Sehubungan dengan Nota Dinas Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor ND-
315/PB.3/2023/ Tentang Implementasi Aplikasi Digipay Satu, dengan ini disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Digipay merupakan multisided platform yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan modernisasi
pengelolaan kas (Uang Persediaan), peningkatan efisiensi pembelian barang/jasa operasional
satuan kerja K/L, pemenuhan kewajiban perpajakan bendahara satuan kerja K/L,
pemberdayaan UMKM (vendor mitra satker K/L), dan keperluan audit.
2. Selama implementasi Digipay existing, terdapat beberapa kebutuhan yang harus diakomodasi
dengan pengembangan aplikasi Digipay baru, antara lain: a. Interoperabilitas platform; b.
Fleksibilitas penggunaan rekening; c. Simplifikasi user dan proses bisnis; dan d. Interkoneksi
dengan SAKTI dan platfom lainnya.
3. Untuk mengakomodasi kebutuhan sebagaimana nomor 2, saat ini proses pengembangan dan
serangkaian pengujian atas aplikasi Digipay Satu telah selesai dilakukan dan siap untuk
diimplementasikan.
4. Dalam rangka implementasi Digipay Satu, dapat disampaikan sebagai berikut:
a. Implementasi Digipay Satu akan dilakukan terhitung mulai tanggal 1 Maret 2023;
b. Implementasi dimaksud pada huruf a dilakukan secara paralel (bersamaan) dengan
penggunaan Digipay existing, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Implementasi secara paralel tersebut dilakukan selama masa transisi, yaitu mulai 1 Maret
2023 sampai dengan tanggal 31 Maret 2023.
2) Selama masa transisi tersebut, user diberikan waktu untuk melakukan beberapa
penyesuaian agar dapat segera menggunakan Digipay Satu secara penuh.
3) Selama masa transisi, dalam hal belum dapat mengggunakan Digipay Satu secara
penuh, user masih diperkenankan menggunakan Digipay existing.
c. Digipay existing akan dihentikan penggunaannya pada hari Jumat, tanggal 31 Maret 2023
pukul 23.59 WIB dan selanjutnya Digipay Satu akan mulai diimplementasikan secara penuh
mulai hari Sabtu, tanggal 1 April 2023 pukul 00.00 WIB.
5. Aplikasi Digipay Satu dapat diakses melalui internet pada alamat
https://digipaysatu.kemenkeu.go.id/
6. Untuk kelancaran dan akselerasi implementasi Digipay Satu, selama masa transisi
sebagaimana dimaksud pada angka 4 tersebut untuk satker yang telah terdaftar pada Digipay
existing diminta untuk admin satker melakukan pendaftaran/aktivasi user melalui aplikasi
Digipay Satu ( sesuai juknis pada lampiran surat ini ).
Demikian disampaikan, atas kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.
2
Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
Panduan Pengguna Digipay
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................................i
1.1 Login.................................................................................................................................................................... 1
Gambar 1-7 Tampilan Menu Kewenangan Pengguna pada Admin KPPN ....................... 4
Gambar 1-8 Admin KPPN Ubah Status User Jadi Aktif ..................................................................... 5
Gambar 1-10 Menu Referensi Pengguna pada User Admin Satker ........................................ 6
Gambar 1-11 Tampilan Menu Kewenangan Pengguna pada Admin Satker ................... 6
Gambar 1-12 Admin KPPN Ubah Status User Jadi Aktif .................................................................... 7
Pada bab ini, akan dijelaskan bagaimana cara registrasi user pada Digipay
1.1 Login
Isi Username dan Password yang sudah terdaftar di Digit. Lalu, klik Masuk.
sebagai Individu. Akun langsung terdaftar di sistem Digipay dan otomatis Log Out.
Selanjutnya, user melakukan Login kembali menggunakan akun Digit yang sudah
Pilih Permohonan Hak Akses. Lalu, User mengisi kolom-kolom yang sudah tersedia.
Kewenangan yang dapat diajukan adalah Admin Satker, Vendor, Pemesan – Staf
Mohon dipastikan agar penamaan file PDF yang diupload tidak ada karakter tanda
Untuk permohonan hak akses sebagai Vendor, tidak perlu menunggu persetujuan
KPPN atau Satker, karena role tersebut akan aktif secara otomatis, seperti role
Individu.
Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai persetujuan permohonan hak akses oleh
Bagi user Individu yang mengajukan permohonan hak akses sebagai Admin Satker
akan disetujui oleh Admin KPPN. Admin KPPN dapat memeriksa pada menu
pendukung untuk memastikan bahwa user tersebut memang benar adalah Admin
Satker.
Kemudian Admin KPPN klik Ubah Data pada Kewenangan yang ada, lalu ubah
User Admin Satker sudah Aktif. Silahkan Admin Satker melakukan Login, lalu masuk
ke Menu Pengguna > Ubah Kewenangan. Klik Centang pada role Admin Satker.
Bagi user Individu yang mengajukan permohonan hak akses sebagai Pemesan –
Staf Pengadaan, PPK, Pejabat Pengadaan, dan Bendahara akan disetujui oleh
Admin Satker. Admin Satker dapat memeriksa pada menu Referensi > Pengguna.
Lalu, klik Kewenangan Pengguna pada kolom aksi (tombol centang merah) untuk
mengecek pengajuannya.
Kemudian Admin Satker klik Ubah Data pada Kewenangan yang ada, lalu ubah
User Pemesan – Staf Pengadaan, PPK, Pejabat Pengadaan, dan Bendahara sudah
Aktif. Silahkan role tersebut melakukan Login, lalu masuk ke Menu Pengguna > Ubah
1. User dapat mengajukan Permohonan Hak Akses lebih dari 1 role (multi role).
menjadi role Individu, kemudian ajukan Permohonan Hak Akses sesuai dengan
Jika ada kendala dalam penggunaan aplikasi, silahkan hubungi KPPN Mitra Kerja