Sekarang, mari kita bahas materi penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD.
Nah sekarang berapa jumlah kelereng yang Anton miliki? 15 kelereng – 7 kelereng= 8
kelereng. Supaya mudah, Bapak/Ibu juga bisa mempraktikkannya secara langsung
dengan membeli 15 kelereng. Lalu, setelah itu ambil 7 kelereng dan minta siswa untuk
menghitung sisa kelerengnya.
Memasuki bab 2, materi Matematika kelas 2 SD berkaitan dengan panjang, waktu, dan
berat.
Untuk mempelajari materi kelas 2 semester 1 ini, Zenius akan menjelaskan mengenai
panjang terlebih dahulu:
1. Panjang
Pada pengukuran panjang, siswa akan belajar satuan panjang, seperti centimeter (cm),
meter (m), dan lain-lain.
Dalam satuan panjang ada kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m),
desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).
Km jelas lebih besar dari m, begitu juga m dengan cm. Supaya lebih mudah
mengenalkannya kepada siswa, bapak dan ibu bisa melihat tangga satuan panjang di
bawah ini:
Jadi, dalam angka bilangan pun akan berbeda-beda. Contoh, 1 m kira-kira berapa cm?
Yap, kalau dilihat dari tangga, tiap turun satu tangga x10. Dalam tangga, m ke cm turun
dua tangga. Jadi, 10×10= 100. 1 m berarti 100 cm.
Untuk contoh soalnya bapak dan ibu bisa lihat di bawah ini:
Ilustrasi contoh soal (Dok. Zenius)
Pembahasan:
Untuk menjawab contoh soal materi Matematika SD di atas, coba bapak dan ibu
perhatikan baik-baik. Di situ, Doni punya bambu panjangnya 215 cm, sedangkan Joni 2
m. Nah, kira-kira mana yang lebih panjang?
Yap, jawabannya sudah pasti adalah Doni. Sebab, ia memiliki bambu yang panjangnya
215 cm. Lebih panjang dari Joni yang hanya 2 m atau setara 200 cm.
Terus, kira-kira berapa cm selisihnya? Oke, kita ubah terlebih dahulu satuan panjang dari
bambu Joni, yaitu 2 m. 2 m = 200 cm karena 1 m sama dengan 100 cm.
Jadi, 215 cm – 200 = 15 cm. Itu dia selisih panjang bambu Doni dan Joni.
Satuan waktu biasanya terdiri dari detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, dan seterusnya.
Nah, materi SD kelas 2 semester 1 ini bisa bapak dan ibu ajarkan lewat aktivitas sehari-
hari yang biasanya dilakukan oleh siswa.
Sebagai contoh, Bapak dan Ibu bisa memberitahukan kepada anak di jam berapa mereka
melakukan sebuah aktivitas. Jam 7 anak mandi, lalu setengah 8 sarapan dan siap-siap ke
sekolah.
Secara tidak langsung, hal tersebut akan memperkenalkan kepada anak tentang satuan
waktu berupa jam.
Untuk lebih mengasah otak anak, Bapak dan Ibu tinggal tanya kepada anak, kira-kira
berapa selisih dari jam 7 sampai jam 10? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan 10 -7=
3.
Berikut ada contoh soal dari pembelajaran kelas 2 SD Matematika yang satu ini:
Ilustrasi contoh soal (Dok. Zenius)
Pembahasan:
Bapak dan Ibu bisa menjelaskan materi Matematika kelas 2 SD yang satu ini dengan
contoh soal di atas.
Misalnya, paman pergi ke rumahku. Paman berangkat pukul 3 dan sampai pukul 5. Kira-
kira berapa jam perjalanan yang ditempuh paman?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, Bapak dan Ibu bisa menjelaskan kepada siswa
dengan mengetahui selisih antara 3 dan 5. Selisihnya dapat diketahui dari pengurangan
angka 5-3.
Dengan demikian jawabannya adalah 2 jam.
3. Berat
Sama seperti satuan panjang, satuan berat juga ada macam-macam, ya, Bapak dan Ibu.
Kita biasa mengenalnya dengan kilogram (kg), gram (g) hingga miligram (mg).
Untuk kedudukannya sendiri sama persis dengan satuan panjang. Berikut tangga
kedudukannya:
Jadi, 1 kg sama dengan 1000 gram. Sebab, 1 x 10 x 10 x 10= 1000. Begitu seterusnya.
Kalau ditanya, mana yang paling berat antara 1 kg dengan 100 gram. Jawabannya sudah
pasti 1 kg. Sebab, 1 kg sama dengan 1000 gram dan masih berat dari 100 gram.
Bab 3 – Perkalian dan Pembagian
Untuk perkalian, bapak dan ibu bisa mulai dengan hal berikut:
1 x 1= 1
2 x 2= 4
3 x 3= 9
4 x 4= 16
dan seterusnya
4 : 2= 2
9 : 3= 3
16 : 4= 4
Supaya lebih mudah menjelaskannya, bapak dan ibu bisa memperhatikan contoh soal di
bawah ini:
Kelas 2 SD akan menghias kelas dengan memasang bendera. Ada 8 siswa yang masing-
masing membawa empat bendera. Kira-kira berapa jumlah total bendera tersebut?
Pembahasan:
Di dalam kelas 2 SD, ada jumlah 8 siswa, masing-masing membawa empat bendera. Jadi,
8 x 4= 32. Ada jumlah total 32 bendera dalam satu kelas.