Anda di halaman 1dari 10

⚠️ DISCLAIMER: INI JAWABAN CHAT GPT!

Bacalah untuk no. 1-3!


1) Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dapat dilakukan dengan
berbagai cara, yaitu secara mekanis, khemis (kimia), atau manual. 2) Pembukaan
lahan secara mekanis dilakukan pada area yang ditumbuhi pohon-pohon besar.
3)Pembukaan secara khemis atau kimia dilakukan di lahan yang ditumbuhi lalang. 4)
Pembukaan lahan secara manual dilakukan di lahan yang ditumbuhi pohon besar
dengan menggunakan alat-alat yang masih konvensional. 5) Pembukaan lahan yang
baik akan menghasilkan produksi sawit yang baik pula.
1. Ide pokok paragraf di atas adalah … Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa
sawit dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu secara mekanis, khemis (kimia),
atau manual.
2. Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat utama dalam paragraf tersebut
adalah … Pembukaan lahan yang baik akan menghasilkan produksi sawit yang baik
pula. Ini adalah kesimpulan atau dampak dari ide pokok paragraf, bukan penjelas
yang mendukung ide pokok tersebut.
3. Kalimat utama paragraf di atas adalah … Pembukaan lahan untuk perkebunan
kelapa sawit dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu secara mekanis, khemis
(kimia), atau manual.

Bacalah untuk no. 4!


Perhatikan kutipan biografi berikut ! Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih
dikenal dengan BJ Habibie adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam
sejarah Indonesia. Dilahirkan pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan, ia
tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh semangat untuk ilmu pengetahuan
dan teknologi. Ayahnya, Alwi Abdul Jalil Habibie, adalah seorang guru besar di
bidang teknik sipil. Habibie menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teknik Jerman
di Aachen dan kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia
kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Jerman, di mana ia mendapatkan
gelar doktor di bidang teknik penerbangan. Setelah menyelesaikan pendidikannya,
Habibie bergabung dengan perusahaan penerbangan Jerman,
Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB). Di sinilah dia mengembangkan minatnya
dalam teknologi penerbangan, terutama dalam desain pesawat terbang. Pada tahun
1974, BJ Habibie kembali ke Indonesia setelah diundang oleh Presiden Soeharto
untuk berkontribusi di bidang industri dan teknologi. Di Indonesia, ia mendirikan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta terlibat dalam
pengembangan industri pesawat terbang di PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara
(IPTN), sekarang PT. Dirgantara Indonesia. Pada tahun 1998, Habibie menjadi
Presiden Indonesia setelah Soeharto mengundurkan diri. Kepemimpinannya terkenal
dengan kebijakan politik liberalisasi dan demokratisasi. Dia dikenang karena
memperkenalkan reformasi dan pemilihan umum langsung. Meskipun hanya
menjabat sebagai Presiden Indonesia selama satu periode, warisan BJ Habibie tetap
diingat karena kontribusinya dalam pembangunan teknologi dan industri di
Indonesia. Setelah meninggalkan jabatannya, dia terus berperan sebagai figur yang
menginspirasi banyak orang dengan semangatnya untuk kemajuan teknologi dan
kesejahteraan masyarakat.
4. Kutipan biografi di atas membahas tentang … Perjalanan hidup dan kontribusi BJ
Habibie dalam bidang teknologi, industri pesawat terbang, dan kepemimpinannya
sebagai Presiden Indonesia.

Bacalah untuk no. 5!


Penanaman tanaman penutup tanah di perkebunan kelapa sawit dilakukan segera
setelah pembukaan lahan selesai dilaksanakan. Tanaman penutup tanah yang
digunakan adalah tanaman kacangan. Penanaman tanaman kacangan penutup
tanah bertujuan untuk memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah, mencegah
adanya erosi, mempertahankan kelembaban tanah, dan menekan tumbuhnya
tumbuhan pengganggu atau gulma.
5. Simpulan isi paragraf tersebut adalah … Bahwa penanaman tanaman kacangan
sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan kelapa sawit memiliki beberapa
tujuan, antara lain memperbaiki sifat tanah, mencegah erosi, mempertahankan
kelembaban tanah, dan mengontrol pertumbuhan gulma.

Bacalah untuk no. 6-8!


