Anda di halaman 1dari 19

87

PEMBINAAN POSBINDU
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

1. Pengertian Merupakan wadah peran serta masyarakat dalam kegiatan


deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut faktor resiko tinggi
PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
2. Tujuan Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT puskesmas Puskesmas Betung
Kota Nomor : / / /2022 tentang Penetapan Tim
Covid di UPT Puskesmas Betung Kota
4. Referensi  Himpunan Penyuluhan Kesehatan oleh Syafruddin dkk.
 Promosi Kesehatan oleh Soekidjo Notoatmodjo tahun
2010
 Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan
Promosi Kesehatan oleh H. Zaidin Ali tahun 2010
 Promosi Kesehatan oleh Wahit Iqbal Mubarak
 Keputusan Menteri Kesehatan No. 585 tahun 2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
 Petunjuk Teknis Posbindu PTM oleh Kemenkes tahun
2012
5. Langkah - a. Dilaksanakan 1 bulan sekali, sesuai kesepakatan bersama.
langkah b. Perawatdan bidan desa menuju Posbindu.
c. Kegiatan sebelum pemeriksaan : senam bersama, demo
makanan sehat, ceramah agama.
d. Sambil menunggu giliran pemeriksaan, kader melakukan
penyuluhan kelompok serta memberikan lembar
wawancara / KMS untuk diisi peserta.
e. Pelayanan dilaksanakan dengan system 5 meja secara
berurutan : 1) registrasi, pemberian nomor urut, serta
pencatatan hasil pengisian KMS factor resiko PTM ke buku
pencatatan oleh kader ; 2) wawancara oleh kader; 3)
pengukuran TB, BB, IMT, lingkar perut, analisa lemak
tubuh; 4) pemeriksaan tekanan darah, gula darah,
kolesterol total, trigliserida, IVA, dll; 5) indentifikasi factor
resiko PTM, konseling / edukasi, serta tindak lanjut lainnya.
6. Bagan Alir

Dilaksanakan 1 bulan sekali


87

a. Perawatdan bidan desa menuju


Posbindu.

7. Hal – hal yang  Bidan Desa


perlu  TP PKK Desa
diperhatikan  Petugas Promkes
 Kader Posbindu
 Masyarakat
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


87

PELAYANAN POSBINDU
PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

10. Pengertian -Pos pembinaan terpadu POSBINDU adalah kegiatan


monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak
menular terintegrasi dengan kesehatan masyarakat
- posbindu PTM merupakan peranan serta masyarakat
dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan
faktor resiko penyakit tidak menularyang dilakukansecara
rutin rutin periodik
-. Kegiatan posbindu yaitu skrining faktor resiko penyakit tdk
menular, antara lain timbang BB,TB, Lingkar perut,
Pengukuran Tekanan Darah dan cek laboratorium sederhana
yaitu Gula Darah.
11. Tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran
Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia
15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat
12. Kebijakan Keputusan kepala UPT puskesmas Puskesmas Betung
Kota Nomor : / / /2022 tentang Penetapan Tim
Covid di UPT Puskesmas Betung Kota
13. Referensi
14. Langkah - 1. Kader Posbindu dan Petugas memakai APD
langkah
(Masker,Sarung tangan mencuci tangan terlebih
dahulu dan memakai masker
2. Melakukan pelaporan kedesa/kelurahan/kesekolah
kegiatan posbindu

3. Melaksanakan kegiatan 5 langkah


4. Meja 1 adalah registrasi, Meja 2 adalah
wawancara, Meja 3 adalah pengukuran fisik, Meja 4
adalah Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan, Meja
5 adalah identifikasi faktor risiko, konseling, & tindak
lanjut
5. Cuci tangan 6 langkah
87

15. Bagan Alir

Kader Posbindu dan Petugas


memakai APD (Masker,Sarung tangan
mencuci tangan terlebih dahulu dan
memakai masker

Melakukan pelaporan
kedesa/kelurahan/kesekolah kegiatan
posbindu

Melaksanakan kegiatan 5 langkah

Meja 1 adalah registrasi,


Meja 2 adalah wawancara,
Meja 3 adalah pengukuran fisik,
Meja 4 Kader Kader melakukan adalah
Pemeriksaan Darah dan Kejiwaan,
Meja 5 adalah identifikasi faktor risiko,
konseling, & tindak lanjut pendaftaran pasien

Cuci tangan 6 langkah

16. Hal – hal Jadwal posbindu


yang perlu
diperhatikan
17. Unit terkait Pengelola PTM
Kader
18. Dokumen
terkait

10. Rekaman Historis


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
87

PENYULUHAN PTM PADA


MASA PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

19. Pengertian Penyuluhan PTM sendiri merupakan suatu kegiatan yang


melibatkan peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi
dini dan pemantauan faktor resiko Penyakit Tidak
Menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,
diabetes melitus dan penyakit saluran pernafasan dan masih
banyak lagi.
20. Tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh
karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup
semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan
kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun YANG SAKIT

