SUPERKelas PISCES
Dalam taksonomi hewan, kelompok Pisces mengalami
pergeseran kedudukan, contoh:
1. Menurut Carolus Linnaeus (1758)
Vertebrata dibagi 4 kelompok:
a. Pisces,
b. Amphibia (Amphibia dan Reptilia)
c. Aves
d. Mammalia,
2. Menurut Jordan (1923)
Ikan dibedakan atas 3 golongan:
a. Marsipobranchii,
b. Elasmobranchii,
c. Pisces
4.
A. Kelas Agnatha
(a = tidak, gnatum = rahang, ikan yang belum memiliki
rahang)
Ciri-ciri:
1.Mulut tanpa rahang (bentuk bulat),
2.Tubuh gilig/silindris,
3.Tubuh halus tanpa sisik,
4.Rangka tubuh dari tulang rawan,
5.Tidak memiliki sirip berpasangan,
6.Cekung hidung hanya satu, terdapat pada bagian medial,
7.Insang terletak dalam kantong insang, celah insang di sisi
lateral tubuh,
Klasifikasi Agnatha:
SUBKelas CYCLOSTOMATA
1. Ordo Myxiniformes (Myxinoidea)
Ciri-ciri:
a. Mulut dikelilingi 3-4 tentakel,
b. Celah insang 6-14 pasang,
Contoh: Myxin glutinosa,
Bdellostoma sp.
2. Ordo Petromyzontiformes (Petromyzontia)
a. Mulut bulat, terdapat gigi-gigi parut,
b. Celah insang 7 pasang
Contoh: Petromyzon marinus
Myxin glutinosa
Petromyzon marinus
B. Kelas Chondrichthyes
(Ikan Bertulang Rawan)
VIEW THIS
B. Kelas Chondrichthyes
Ciri-ciri:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sisik Placoid
Sirip
Berpasangan
Ampullae of Lorenzini
Klasifikasi Chondrichthyes
1. SubKelas Elasmobranchii
a. Ordo Squaliformes (Pleurotremata)
Ciri-ciri:
1) Celah insang terletak pada sisi lateral,
2) Sisi depan sirip dada tidak berlekatan dengan
bagian lateral kepala,
Contoh: Squalus acanthias
Rays
Chimaera monstrosa
Contoh lain:
C. Kelas Osteichthyes
(Ikan Bertulang Keras)
VIEW THIS
Kelas Osteichthyes
bony fishes
Kelas Osteichthyes
Bony skeleton
Kelas Osteichthyes
Mouth
Kelas Osteichthyes
scales
Kelas Osteichthyes
Kelas Osteichthyes
Gill cover
Kelas Osteichthyes
Buoyancy
Fish diversity
C. Kelas Osteichthyes
(Ikan Bertulang Keras)
Ciri-ciri:
1. Rangka dari tulang sejati (keras)
2. Mulut terletak pada ujung moncong,
3. Sirip berpasangan,
4. Cekung hidung (fovea nasalis) satu pasang dan
Macam-macam
sirip ikan:
1. Sirip punggung
(pina dorsalis)
2. Sirip ekor (pina
caudalis)
3. Sirip dada (pinae
pectoralis)
4. Sirip perut (pinae
abdominalis)
5. Sirip anus (pina
analis)
Struktur anatomi
Tipe diphicercal :
Ekor ujung runcing
Tipe heterocercal:
Ekor ujungnya membagi dua
bagian yang tidak sama,
a. Epycercal,
b. Hypocercal
Klasifikasi Osteichthyes
SUB-Kelas ACTINOPTERYGII
Ciri-ciri:
Sirip berpasangan, dan tidak disokong oleh pangkal
yang menonjol pada tubuh, sehingga lembaran sirip
hanya disokong oleh jari-jari sirip,
Sisik-sisik umumnya bertipe sikloid, stenoid, ganoid
Ekor bertipe homoserkal, atau heteroserkal
Ordo Acipenseriformes
Ciri-ciri:
a. Tubuh tertutup oleh 5
baris kepingan tulang,
b. Moncong
memanjang/panjang,
c. Ekor heterocercal,
Contoh:
Acipencer orynchus
Ordo Amiiformes
Ciri-ciri:
a. Sirip ekor termasuk diphicercal pendek,
b. Dalam pangkal sirip terdapat tulang
radius yang berlekatan dengan scapulacoracoid,
Contoh:
Amia calva
Amia calva
Ordo Lepidosteiformes
Ciri-ciri:
1. Sisik ganoid
2. Moncong panjang,
3. Lubang hidung
terletak pada ujung
moncong,
4. Sirip ekor tipe
diphicercal pendek,
Contoh: Lepidosteus
osseus,
4. Ordo Clupeiformes
Ciri-ciri:
1. Sisik tipe sikloid,
2. Sirip ekor homocercal,
3. Sirip anus dan sirip
punggung tanpa
spina,
Contoh:
Clupea harengus,
Ordo Scopeliformes
Ciri-ciri:
1. Sirip dorsal 2 buah
(bagian anterior dan
posterior)
2. Mulut besar, bergigi,
3. Mimiliki alat penerangan
(karena hidup di dasar
laut)
4. Pemakan bangkai,
Contoh:
Harpodon nehereus,
Lophus piscatorius
(ikan dewi)
Ordo Cypriniformes
Ciri-ciri:
air tawar
Mulut dapat digerakkan (protactile),tanpa gigi