Lalu aku duduk dan tertidur dan ketika aku bangun, kulihat seorang gadis berkulit
hitam, bersama dengan kedua anjing ini, duduk di kakiku, mengusap-usapnya.
Setelah duduk, aku bertanya, “Wahai kawan, siapakah engkau?” Gadis itu menjawab
“Betapa cepatnya engkau melupakanku. Aku adalah orang yang telah engkau tolong
dan berutang budi padamu. Aku adalah ular yang sedang putus asa hingga
mendorongmu, dengan bantuan Tuhan yang Mahabesar, untuk membunuh musuhku.
Dengan maksud membalas kebaikanmu, aku bergegas mengejar kapal itu dan
mengembalikan ke rumahmu segala milikmu. Lalu, aku memerintahkan para
pengikutku untuk menenggelamkan kapal itu sebab aku tahu bagaimana engkau
telah berbaik hati terhadap kedua kakak mu sepanjang hidupmu dan bagaimana
mereka memperlakukanmu, bagaimana mereka karena iri akan pemuda itu,
melemparkan kalian berdua kelaut dan mengakibatkannya tenggelam. Inilah mereka,
kedua anjing betina hitam ini, dan aku bersumpah demi Pencipta Langit bahwa jika
engkau tidak mematuhi perintahku, aku akan mengambilmu dan memenjarakanmu
di bawah tanah.” (Kisah Seribu Satu Malam, Husain Haddawy)
6. Kejadian yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah … Jika seorang ular bisa
berubah menjadi manusia, berbicara, dan memiliki pemahaman yang sangat
kompleks tentang peristiwa yang terjadi.
7. Hal yang dapat diteladani dari tokoh “gadis” adalah … Kesetiaan dan balas budi.
Meskipun awalnya menjadi ular dan mendapat pertolongan dari seseorang, dia
tidak lupa untuk mengembalikan budi baik tersebut dengan menyelamatkan harta
miliknya dan menghukum musuhnya. Hal ini menunjukkan pentingnya membalas
kebaikan dan berlaku adil terhadap orang lain.
8. Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah … Pentingnya membalas
kebaikan, menghargai pertolongan yang diberikan, dan berlaku adil terhadap
sesama.

Bacalah untuk no. 9!


Sasa : (beranjak dengan kasar menuju pintu)
Jali : Ziza! . . . Ziza.
Sasa : Sasa, berapa ratus kali aku bilang, Azizah itu nama udik, kampungan.
Jali : Ziza! (berdiri melangkah dari meja,, berbicara lebih tegas) Aziza Sukemi, emang
itu nama kamu kan, inget Za, rumah kamu tuh juga di kampung. Untung kamu tuh
anak tunggal, jadi semua duit bapakmu bisa ngalir ke kamu semua, tapi kamu tetap
orang kampung. Kalo pun kamu pengen hidup cara kota, ya oke, tapi nama itu nggak
ada yang kampung nggak ada yang kota. Itu nama pemberian orang tua kamu. Za, . .
nggak usah sok lah.
Sasa : (maju mendekati Jali) Sok? Sok? Kamu yang sok tahu nggak sih? Emang Jali
juga nama kamu? Kamu sendiri pake nama samaran gitu. Kamu juga malu kan sama
nama asli kamu. Sunyoto aja bisa-bisanya jadi Jali. Norak, tahu nggak!
Jali : Udah lah biasa aja, Nama kamu Azizah, itu bagus, islami, arabik.
Sasa : Emang kamu bapakku, emang keluar duit berapa kamu ngurus-ngurusin
namaku segala. Berapa yang kamu pake buat nyenengin aku? Panggil aku Sasa,
bukan Aziza.
9. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan naskah drama tersebut adalah …
Konflik identitas dan pengakuan diri antara karakter Sasa (Azizah) dan Jali. Sasa
menolak dipanggil dengan nama Azizah karena merasa nama itu terlalu sederhana
dan "kampungan," sedangkan Jali mencoba untuk mengingatkan Sasa bahwa nama
itu adalah pemberian orang tua dan patut dihormati. Konflik ini mencerminkan
pertentangan antara tradisi dan modernitas, serta penolakan Sasa terhadap label
atau penilaian negatif terhadap identitasnya.

Bacalah untuk no. 10!


Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim, segala anggota pun rubuh
10. Maksud gurindam tersebut adalah … Bahwa hati merupakan pusat kontrol yang
penting dalam tubuh manusia. Jika hati dipenuhi dengan kejahatan atau perilaku
yang tidak benar, maka seluruh anggota tubuh dan perilaku manusia juga akan
menjadi tidak baik dan rusak. Dengan kata lain, hati yang baik akan menghasilkan
perilaku yang baik pula, sedangkan hati yang buruk akan menghasilkan perilaku
yang buruk dan merusak.
Bacalah untuk no. 11-12!
Di Kuburan Ayah
Berteduh pohon kamboja berkembang
Tinggalmu yang kekal
Tak kenal lagi senyummu
Memikat hatiku
Ketika masih anak
Bukan segunduk tanah
Kupuja. Kerna diharamkan agama
Adalah hidupmu
Mengendap di kalbu!
11. Makna lambang kata segunduk tanah dalam bait terakhir adalah … Kuburan atau
tempat pemakaman. Dalam konteks puisi ini, "segunduk tanah" menggambarkan
tempat akhir kehidupan seseorang, yang dalam hal ini adalah ayah sang penyair.
12. Maksud puisi tersebut adalah … Mengenang sosok ayah yang telah meninggal
dunia. Puisi ini mencerminkan rasa kehilangan, kesedihan, dan kerinduan yang
mendalam terhadap sosok ayah yang telah pergi. Penyair merenungkan kebaikan
dan pelajaran hidup yang ditinggalkan oleh ayahnya, serta menggambarkan betapa
kehadiran beliau masih tetap bersemayam dalam hati dan pikiran penyair.

Bacalah untuk no. 13!


Dalam kebingungan terhadap berbagai keragaman perpuisian kita, pernah seorang
siswa bertanya, “Lantas apa puisi?” Saya bilang saja yang diniatkan penciptanya
sebagai puisi itulah puisi. Saya tidak tahu apakah sang mahasiswa menjadi paham
dengan jawaban itu atau malah jadi tambah bingung. Dalam puisi Mutakhir, kita
sampai pada tahap bahwa apa yang diniatkan si penciptanya sebagai puisi itu
adalah puisi. Kita sampai pada tahap puisi adalah niat si penciptanya. Jika sebuah
teks diniatkan penciptanya sebagai puisi, pembaca yang normal saya kira tentulah
pertama-tama akan meresponnya sebagai layaknya puisi. Jika ia merasa tidak
terpuaskan ia boleh menundanya dahulu teks itu sebagai puisi, untuk kelak mungkin
bisa diterimanya atau ia boleh membuangnya di keranjang sampah.
13. Isi kutipan esai membahas … Definisi puisi dan bagaimana pemahaman
terhadap puisi dapat bervariasi antar individu. Esai tersebut menyoroti bahwa apa
yang dianggap sebagai puisi sebenarnya tergantung pada niat penciptanya, dan
pembaca akan meresponnya berdasarkan niat tersebut.

Bacalah untuk no. 14!


Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal … dianggap
memperpendek umur mesin pengolah … Dura biasanya memiliki tandan buah
besar-besar … memiliki banyak kandungan minyak.
14. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada
paragraf adalah … "sehingga". Dengan demikian, paragraf akan terhubung dengan
baik dan lebih jelas dalam menyampaikan informasi tentang dura sebagai jenis
kelapa sawit.

Bacalah untuk no. 15!


Kamar ini membuatku nyaman, meskipun kamar ini tidak luas. Kamar ini memang
hanya berukuran tiga kali empat meter. Namun, kamar ini terasa lega karena tidak
banyak perabot yang ada di sini. Hanya ada tempat tidur, meja belajar, kursi, dan
lemari. Di atas meja belajar ada sebuah vas bunga yang selalu berisi bunga mawar . .
. . Tidak hanya itu, di sudut kamar ada tanaman hidup yang menambah keasrian dan
keteduhan kamar ini.
15. Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi di atas adalah
… "yang dipetik setiap pagi dari taman belakang rumah." Kalimat ini akan
menambahkan detail tentang bunga mawar yang selalu berada di vas di atas meja
belajar.

Bacalah untuk no. 16!


