Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL BISNIS BLAZER DAS GEHEIMNIS COOL

AUSZUSEHEN

Disusun Oleh:

Rhosilah (20200102004)

Dosen Pengampu: Dodi Ria Atmaja, S.sos, MM

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Umum Bisnis

Sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok yang berupa pakaian yang

dibutuhkan oleh setiap manusia untuk melakukan aktifitas kesehariannya. Saat ini

perkembangan pakaian di dunia fashion semakin berkembang yang diawali dengan

efek positif munculnya globalisasi. Adanya efek positif seperti itu warga Indonesia

dapat mengenali berbagai fashion yang terdapat di luar negeri.

Maka dari itu dengan munculnya berbagai pakaian di Indonesia akan

mempengaruhi kita sebagai warga negara yang mengikuti fashion di luar negeri, yang

memiliki alasan agar dapat tampil lebih percaya diri. Selain itu dapat membuat

penampilan menjadi lebih rapi dengan model yang simple mengikuti perkembangan

fashion.

Salah satunya seperti blazer, pakaian jenis ini saat ini semakin dibutuhkan oleh

kebanyakan orang dikarenakan fashion dengan baju ini yang biasanya digunakan

untuk kegiatan formal tetapi pada saat ini penggunakan blazer dapat digunakan pada

acara non-formal, dengan begitu blazer ini dibutuhkan oleh kebanyakan orang. Maka

dari itu ini adalah peluang yang sangat signifikan untuk membuat usaha.
Usaha dibidang fashion ini sangat memiliki peluang besar karena mengikuti

perkembangan fashion yang saat ini semakin meningkat. Pembuatan blazer ini dapat

menggunakan bahan katun, yang sudah diketahui bahwa bahan katun ini memiliki

beberapa keunggulan. Contohnya seperti katun ini memiliki tekstur yang lembut dan

halus sehingga tidak membuat kulit iritasi akibat gesekan kainnya, selain itu kain

katun ini jika digunakan dapat membuat nyaman pemakainya dikarenakan bahan

lembut.

Untuk tampilan blazer sendiri akan menggunakan motif-motif yang memiliki

desain yang simple tetapi dapat menarik konsumen agar memilikinya. Pada motif ini

nantinya dapat dilakukan pemesanan sesuai yang diinginkan oleh customer, jadi tidak

hanya memproduksi blazer sendiri akan tetapi dapat memesan blazer juga.

Maka dengan adanya jenis blazer yang memiliki motif akan menjadi

perkembangan pada jenis blazer sendiri, seperti yang sudah diketahui biasanya blazer

tidak memiliki motif sama sekali yang mana hanya memiliki warna polos, dengan

adanya desain ini menjadi salah satu meningkatkan perkembangan blazer. Untuk

produksi blazer menggunakan 2 sistem, yaitu: produksi sendiri yang akan membuat

blazer dengan ready stock akan tetapi terbatas dan dapat memesan blazer. Adanya

dua sistem tersebut dapat diketahui perkembangan blazer ini mana yang dominan

apakah produksi sendiri ataupun pemesanan.


1.2 Tujuan, Potensi, Visi Dan Misi Perusahaan

1. Tujuan umum:

a. Untuk mengenalkan blazer model terbaru dengan inovasi terbaru.

b. Memperkenalkan design yang unggul dan berkualitas.

c. Untuk memperkenalkan brand sendiri.

2. Tujuan khusus:

a. Memperoleh pengalaman yang berharga dalam berwirausaha.

b. Untuk memenuhi tugas dari matakuliah analisis pasar.

3. Potensi

Produk ini memiliki peluang yang sangat bagus dan sangat menjanjikan,

karena disamping produk blazer yang sangat jarang sekali yang memiliki -

design yang unik dan tidak dimiliki oleh brand yang lain. Dan memiliki pesaing

yang masih belum begitu banyak, maka dari itu kesempatan yang sangat bagus.

