id
RINGKASAN MATERI
Pada bagian ini akan dibahas secara mendetail persoalan-persoalan yang sering muncul
bahkan boleh dikatakan pasti keluar dalam tes kemampuan umum ujian saringan masuk STAN.
Pada bagian ini akan dijelaskan kiat-kiat bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam
menyelesaikan persoalan tersebut. Secara umum Tes Kemampuan Umum Ujian Saringan Masuk
STAN meliputi komposisis sebagai berikut: Tes Kemempuan Verbal (perbandingan kata,
Sinonim, Antonim), Tes Analogi (Pola huruf/angka, menyusun kata), Tes Logika, dan Tes
Hitungan.
semua soal-soal pada tes kemampuan umum dapat diselesaikan oleh pembaca pada
umumnya dan calon peserta ujian masuk STAN pada khususnya. Yang membedakan adalah
waktu untuk mengerjakan berbeda antara orang yang satu dengan yang lainya. Untuk itu jangan
lengah sedikitpun, bersikaplah tenang tetapi cepat dan tepat dalam mengerjakan soal, tetap
optimis walaupun menemukan soal yang sulit, usahakan mengerjakan soal yang lebih mudah
terlebih dahulu.
1
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Untuk sinonim, carilah persamaannya, bila yang anda hadapi kata yang tidak pernah anda
temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan dengan makna
sebenarnya.
Untuk antonym, carilah kata kata yang berlawanan arti dengan soal, bila anda baru
menemukan kata seperti dalam soal, cobalah untuk menebak sejalan masih kontradiksi
dengan makna sebenarnya.
3. Pola Angka atau huruf
carilah pola dibalik susunan angka atau huruf pada soal, caranya, carilah hubungan antara
angka pertama dan angka-angka berikutnya. Mungkin antara angka ke-1 dan angka ke-2, bila
tidak ditemukan pola, mungkin antara angka ke-1 dan angka ke-3 dan begitu seterusnya
sampai ditemukan polanya. Dari pola tersebut bisa digunakan untuk meneruskan angka atau
huruf yang dipertanyakan.
4. Tes menyusun kata
gunakanlah imajinasi anda, cobalah untuk memikirkan kata-kata yang mungkin terbentuk
dari soal. Untuk mempermudah alternatif pilihannya, lihatlah pilihan jawaban pada soal.
5. Tes Logika
Deskripsikan atau gambarkan ketentuan tersebut secara tepat. Pendeskripsian yang tidak
tepat akan berakibat jawaban dari persoalan tersebut salah. Untuk itu Deskripsikan semua
ketentuan-ketentuan bacaan secara tepat. Pergunakanlah gambar bila diperlukan. Gambarkan
pada suatu kertas tentang ketentuan-ketentuan dalam persoalan tersebut
6. Tes Hitungan
Bentuk soal dalam tes hitungan ini mencakup tes pertambahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, pecahan dan bentuk matematika dasar lain yang dikemas dalam soal
cerita.Adapun yang seing kali dikeluhkan atau dirasa sulit oleh sebagian besar peserta ujian
masuk STAN akan kami bahas disini dalam bentuk contoh soal.
Persoalan-persoalan tersebut diantaranya:
a) Diskon dua kali berturut-turut
Pada persoalan ini, potonglah harga sebenarnya dengan diskon pertama kemudian harga
setelah dipotong diskon pertama dipotong lagi diskon kedua. Dari situ kita akan tahu
jumlah seluruh diskon sebenarnya.
Contoh:
2
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Sejumlah produk dijual dengan dua kali diskon berturut-turut yaitu 20% dan setelah itu
15%. Berapakah jumlah seluruh diskon?
Diskon I : 20%, maka harga sekarang tinggal 80%
Diskon II : 15%,ini berarti 15% dari harga setelah dipotong diskon I
Nilai diskon kedua bila menurut harga 100% = (15% x 80) x 100% =
12%
Jadi diskon seluruhnya 20% + 12% = 32 %
Untuk menghitung seluruh diskon = diskon awal + diskon kedua dari harga sebelum diskon
3
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Pemahaman: pada soal tersebut kita ketahui bahwa A & B mengerjakan pekerjaan yang
sama tetapi merelka memiliki perbedaan mengenai waktu penyelesainnya. Soal
tersebut menanyakan berapa lama pekerjaan yang seharusnya dilakukan 1 orang
kemudian dikerjakan bersama-sama oleh 2 orang yang masing-masing dari
mereka memiliki perbedaan dalam hal kecepatan? Tentu ini akan sulit dikerjakan
dengan logika kita bila kita tidak tahu caranya.
