Anda di halaman 1dari 7

Praktikum

entomologi
forensik
Siklus hidup
lalat
Klasifikasi
• Famili calliphoridae (Blow flies)
• metallic calliphoridae  berwarna hijau, biru,
atau ungu,
• non-metallic calliphoridae  berwarna hitam,
abu- abu, atau jingga
• Contoh: Chrysomya megacephala
• a. peritreme
• b. 3 spiracular slits
• c. botton
• metallic, spirakel posterior seperti buah alpukat,
peritreme jelas, spiracular slits lurus dan mengarah
ke botton.
• non-metallic, spirakel posterior bervariasi
bentuknya, peritreme tidak jelas, spiracular
slits lurus dan tidak mengarah ke botton
Klasifikasi
• Famili Sarcophagidae
(Flesh flies)
• spirakel posterior di ujung abdomen,
• a. peritreme
• b. 3 spiracular slits yang tersusun convergen
terhadap botton
• c. botton
Klasifikasi
• Famili Muscidaeae (Muscid
flies)
• spirakel posterior di ujung abdomen, terbentuk di
instar 2 dan sempurna di instar 3
• a. peritreme, seperti huruf D
• b. 3 spiracular slits berbentuk spiral
• c. botton tertutup
• Contoh: Fannia sp, Hydrotaea sp, Musca
domestica dan Synthesiomyia sp. Muscidae
• muncul pada mayat setelah flesh flies dan blow
fles muncul
Cara membuat
Bahan
• larva lalat instar 2/3
• Akuadest, sediaanawetan  alcohol 70%, xylol, entelen

Alat
• Mikroskop cahaya, gelas benda, deck glass, pinset, silet, pipet tetes,
botol sampel
Langkah pembuatan
• larva diletakkan di atas kaca benda,
• Larva ditetesi aquadest,
• Disayat bagian posteriornya menggunakan silet,
• Ditutup dengan deck gelas
• Diamati di bawah mikroskop

Anda mungkin juga menyukai