1. Persiapan Ibadah
a. Suasana
1. Letakkan meja di depan yang ditutupi dengan taplak meja putih. Susun di
atas meja keranjang dengan jeruk nipis, jeruk, zaitun, minyak zaitun,
tanaman kaktus, dan bunga seperti melati atau poppy. Barang-barang ini juga
dapat ditempatkan di sekitar ruangan. Sediakan ruang di atas meja untuk
menempatkan Alkitab besar yang terbuka dan lilin.
2. Tampilkan slide PowerPoint untuk memperkenalkan negara Palestina.
3. Saat warga jemaat tiba, bagikan cabang/daun zaitun (segar, kering, atau
dipotong), atau pembatas buku yang dapat diunduh, kepada mereka saat
memasuki ruangan.
4. Narator dan 3 orang pemeran Eleonor, Lina, dan Sara agar menempati posisi
yang telah ditentukan.
1. Prosesi
Nyanyian: Kidung Jemaat No. 454 :1-2
Eleonor : Ketika saya dan saudara-saudara saya tumbuh dewasa, orang tua saya
mengingat tetangga mereka dengan penuh rasa syukur saat mereka
menunggu hari besar kembali. Sayangnya, orang tua saya meninggal tanpa
mewujudkan impian ini. Orang tua saya selalu berbicara dengan rasa
syukur tentang tetangga Yahudi mereka dan mereka mengajari saya
bagaimana menanggung bersama orang lain dalam kasih.
Saat saya menjalani hidup sebagai seorang Kristen Palestina yang
tinggal di Yerusalem, saya memilih untuk terlibat sepenuhnya dengan
semua anggota komunitas di tingkat lokal dan global. Saya belajar dari
contoh orang tua saya betapa pentingnya hidup berdampingan dengan
orang lain, bahkan ketika hidup sulit dan penuh tantangan.
Komitmen saya pada komunitas dimulai ketika saya berusia 11 tahun
dan guru bahasa Arab saya mendorong saya untuk menjalankan tugas-
tugasnya untuk pekerjaan kemanusiaannya. Dia lembut dan penuh kasih,
yang membantu saya memahami nilai membuat hidup lebih baik bagi
orang lain.
Kemudian, saya menerapkan program kemanusiaan dan
pembangunan, serta proyek sosial dan komunitas. Program dan proyek ini
melayani semua orang, tanpa memandang agama, etnis, gender, status,
atau kebutuhan.
Saya juga beruntung membantu ratusan wanita di Yerusalem, Jalur
Gaza, dan Tepi Barat untuk mempertahankan keluarga mereka sebagai
pencari nafkah. Banyak dari proyek-proyek ini telah berkembang dan
menyebar ke daerah lain, memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Sejak kecil, saya tahu bahwa hidup rapuh dan perdamaian tidak dijamin.
Namun, saya yakin bahwa kita bisa kuat bersama jika kita saling
menanggung dalam kasih.
4. Nyanyian: Kidung Jemaat No. 26:1-2
1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
19. Postlidiu
Narator : St.Kristy R Hutauruk
Eleonor : St.Em.Kasihani Sinaga
Lina : St.Novita Metty Purba
Sara : St.Farida Damanik
Petugas Ibadah:
Khotbah : Pdt.Marlan Damanik,STh
Liturgis : St.Julianton Sinaga
Pembawa Nyanyian : St.Gema R Siadari
Doa Safaat : Mariati Sinurat (Sklh Minggu)
Koordinator Piket : St.Vaya RN Purba
Organis : Yolanda Tampubolon
Singers :
Noorlince Purba
Crisda Girsang
Titania Purba
Siska Siburian
Persembahan / Pemerhati :
1 Csy.Jubel Purba 1 St.Ramudin Saragih
2 St.Ekjen Sidauruk 2 Csy.Rohliharni Sgh
3 Csy.Jasadi Sgh 3 St.Jan Wilson Purba
4 Csy.Heri Girsang 4 Cst.Chairani Purba