Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA PAYMENT POINT ONLINE BANKING

UNTUK MEMENUHI UJIAN TENGAH SEMESTER KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER 2 2021/2022

KELAS SORE

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

1. Irfan Agung Wardhana (21060119110001)


2. Muhammad Kurnia Sandi (21060119130097)
3. Mohammad Azka Nashrullah (21060119140168)
4. Wahyu Setiawan (21060118120020)

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
A. Latar Belakang
Pada zaman yang modern saat ini pengaruh teknologi sangatlah mendominasi, kebutuhan
komunikasi mengalami perkembangan yang besar, dan menunjukkan perkembangan yang
merata di semua lapisan masyarakat. Kenyataan yang terjadi saat ini 75% penduduk Indonesia
telah memanfaatkan telepon seluler untuk sarana berkomunikasi. Otomatis kebutuhan pulsa
masyarakat semakin tinggi, bahkan kebutuhan akan pulsa melebihi kebutuhan bahan bakar
kendaraan. Dengan melihat peluang saat ini kami dari TOKO MAJU BERSAMA menghadirkan
sistem pembayaran listrik dengan memanfaatkan fasilitas perbankan secara online atau dikenal
dengan PPOB (Payment Point Online Bank). Dengan sistem seperti ini masyarakat/Pelanggan
semakin mudah untuk membeli pulsa dimana saja dan kapan saja. Selain untuk membeli pulsa,
bisa juga untuk pembayaran tagihan listrik, tagihan Telkom, Speedy, PDAM – PAM, Televisi,
BPJS dan pembelian voucher game.

B. Visi
Menjadi e-Payment Point yang tangguh dan terpercaya yang selalu mengedepankan kepuasan
pelanggan.

C. Misi
1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan secara mudah, murah,cepat dan akurat sehingga
pelanggan dapat melakukan pembayaran di loket pembayaran terdekat dari rumah tinggal.
2. Mewujudkan sistem layanan bagi seluruh pemilik handphone untuk turut serta membantu
pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan sistem PPOB.

D. Tujuan
1. Merealisasikan kegiatan/usaha yang dirancang dengan penggunaan sistem PPOB yang
mudah, murah, cepat, dan akurat.
2. Mendapatkan manfaat dari fasilitas PPOB yang disediakan.
3. Membuka peluang bisnis jasa loket pembayaran online, tidak hanya untuk tagihan PLN,
namun dapat juga digunakan untuk melayani berbagai tagihan dan pelayanan.
4. Dengan adanya peluang usaha berarti PPOB dapat juga membuka lapangan kerja sehingga
dapat menurunkan pengangguran, yang berarti turut berkontribusi pada stabilitas sosial dan
ekonomi masyarakat.
5. Mengembangkan usaha menggunakan perangkat-perangkat yang berteknologi canggih yang
disediakan sistem PPOB.
E. Strategi
1. Menyediakan berbagai produk dan layanan yang bervariasi
2. Meningkatkan quantity penjualan
3. Menerapkan cross-selling dan up-selling
4. Melakukan promosi diberbagai sosial media
5. Meningkatkan layanan pelanggan
6. Menawarkan produk secara face-to-face terhadap pelanggan

F. Kebijakan
1. Membangun kepercayaan konsumen seperti dengan tidak adanya biaya-biaya tersembunyi,
produk-produk fleksibel atau biaya dapat dikembalikan sepenuhya.
2. Selalu memberikan pelayan sebaik mungkin dan seramah mungkin, serta tidak pelit
informasi kepada para konsumen agar konsumen yakin bahwa jasa travel “MAJU
BERSAMA TRAVEL” terpercaya dan memberikan ulasan yang baik.
3. Menyediakan dan memberikan fasilitas-fasilitas terbaik untuk para konsumen demi
kenyamanan dan kepuasan konsumen.
4. Harus mendengarkan dan menyimak dengan seksama serta mencatat apa saja yang dipesan
dan dibutuhkan oleh komsumen agar tidak terjadi miss communication di kemudian hari.
5. Jasa Travel “MAJU BERSAMA TRAVEL” harus menjaga keamanan data-data dari
komsumen.
6. Konsumen harus mengikuti aturan, tata cara, dan pedoman etis dalam melakukan pemesaan
dan saat menggunakan jasa travel.
7. Para konsumen harus mengkonfirmasi kembali pesanan tiket yang ia beli 1-3 hari sebelum
keberangkatan agar tidak terjadi pembatalan sepihak.
8. Apabila konsumen akan membatalkan untuk berangkat dengan menggunakan jasa travel
“MAJU BERSAMA TRAVEL” harus mengkonfirmasi kepada pihak jasa agar tidak terjadi
miss communication.
9. Mendengarkan, mencatat, dan membantu konsumen yang memberikan keluhan maupun
saran serta menindaklanjuti saran dari konsumen untuk peningkatan perusahaan
kedepannya.

G. Program
Untuk pengembangan usaha diperlukan beberapa program yang berisi kegiatan-kegiatan untuk
memperluas jangkauan dari usaha diantaranya :
1. Pembuatan akun sosial media perusahaan e-payment point seperti instagram dan web untuk
menawarkan penjualan produk dan jasa dari e-payment point.
2. Pembuatan spanduk yang menawarkan jasa-jasa yang ditawarkan dari “Maju Bersama
Travel” dengan dipasang pada tiap kios-kios agent “Maju Bersama Travel”.
3. Membuat brosur untuk ditawarkan langsung kepada konsumen yang datang langsung ke
kios agent kami.
4. Membuka booth pada setiap acara-acara yang diadakan oleh operator seluler yang bertujuan
untuk menawarkan produk penawaran pulsa secara luas.
5. Memberikan potongan harga sebesar 10% untuk minimal transaksi 10x dalam sebulan.
6. Memasang profil usaha pada web dan juga sosial media
7. Meminta reviewkonsumen yang telah menikmati jasa “Maju Bersama Travel” untuk
memberikan ulasan terhadap pelayanan dari Kami dan ditampilkan pada web pemesanan.
8. Membuat kartu nama tentang “Maju Bersama Travel” dan menyebarkannya ke kerabat
terdekat dan konsumen lainnya.
9. Mencantumkan link web pemesanan “Maju Bersama Travel” di bio instagram dan
mengatur design dari feed instagram agar lebih tertata dan mencerminkan profesionalitas.
10. Melakukan kerja sama dengan aplikasi pihak ketiga yang menawarkan jasa-jasa yang serupa
dengan “Maju Bersama Travel”.

H. Anggaran
Tabel 1 Anggaran biaya
Jumlah Keterangan
Rp 150.000,00 Membuka akun virtual yang akan digunakan
untuk penjualan PPOB

Target Keuntungan :
- Reservasi Tiket : Rp2.000,00
- Isi Saldo : Rp1.500,00
- Top-Up Pulsa : Rp1.500,00
- Top-Up Internet : Rp1.500,00
- Top-Up PLN : Rp2.000,00
- Top-Up Dana : Rp1.500,00
- Top-Up Gopay : Rp1.500,00
- Top-Up Ovo : Rp1.500,00
- Top-Up Shoopepay : Rp1.500,00
- Voucer Game : Rp2.500,00
- Tagihan PDAM : Rp2.000,00
- Tagihan PLN : Rp2.000,00
- Layanan Cargo : Rp2.500,00
- Layanan Umroh : Rp2.500,00
I. Prosedur
a). Pembelian
1. Memilih jasa yang akan digunakan.
2. Konsumen pengguna jasa, memberikan ID Pelanggan kepada petugas.
3. Petugas memeriksa kembali ID Pelanggan sebelum melakukan transaksi.
4. Nominal tagihan di cek terlebih dahulu dan memastikan pelanggan akan melanjutkan
transaksi.
5. Transaksi yang sudah berhasil dan/atau pembayaran tagihan yang sudah terbayar tidak
dapat dibatalkan.
6. Setiap transaksi PPOB yang sukses tapi belum terbayarkan/terlunasi maka akan di
refund maksimal H+7.
7. Pelanggan akan menerima struk pembelian jasa setelah transaksi berhasil dilakukan
sebagai bukti transaksi yang sah.

b). Pemesanan
1. Pemesanan untuk jasa tiket dilakukan dengan cara pelanggan mendatangi langsung ke
tempat agen travel atau melalui kontak dan media sosial yang tersedia.
2. Petugas memberikan arahan dan meminta persyaratan yang harus dipenuhi oleh
pelanggan sebelum melakukan pemesanan.
3. Pengisian informasi pelanggan oleh petugas.
4. Pelanggan melakukan pembayaran dan menerima struk sebagai bukti transaksi yang sah.

