Anda di halaman 1dari 5

S OLUSI PR 2 - F ISIKA K UANTUM 1 (D)

1 Paket Gelombang I [50%]


Misalkan sebuah partikel bebas dapat direpresentasikan dengan paket gelombang. Per-
samaan gelombang yang merepresentasikan partikel tersebut diberikan oleh

ψ(x) = Ae−α|x| ,

dimana A dan α adalah konstanta real dan positif.

(a) [10%] Tentukan A agar Z ∞


ψ ∗ (x)ψ(x) dx = 1 .
−∞

Jika ψ(x) memenuhi integral di atas, ψ(x) disebut ternormalisasi.

Solusi
Integran yang diinginkan diberikan oleh

|ψ(x)|2 = ψ ∗ (x)ψ(x) = A2 e−2α|x| .

Kita harus membagi daerah integrasi mengingat bahwa


(
x , x≥0
|x| = .
−x , x < 0

Dengan demikian,
Z ∞ Z ∞
2
|ψ(x)| dx = A 2
e−2α|x| dx
−∞ −∞
Z 0 Z ∞ 
2 2αx −2αx
=A e dx + e dx
−∞ 0
 
12 1
=A (1 − 0) − (0 − 1)
2α 2α
1
= A2 ×
α

Jadi, jelas terlihat bahwa A = α.

Cara lain yaitu dengan melihat bahwa e−2α|x| merupakan fungsi genap se-
hingga kita hanya perlu menghitung integral untuk x negatif atau x positif
sebanyak dua kali. Hasilnya akan sama dengan di atas.
(b) [15%] Dengan menggunakan transformasi Fourier
Z ∞
1
ϕ(k) = √ ψ(x)e−ikx dx ,
2π −∞

tentukan ϕ(k), yaitu representasi gelombang ψ(x) dalam ruang momentum.

Solusi
Substitusikan ψ(x) dan A ke rumus yang diberikan:
Z ∞
1
ϕ(k) = √ ψ(x)e−ikx dx
2π −∞
Z ∞
A
=√ e−α|x|−ikx dx
2π −∞
r Z 0 Z ∞ 
α αx−ikx −αx−ikx
= e dx + e dx
2π −∞ 0
r  
α 1 1
= (1 − 0) − (0 − 1)
2π α − ik α + ik
r  
α 1 1
= +
2π α − ik α + ik
r
α α + ik + α − ik
=
2π (α + ik)(α − ik)
r
α 2α
= .
2π α2 + k 2

(c) [10%] Gambarkan sketsa grafik ψ(x) dan ϕ(k) untuk α = 0.01 dan α = 100. Gunakan
nilai A yang telah diperoleh di poin (a).

Grafik boleh digambar manual ataupun dengan software seperti gnuplot.

Solusi
Catatan : Sebenarnya, kedua fungsi tidak boleh digambar dalam satu
koordinat karena keduanya merupakan fungsi besaran yang berbeda.
Gambar di bawah bertujuan agar semakin mudah membandingkan
kedua fungsi.

2
Kedua grafik tersebut digambar dengan geogebra.

(d) [15%] Bandingkan lebar ψ(x) dan ϕ(k) untuk kedua nilai α. Jika lebar ψ(x) menun-
jukkan posisi partikel dan lebar ϕ(k) menunjukkan momentum partikel, apakah kita
bisa memperoleh posisi dan momentum yang ”akurat” (lebar fungsinya kecil) secara
bersamaan?

Solusi
Ketika α = 0.01, lebar ϕ(k) kecil sementara lebar ψ(x) sangat besar. Ketika
α = 100, hal sebaliknya terjadi. Artinya, lebar kedua fungsi saling berbanding
terbalik. Jika fungsi yang satu lebar, maka yang satunya lagi akan menjadi
tajam dan begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, tidak mungkin kita
memperoleh lebar kedua fungsi kecil secara bersamaan.

3
2 Paket Gelombang II [50%]
Tinjau model paket gelombang lain, yaitu paket gelombang Gaussian. Persamaan untuk
paket gelombang Gaussian diberikan oleh
2
ψ(x) = Ae−αx ,

dimana A dan α adalah konstanta real dan positif.

(a) [15%] Tentukan A agar ψ(x) ternormalisasi.

Solusi
Normalisasi ψ(x) diberikan oleh
∞ ∞
Z Z r
2 2 −2αx2 2 π
|ψ(x)| dx = A e dx = A =1.
−∞ −∞ 2α

Integral di atas tidak dikerjakan lagi karena sudah banyak diketahui (lihat mis-
alnya di buku Boas). Dengan demikian,
 1/4

A= .
π

q q
(b) [20%] Hitung ketidakpastian posisi ∆x = ⟨x2 ⟩ − ⟨x⟩ dan momentum ∆p = ⟨p2 ⟩ − ⟨p⟩2
2

dengan rumus-rumus berikut:


Z ∞
d ⟨x⟩
⟨x⟩ = ψ ∗ xψ dx , ⟨p⟩ = m ,
−∞ dt
∞ ∞
d2 ψ
Z Z
∗ 2
x 2
= ψ x ψ dx , p 2
= −ℏ 2
ψ∗ dx .
−∞ −∞ dx2

Petunjuk:

• Dalam menghitung ⟨x⟩, gunakan sifat integral fungsi ganjil.


• Gunakan software seperti integral calculator atau derivative calculator jika diper-
lukan. Tuliskan nama software yang digunakan jika ada integral atau turunan
yang dihitung dengan software.

Solusi
Pertama, kita hitung dulu ⟨x⟩,
Z ∞ Z ∞
∗ 2
⟨x⟩ = ψ xψ dx = A2
xe−2αx dx .
−∞ −∞

4
2
Karena xe−2αx adalah fungsi ganjil dan integral dilakukan terhadap selang
yang simetrik, maka ⟨x⟩ = 0. Karena ⟨x⟩ = 0, maka ⟨p⟩ = 0.

Kedua integral di bawah ini dihitung dengan integral calculator dan derivative
calculator.
Z ∞ Z ∞
∗ 2 2 1
2
x = ψ x ψ dx = A 2
x2 e−2αx dx = .
−∞ −∞ 4α
Z ∞
d2 ψ ∗
2
p = −ℏ 2
ψ ∗ 2 dx = αℏ2
−∞ dx
Dengan demikian,
1
q
∆x = ⟨x2 ⟩ − ⟨x⟩2 = √
2 α

q
∆p = ⟨p2 ⟩ − ⟨p⟩2 = ℏ α

(c) [15%] Hitung ∆x∆p. Apa yang terjadi jika kita mengukur posisi secara akurat
(∆x = 0) atau momentum secara akurat (∆p = 0)?

Solusi

Dari poin (c), kita peroleh ∆x∆p = . Jelas sekali tidak mungkin kita peroleh
2
∆x = 0, ∆p = 0, atau bahkan keduanya secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai