Anda di halaman 1dari 2

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

Pemateri : Ustadz Dhika Kameswara, S.Kom., M.M

Tema : Tumbuh Bersama

 Harun Ar-Rasyid sering bertanya kepada orang yang memiliki ilmu agar memberikan nasihat.
Tema tentang rhat dan evaluasi ada dalam sirah, dimana para pendahulu suka beristirahat
kemudian melanjutkan lagi perjuangan. Rasa syukur itu penting untuk mengawali sesuatu.
 Orang-orang beriman itu harus bersyukur kepada Allah atas nikmat iman yang diberikan.
Banyak guru yang istimewa menjadi biasa karena tidak bisa menyelesaikan masalah. Guru-
guru itu mendidik dengan hati, maka rawatlah hati para guru. Banyak guru yang hatinya
bukan guru, artinya tidak menjiwai sebagai guru. Jangan sampai guru hatinya bukan guru.
 Mendidik itu tidak bisa formalitas, kadang perlu waktu yang kita luangkan untuk mengajak
bertemu dan ngopi bersama para guru. Tema pendidikan jauh lebih dalam daripada
rutintitas seorang pendidik, kita harus masuk lebih jauh kedalam kehidupan mereka.
 Para sahabat itu ngaji bareng dan mimpin bareng, dan kita perlu tumbuh bersam dalam
segala hal, tema pendidikan yang dibangun di Al-Fatih adalah tumbuh dan berkembang.
Terkadang orang siap dengan kelebihan seseorang dan tidak siap dengan kekurangannya.
 Tumbuh bareng adalah suatu keniscayaan, setiap kita seorang pendidik kita harus punya jiwa
untuk memimpin. Di dunia pendidikan tidak mengenal dengan kepalsuan.
 Menjadi seorang guru di Kuttab itu bukan segala-galanya, kita harus terus upgrading. Al-
Fatih ini menunggu kita untuk tumbuh, kita harus memantaskan diri sebagai guru.
 Tema kebersamaan adalah ruang kita untuk mendokumentasikan kenangan, al-Fatih tidak
pernah berubah sampai saat ini dan menggunakan kurikulum siroh. Kita harus berlapang hati
dan sabar.
 Nuansa pendidikan islam adalah di estafetkan bukan diwariskan, pendidikan itu bukan hanya
antara guru dan santri, namun pendidikan itu berkutat di semua level. Kegelisahan untuk
mensuport kegundahan guru kita harus terus kita rawat. Kita harus punya imajinasi dan
harapan sebagai seorang guru.
 Pendidikan itu seni mengestafetkan kegelisahan, sebagai pemimpin bukan hanya sekedar
teknis yang dibahas, kita harus cek apakah setiap guru memiliki kegelisahan yang sama.
 Guru-guru yang memiliki kegelisahan mudah-mudahan bisa diestafetkan kegundahan dan
kegelisahan itu. Kita harus tahu secara komprehensip di al-Fatih ini.
 Kadang-kadang hari ini kita miskin kata-kata, seharusnya dialog iman itu tidak berhenti di
kita karena karena terlalu kagum terhadap santrinya, guru harus mampu
mengkomunikasikan dialog iman anak untuk orang-orang yang sudah berkontribusi.
 Kita tidak akan pernah tahu kapan peradaban islam ini hadir, bisa jadi hadir ketika murid-
murid kita sudah besar. Pendidikan di al-Fatih kita berusaha untuk mengganti kaum
bermental pesimis menjadi mental optimis. Karena jalan pendidikan panjang maka kita perlu
ritme dalam menjalaninya.
 Pendidikan itu ruang yang sulit kecuali bagi orang yang jujur kepada Allah Subhanahu
wata’ala, ketika Allah berikan amanah yang baru harusnya itu seiring dengan hati yang siap.
 Dialog jiwa kita dengan Allah harus kita bangun, banyak orang yang ingin totalitas namun dia
gagal dengan jiwanya sendiri. Mendidik jiwa itu memiliki tahapan, kita harus tahu jiwa kita
sudah sampai mana.
 Ketika sudah mulai menanyakan kepada diri kita, maka itu sudah hadir pendidikan dalam
jiwa kita. konteks pendidikan itu bukan benar salah namun membangun kepercayaan diri
untuk anak muda. Terhambatnya generasi kita hari ini bisa jadi kita gagal membangun
kepercayaan diri dalam diri murid kita. kita ini seperti petani kita sudah menyiram padahal
ada yang belum ke siram.
 Kadang kita selaku pendidik menghalagi kebesaran murid-muridnya, seoarang pendidik
harus memahami kehidupan. Kita harus banyak berdialog dengan diri ini untuk
menghadirkan hati kita agar mereka menemukan sosok yang membuat mereka nyaman.
Jujur sama Allah, kalau kita sudah menjadi guru maka kita adalah seorang penanam
kebaikan. Pendidikan hari ini adalah pendidikan yang krisis kejujuran, krisis hati.

Anda mungkin juga menyukai