PU: Semua perusahaan yang menangani perkebunan kelapa sawit harus mematuhi
peraturan pemerintah.
PK : PT Botani Angkasa menangani perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.
S:....
16. Apa kalimat simpulan yang sesuai untuk melengkapi silogisme tersebut …
"PT Botani Angkasa harus mematuhi peraturan pemerintah karena menangani
perkebunan kelapa sawit di Kalimantan." Kalimat ini menyimpulkan bahwa
perusahaan tersebut wajib mematuhi peraturan yang berlaku karena aktivitasnya
terkait dengan perkebunan kelapa sawit.

Bacalah untuk no. 17!


Tema karya tulis: Meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap seni tradisional.
17. Kalimat latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah …
A. Seni tradisional harus sering diperkenalkan kepada generasi muda agar mereka
tertarik.
B. Akhir-akhir ini sudah banyak generasi muda yang kurang mengenal seni
tradisional.
C. Kondisi masyarakat yang beragam turut membantu memperkenalkan seni
tradisional.
D. Hendaknya seni tradisional terus dikembangkan dan dilestarikan oleh generasi
muda.
E. Generasi muda sudah mengenal semua seni tradisional sebagai budaya bangsa
kita.

Bacalah untuk no. 18!


Isi buku : Menceritakan gerakan mahasiswa pada suatu masa yang ingin
merobohkan kekuasaan seorang pemimpin otoriter. Namun, ketika usaha itu
berhasil, tidak serta merta membawa perbaikan untuk seluruh lapisan kehidupan
masyarakat. Anak didik Jendral Suprawiro, sang pemimpin otoriter, muncul berebut
kekuasaan kendati harus menghancurkan kehormatan mereka sendiri. Ketika
kekuasaan beralih ke tangan Jenderal Yogaswara, para aktivis mahasiswa ditangkap,
termasuk Surianata, tokoh utama cerita ini.
18. Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku sesuai dengan penjelasan
tersebut adalah …
A. Novel ini adalah semacam saripati perjalanan hidup pengarangnya karena
bernuansa kenangan-kenangan.
B. Kerangka waktu pada novel ini membingungkan pembaca karena tidak
menyebutkan tahun secara pasti.
C. Para tokoh dalam novel ini mengalami penggambaran fisik dan batin yang
mencerminkan keluasan wawasan pengarangnya.
D. Fadjroel telah membantu para pembaca novel untuk ikut merenung dan berupaya
meraih idealisasi pengendali akal budi dan nurani.
E. Pembaca akan memetik banyak pelajaran tentang kemanusiaan lewat tokoh-tokoh
dalam novel ini.

Bacalah untuk no. 19!


Sajak Ulang Tahun
Tanggal berapa Saudaraku ?
Katamu, angka-angka yang tanggal
........
Satu-satu di lantai ruang tamu
Seperti biasa , lentikmu Tik tok itu.
Kau pun mantap membalik
Lembar-lembar kalender, sementara
Tembok di dinding makin retak
Dan renta
19. Kalimat bermajas yang sesuai untuk melengkapi puisi tersebut adalah …
A. Bagai gemerincing piano yang jatuh
B. Semuanya jatuh dan jatuh
C. Menandai bergantinya hari
D. Tanggal tak menentu
E. Berserak dan memenuhi lantai

Bacalah untuk no. 20!


Semakin panjang sejarah sastra modern dari suatu bangsa semakin sulit bagi
generasi penerus berikutnya untuk melakukan eksplorasi sastra. Hal ini karena
seakan-akan lahan untuk melakukan pembaharuan semakin sempit dan menyadari
eksplorasi-eksplorasi yang telah dilakukan oleh para penyair-penyair pendahulunya
sudah terlalu banyak. Apalagi yang dapat dilakukan generasi berikutnya kalau hampir
segala perambahan pengucapan puitik telah dilakukan oleh para penyair
sebelumnya. Tentu saja kita dengan mudah menjawab. “Carilah kedalaman !” Akan
tetapi, agaknya dalam kehidupan kepenyairan modern atau masa kini, seolah-olah
lebih terpesona pada hasil pembaharuan dibandingkan dengan proses pencarian
pembaharuan yang membutuhkan kedalaman.
20. Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan adalah …
A. Sulitnya eksplorasi yang dilakukan generasi penerus sastra karena generasi
penerus beranggapan seakan-akan lahan yang dieksplorasi semakin sempit.
B. Penyair-penyair sastra ini sangat sulit melakukan eksplorasi sastra karena
semakin panjang proses lahirnya sastra itu sendiri dan masyarakat lebih terpesona
pada hasil pembaharuan daripada proses pembaharuan itu sendiri.
C. Karya-karya penyair masa kini kurang diminati oleh masyarakat karena sulitnya
memasukkan karya tersebut dalam masyarakat yang sudah melalui proses sejarah
sastra yang panjang.
D. Eksplorasi yang dilakukan generasi penerus tidak maksimal karena eksplorasi
pendahulunya sudah banyak dan sangat memengaruhi bentuk sastra yang
diungkapkan saat ini.
E. Proses pembaharuan harus disertai dengan mencari kata-kata puitis yang lebih
mendalam dan lebih berkualitas.

