Anda di halaman 1dari 5

WORKING INSTRUCTION

Document No. :
Issue No. :
Revision No. :
Issue Date :
Page : 1 of 5

Department: Power Plant Title : GAS TURBINE GENERATOR #3


MAINTENANCE PROCEDURE (MONTHLY)

A Tujuan Menjelaskan cara-cara dan langkah-langkah yang harus


dilakukan dalam pemeliharaan generator.

B Bahan

C Alat Papan Jalan dan Checksheet.

D Kesehatan & 1 Pastikan foreman memiliki pengetahuan yang cukup mengenai


keselamatan kerja generator.
2 Persiapkan helm, sarung tangan, safety shoes dan alat
komunikasi yang akan digunakan.
3 Persiapkanlah semua tool yang akan digunakan dan pastikan
semua tool yang digunakan adalah tool yang standar dan
dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan
4 Sebelum melakukan pekerjaan di lapangan, gunakanlah APD
yang telah dipersiapkan.
5 Lakukan prosedur sesuai dengan cara kerja dibawah.
6 Lakukan pengecekkan dengan hati-hati dan benar.
7 Pastikan sebelum menyelesaikan pekerjaan ini, semua telah
berjalan dengan baik dan laporkan ke atasan atau ke bagian
yang terkait apabila terjadi kondisi yang tidak sesuai dengan
seharusnya.
8 Pastikan area telah aman dan bersih sebelum meninggalkan
area dan pastikan APD dan tool yang digunakan dikembalikan
pada tempatnya.

E Kondisi operasi Pemeliharaan bulanan (Monthly) pada Generator Gas Turbine


dilakukan saat Generator dalam kondisi beroperasi, oleh
karena itu untuk pengecekan dilakukan hanya melalui layar
komputer di DCS. Dikarenakan pada tampilan di komputer
DCS tidak ada penamaan yang spesifik untuk setiap bagian,
maka disarankan untuk melihat gambar yang terlampir untuk

Name Position Signature Date

Prepared by Dimas B Foreman

Checked by Sujana Group Leader

Approved by Antonius S Dept. Head


Copy No
WORKING INSTRUCTION
Document No. :
Issue No. :
Revision No. :
Issue Date :
Page : 2 of 5

Department: Power Plant Title : GAS TURBINE GENERATOR #3


MAINTENANCE PROCEDURE (MONTHLY)

mempermudah pengecekan.

F Gambar Terlampir

G Lingkungan

H Cara Kerja 1. Koordinasi dengan operator di DCS apabila ingin melakukan


pengecekan melalui komputer.
2. Untuk melakukan pengecekan arus dan tegangan pada sisi
generator dan eksitasi serta beban pada generator pada
tampilan awal (Home) dikomputer pilih bagian “Electrical
Single Line Diagram”.
3. Saat bagian “Electrical Single Line Diagram” terbuka
catatlah :
4. Tegangan generator yang tertera di display, catatlah tegangan
yang paling besar dan tegangan generator tidak boleh lebih
dari 12 kV. Standar ini mengacu pada buku manual operasi
generator.
5. Arus Generator yang tertera di display, catatlah arus yang
paling besar. Arus pada generator tidak boleh lebih dari 4124
A. Standar ini mengacu pada buku manual operasi generator.
6. Tegangan eksitasi yang tertera di display. Tegangan eksitasi
tidak boleh lebih dari 190 VDC. Standar ini mengacu pada
buku manual operasi generator.
7. Arus eksitasi yang tertera di display. Arus eksitasi tidak boleh
lebih dari 15 A. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
8. Beban pada generator yang tertera di display. Beban generator
tidak boleh lebih dari 55 MW. Apabila beban generator
berlebih segera lakukan pengurrangan beban bila beban
berlebih dikhawatirkan akan membuat generator trip.
9. Setelah selesai melakukan pngecekan dan tegangan pada sisi

Name Position Signature Date

Prepared by Dimas B Foreman

Checked by Sujana Group Leader

Approved by Antonius S Dept. Head


Copy No
WORKING INSTRUCTION
Document No. :
Issue No. :
Revision No. :
Issue Date :
Page : 3 of 5

