Anda di halaman 1dari 17

MERDEKA

MENGAJAR
mengenali
diri dan
perannya
sebagai
pendidik
kita harus
merdeka
dalam
belajar

apa peran
saya sebagai
guru

ingin
menjadi yeeeyyy
seperti
apa belajar
saya sekarang lebih
menyenangkan
Mengenali diri dan
perannya sebagai
pendidik
siapa kita sebagai guru?

Pendidik adalah orang dewasa yang


bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam
perkembangan baik jasmani maupun
rohaninya (Dri Atmaka, 2004). Sementara
menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan
adalah memberi tuntunan terhadap
segala kekuatan kodrat yang dimiliki
anak, agar ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya, baik sebagai seorang
manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
Apa peran saya
sebagai guru
Memulai hari dengan
semangat, ingin segera
bertemu dengan siswa mencari
tahu bagaimana kemajuan
yang mereka peroleh setelah
mengikuti pembelajaran,
merindukan wajah-wajah
penuh harap dengan ilmu yang
akan kita curahkan. Apapun
alasan kita untuk bersegera
ingin ke sekolah, akan
membawa efek luar biasa
terhadap semangat belajar
siswa. Energi positif yang kita
pancarkan lewat bahasa
tubuh, wajah yang
bersahabat, mampu membuang
jauh-jauh rasa malas siswa
untuk berangkat ke sekolah.
Maka, jadikan kita di posisi itu.
Ingin menjadi guru
seperti apa saya

Beragam metode mengajar yang


sudah kita "kunyah habis", lengkap
dengan media dan fasilitas
pendukung kegiatan belajar
lainnya. Namun, apakah ikhtiar
yang kita lakukan selama ini sudah
sejalan dengan tujuan
pendidikan?.Menjadi guru/pendidik
adalah pekerjaan yang sangat
menantang, terlebih di masa
pemulihan seperti sekarang ini.
Maka guru harus adaptif terhadap
perubahan, karena bahaya besar
mengancam pendidikan kita jika
tidak waspada, yakni learning loss.
TERIMA
KASIH
Merdeka
Belajar
MendIdIk
Menyeluruh

Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal


untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya,
Apakah hal-hal yang kita lakukan setiap hari di ruang kelas
bisa membantu murid mengisi masa depannya? Apakah
praktik mengajar kita sudah cukup menyiapkan murid di
masa depan?

Tentu jawabannya adalah sudah, namun masih perlu


ditingkatkan dan dikembangkan lagi, praktik-praktik baik
dalam mengajar di kelas hinggalah menemukan sebuah
formula yang ampuh untuk digunakan dalam pembelajaran
di kelas, agar kebutuhan anak akan belajar benar-benar
terpenuhi.

DON'T TALK DURING


LITERACY HOURS.
CELL

PENDIDIKAN
SELAMA SATU
ABAD
KITA PERCAYA BAHWA SEKOLAH DAN PENDIDIKAN
MERUPAKAN BEKAL UNTUK MURID KITA MENGISI
MASA DEPAN. PERTANYAANNYA, APAKAH HAL-HAL
YANG BAPAK IBU GURU LAKUKAN SETIAP HARI DI
RUANG KELAS BISA MEMBANTU MURID MENGISI
MASA DEPANNYA?
Menjadi Manusia
Secara Utuh
Manusia memiliki dua kebutuhan dasar yaitu kebutuhan
lahir dan batin. pendidikan seyogyanya dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Bagaimana peran pendidik dalam
memenuhi kebutuhan lahir dan batin peserta didik untuk
mencapai selamat dan bahagia? Apakah cara mendidik
dan mengajar kita sudah memenuhi kebutuhan murid
tersebut?
TERIMA
KASIH
smpn 20 Batam

Mendampingi Murid dengan Utuh


dan Menyeluruh.
kurikulum merdeka
Kodrat Murid
Sebagai pendidik yang bertanggung jawab untuk mendampingi tumbuh
kembang murid, tentu harus memperhatikan beberapa hal terkait latar
belakang muridnya.

Dalam melakukan pembelajaran di kelas, perlu diperhatikan 3 hal terkait


perbedaan latar belakang muridnya, yaitu: Kodrat keadaan, kodrat alam
dan kodrat zaman. Penjelasannya begini!
KODRaT KEaDaaN
Pendidikan itu sangat dinamis, menyesuaikan
keadaan yang terus bergerak begitu cepat.
Sebagai guru perlu mengantisipasi dan
membaca arah perubahan tersebut. Lalu
bagaimana kita sebagai pendidik bisa
mengemudikan laju pendidikan yang sesuai
dengan kodrat keadaan itu. Apakah cara
mengajar kita sudah menyesuaikan
dengan keadaan saat ini?
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda.
Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dan lain-
lain. Sebagai pendidik harus memahami kodrat alam masing-masing
murid dan bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar
sesuai dimana murid tinggal.
AZaS TRIKON

KONTINUITaS KONvERGENI KONSENTRIS

, maksudnya tidak , maksudnya pendidikan harus Konsentris, maksudnya


melupakan akar nilai memanusiakan manusia.
pendidikan itu harus
budaya. Dalam Dalam pembelajaran, guru harus
menghargai keberagaman
pembelajaran selalu menghargai dan memberikan
apresiasi kepada peserta didik, dan memerdekakan murid,
diselipkan nilai-nilai ini harus kita terapkan
sekecil apapun prestasi yang
budaya positif yang ada dalam pembelajaran.
ditunjukkan.
dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai