlindungan;
e. Pengembangan kompetensi.
PPPK berhak memperoleh
a. Gaji dan tunjangan;
b. Cuti;
c. Perlindungan;
d. Pengembangan kompetensi.
Pegawai ASN wajib:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945,Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan ;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran,dan tanggung jawab;
f. Menunjukan integritas danketeladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakankepada setiaporang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. Bersedia ditempatkandi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Online learning
d. Distance learning
e. Web-based learning
f. E-learning
Berikut ini merupakan tips untuk melindungi diri dari berita hoaks menurut
LibGuides at University of West Florida (2021):
a. Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi dengan kriteria: 1) Currency (keterbaruan
informasi); 2) Relevance (relevansi); 3) Authority (Penulis); 4) Accuracy
(Akurasi/Ketepatan); 5) Purpose (Tujuan).
b. Google It! dengan mencari: 1) Ada/tidaknya situs berita; 2) Ada/tidaknya
situs web; 3) Jika hanya oknum tertentu, maka perlu di selidiki.
c. Dapatkan Berita dari Sumber Berita
d. Bedakan Opini dengan Fakta
5) Perundungan di Dunia Maya (Cyberbullying)
BerAKHLAK
Gagasan pemecah isu (Konsep Judul) : Mengoptimalkan Petugas Farmasi dalam memberikan informasi tentang penggunaan obat antibiotik
Melalui Media Edukasi di wilayah Puksesmas Tambak II
1. Membuat validasi data (MAN)
2. Membuat leaflet tentang penggunaan antibiotik (MATERIAL)
3. Memberikan sosialisasi kepada pasien tentang penggunaan antibiotik (METHOD)
4. Memberikan edukasi melalui web Puskesmas Tambak II (MILLEU)
5. Mengadakan evaluasi hasil kegiatan (PENDUKUNG)
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MATA KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
KEGIATAN PELATIHAN DAN MISI NILAI-NILAI
ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat Validasi Mendapatkan MANAJEMEN ASN : Dengan adanya Tata Nilai
Data validasi data • saya membuat validasi data validasi data Puskesmas
tentang Nilai Dasar ASN pasal 4 ayat j Mendukung Visi Tambak II yaitu
penggunaan pada UU No 5 Tahun 2014 tentang Kabupaten Kerjasama,
Kegiatan ini antibiotik pada ASN yaitu memberikan layanan Banyumas yaitu Empati, Ramah,
menyelesaikan pasien di kepada publik secara jujur, tanggab, Menjadikan Edukatif, Nyaman
penyebab Puskesmas cepat, tepat, akurat, berdaya guna, Banyumas yang (KEREN)
pengetahuan Tambak II berhasil guna, dan santun maju, adil, makmur Kegiatan
masyarakat tentang dan mandiri pertama
obat antibiotik masih SMART ASN: menggunakan
kurang Digital Skill : Dan Misi nilai
Saya membuat kuisioner Kabupaten R: Ramah
Sumber Kegiatan : menggunakan laptop, perangkat lunak Banyumas nomor Dalam
Proaktif microsoft word dan mencari referensi 2 yaitu membagikan
kuisioner menggunakan media telusur meningkatkan kuisioner kepada
(search engine) kualitas hidup warga pasien
melalui pemenuhan
kebutuhan dan
layanan dasar
pendidikan dan
kesehatan
Visi Puskesmas
Tambak II yaitu
pelayanan
kesehatan paripurna
menuju masyarakat
sehat dan mandiri
Loyal
Saya menggunkan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam menulis
informasi di leaflet
3. Mencetak leaflet Tersedianya Berorientasi Pelayanan
leaflet Saya membatu untuk memahami dan
penggunaan memenuhi kebutuhan masyarakat
obat antibiotik di tentang pengetahuan penggunaan
Puskesmas obat antibiotik
Tambak II
3. Memberikan sosialisasi Masyarakat dan MANAJEMEN ASN Dengan pahamnya Tata Nilai
kepada pasien rawat Pasien paham Saya memberikan informasi secara pasien terhadap Puskesmas
jalan di Puskesmas dengan benar dan tidak menyesatkan sesuai penggunaan obat Tambak II yaitu
Tambak II tentang penggunaan dengan kode etik dan kode perilaku antibiotik ini Kerjasama,
penggunaan obat obat antibiotik pasal 5 ayat i UU No. 5 Tahun 2014 mendukung Visi Empati, Ramah,
antibiotik Kabupaten Edukatif, Nyaman
Cara seya menyampaikan materi Banyumas yaitu (KEREN)
sosialisasi dengan sikap hormat, Menjadikan Kegiatan ketiga
Kegiatan ini sopan dan tanpa tekanan sesuai Banyumas yang berkontribusi
menyelesaikan dengan kode etik dan kode perilaku maju, adil, makmur dalam
penyebab kurangnya pasal 5 ayat c UU No. 5 Tahun 2014 dan mandiri menguatkan nilai
sosialisasi tentang K: Kerjasama
penggunaan obat dalam melaksanakan Dan Misi
sosialisasi Dalam
antibiotik Kabupaten
tentang penggunaan obat antibiotik di melaksanakan
Puskesmas Tambak II Banyumas nomor
saya kegiatan
berkomunikasi, konsultasi dan 2 yaitu
Sumber kegiatan : kerja sama dengan petugas promkes meningkatkan
SKP Puskesmas Tambak II nilai dasar kualitas hidup warga
pasal 4 ayat I UU No. 5 Tahun 2014melalui pemenuhan
kebutuhan dan
Smart ASN layanan dasar
Digital Skill pendidikan dan
Saya menggunakan laptop dan kesehatan
proyektor sebagai media untuk
menjelaskan materi kepada audiens
Hospitality sikap dan sifat ramah Visi Puskesmas
(kompetensi Smart ASN) tambak II yaitu
Saya memberikan sosialisasi dengan Pelayanan
ramah, menggunakan bahasa yang kesehatan dasar
baik dan sopan paripurna menuju
masyarakat sehat
dan mandiri
Dan Misi
Puskesmas
Tambak II ke-1
Yaitu mendorong
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat.
1. Mempersiapkan Tersedianya alat Kompeten
bahan materi dan dan bahan Saya membuat materi dengan penuh
alat untuk materi untuk tanggung jawab dan berkomitmen
sosialisasi sosialisasi untuk memberikan materi yang bagus
agar mudah di pahami dan dimengerti
sehingga mampu membantu pasien
untuk tau cara penggunaan obat
antibiotik
2. Melakukan pretest Mendapatkan Berorientasi Pelayanan
jawaban dari Saya ramah dan cekatan dalam
hasil pritest membagikan lembar pretest selalu
merespon dengan sopan apabila ada
pasien yang bertanya
3. Membagikan Peserta Harmonis
leaflet kepada sosialisasi bisa Saya memberikan leaflet kepada
peserta sosialisasi membaca leaflet semua pasien yang mengikuti
yang sudah sosialisasi tanpa memandang status
diberikan dan latarbelakangnya.