Department: Power Plant Title : GAS TURBINE GENERATOR #3


MAINTENANCE PROCEDURE (MONTHLY)

generator dan eksitasi serta beban pada generator, selanjutnya


kembali ke tampilan awal (Home) untuk melakukan
pengecekan vibrasi dan temperatur.
10. Untuk melakukan pengecekan vibrasi dan temperatur, bagian
yang dipilih di tampilan awal (Home) adalah “Turbine Safety
Instrument”.
11. Setelah dipilih akan muncul tampilan baru yang berisi bagian
indikator vibrasi dan temperatur catatlah bagian :
12. Winding U,V, W temperatur generator 1 dan 2. Temperatur
pada winding harus kurang dari 140°C. Standar ini mengacu
pada buku manual operasi generator.
13. Temperatur tooth generator. Temperatur pada tooth generator
harus kurang dari 140°C. Standar ini mengacu pada buku
manual operasi generator.
14. Temperatur yoke generator. Temperatur pada yoke generator
harus kurang dari 140°C. Standar ini mengacu pada buku
manual operasi generator.
15. Temperatur generator inlet air. Temperatur pada yoke
generator harus kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada
buku manual operasi generator.
16. Temperatur generator outlet air. Temperatur pada yoke
generator harus kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada
buku manual operasi generator.
17. Thrust bearing metal temperatur. Temperatur pada thrust
bearing harus kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada
buku manual operasi generator.
18. Thrust bearing RTN oil temperatur. Temperatur pada thrust
bearing RTN oil temperatur harus kurang dari 65°C. Standar
ini mengacu pada buku manual operasi generator.
19. Turbin fore bearing metal temperatur. Temperatur harus
kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.

Name Position Signature Date

Prepared by Dimas B Foreman

Checked by Sujana Group Leader

Approved by Antonius S Dept. Head


Copy No
WORKING INSTRUCTION
Document No. :
Issue No. :
Revision No. :
Issue Date :
Page : 4 of 5

Department: Power Plant Title : GAS TURBINE GENERATOR #3


MAINTENANCE PROCEDURE (MONTHLY)

20. Turbin rear bearing metal temperatur. Temperatur harus


kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
21. Vibrasi fore bearing turbin. Vibrasi harus kurang dari 60mm/s.
Standar ini mengacu pada buku manual operasi generator.
22. Vibrasi rear bearing turbin. Vibrasi harus kurang dari 60mm/s.
Standar ini mengacu pada buku manual operasi generator.
23. Turbine fore bearing RTN oil temperatur. Temperatur harus
kurang dari 65°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
24. Turbine rear bearing RTN oil temperatur. Temperatur harus
kurang dari 65°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
25. Generator fore bearing metal temperatur. Temperatur harus
kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
26. Generator rear bearing metal temperatur. Temperatur harus
kurang dari 100°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
27. Generator fore bearing RTN oil temperatur. Temperatur harus
kurang dari 65°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
28. Generator rear bearing RTN oil temperatur. Temperatur harus
kurang dari 65°C. Standar ini mengacu pada buku manual
operasi generator.
29. Vibrasi fore bearing generator. Vibrasi harus kurang dari
60mm/s. Standar ini mengacu pada buku manual operasi
generator.
30. Vibrasi rear bearing generator. Vibrasi harus kurang dari
60mm/s. Standar ini mengacu pada buku manual operasi
generator.
31. Apabila temperatur dan vibrasi tinggi atau melebihi standar

Name Position Signature Date

Prepared by Dimas B Foreman

Checked by Sujana Group Leader

Approved by Antonius S Dept. Head


Copy No
WORKING INSTRUCTION
Document No. :
Issue No. :
Revision No. :
Issue Date :
Page : 5 of 5

Department: Power Plant Title : GAS TURBINE GENERATOR #3


MAINTENANCE PROCEDURE (MONTHLY)

operasional maka perlu dilakukan pengecekan pada saat


generator tidak beroperasi. Karena generator tidak bisa
dihentikan secara tiba-tiba jadi bila terjadi abnormal harus
berkoordinasi dengan operator untuk dijadwalkan shutdown.
32. Cek kebocoran oli pada sisi generator dan eksitasi secara
visual dilapangan.

Name Position Signature Date

Prepared by Dimas B Foreman

Checked by Sujana Group Leader

Approved by Antonius S Dept. Head


Copy No

Anda mungkin juga menyukai