Bacalah untuk no. 21


Didi dan Rahman bersahabat sudah cukup lama. Kedua orang ini bahkan
membangun bisnis bersama untuk mempererat persahabatan mereka. Bisnis
mereka pun akhirnya mencapai kejayaan. Akan tetapi, beberapa orang yang iri
terhadap keberhasilan mereka mulai mencari cara untuk menghancurkan kerajaan
bisnis kedua sahabat itu. Salah satu di antara orang-orang iri itu lalu membuat
rencana . . . agar kedua sahabat itu berselisih paham dan akhirnya kerajaan bisnis
yang mereka bangun hancur. Karena rencana yang dibuat oleh orang-orang iri
tersebut, kedua sahabat itu pun menjadi berselisih paham dan perusahaan yang
mereka bangun menjadi bangkrut.
21. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang di atas adalah …
A. Kambing hitam
B. Adu kambing
C. Buah bibir
D. Adu domba
E. Cuci tangan

22. Sebutkan pendekatan-pendekatan untuk mengkritik karya sastra!


Jawab:
Pendekatan Formalis: Fokus pada analisis struktur, gaya bahasa, narasi, dan
elemen-elemen formal lainnya dalam karya sastra, seperti penggunaan metafora,
simbolisme, atau gaya bahasa khas pengarang.
Pendekatan Historis: Mengkaji karya sastra dalam konteks sejarah dan budaya di
mana karya tersebut dihasilkan, serta mempertimbangkan pengaruh lingkungan
sosial, politik, dan budaya pada penulis dan karyanya.
Pendekatan Psikologis: Menganalisis karya sastra dengan mempertimbangkan
aspek psikologi, seperti motivasi karakter, perkembangan karakter, atau konflik
emosional yang dihadapi dalam cerita.
Pendekatan Feminis: Fokus pada analisis terhadap representasi gender dalam
karya sastra, mengkaji bagaimana perempuan dan laki-laki direpresentasikan, serta
mempertimbangkan isu-isu feminis seperti peran gender, stereotip, dan
kesetaraan.
Pendekatan Marxis: Mengkaji karya sastra dari perspektif sosial dan ekonomi,
mempertimbangkan kelas sosial, konflik antarkelas, serta isu-isu keadilan sosial
yang tercermin dalam karya sastra.
Pendekatan Psikoanalisis: Menggunakan teori-teori psikoanalisis untuk
menginterpretasi karya sastra, termasuk analisis terhadap motif-motif
tersembunyi, konflik bawah sadar, dan simbol-simbol yang mewakili keinginan atau
ketakutan.
Pendekatan Dekonstruksi: Mengkritik karya sastra dengan cara mengungkapkan
ambiguitas, kontradiksi, dan ketidakpastian dalam teks, serta menyoroti bagaimana
makna-makna dalam teks bisa berubah atau terbuka untuk berbagai interpretasi.

Bacalah untuk no. 23!


Berhubung Anda belum memenuhi syarat, permintaan Anda terpaksa kami tolak.
23. Kalimat perbaikan isi surat tersebut adalah …
A. Mohon maaf permintaan Anda kami tolak karena Anda tidak memenuhi
syarat
B. Permintaan Anda kami tolak keburu diisi orang lain
C. Maaf permintaan Anda kami tolak karena Anda tidak lolos uji administrasi
D. Sayang permintaan Anda kami tolak karena tidak memenuhi syarat
E. Maaf permintaan Anda kami tolak

24. Berikut merupakan judul proposal penelitian adalah …


A. “Pembagian Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19”
B. “Gerakan Seratus Masker Demi Indonesia yang Lebih Baik.”
C. *“Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kehidupan Pedagang Kaki Lima.”
D. “Bercocok Tanam Sebagai Alternatif Kegiatan Selama Pandemi Covid-19”
E. “Galang Dana untuk Pedagang Terdampak Aturan Pembatasan Wilayah.”