Tanpa sirip adipose (lemak)
Kepala tanpa sisik
Biasanya tidak mempunyai jari-jari keras pada
sirip dorsal
Contoh:
Cyprinus carpio
Punctius javanicus
Guppy fish
Cyprinus carpio
Balantiocheilos
Punctius barbodes
Ordo Siluriformes
Ciri-ciri:
Mystus nemurus
Arius sp / Ariidae
Clarias batracus
Pangasius sutci
Hypostomus
Pangasius jambal
Synodontis
Ictalurus
Practocephalus
Clarias gariepinus
Ordo Anguilliformes
Ciri-ciri :
1. Tubuh memanjang
silindris, ekor pipih
bilateral,
2. Sirip punggung, sirip
anus, panjang dan
sempit bertemu di
bagian belakang,
3. Memiliki satu pasang
atau lebih sirip dada,
4. Sirip perut kalau ada
terletak abdominal,
5. Semua sirip tanpa
spina,
Anguilla bicolor
Muraena helena
Ordo Beloniformes
Ciri-ciri:
1. Tubuh agak panjangpipih
2. Sisik tipe sikloid,
3. Sirip tanpa spina,
4. Sirip perut abdominal,
5. Anggotanya ada yang
sirip dadanya
memanjang &
melebar, digunakan
untuk terbang di
permukaan air,
Exocoetus pecilopterus
Ordo Syngnatiformes
Ciri-ciri:
1. Rahang atas dan bawah
bersatu, membentuk
bangunan seperti
buluh
2. Sisik berupa cincincincin tulang,
3. Mulut di ujung moncong
(seperti buluh)
Contoh:
Hippocampus kuda
Hippocampus kuda
Ordo Ophiocephaliformes
Ciri-ciri:
1. Kepala agak pipih dorso
ventral,
2. Sisik sikloid, relatif besar,
3. Gele,bung udara sangat
panjang,
4. Insang memiliki
bangunan tambahan yang
mampu menyerap O2 dari
udara (labirinth)
5. Sering muncul di permukaan air untuk
menghisap udara,
Contoh:
Ophiocephalus striatus
O. melanosonma,
O. gachua
O. lucius
Ophiocephalus striatus
Ordo Synbranchiformes
Ciri-ciri:
1. Celah insang tunggal,
terletak di sisi ventral,
(Syn = menyatu, branchia =
insang)
2. Tubuh memanjang,
silindris, makin ke caudal
makin kecil,
3. Tidak memiliki sirip dada
4. Tidak bersisik,
5. Sirip punggung, sirip ekor
dan sirip anus, bersatu.
Contoh:
Monopterus albus (belut)
Ordo Perciformes
Ciri-ciri:
1. Memiliki sirip punggung 2
buah (anterior & posterior)
2. Sirip memiliki spina,
3. Sirip perut di daerah dada (ke
arah pectorial)
Contoh:
Perca flavescens
Osphronemus goramy
Serranus hanos
Epinephellus marginatus
Epinephelus fasciatus
Lucanus
Chaetodon/ Kepe-kepe
Chaetodon
Angel fish
Osphronemus gourami
Ordo Pleuronectiformes
Ciri-ciri:
1. Bentuk tubuh pipih
dorso ventral,
2. Mata terletak pada
sisi dorsal,
3. Mulut pada salah satu
tempat bagian
samping
Contoh:
Cynoglossus lingua
Psettodes erumei
Pleuronectes
Pleuronectes platista
Ordo Tetraodontiformes
Ciri-ciri:
1. Sisik termodifikasi
menjadi bangunan
seperti spina,
2. Dinding tubuh berupa
lempeng tulang,
3. Celah insang kecil,
Contoh:
Tetraodon fluviatilis,
T. immaculatus,
Diodon holacanthus,
D. histrix
Jenis-jenis Tetraodontiformes
Diodon hystric
Diodon holocantus
Molidae
Chylomycterus
Klasifikasi Osteichthyes
SUB-Kelas SARCOPTERYGII
Ciri-ciri:
Sirip berpasangan, memiliki bagian pangkal
berdaging,
di dalamnya disokong oleh elemen-elemen tulang
yang kuat
Klasifikasi:
a. Ordo Coelacanthiformes (Crossopterygii)
b. Ordo Ceratodontiformes (living lungfishes)
1. Ordo Coelacanthiformes
Ciri-ciri:
a. Elemen-elemen tulang dalam pangkal siripnya
menyerupai elemen-elemen tulang pada tungkai
Tetrapoda (ada scapula, humerus, radius, ulna dan
carpalia),
b. Fovea nasalis bermuara dalam rongga mulut,
Contoh: - Latimeria chalumne
- Coelacanthus sp.
Coelacanths
Lobe-finned fishes
Lobe Fins
Latimeria chalumnae
2. Ordo Ceratodontiformes
Ciri-ciri:
a. Dikenal sebagai ikan berparu-paru
b. Sisik-sisik mengalami modifikasi menjadi tulangtulang dermal, yang menutup kepala, rahang, dan
lengkung dada,
c. Sisik-sisik lain bertipe sikloid,
d. Memiliki tutup insang (operculum),
e. Memiliki gelembung udara (pneumaticus),
Neoceratos sp.