Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hasan Basri Hari : Jumat

ANGKATAN : 57 Tanggal : 20 Oktober 2023


Mata Kuliah : Pondasi Dosen : Ibu Ir. Sudarwati, MM

TUGAS KE 6 PONDASI.

Berikan 1 contoh soal seperti contoh soal hal 24.


Dengan mengganti misalkan salah satu saja.
Bentuk pondasi.
Mutu beton dirubah.
Muatan dirubah.
Selamat mengerjakan.

Jawaban :
Data yang diubah dalam soal ini adalah mutu beton dan beban/muatan.

Pu

Mu
b
Muka Tanah

ha

ht

1200 L

400
h
1200 B

B=L

400
Diketahui beban konstruksi struktur atas pada suatu titik kolom dalam adalah P = 5 Ton (beban
tidak terfaktor) dan Pu = 10 Ton (beban terfaktor).
Kolom berukuran 40 x 40 cm. Level bawah pondasi terletak 1 m dari tanah asli.
Digunakan : 1. Mutu Beton = K-250 (fc’ = 20,75 Mpa)
2. Mutu Besi > 12 U-a40 (fy = 400 N/mm2)
3. Mutu Besi < 12 U-24 (fy = 240 N/mm2)
Tanah lempung jenuh homogen dengan μ = 0.5. Tanah keras pada kedalaman 5m.

Data – data tanah sebagai berikut :


φ = 5o (sudut geser tanah)
γ’ = 1,67 t/m3 (berat jenis tanah jenuh)
= 0,00167 kg/cm3
C = 0,312 kg/cm2 (kohesi tanah)
Eu = 3.900 t/m2 (modulus elastisitas tanah)
Pc’ = 80 kN/m2 (tekanan pra konsolidasi)
Mv = 0,00003 m2/kN (koefisien kemampatan)
Maka berat tanah /m yang ada di atas bidang dasar pondasi (q) adalah :

q = Df x γ’
= 100 x 0,00167
= 0,167 kg/cm2

Rencana pondasi bila dimensi pondasi yang dipakai 120 cm x 120 cm dengan tebal 25 cm.
hitung juga penurunan total yang terjadi.

JAWAB :

Dengan menggunakan rumus Terzaghi dapat diketahui daya dukung tanah bila kita
merencanakan pondasi tapak dengan ukuran 120 cm x 120 cm.

φ = 5o (sudut geser tanah)


Nc = 7,3
Nq = 1,6
Nγ = 0,5

1. Menentukan ukuran pondasi.


σult = 1,3 x c x Nc + q x Nq + 0,4 x B x γ’ x Nγ
= 1,3 x 0,312 x 7,3 + 0,167 x 1,6 + 0,4 x 120 x 0,00167 x 0,5
= 3,268 kg/cm2
𝜎𝑢𝑙𝑡
σ = (dipakai safety factor SF = 3)
3
3,268
=
3
= 1,089 kg/cm2
𝑃
σ =
𝐴
7000 𝑘𝑔
= (120 𝑥 120) 𝑐𝑚

= 0,481 kg/cm2 < σ = 1,089 kg/cm2


2. Kontrol Geser
Tebal pondasi direncanakan 25 cm.
Tebal efektif d = 250 – 75 (selimut beton)
= 175 mm

 Gaya geser terfaktor yang bekerja pada penampang kritis adalah :


Vu = σ x L x G’ ; G’ = L – (L/2 + lebar kolom/2 + d)
= 1200 – (1200/2 + 400/2 + 175)
= 225 mm = 22,5 cm
Vu = 0,481 x 120 x 22,5
= 1.298 kg

 Kuat geser beton adalah :


1
Ф Vc =Ф
6
√𝑓𝑐 ′ 𝑏𝑑
1
Ф Vc = 0,75 x 6 √20,75 𝑥 1200 𝑥 175

= 119.574 N
= 11.957,4 kg
Ф Vc = 11.957,4 kg > Vu = 1,298 kg (OK)

 Kontrol gaya geser 2 arah

 Lebar penampang kritis (B’) adalah :


