Anda di halaman 1dari 13

Analisis

Korelasi
Analisis Koefisien korelasi
Digunakan untuk mengukur
Korelasi kuat hubungan antar
variabel.Bentuk atau arah
Untuk mengetahui hubungan dan besarnya
derajat hubungan antara konstribusi variable terhadap
dua variabel atau lebih variabel terikat

Ukuran yang digunakan Bentuk atau arah hubungan


untuk mengetahui derajat diantar variable,koefisien
hubungan disebut koefisien korelasi dinyatakan dalam
korelasi positif atau negatif
Tabel Koefisien
Korelasi
INTERVAL KEKUATAN HUBUNGAN
NILAI
0,00 – 0,199 Sangat rendah atau Lemah sekali
0,200 – 0,399 Rendah atau Lemah
0,400 – 0,599 Sedang atau Cukup
0.600 – 0,799 Tinggi atau Kuat
0,800 – 1,000 Sangat tinggi atau Kuat sekali
Analisis Korelasi
Sederhana
Untuk menguji hubungan antara
Satu variabel bebas dan satu
variabel terikat

01 02
Person Product Moment Spearman Rank
Untuk menguji hubungan antara Untuk menguji hubungan antara
dua variabel yang berbentuk dua variabel yang berbentuk
interval atau rasio ordinal
Person Product Contoh
Moment Disajikan data selluler.Diketahui
variable X adalah intesitas pemakaian
layanan internet(menit) dan Y adalah
𝑛 Σ 𝑥𝑦− Σ𝑥 (Σ𝑦) tagihan (bill)
𝑟yx =
{(𝑛Σ𝑥 2 )− Σ𝑥 2 𝑛Σ𝑦 2 − Σ𝑦 2 } NO X Y
1 276 48
Keterangan 2 189 62
𝑟 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖
𝑛 = jumlah data 3 197 48
𝛴𝑥 = jumlah skor variabel x 4 257 67
𝛴𝑦 = jumlah skor variabel y
5 275 73
6 207 56
Person Product
Moment
NO X Y X2 Y2

1 276 48 76729 2304


1. Hubungan Hipotesis
2 189 62 35721 3844

Ho = Tidak terdapat hubungan 3 197 48 38809 2304


antara lamanya tidur dan
kestabilan emosi 4 257 67 66049 4489

5 275 73 75625 5329


Ha = Terdapat hubungan antara
lamanya tidur dan kestabilan 6 207 56 42849 3136

emosi
Σ𝑥 =1402 (Σ𝑦)=354 Σ𝑥 2 =335782 Σ𝑦 2 =21406
2. Cari r hitung

𝑛 Σ 𝑥𝑦− Σ𝑥 (Σ𝑦)
𝑟yx =
{(𝑛Σ𝑥 2 )− Σ𝑥 2 𝑛Σ𝑦2 − Σ𝑦 2 }
6.83356−354.1402
𝑟yx =
{(6.335782)−14022 6.214062 −3542 }
3828
𝑟yx =
49088.3120
= 0,309
Taraf signifikan (a) = 0,05

r table dengan df=6-2 = 4 adalah 0,7293

Kriteria Pengujian

-0,7293 < r hitung < 0,7293


3.Bandingkan dengan r hitung

r hitung(0,309) < r table (0,7293),maka H0


diterima.

Kesimpulan

Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan


antara variable intesitas pemakaian dan
tagihan
Spearman Rank Contoh
Untuk menguji hubungan antara dua
variabel yang berbentuk ordinal
Disajikan data selluler.Diketahui
variable X adalah intesitas pemakaian
6 𝛴 𝑑2 layanan internet(menit) dan Y adalah
𝑟𝑥𝑦 = 1 − tagihan (bill)
𝑛(𝑛2 − 1)
NO X Y
Keterangan
𝑟 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖 1 276 48
𝑛 = jumlah data 2 189 62
𝛴𝑥 = jumlah skor variabel x
𝛴𝑦 = jumlah skor variabel y 3 197 48
4 257 67
Pertanyaan
Jika a = 0,05,maka ujilah menggunakan 5 275 73
dua pihak untuk Spearman Rank.apakah
6 207 56
ada hubungan antara intesitas
pemakaian layanan internet (X) dan
tagihan/bill (Y) !
1. Membuat Hipotesis

𝐻0 : 𝑟 = 0 (tidak ada hubungan signifikan antara pemakaian


layanan internet dengan tagihan/bill)

𝐻0 : 𝑟 ≠ 0 (ada hubungan signifikan antara pemakaian layanan


internet dengan tagihan/bill)
2. Menghitung r

Internet(X) Rank(x) Tagihan(Y) Rank(Y) X-Y(d) 𝒅𝟐


6 𝛴 𝑑2
𝑟𝑥𝑦 = 1 −
𝑛(𝑛2 − 1) 276 1 48 5,5 -4,5 20,25
189 6 62 3 3 9
6 .31,5 197 5 48 5,5 -0,5 0,25
𝑟𝑥𝑦 = 1 −
6(62 − 1) 257 3 67 2 1 1
275 2 73 1 1 1
189 207 4 56 4 0 0
𝑟𝑥𝑦 = 1 −
210 ෍ 𝟐
𝒅
= 𝟑𝟏, 𝟓
𝑟𝑥𝑦 = 0,1
Taraf signifikan (a) = 0,05

r table dengan df=6-2 = 4 adalah 0,886

Kriteria Pengujian

-0,886 < r hitung < 0,886

-0,886 < 0,1 < 0,886


3.Bandingkan dengan r hitung

r hitung(0,1) < r table (0,886),maka H0


diterima.

Kesimpulan

Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan


antara variable intesitas pemakaian dan
tagihan

Anda mungkin juga menyukai