Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Modul Merdeka Belajar

Pada modul ini kita akan belajar dua hal yaitu; merefleksikan diri dan peran sebagai pendidik dan
memproyeksikan diri sebagai guru seperti apa di masa depan.

Pada rangkuman ini saya akan membahas 3 materi yang telah saya pelajari antara lain:

1. Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik


Sebagai pendidik sudah seharusnya kita memahami dan mengenali karakteristik dan
kebutuhan murid di dalam kelas, tetapi terkadang kita lupa bahwa kita sebagai guru juga
harus memulai dari diri sendiri untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri dan mengelola
apa yang kita miliki tersebut untuk berperan sebagai guru dalam mendidik murid kita.

Dalam ringkasan ini saya telah mempelajari peran peserta didik menurut pemikiran Ki Hajar
Dewantara (KHD), mari bersama sama kita melakukan refleksi dan mengenali diri.

Dengan menjadi guru yang hadir setiap hari untuk murid murid dan berkomiten untuk terus
menambah kapasitas diri, misalnya melalui micro learning yang saya bagikan ini, kita telah
menyadari kebutuhan untuk terus belajar secara mandiri untuk mengantarkan para murid
untuk berdaya menjadi manusia merdeka sebagai bagian dari perjalanan kita sebagai
manusia yang merdeka.

Menurut KHD dalam dasar dasar pendidikan , maksud dari pendidikan itu adalah segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi tingginya.

Salah satu langkah awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana memaknai dan menghayati
pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar.

KHD pernah menyampaikan bahwa sejatinya kodrat anak adalah belajar dengan merdeka
sesuai dengan konteks perkembangan zaman sehingga kita sebagai guru harus
mengembangkan diri dengan pendidikan yang relevan dengan kontes zaman.

KHD menyampaikan pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

2. Apa peran saya sebagai guru

Tidak bisa kita pungkiri peran guru sangatlah penting dalam perkembangan murid baik di
sekolah maupun masa depan mereka, oleh karena itu pada rangkuman ini saya akan sedikit
memaparkan peran pendidik berdasarkan pemikiran KHD.

Semangat kita sebagai seorang guru dalam memulai hari tentu selalu menjadi pematik
energi belajar anak-anak, mungkin tidak hanya hari itu saja, tetapi seterusnya di masa yang
akan datang.
Murid kita saat ini adalah generasi digital native yang artinya sangat mudah berselancar di
dunia internet dalam mencari informasi pengetahuan dan kebutuhan keterampilan yang
mereka butuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
Apakah Bapak Ibu Guru sudah menjadi guru yang relevan dengan konteks murid dan zaman?

Untuk menjawab pertanyaan di atas oleh kerena itu KHD menyamakan ‘mendidik anak sama
dengan mendidik rakyat”
KHD mengatakan “ kehidupan kita sekarang adalah buah dari pendidikan yang kita terima
pada masa kita masih anak anak”

Sebagai guru apa yang bisa kita lakukan untuk mengantarkan mereka menuju mimpi dan
cita- citanya?

Semoga tulisan singkat saya ini dapat menjadi proses pembelajaran kita sebagai seorang
pendidik yang merancang dan memfasilitasi proses belajar murid yang hadir secara untuh
agar dapat membentuk masyarakat dan budaya lewat ibu bapak guru, wahai pembentuk
kebudayaan masa depan.

3. Ingin menjadi guru seperti apa saya

Tidak sedikit kita sering mendengarkan cerita seorang anak yang terinpirasi oleh ibu bapak
gurunya, tentunya kita sebagai guru ingin memberikan pengaruh yang baik dimasa depan
murid.

Ketika memutuskan bekerja sebagai guru, sebenarnya kita ingin menjadi sosok seperti apa.
Ketika ingin murid menjadi pribadi yang bisa belajar yang kredibel atau kita hanya menjadi
guru yang menyuapi mereka dengan materi dari buku.

KHD memaparkan dalam bukunya merdeka belajar seorang murid adalah gambaran dari
hasil belajar sosok seorang guru yang mereka teladani.

Ibu bapak guru menjadi guru sangat menantang apalagi pada perubahan zaman dinamis
yang kita alami saat ini, guru perlu adaptif terhadap perubahan seperti yang disampaikan
KHD pendidikan umunya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
yaitu kekuatan batin dan karakter pikiran atau intelek dan tubuh anak.

Tak hanya materi yang kita ajar tetapi juga tingkah laku dan tutur kata, dan cara kita
mengajar akan membekas dan membentuk murid-murid kita. Memang tidak mudah namun
layak diperjuangkan.

Ibu bapak gru mari kita ciptakan rasa takjub dalam diri murid dan kasmara belajar pada diri
murid sebagai sosok guru yang menginpirasi kehidupannya di masa yang akan datang

Salam dan bahagia ibu bapak guru hebat


BUKTI AKSI NYATA

Anda mungkin juga menyukai