B’ = lebar kolom + 2 (1/2) d
= 40 + 2 x ½ x 17,5
= 57,5 cm
 Gaya geser yang bekerja pada penampang kritis adalah :
Vu = σ (L2 – B2)
Vu = 0,481 x (1202 – 57,52)
= 5.336,1 kg
SNI-03-2847-2002 pasal 13.12.2.1
Besar Vc adalah nilai terkecil dari :

2 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
1. Vc = (1 + 𝛽𝑐 ) 6

𝛼𝑠𝑑 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
2. Vc = ( 𝑏𝑜 + 2) 12
1
3. Vc = 3 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
𝑎𝑘
βc =
𝑏𝑘
bo = 4B’
Ф Vc > Vu

40
βc = =1
40
bo = 4B’
= 4 x 57,5
= 230 cm
= 2.300 mm

2 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
Vc = (1 + 𝛽𝑐 ) 6

2 √20,75 𝑥 2.300 𝑥 175


Vc = (1 + 1) 6

= 916.737 N
= 91,674 kg (1)

𝛼𝑠𝑑 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
Vc = ( 𝑏𝑜 + 2) 12
40 𝑥 175 √20,75 𝑥 2.300 𝑥 175
=( + 2)
2.300 12

= 770.591 N
= 77,059 kg (2)

1
Vc = 3 √𝑓𝑐′𝑏𝑜𝑑
1
= 3 √20,75 𝑥 2.300 𝑥 175
= 611.158 N
= 61,116 kg (3)

Jadi Vc yang dipakai adalah 61,116 Kg


Ф Vc = 0,75 x 61,116 Kg
= 45,837 Kg
Ф Vc = 45,837 kg > Vu = 5.336,1 Kg (OK)

3. Tegangan terfaktor yang terjadi :

𝑃𝑢
σu =
𝐴
10.000
=
120 𝑥 120
= 0,694 kg/cm2
 Menghitung momen terfaktor
Mu = ½ x q x Lb2
 Tegangan yang terjadi per meter panjang q :
q = σu x 1m’
= 0,833 kg/cm2 x 100 cm
= 83,3 kg/cm
= 8330 kg/m
Mu = ½ x 8330 x (1,2/2 – 0,4/2)2
= 666,4 kgm
𝐴𝑠.𝑓𝑦
a =
0,85.𝑓𝑐.𝑏

Bila dipakai tulangan dengan d16 dengan jarak 200 :


As = 0,25 x 3,14 x 162 x (1.200/200 + 1)
= 1.400 mm2
1.400 𝑥 400
a =
0,85 𝑥 20,75 𝑥 1.200

= 26,46 mm

φMn = φ x As x fy x (d-1/2a)
= 0,8 x 1.400 x 400 x (175 – ½ x 26,46)
= 72.472.960 Nmm
= 7.247 Kgm > Mu = 666,4 Kgm (OK)

4. Penurunan Segera (Si)


𝑞𝐵
Si = μi.μo.
𝐸𝑢
0.833 𝑥 120
Si = 0,62 x 0,77 x 390

= 0,122 cm

5. Perhitungan Penurunan Konsolidasi


Tekanan overburden efektif di tengah lapisan lempung di bawah pondasi :
po’ = γ’ x (A+B)
= γ’ x (1+2)
= 1,67 t/m3 x 3
= 5,01 t/m2
= 50,1 kN/m2
Luasan pondasi dibagi menjadi 4 bagian sama besar :
B1 = L1 = 1,2/2 = 0,6
m = n = B1/z = L1/z = 0,6/2 = 0,3

Tambahan tegangan di bawah pusat pondasi :


Δp = Δσz = 4lq
qn = tekanan pondasi netto
= (Pu/A) – Dfγ’
= (12.000/1,2 x 1,2) – (1 x 1.670)
= 6.663 kg/m2
4lqn = 4 x 0,04 x 6.663
= 1.066,44 kg/m2
= 10,66 kN/m2
pc’ = 10,66 kN/m2 > po’ = 44 kN/m2 (over consolidate)

Anda mungkin juga menyukai