4. Visi

a. Menjadikan pemasok bagian blazer terbaik.

b. Menjadikan blazer dari kain katun ini mampu bersaing dengan blazer

lainnya di pasar.

c. Mempertahankan produk dan memperbanyak design terbaru.

5. Misi

a. Membuat produk blazer dari kain katun yang kualitasnya sesuai dengan

kebutuhan konsumen.
b. Menjaga produksi blazer kain katun agar kualitas dan kuantitasnya sesuai

dengan tuntutan konsumen.

c. Meningkatkan promosi produk melalui media online maupun dengan

media promosi lainnya.

1.3 Keunikan Produk

Kain katun adalah salah satu bahan kain organic yang cocok digunakan untuk

orang-orang yang memiliki alergi, selain itu kain katun ini memiliki daya serap yang

tinggi cocok digunakan oleh orang yang tinggal di iklim tropis seperti di Indonesia.

Selain ini kain katun ini juga memiliki berbagai jenis, seperti: katun biasa, katun

jepang, katun madras, popelin, lawn, chambray katun ima royal platinum, katun

toyobo original impor dan masih banyak lagi.

Dengan begitu banyak jenis kain katun maka kita dapat memproduksi banyak

sekali blazer sesuai dengan jenis kainnya, dengan begitu konsumen dapat

menggunakan jenis katun yang diinginkan dan menjadi daya tarik untuk konsumen

karena memiliki pilihan blazer yang sangat beragam.

Selain jenis kain, design juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah

fashion, karena design dapat membuat blazer yang polos menjadi sangat bagus dan

indah untuk dilihat. Design-design yang akan dibuat juga akan mengikuti yang saat

ini sedang tranding.

Untuk sistem pemasaran awalnya akan memproduksi dengan semua model kain

katun tetapi dengan produksi yang terbatas untuk melihat minat dari konsumen
menggunakan jenis bahan kain katun yang mana, dengan hal ini kita ingin

memproduksi sedikit lebih banyak lagi.

BAB II

KEGIATAN USAHA

2.1 Konsep promosi

Membuat sebuah display blazer yang ditempatkan di depan toko menggunakan

bantuan patung, selain itu didalam took membuat display dengan cara ditempatkan di

rak baju dan digantung di area jendela, pada display digantung pada area jendela

dengan tujuan untuk konsumen yang sedang di perjalanan dapat melihatnya juga.

Selain membuat display, dapat juga mengandalkan informasi dari pelanggan ke

pelanggan dengan cara seperti itu konsumen lain lebih percaya bahwa blazer yang di

display memang bagus, konsumen percaya dengan pelanggan sebab pelanggan

tersebut sudah mengetahui kualitas dari blazer karena pelanggan tersebut cukup

sering membeli blazer di toko ini.

Konsep promosi selanjutnya yaitu menggunakan brosur, brosur ini akan dicetak

dan dibagikan kepada konsumen. untuk tahap brosur ini memiliki frekuensi yang

lebih jauh yaitu antar kota, yang mana blazer ini dapat dilihat oleh konsumen-

konsumen yang berada pada kota lain.


Yang terakhir menggunakan promosi pada social media, promosi ini sangat

menguntungkan sekali karena produk blazer ini dapat dilihat oleh semua orang dan

tingkat produksinya akan meningkat jika banyak pesanan.

2.2 Analisa SWOT

1. Strenght

a. Bahan baku

Bahan baku yang digunakan dalam produksi blazer adalah kain katun, kain

yang kualitasnya sangat bagus yang memiliki kelembutan pada bahan dan

halus yang membuat di saat digunakan membuat konsumen nyaman dalam

memakai blazer tersebut.

b. Motif

Motif atau desain ini menjadi salah satu kekuatan pada blazer yang akan

diproduksi, dengan memberikan motif yang dapat menjadi daya tarik untuk

konsumen.