21. Kebijakan Keputusan kepala UPT puskesmas Puskesmas Betung


Kota Nomor : / / /2022 tentang acuan pelayanan
Penyuluhan dimasa tangap darurat Covid-19 di UPT
Puskesmas Betung Kota
22. Referensi 1. Buku Pedoman Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-
19) Direktor Jenderal Pencegahan Coronavirus Disease
2. pedoman adaptasi kebiasaan baru pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular
3. Program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini
kanker leher rahim dan kanaker payudara,2015
4. Pelayanan PANDU PTM FKTP, Kemenkes RI Tahun 2017
23. Langkah – 1. Setiap masyarakat yang datang wajib memakai masker
langkah
2. Mencuci tangan dengan air mengalir
3. Melakukan koordinasi dengan lintas Program dalam rencana
87
kegiatan
2. Memberi surat kedesa mengenai jadwal kegiatan
3. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi PTM
4. Dokumentasi pelaporan kegiatan

24. Bagan Alir


Setiap masyarakat yang
datang wajib memakai masker

memberi surat kedesa mengenai jadwal


kegiatan

koordinasi dengan lintas Program dalam


rencana kegiatan

memberi surat kedesa mengenai jadwal


kegiatan

Melakukan penyuluhan dan sosialisasi PTM

Dokumentasi pelaporan
kegiatan

25. Hal – hal Kelengkapan alat yang dibawakl lflet


yang perlu Kades/Lurah Masyarakat, kader ptm ,
diperhatikan
26. Unit terkait Pengelola Program PTM
Dokter
Promkes
27. Dokumen
terkait

10. Rekaman Historis


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
87

PELAYANAN IVA DAN


SADANIS PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

28. Pengertian IVA Tes adalah Pemeriksaaan IVA dan SADANIS


merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher
rahim dan kanker payudara sedini mungkin. Pemeriksaan
dilakukan oleh tenaga medis terlatih IVA Tes dengan cara
mengoles cairan asam asetat yang diencerkan
Pandemi adalah suatu kejadian terjangkitnya suatu penyakit
menular yang bersifat global
29. Tujuan Sebagai Acuan petugas dalam pelaksanaan kegiatan
IVA Tes dan SADANIS di masa pandemi covid 19

30. Kebijakan Keputusan kepala UPT puskesmas Puskesmas Betung


Kota Nomor : / / /2022 tentang acuan pelayanan
klinis dimasa tangap darurat Covid-19 di UPT
Puskesmas Betung Kota
31. Referensi 1. Buku Pedoman Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-
19) Direktor Jenderal Pencegahan Coronavirus Disease
2. pedoman adaptasi kebiasaan baru pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular
3. Program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini
kanker leher rahim dan kanaker payudara,2015
32. Langkah - 1. Petugas memakai APD (Masker,Sarung tangan mencuci
langkah tangan terlebih dahulu dan memakai masker
2. Petugasmemanggil pasien dengan 5S dan memastikan
pasien memakaimasker dengan benar
87
3. Petugas menyampaiakn tentang prifasi pasien apkah sedang
hamil, haid
4. Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan
dilaksanakan dan melakukan inform consen
5. Klien membuka pakaian bagian bawah membersihkan area
genitalia menggunakan kapas basah, Utk sadanis pasien
membuka baju bagian atas
6. Petugas memberikan jeli pada sepeculum dan memasukan
sepeculum pada vagina membersikan dengan menggunakan
lidi dengan asam acetat 3-5%
7. Petugas melihat hasil IVA tes setelah 2-3 menit pemeriksan
sadanis 5 detik
8. Petugas memberikan hasil pemeriksan utk dibaca dokter,
dokter menyampaiakn hasil kepasien dan proses
pemeriksaan selesai
10. Petugas merapikan dan mendesinfeksi alat melepas
sarung tangan
11. Klien menganjurkan pasien utk mengenakan pakaian dalam
12. Petugas mendokumentasikan kegiatan
13. Petugas memberikan rekomendasi jika IVA negatif pasien
diajurkan menggulangipemeriksaan selang 3th jika positif

33. Bagan Alir


Petugas memakai APD
(Masker,Sarung tangan mencuci
tangan terlebih dahulu dan
memakai masker

Petugasmemanggil pasien dengan 5S dan


memastikan pasien memakaimasker dengan benar

Petugas menyampaiakn tentang prifasi pasien apkah


sedang hamil, haid

Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan


dilaksanakan dan melakukan inform consen

Petugas membersihkan area genitalia menggunakan


kapas basah

Petugas memberikan jeli pada sepeculum dan


memasukan sepeculum pada vagina
membersikan dengan menggunakan lidi dengan

Petugas melihat hasil IVA tes setelah 2-3 menit

Petugas memberikan hasil pemeriksan utk dibaca


dokter, dokter menyampaiakn hasil kepasien dan
proses pemeriksaan selesai

Petugas merapikan dan mendesinfeksi alat melepas


sarung tangan
87

34. Hal – hal Masyarakat, kader, Petugas Pemeriksa IVA Tes dan
yang perlu Sadanis
diperhatikan
35. Unit terkait
36. Dokumen
terkait

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


87

PENYULUHAN IVA DAN


SADANIS PADA MASA
PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

37. Pengertian Penyuluhan IVA dan SADANIS sendiri merupakan suatu


kegiatan yang melibatkan peran serta Wanita Usia Subur
dalam melakukan deteksi dini pada diri sendiri kanker leher
rahim dan kanker payudara sedini mungkin
38. Tujuan Memeriksaaan IVA dan SADANIS merupakan cara sederhana
untuk mendeteksi kanker leher rahim dan kanker payudara
sedini mungkin

39. Kebijakan Keputusan kepala UPT puskesmas Puskesmas Betung


Kota Nomor : / / /2022 tentang acuan pelayanan
Penyuluhan IVA dan SADANIS dimasa tangap darurat
Covid-19 di UPT Puskesmas Betung Kota
40. Referensi 1. Buku Pedoman Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-
19) Direktor Jenderal Pencegahan Coronavirus Disease
2. pedoman adaptasi kebiasaan baru pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular
3. Program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini
kanker leher rahim dan kanaker payudara,2015
41. Langkah – 4. Setiap masyarakat yang datang wajib memakai masker
langkah
5. Mencuci tangan dengan air mengalir
6. Melakukan koordinasi dengan lintas Program dalam rencana
87
kegiatan
2. Memberi surat kedesa mengenai jadwal kegiatan
3. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi IVA dan SADANIS
4. Dokumentasi pelaporan kegiatan

42. Bagan Alir


Setiap masyarakat yang
datang wajib memakai masker

memberi surat kedesa mengenai jadwal


kegiatan

koordinasi dengan lintas Program dalam


rencana kegiatan

memberi surat kedesa mengenai jadwal


kegiatan

Melakukan penyuluhan dan sosialisasi IVA


dan SADANIS

Dokumentasi pelaporan
kegiatan

43. Hal – hal Kelengkapan alat yang dibawakl lflet


yang perlu Kades/Lurah Masyarakat, kader ptm ,
diperhatikan
44. Unit terkait Pengelola Program PTM
Dokter
Promkes
45. Dokumen Liplet
terkait

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


87

PENCATAAN DAN
PELAPORAN PROGRAM
PTM
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

46. Pengertian Pencatatan dan pelaporan puskesmas adalah kegiatan


pengumpulan data dan informasi di tingkat Puskesmas
Sehingga kegiatan dapat dinilai dan dievaluasi
47. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
mendapatkan data dan informasi

48. Kebijakan  Buku pedoman petunjuk survailans faktor PTM


berbasis WEB
 PERMENKES NO. 45 TAHUN 2014
 Buku pedoman umum penyelenggaraan pos
pembinaan terpadu PTM tahun 2012
49. Referensi Permenkes 92 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraaan
Komunikasi data dalam Sistem Informasi Kesehatan
terintegrasi
50. Langkah – 1. Pelaksanan program dan pemegang program
langkah
melakukan kegiatan PTM diwilayah kerja Puskesmas
Betuung Kota
2. Pelaksanan pemegang program melakukan
penggumpulan data kasus PTM
3. Data diperoleh dari sistem rekam medis dan rekapan
87
posbindu
4. TIM Posbindu melakukan pengumpulan data PTM
pengelolaan dan analisis data
5. Tim posbindu mencatat dan mendokumentasikan hasil
kegiatan setiap pelaporan
6. Pemegang program melaporkan secara onlen dan
mengakses ke portal web PTM
7. Pelaksanan program membuat laporan untuk
disampaiakn ke kapus untuk dilakukan evaluasi tindak
lanjut
51. Bagan Alir
pemegang program melakukan
kegiatan PTM diwilayah kerja
Puskesmas Betuung Kota

melakukan penggumpulan data kasus PTM

Data diperoleh dari sistem rekam medis dan


rekapan posbindu

pengumpulan data PTM

Tim posbindu mencatat dan mendokumentasikan


hasil kegiatan setiap pelaporan

Pemegang program melaporkan secara onlen dan


mengakses ke portal web PTM

Pelaksanan program membuat


laporan untuk disampaiakn ke kapus
untuk dilakukan evaluasi tindak lanjut

52. Hal – hal 1. Pemegang Program.


yang perlu 2. Bidan desa
diperhatikan 3. Kader posbindu.
53. Unit terkait Pemegang Program
54. Dokumen
87
terkait

10. Rekaman Historis


No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

PELAYANAN KTR MASA


PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

55. Pengertian Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang
dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau
mempromosikan produk tembakau.
56. Tujuan Sebagai Acuan petugas dalam pelaksanaan KTR di
masa pandemi covid 19

57. Kebijakan 1. Perda No 10 Tahun Tentang Ktr


2. Buku Pengembangan Ktr Kementrian Ri Tahun 2011
3. Peraturan Pemerintah Ri No 109 Tahun 2012 Tentang
Pengemangan Bahan Yang Mengandung Zat Adaktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan
4. Peraturan Mentri pendidikan dan kebudayaan no 64 tahun
2015 tentang KTR
58. Referensi 1. BUKU PENGEMBANGAN kTr kementrian kesehatan RI
Tahun 2011
2. Peraturan pemerintahan RI No. 109 Tahun 2012 Tentang
Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adktif Berupa
87
Produk Tembakau Bagi Kesehatan
3. Peraturan Mentri pendidikan dan kebudayaan no 64 tahun
2015 tentang KTR
59. Langkah - 1. Mempersiapkan SPPD
langkah
2. Mempersiapkan Instrumen Pemantauan Sesuai
Kawasan
3. Menggunakan APD dan Masker
4. Mencuci tangan Sebelum Melakukan Kegiatan
5. Melakukan Kordinasi dengan Kepala
Desa/Lurah/Kepala Sekolah Yang dikunjungi
6. Mencatat di Form yang sdh Disediahkan
7. Dokumentasi Kegiatan
8. Mencuci tangan
60. Bagan Alir
Mempersiapkan SPPD

Mempersiapkan Instrumen Pemantauan


Sesuai KTR

Menggunakan APD dan Masker

Mencuci tangan Sebelum Melakukan Kegiatan

Melakukan Kordinasi dengan Kepala


Desa/Lurah/Kepala Sekolah Yang dikunjungi

Mencatat di Form yang sdh Disediahkan

Dokumentasi Kegiatan

mencuci tangan

61. Hal – hal 1.Desa


yang perlu 2.Sekolah
diperhatikan 3. Form KTR
87

62. Unit terkait


63. Dokumen
terkait

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

PELAYANAN IMPLEMENTASI
KTR MASA PANDEMI
No. Kode :
S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman :
UPTD Puskesmas
dr. Liceniati
Betung Kota ……………………………. NIP. 197912092010012002

64. Pengertian Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok


merupakan upaya untuk melindungi dan menjamin hak setiap
orang untuk menghirup udara bersih tanpa adanya asap rokok.
65. Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan/ atau angka kematian akibat
asap rokok dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk
hidup sehat. Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal.
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari
asap rokok.

66. Kebijakan 5. Perda No 10 Tahun Tentang Ktr


6. Buku Pengembangan Ktr Kementrian Ri Tahun 2011
7. Peraturan Pemerintah Ri No 109 Tahun 2012 Tentang
Pengemangan Bahan Yang Mengandung Zat Adaktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan
8. Peraturan Mentri pendidikan dan kebudayaan no 64 tahun
87
2015 tentang KTR
67. Referensi 4. Buku Pengembangan KTR kementrian kesehatan RI Tahun
2011
5. Peraturan pemerintahan RI No. 109 Tahun 2012 Tentang
Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan
6. Peraturan Mentri pendidikan dan kebudayaan no 64 tahun
2015 tentang KTR
68. Langkah - 9. Mempersiapkan SPPD
langkah
10. Menggunakan APD dan Masker
11. Mencuci tangan Sebelum Melakukan Kegiatan
12. Melakukan Kordinasi dengan Kepala
Desa/Lurah/Kepala Sekolah Yang dikunjungi untuk
menerapkan KTR
13. Pemasangan poster KTR
14. Dokumentasi Kegiatan
15. Mencuci tangan
69. Bagan Alir

Mempersiapkan SPPD

Menggunakan APD dan Masker

Mencuci tangan Sebelum Melakukan Kegiatan

Melakukan Kordinasi dengan Kepala


Desa/Lurah/Kepala Sekolah Yang dikunjungi
untuk menerapkan KTR
Melakukan Kordinasi dengan Kepala
Desa/Lurah/Kepala Sekolah Yang dikunjungi

Pemasangan poster KTR

Dokumentasi Kegiatan

mencuci tangan
87
70. Hal – hal 1.Desa
yang perlu 2.Sekolah
diperhatikan 3. Form KTR

71. Unit terkait


72. Dokumen 1. Form
terkait 2. Liflet

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


87

Anda mungkin juga menyukai