Caranya: missal waktu bila dikerjakan bersama-bersama T, maka T/60 + T/30 = 1, Itulah
cara sederhana dan mudah untuk menyelesaikan soal tersebut. 3T/60 = 1 maka T =
20 menit.
Jadi pekerjaan tersebut bila dikerjakan bersama-sama akan selesai dalam waktu
20 menit.
Jadi rumusnya: T
/t1 + T/t2 + T/tn = 1
S sofyan = S yanto
4
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
BAHASA INDONESIA
A. PEMBENTUKAN KATA
Ada 2 cara pembentukan kata, yaitu :
1. Dari dalam Bahasa Indonesia
Pembentukan kosakata baru didasarkan pada kata yang sudah ada
Contoh : tata tata buku, tata bahasa, tata rias
hari hari sial, hari jadi, hari besar
5
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
B. DIKSI
Contoh Pemakaian kata
a. Kata “dari” menunjukkan asal sesuatu
Contoh : Ia mendapat tugas dari atasannya
Kata “daripada” berfungsi membandingkan
Contoh : Indonesia lebih luas daripada Malaysia
b. Kata “tiap-tiap” harus diikuti oleh kata benda, sedangkan kata “masing-masing’ tidak
boleh diikuti oleh kata benda
Contoh : tiap-tiap kelompok terdiri atas tiga puluh orang
Masing-masing mengemukakan pendapatnya
C. KESALAHAN PEMBENTUKAN KATA DAN PEMILIHAN KATA
6
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
D. UNGKAPAN IDIOMATIK
Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu
unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti.
Contoh : Menteri Dalam Negeri bertemu Presiden Gus Dur (salah)
7
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
2. Menyempit / Spesialisasi
Makna kata sekarang lebih sempit daripada makna asalnya
Contoh : pendeta, sarjana, sastra, pembantu, dan sebagainya
3. Amelioratif
Makna kata sekarang lebih baik daripada makna kata asalnya
Contoh : wanita, pramuniaga, warakawuri, rombongan, dan sebagainya.
4. Peyoratif
Makna sekarang lebih jelek daripada makna kata asalnya
Contoh : perempuan, gerombolan, oknum, kawin, tewas, dan sebagainya.
5. Sinestesia
Perubahan makna kata yang terjadi akibat pertukaran tanggapan dua indera yang berbeda
Contoh : suaranya sedap didengar
kata-katanya indah benar
komposisi warnanya enak dilihat
6. Asosiasi
Makna kata yang timbul karena persamaan sifat.
Contoh : tukang catut, amplop
F. Pemakaian Huruf Kapital
8
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
1. awal kalimat
2. huruf pertama pada pengetikan langsung
3. huruf pertama hal-hal yang bersifat keagamaan (Islam, Quran, Waisak)
4. Unsur nama, gelar, jabatan, dan pangkat, yang diikuti nama orang, tempat,
instansi yang menyandanganya (Haji Tohirin, Mayor Haryono,
Universitas Indonesia)
5. huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, tahun, bulan, hari, hari besar (bangsa
jepang, suku jawa, bahasa inggris, tahun Masehi, bulan Agustus, hari minggu, hari
Lebaran)
6. Huruf pertama judul kecuali kata di, ke, dari, dan, untuk, yang.
7. huruf pertama istilah geografi yang diikuti namanya (Teluk Bayur, Asia Tengah,
Laut Hitam).