2. Weakness

Yang menjadi kelemahan pada blazer ini adalah modalnya, dikarenakan bahan

baku menggunakan kualitas bahan baku yang baik maka harganya pun sesuai

dengan kualitas yang dihasilkan. Akan tetapi dengan kekurangannya ini,

memiliki solusi untuk meminimalisir yaitu dengan cara membeli bahan yang

banyak dan kerjasama terhadap penjual bahan baku.

3. Opportunity
Peluang yang terdapat pada blazer ini memiliki persaingan yang masih sedikit,

dikarenakan kebanyakan toko tidak mau mengambil risiko besar dengan

mengeluarkan modal yang besar. Selain itu, dengan memiliki adanya desain

yang bagus menjadi inovasi dan kreatif yang dapat membuat bidang fashion

menjadi berkembang.

4. Threats

Ancaman yang ada dari bahan baku, dikarenakan bahan baku yang digunakan

berkualitas bagus akan menjadi rebutan bagi para pabrik yang membuat blazer,

dan dari situ ancaman yang muncul dikarenakan harus mendapat bahan baku

yang kualitasnya sedikit kurang bagus dengan begitu kualitas dari blazer akan

terpengaruh.

2.3 Target pelanggan

Taget pelanggan mungkin dari para pekerja atau mahasiswa karena blazer ini

cocok digunakan oleh kedua golongan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan

kebutuhan konsumen, blazer ini adalah blazer model kekinian yang pastinya sangat

diperlukan untuk penyesuain model dan trand fashion yang saat ini sedang ramai.

2.4 Perspektif Masa Depan Usaha

Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak dibidang fashion, khususnya

pada produk blazer yang memilih lokasi dengan strategis dan memiliki sistem

pemasaran yang sangat baik, dengan beberapa hal tersebut yakin usaha ini akan maju.

Karena kebutuhan dan permintaan akan produk ini dikalangan masyarakat sangat

besar, karena dengan adanya tranding untuk menggunakan blazer.


2.5 Segmentasi Pasar Yang Akan Dimasuki

Toko Blazer ini memiliki sasaran pada pasar kelas menengah atas, sebab

produk yang dipasarkan di toko blazer ini memiliki kualitas produk yang baik dan

memiliki design, dengan kedua hal tersebut menjadi keunggulan produk blazer yang

akan dipasarkan. Untuk pemberian harga produk blazer ini sesuai dengan kualitas

yang akan didapatkan oleh konsumen, banyak sekali macam harga yang akan

dipasarkan. Kualitas ini terpengaruhi dengan harga, untuk kelas menengah atas ini

harga tersebut sangat terjangkau dan tidak menyulitkan.


BAB III

RENCANA PEMASARAN

3.1 Penetapan Harga

Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau

oleh masyarakat kelas atas, setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya

kami tetapkan sebagai harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang

ditawarkan. Adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan

selanjutnya.

N Jenis Produk Blazer Harga

1 Blazer kain katun biasa Rp. 300.000

2 Blazer kain katun jepang Rp. 500.000

3 Blazer kain katun madras Rp. 300.000

4 Blazer kain katun popelin Rp. 300.000

5 Blazer kain katun lawn Rp. 300.000

6 Blazer chambray katun ima royal platinum Rp. 300.000

7 Blazer katun toyobo original import Rp. 300.000


3.2 Pelaksanaan distribusi

Distribusi yang akan dilakukan dengan cara membuat display yang diisi dengan

blazer-blazer yang ready stock bahkan yang stok yang terbatas juga akan di display,

agar konsumen dapat melihat berbagai motif blazer yang sedang dipasarkan, dengan

ini dapat menarik konsumen untuk berkunjung ke toko blazer ini.

3.3 Strategi promosi yang akan dilakukan

Strategi yang akan digunakan oleh took blazer ini memiliki beberapa macam,

yaitu:

a. Online shop

Pada online shop toko blazer ini akan memasarkan produk menggunakan social

media yang dapat dilihat oleh orang banyak pada luar provinsi atau pun luar

negeri.

b. Membuat brosur

Brosur ini dibuat untuk pemasaran dengan jangka antar kota yang lebih efektif

memperkenalkan produk blazer.

c. Marketplace

Marketplace yang akan digunakan ada dua sumber, yaitu Shopee dan Tokopedia.

Kedua sumber tersebut yang sudah diketahui memiliki tingkat paling sering

dikunjungi oleh kebanyakan orang pada saat ini. Mulai dari mencari barang atau

jasa maupun hanya sekedar mencari tahu harga pasar saja.


d. E-commerce

Pada era digital saat ini memang dibutuhkan setiap perusahaan mempunyai E-

commerce, website ini digunakan untuk khusus penjualan produk yang dapat di

pesan langsung kepada toko blazer yang nantinya website ini dipegang oleh

admin untuk menerima pemesanan dari customer atau untuk penyambung antara

toko dengan konsumen untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

konsumen mengenai blazer.


BAB IV

PERENCANAAN MODAL

4.1 Sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pendirian toko blazer yaitu dari milik sendiri.

Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah usaha dalam bidang perdagangan. Dan

toko blazer ini juga ingin mengurangi pengangguran dengan cara membuka lapangan

kerja bagi yang membutuhkan.

4.2 Neraca

a. Modal awal

Sewa toko Rp. 24.000.000

Bahan-bahan kain katun Rp. 50.000.000

Jumlah Rp. 74.000.000

b. Biaya lain-lain

Listrik Rp. 500.000

Transportasi Rp. 1.000.000

Administrasi Rp. 500.000


Pajak Rp. 5.000.000

Pemeliharaan toko dan peralatan Rp. 1.000.000

Jumlah Biaya Rp. 8.000.000

4.3 Aliran kas

Untuk toko sepatu ini saya proyeksi keuntungan kotor adalah 50% dari

penghasilan. Rata-rata untuk toko sepatu kami ini, akan mampu menjual sekitar

100 juta lebih per tahun, sehingga jika diambil keuntungan bersih per tahun adalah

sekitar 50 juta per tahun.

Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 3, 4

dan seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami

gunakan untuk ekspansi ke luar daerah

4.4 Perencanaan laba

Invetasi Jumlah (Rp)

Biaya Produksi Rp. 75.000.000

Bahan-bahan kain katun Rp. 50.000.000

Jumlah Rp. 125.000.000


Biaya-biaya lain

1. Listrik Rp. 500.000

2. Transportasi Rp. 1.000.000

3. Administrasi Rp. 500.000

5. Pajak Rp. 5.000.000

Total modal produksi Rp. 7.000.000

Total modal pengeluaran Rp. 57.000.000

Pendapatan

Pendapatan Blazer Rp. 500.000.000

Jumlah Rp. 500.000.000

Proyeksi

Total pendapatan Rp. 500.000.000

Total Pengeluaran Rp. 82.000.000

Total Keutungan Rp. 418.000.000


BAB V

PENUTUP

Harapan saya untuk usaha toko blazer ialah supaya produk ini bisa lebih

berkembang dan maju serta dapat selalu memberikan pelayanan yang baik bagi para

konsumen. Setelah melaksanakan usaha ini, kami dapat mengambil kesimpulan :

1. Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan

jual untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain

juga.

2. Sebelum membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan

konsumen tujuan dan sasaran yang akan dituju.

3. Seorang pengusaha yang sukses harus menerima kritik dan saran dari para

konsumen
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/search?query=proposal%20blazer

https://www.slideshare.net/RISAANDRI/contoh-proposal-kewirausahaan

https://hippsi.files.wordpress.com/2015/04/03-pendirian-usaha-pd-sepatu-gaul.pdf

http://infokunesia.blogspot.com/2018/09/contoh-proposal-usaha.html

https://www.slideshare.net/septianraha/proposal-membuka-usaha-toko-sepatu

http://repository.untag-sby.ac.id/13324/1/Avianto%20Effin

%20Setyawan_1151800097_EAS_Technopreneurship_A.pdf

Anda mungkin juga menyukai