Bacalah untuk no. 25!


Dahlan: “Kamis malam Jumat. Jumat apa?”
Rosana : “Malam Jumat Kliwon, Pak! Bukankah hari kelahiran ibu juga jatuh pada
hari Jumat Kliwon?”
Dahlan : “Ya, betul! Ibumu waktu mau meninggal kurang satu minggu sudah ada
tanda-tanda.....nasehat-nasehat berharga. Masa hidupnya banyak meninggalkan
kesan teladan. Tetapi....juga ada kelemahannya.”
Rosana : “Kelemahan? Memang manusia tidak ada yang sempurna.”
Dahlan : “Ya, jangan sampai menurun pada anak cucu. Ibumu dahulu sakit-sakitan
karena banyak pikiran. Ikut-ikutan orang jual-beli perhiasan. Barangnya hilang,
ibumu gigit jari menanggung hutang. Siapa lagi kalau bukan Bapak yang turun
tangan?”
Rosana : “Bukankah pada diri Bapak juga ada kelemahannya?”
Dahlan : “Apa? Bapak rasa tidak ada!” (Tongkat terjatuh, kemudian dipungut lagi)
Rosana : “Maaf, Pak.. Ibu bertambah sakit akibat Bapak dahulu sering mabuk judi,
bukan? Ros masih ingat barang-barang rumah dilelang. Habis terjual!”
Dahlan : “Ya...., itu akibat perbuatan ibumu, tahu! (keras). Serakah dan mau menang
sendiri. Mudah-mudahan pengalaman pahit, miskin, tidak terulang lagi!”
25. Pesan atau amanat yang terkandung dalam penggalan drama di atas adalah ...
A. sifat serakah dan suka berjudi membuat orang hancur
B. nasib manusia ditentukan oleh Tuhan
C. sifat buruk menurun pada anak
D. manusia berusaha untuk sempurna
E. sifat buruk suka membuat orang sedih

Bacalah untuk no. 26!


Saya tidak setuju bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya. Sebaliknya, ponsel
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pengguna ponsel yang tidak
bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan
mereka sendiri dan orang lain.
26. Isu yang ditampilkan pada pernyataan tersebut adalah…
A. Pembuatan ponsel
B. Pemanfaatan ponsel
C. Manusia tidak boleh menggunakan ponsel
D. Ponsel tidak bermanfaat bagi manusia
E. Penggunaan ponsel

27. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat kritik sastra,
kecuali …
A. Fokus pada penulis, bukan karya
B. Perhatikan unsur karya sastra
C. Perhatikan unsur ekstrinsik karya sastra
D. Gunakan salah satu pendekatan karya sastra
E. Gunakan beberapa pendekatan karya sastra

28. Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan surat lamaran pekerjaan sebagai
berikut, kecuali ...
A. Terdapat gambar dan pernak pernik
B. Menggunakan bahasa baku
C. Bahasa yang digunakan bertele-tele
D. Penulisan tanggal di bagian ujung kanan atas surat
E. Membubuhi tanda tangan di akhir surat

Bacalah untuk no. 29-30!


Kulit mengelupas bisa disebabkan oleh kondisi, kelainan, atau penyakit tertentu.
Berdasarkan Cleveland Clinik, ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkan kulit
mengelupas. Pertama, kulit mengelupas paling umum terjadi karena kerusakan kulit
akibat kulit terbakar atau paparan bahan kimia. Kedua, kulit mengelupas terjadi
karena perawatan kulit di area wajah. Ketiga, efek samping dari pengobatan kulit
juga bisa menjadi penyebab kulit mengelupas. Keempat, kelainan genetik seperti
penyakit kawasaki dan peeling skin syndrome juga menjadi penyebab kulit
mengelupas.
29. Artikel tersebut membahas topik pada bidang … Dermatologi atau kesehatan
kulit.
30. Artikel di atas disusun menggunakan pendekatan … Deskriptif, dimana
penjelasan mengenai berbagai penyebab kulit mengelupas disampaikan secara
detail dan mendalam.

Anda mungkin juga menyukai