8. Huruf pertama sapaan/ acuan (Pak Ali adalah pamanku, Besok Paman akan kerumah
saya)
9. Huruf pertama kata Anda, Saudara sebagai kata sapaan.
G. Kalimat efektif
1. Kesepadanan struktur bahasa dan predikat yang jelas
Mempunyai subyek dan predikat yang jelas
Kata penghubung antar kalimat tidak dipakai dalam kalimat tunggal
2. Keparalelan (kesamaan bentuk kata yang digunakan)
Nyatakan gagasa paralel dalam bentuk bahasa yang sejajar
1. ketegasan (membuat urut secara logis)
2. kehematan susunan kalimat dan penggunaan kata
Hindari pemakaian dua kata atau lebih dengan fungsi yang sama
Hindari pnggunaan dua kata atau lebih yang mempunyai fungsi dan acuan yang sama
9
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
B.INGGRIS
John can play the guitar. Mary can play the guitar.
Both John and Mary can play the guitar.
CAUSATIVE OF HAVE / GET & SUBJUNCTIVE
Causative Of Have / Get digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan orang
lain atas kehendak kita.
Active
S + have/had + Oactive + V1 + Opassive
- Bentuk :
Example : I have Budi clean the floor
Get /
- Bentuk S + + + :
got
Oactiv to Opassi
Ask /
+ e V1 ve
asked
10
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Passive
S + had/got + Oactive + VIII + (by Oactive)
- Bentuk :
CONDITIONAL SENTENCE
S Shall / will /
- Bentuk : + V1 + if + S + V1
can
(s/es)
+ May / must
Example : He will
come here if you call me
- Bentuk : S should /
+ V1 + if + S + VII
would
(were)
+ could / might
11
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
S should /
- Bentuk : + have + VIII + if + S + had +
would
VIII
+ could / might
- Example : He
would have come here if you called him
PARTICIPLE
Active Participle adalah bentuk Verb-ing yang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Adjective (Menerangkan kata benda):
I saw the boat sinking . (I saw the boat which was sinking.)
I heard the girl singing . (I heard the girl who was singing)
12
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Passive Participles adalah bentuk kata kerja ketiga yang memiliki fungsi untuk
menyatakan sebab akibat :
She enters. She is accompanied by her mother.
She enters accompanied by her mother.
He was aroused by the crash and leapt to his feet.
Aroused by the crash, he leapt to his feet.
Because/As/Since the city is surrounded by the mountain, the city has a cool
climate.
Surrounded by mountain the city has a cool climate.
Setiap kalimat bahasa Inggris yang mengandung unsur be (am, is, are, was, were, to be,
being, been) dan Verb Past Participle (VIII) adalah kalimat pasif (Passive Voice).
Diterjemahkan menjadi di atau ter ……….
QUESTION TAG
Disebut pula kalimat Tanya Tak Bertanya. Dalam percakapan seringkali kita membuat suatu
statement yang langsung diikuti pertanyaan, namun seringkali tidak menginginkan jawaban,
hanya meyakinkan saja.
Bentuk : 1. Kalimat positif diberi ‘tag’ negatif
Example : Mr. Hadi is very handsome, isn’t he ?
(+) (-)
13
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
ELLIPTIC
1.Positive
A. Ada Auxiliary Verb
I am a student and - my sister is a student too
- my sister is too
Bentuk : S + A. V + too
- so is my sister
14
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
2.Negative
A. You shouldn’t arrive late and - Ali shouldn’t arrive late either
- Ali shouldn’t either
Bentuk : S + A. Vnot + Either
3.Bentuk Lain
- Menggunakan Bentuk : Both … and … = keduanya …. dan ….
- John can play the guitar. Mary can play the guitar.
Both John and Mary can play the guitar.
SUBJUNCTIVE
15
Ringkasan pelajaran ini didownload dari www.banksoal.web.id
Subjunctive adalah pola-pola kalimat Bahasa Inggris yang mempunyai arti berlawanan
dengan kalimat yang dinyatakan. Bila kalimat yang dinyatakan (+) artinya menjadi (-).
Kalimat yang dinyatakan (-) menjadi (+).
Ditandai dengan penggunaan kata wish – as if, as though, if only, would rather dan
sesudahnya diikuti subject.
Bentuk I : wish / as if / as
VII
S though +
→ Past
Fact : S (w
if only / would Tense
Present Value + + ere
rather
Example : )
Subjunctive :
I wish I had a big house with swimming pool
wish / as if / as
S + Had + VII
Bentuk II : though
S
if only / would Would have +
+ +
Fact : rather VIII Past
Tense
16