Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sosialisasi Dan Pelatihan Peran Petugas Kesehatan Dan Kader


Posyandu Dalam Cakupan Imunisasi MR

Oleh :
Ketua : Dr . Hariyono, M. Kep NIDN. 0718028101
Anggota : Dr. M. Zainul Arifin NIDN. 0725038802
Rahmania H NIM. 201310018
Moh. Shahibul Alan NIM. 201310042

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS VOKASI INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Sosialisasi Dan Pelatihan Peran Petugas Kesehatan


Dan Kader Posyandu Dalam Cakupan Imunisasi MR
2. Nama Mitra Program (1) : Desa Bulurejo
3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : Dr. Hariyono, S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. NIDN : 0718028101
c. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.I/IIIb
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
e. Jurusan/Prodi : DIII TLM
f. Perguruan Tinggi : ITSKes ICME Jombang
g. Alamat :
Kantor/Telp/Faks/Surel : Jln. Kemuning 57A Candimulyo Jombang
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah anggota : Dosen 1 orang
b. Nama Anggota 1 : Dr. Zainul Arifin
c. Mahasiswa yang terlibat : 2 orang
5. Lokasi Kegiatan (Mitra I) :
a. Wilayah Mitra (Desa/Kec) Desa Bulurejo
b. Kabupaten/Kota Jombang
c. Propinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi Mitra : 8 km
(km) :
6. Luaran yang dihasilkan : Laporan Akhir
7. Jangka Waktu Pelaksanaan 2 minggu
8. Biaya Total : Rp. 6.200.000,-
- DIKTI : -
- Sumber lain : -
:
:
Jombang, 31 Mei 2022
Ketua Prodi Ketua Pelaksana

Farach Khanifah, M.Si Dr. Hariyono, M.Kep


NIK. 04.05.053 NIDN. 0718028101

Mengetahui,
Ketua BPPM

Fera Yuli Setiyaningsih, M.Keb


NIDN. 0714018602

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul…………………………………………….………… i
Halaman Pengesahan………………………………………….………. ii
Daftar Isi……………………………………………………………… iii
Ringkasan……………………………………………………….…….. iv
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………….……… 1
BAB 2 TARGET DAN LUARAN…………………………………… 3
2.1 Target……………………………………………………………… 3
2.2 Luaran……………………………………………………………… 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN………………………………… 4
3.1 Pemecahan Masalah……………………………………………….. 4
3.2 Metode Pendekatan……………………………………………….. 4
3.3 Prosedur Kerja…………………………………………………….. 4
BAB 4 PELAKSANAAN KEGIATAN……………………………… 7
4.1 Tempat Pelaksanaan………………………………………….……. 7
4.2 Masalah yang dihadapi........……………………………….……… 7
4.3 Penyelesaian masalah.....…………………………………….……. 7
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN……..………………..………. 9
5.1 Kesimpulan. .………………………………………………………. 9
5.2 Saran………….……………….…………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…… 10
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN

Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui


saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan
komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang
otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian.Rubella biasanya berupa
penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada
trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran
atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.Kecacatan tersebut dikenal
sebagai Sindroma Rubella Kongenital di antaranya meliputi kelainan pada
jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Tidak ada
pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat
dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk
kedua penyakit ini. Satu vaksin mencegah dua penyakit
sekaligus.Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu
kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan
transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat, tanpa
mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi MR diberikan
pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama masa
kampanye. Imunisasi MR masuk ke dalam jadwal imunisasi rutin segera
setelah masa kampanye berakhir, diberikan pada anak usia 9 bulan, 18
bulan dan anak kelas 1 SD/sederajat. Gratis, tidak dipungut biaya. Pada
bulan Agustus, imunisasi MR diberikan untuk Anak Usia Sekolah di
sekolah-sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), dan pada bulan
September diberikan di Posyandu, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan
lainnya untuk bayi dan anak yang belum bersekolah dan anak usia sekolah
yang tidak bersekolah. Di Indonesia salah satu penyebab kematian anak
terdampak penyakit menular Campak. Penyakit ini timbul pada masa
anak-anak, yang menyebabkan fungsi kekebalan tubuh berkurang seumur
hidup.Imunisasi dilakukan untuk mencegah dan memberantas penyakit
campak. Keberhasilan imunisasi campak dapat diukur dari pencapaian
imunisasi campak yang memenuhi target yang ditentukan. Tetapi terdapat
beberapa alasan mengapa cakupan imunisasi campak di beberapa
Puskesmas ada yang masih sangat rendah atau belum mancapai target
diantaranya karena ada desa yang jauh dan sulit dijangkau, ada masyarakat
yang tidak mau mengimunisasikan anaknya, kurangnya kesempatan dari
ibu untuk membawa anaknya imunisasi, keterbatasan tenaga, ada desa
yang belum lengkap imunisasinya, ketidakhadiran ibu balita untuk
imunisasi campak anaknya, pengetahuan petugas yang masih rendah serta
peran kader posyandu yang belum maksimal. Alasanalasan tersebut diatas
dapat menyebabkan meningkatnya angka kematian balita yang diakibatkan

iv
oleh komplikasi campak dari para balita yang belum diimunisasi campak
(Kristiani Mukhlis, 2006).

Kata Kunci: Imunisasi MR, Balita

Anda mungkin juga menyukai