Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hana Usfida Muafiqul Khoiroh

Kelas : IX E NO : 15

MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PADA DIRI SENDIRI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata yang pantans diucapkan, kecuali memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat
Allah SWT. yang telah mencurahkan nikmat yang tiada terhingga kepada kita semua, sehingga kita
masih bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Shalawat dan salam tetap selalu tercurahkan kepada junjungan kita pemimpin umat, Nabi
Akhirul Zaman sang pembawa risalah Allah, yakni Nabi Muhammad SAW.

Yang terhormat bapak Kepala SMPN 1 Jetis

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Penguji

Serta teman-temanku yang seperjuangan

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato dengan judul “Membangun Motivasi
Belajar Pada Diri Sendiri”.

Hadirin yang berbahagia.

Seorang tokoh berkebangsaan Amerika, William Artur Ward pernah mengatakan tentang
resep sukses dengan kalimat singkat yang indah, yaitu “Resep sukses adalah belajar ketika orang lain
tidur, bekerja ketika orang lain bermalas-malasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap”.

Motivasi adalah keseluruan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar.
Membangkitkan motivasi, bagi beberapa orang mungkin menjadi kendala tersendiri. Hal ini seperti
mobil mogok, yang dapat bergerak setelah ada yang mendorong. Semoga kita tidak termasuk dalam
kategori ini dan bisa menjadi yang lebih baik dari hal tersebut.

Hadirin yang berbahagia.

Motivasi beprestasi, tidak dibawa dari sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih,
ditingkatkan, dan dikembangkan. Oleh karena itu ada beberapa tips untuk memotivasi diri kita sendiri:

 Yang pertama, menetapkan tujuan. Kita harus yakin dan optimis bahwa kita dapat berubah.
Bahkan, kita memang harus berubah untuk mencapai titik maksimum. Percaya bahwa semua
akan seperti yang kita harapkan, jika kita mau beerusaha dan berdo’a.
 Yang kedua, Menyusun target yang masuk akal. Misalnya “Saya harus mendapatkan nilai
diatas 80 di ulangan nanti”. Susunlah target yang menurut kita dapat diraih.
 Yang ketiga, pilihlah teman bergaul yang tepat. Bergaul bersama orang-orang yang senang
belajar dan berprestasi akan membuat kita juga giat belajar.
Seperti halnya, orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi.
Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, kita akan turut terciprat bau bakaran besi.
Sedangkan, jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi, kita juga akan terciprat harumnya
minyak wangi.
 Dan tips yang ke empat adalah, menemukan motivator atau penyemangat yang tepat.
Terkadang seseorang membutuhkan orang lain sebagi pemacu dalam menjalani hidup.
Misalnya: sahabat, pasangan, atau pun orang tua.

Jadi pada saat kita telah melewati ujian, dan hasilnya kurang memuaskan ingatlah perkataan
Thomas Alfa Edison “Jangan kecewaapabila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan.
Percayalah bahwa semuanya adalah kesuksesan, bukan kegagalan”. Maka dari itu teruslah berusaha,
teruslah berdo’a dan jangan pernah menyerah. Jangan sampai rasa rendah diri menguasai diri kita.

Demikian lah pidato yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon
maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kata-kata yang kurang berkeanan. Atas
perhatiannya, kami ucapkan terimakasih. Akhirul Kalam.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai