Anda di halaman 1dari 2

Nama Sastra Dinata Sanjaya

Kelas : XII MIPA 6


Tema : Membangun Semangat Belajar
Membangun Semangat Belajar Menggapai Prestasi
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Yang terhormat Ibu Lilis sebagai guru pengajar Bahasa Indonesia
Serta rekan-rekan yang saya cintai dan banggakan.

Puji Syukur saya ucapkan kepada Allah Subhaana Wataala karena berkat dan rahmat-Nya
kita semua dapat berkumpul pada hari yang berbahagia ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih
kepada Ibu Lilis yang telah mengajari saya, dan telah menyediakan waktunya kepada saya untuk
menyampaikan pidato ini.
Hadirin yang berbahagia,
Kita mungkin pernah mendengar bahwa ilmu adalah pemimpin amal, menjadikan ilmu itu
bagian penting dalam kehidupan. Untuk menuntut ilmu, kita harus mempelajarinya, kita harus
belajar, dan perkara membangun semangat belajar, bukanlah hal sepele.
Membangun semangat belajar diperlukan rasa percaya diri, rasa keingintahuan yang tinggi,
dan yang terpenting adalah ketekunan. Karena tidak sedikit para pelajar yang tidak tekun malah
menjadi malas, tidak memiliki motivasi belajar dan bahkan yang memprihatinkan adalah jika
mereka berhenti belajar, tapi saya ingin kutip pesan dari Imam As-Syafi’i, jika kamu tak sanggup
menanggung lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menanggung perihnya kebodohan.
Maka bagaimana cara membangun semangat belajar? Terutama untuk menggapai prestasi?
Maka kita butuh motivasi, ada dua poin motivasi.
Yang pertama motivasi internal, yaitu motivasi yang tumbuh dari masing – masing individu,
karena ingin mengembangkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Optimisme adalah salah
satu contoh motivasi internal, dimana kita harus menumbuhkan rasa percaya bahwa kita pasti bisa,
karena jika ada orang lain yang bisa, tanyakan pada diri kita sendiri, mengapa kita tidak bisa?
Karena pada dasarnya, setiap individu itu genius, maka sebaiknya kita memanfaatkan apa yang
kita punya, bukan mencari apa yang tidak kita miliki.
Yang kedua motivasi eksternal, yaitu motivasi yang berasal dari dorongan lingkungan,
seperti peran sekolah yang memberikan hukuman atau penghargaan pada pelajar, agar kita sadar
dan memahami pentingnya belajar itu sendiri. Tetapi yang harus digarisbawahi adalah jika kita
sedang belajar, jangan pikirkan bagaimana kalau kita menjadi orang yang gagal, tetapi pikirkan
bagaimana cara kita membantu orang yang gagal dalam belajar.
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada perkataan yang salah,
semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai