Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gusti Ayu Cahya Pradnya Paramitha

No : 04

Kelas : XII MIPA 2

Deskripsi Akutansi Perusahaan Dagang

Akutansi Perusahaan dagang adalah proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan transaksi
keuangan yang terjadi dalam Perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah Perusahaan yang
kegiatan utamanya adalah membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada
konsumen tanpa mengubah wujud barang dagangnya.
• Ciri-ciri Perusahaan Dagang
1. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
2. Biaya utama adalah harga pokok barang dan biaya lainnya
3. Dalam akutansi, terdapat akun pembelian barang dagangan
4. Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
5. Bentuk barang yang dibeli dan dijual sama
6. Tujuan utama mencari laba dengan menjual barang lebih tinggi dari harga belinya
7. Kegiatan utamanya adalah penjualan dan pembelian
Adapun akun-akun khusus yang terdapat pada Perusahaan Dagang diantaranya:
1. Akun Utang Dagang
2. Akun Piutang Dagang
3. Akun Pembelian
4. Akun Retur Pembelian
5. Akun Potongan Pembelian
6. Akun Beban Angkut Pembelian
7. Akun Penjualan
8. Akun Retur Penjualan
9. Akun Potongan Penjualan
10. Akun Beban Angkut Penjualan
11. Akun Beban Pemasaran
12. Akun Beban Administrasi dan Umum
Dalam Perusahaan Dagang juga ada yang Namanya syarat penyerahan barang, yang nantinya
menentukan pihak mana yang akan menanggung biaya pengiriman barang dari Gudang penjual hingga
sampai ke Gudang pembeli. Adapun beberapa syarat penyerahan barang yang terjadi pada Perusahaan
dagang yaitu:
1. Franko Gudang Pembeli
Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang tersebut sampai
di Gudang pembeli, sehingga segala bentuk risiko yang timbul selama dalam perjalanan
menjadi tanggung jawab penjual. Termasuk ongkos angkut barang.
2. Franko Gudang Penjual
Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah keluar
dari Gudang penjual. Sehingga segala bentuk risiko yang timbul selama dalam perjalanan
menjadi tanggung jawab pembeli. Termasuk ongkos angkut barang.
3. Free On Board Shipping Point (FOB Shipping Point)
Berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut. Barang yang diperjualbelikan
menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah sampai diatas kapal dipelabuhan penjual.
Sehingga segala bentuk risiko yang timbul dalam perjalanan sampai digudang pembeli menjadi
tanggung jawab pembeli.
4. Free On Board Destination Point (FOB Destination Point)
Berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut. Barang yang diperjualbelikan
menjadi hak milik pembeli pada saat barang sudah sampai diatas kapal dipelabuhan pembeli
sehingga segala bentuk risiko yang timbul dalam perjalanan dari Gudang penjual sampai
Pelabuhan pembeli, menjadi tanggung jawab penjual. Adapun tanggung jawab barang dari
Pelabuhan pembeli sampai Gudang pembeli merupakan tanggung jawab pembeli.
5. Cost Insurance And Freight (CIF)
Dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua biaya angkut serta
premi asuransi selama barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat ini dilengkapi dengan
biaya komisi oleh penjual sehingga ditulis CIFIC.

Pada Perusahaan Dagang juga biasanya memberikan potongan harga, adapun beberapa
potongan harga yang berlaku pada Perusahaan Dagang yaitu:
1. Discount/Potongan Harga
Potongan harga yang diperoleh karena harga barang yang dibeli dibayar seketika pada
penyerahan barang.
2. Potongan Tunai (kontan)
Potongan harga yang diperoleh karena melunasi harga barang sebelum jatuh tempo.
3. Rabat
Potongan harga yang diperoleh karena pembeli melakukan pembelian barang melebihi jumlah
tertentu.
Pada Perusahaan Dagang juga terdapat yang namanya syarat pembayaran, diantarnya:
1. 2/10, n/30
Pembeli akan mendapat potongan sebesar 2% dari harga faktur apabila membayar dalam jangka
waktu tidak melebihi 10 hari setelah tanggal faktur. Batas waktu pembayaran adalah 30 hari
setelah tanggal faktur.
2. n/10, EOM (end of month)
faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan tanpa mendapat potongan
3. 2/10, n/30, ROG (received of good)
Artinya pembeli akan mendapatkan potongan sebesar 2% yang dihitung dari harga faktur. Hal
ini berlaku apabila membayar tidak melebihi 10 hari dari tanggal diterimanya barang dan batas
waktu pembayaran dihitung 30 hari dari tanggal penerimaan barang.

• Bukti-bukti transaksi dalam Perusahaan Dagang:


1. Bukti Kas Masuk (BKM = menerima uang
2. Bukti Kas Keluar (BKK) = mengeluarkan uang
3. Memo = pencatatan antar bagian Perusahaan
4. Faktur = bukti pembelian/ penjualan kredit
5. Kuintansi = bukti sejumlah penerimaan barang
6. Nota Kontan = bukti pembelian tunai
7. Nota Debet = bukti pengiriman kembali atas pembelian
8. Nota Kredit = bukti penerimaan kembali atas penjualan
9. Cek = surat perintah pembayaran pada bank

Anda mungkin juga menyukai