c). Pembatalan
1. Sebelum melakukan transaksi petugas dan pelanggan harus memastikan detail terkait
transaksi sebelum menyelesaikan pembayaran agar tidak terjadi kesalahan.
2. Pelanggan dapat menghubungi agen travel dalam hal terjadinya suatu kesalahan atau
kelalaian pelanggan dalam pelaksanaan transaksi. Petugas akan membantu pelanggan
sebagaimana diperlukan sehubungan dengan akibat yang timbul dari kesalahan dan
kelalaian dalam prlaksanaan transaksi tersebut.
3. Pembatalan transaksi dan/atau pengembalian dana (refund) disesuaikan dengan
persyaratan dan mekanisme yang telah ditetapkan.
d). Perubahan
1. Perubahan reservasi dapat dilakukan dengan cara pelanggan menghubungi agen travel.
2. Perubahan reservasi dapat dilakukan apabila memenuhi batas waktu yang telah
ditentukan.
3. Pelanggan menunjukan bukti nota pembayaran transaksi sebelumnya.
4. Pelanggan harus menyiapkan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Menentukan tanggal perubahan keberangkatan.

J. Aturan
a. Petugas wajib menaati tata tertib, peraturan-peraturan dan perjanjian kerja yang telah
ditentukan.
b. Petugas harus melaksanakan kewajiban tugasnya sebaik mungkin dan dengan tanggung
jawab penuh dalam melayani pelanggan.
c. Kecuali secara tegas diperbolehkan berdasarkan Syarat dan Ketentuan ini, petugas dilarang
untuk melakukan hal-hal yang melawan hukum atau tanpa kewenangan dan/atau tidak
sesuai dengan tujuan pemilikan Akun dan/atau penggunaan Aplikasi, termasuk namun tidak
terbatas pada:
1) Melakukan aktivitas atau transaksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan hukum
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk yang mengandung konten
pornografi dan/atau suku, agama ras, dan antar golongan (SARA) serta barang dan/atau
jasa tertentu yang terlarang.
2) Mengunggah, mendistribusikan, menyebarluaskan, atau mereproduksi materi yang
dilindungi oleh hak cipta, merek, atau hak kekayaan intelektual lainnya dalam bentuk
apapun sebelum mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pemiliknya.
3) Melakukan pelanggaran hukum atau pelanggaran hak pihak ketiga lainnya.
4) Mengirimkan atau menyimpan konten atau materi yang tidak pantas atau asusila, berisi
ancaman, atau melanggar hukum atau hak pihak lainnya, antara lain yang tidak sesuai
untuk anak-anak atau melanggar perlindungan data pribadi pihak lainnya.
5) Menyalin, memodifikasi, mengadaptasi, menerjemahkan, membuat karya turunan dari,
mendistribusikan, menyebarluaskan, mentransmisikan, menjual, menjual kembali,
mengalihkan, membongkar, mengkompilasi, atau memberikan lisensi atau sublisensi
atas bagian manapun dari Aplikasi.
6) mengirimkan atau menyimpan konten atau materi yang tidak pantas atau asusila, berisi
ancaman, atau melanggar hukum atau hak pihak lainnya, antara lain yang tidak sesuai
untuk anak-anak atau melanggar perlindungan data pribadi pihak lainnya.
7) Meluncurkan program atau skrip (script), termasuk namun tidak terbatas pada web
spiders, web crawlers, web robots, web ants, web indexers, bots, virus, worms, atau
program yang menimbulkan atau mungkin menimbulkan beberapa permintaan sekaligus
ke peladen (server) dalam hitungan detik, atau secara tidak berwenang menghambat atau
membebani kinerja Aplikasi.
8) Meretas atau melakukan upaya peretasan atau melakukan modifikasi terhadap Aplikasi
atau sistem atau jaringan atau peladen (server) yang terkait dengannya yang dimiliki atau
dikelola oleh Perusahaan.
9) Membuat tautan ke Aplikasi atau membuat ‘frame’ atau ‘mirror’ atas bagian manapun
dari Aplikasi ke peladen atau perangkat nirkabel atau perangkat berbasis internet
manapun.
10) Merekayasa balik atau melakukan reverse engineering atau mengakses Aplikasi atau
perangkat lunak Perusahaan dalam rangka (i) membuat Aplikasi atau produk atau
layanan sejenis, (ii) menyalin ide, fitur, fungsi, grafik dan/atau desain Aplikasi, dan/atau
(iii) membuat produk atau layanan menggunakan ide, fitur, fungsi, grafik dan/atau
desain yang serupa dengan Aplikasi.
11) Menghambat, mengintervensi, mendisrupsi dan/atau merusak kinerja, integritas atau
performa Aplikasi, atau sistem atau jaringan atau peladen (server) yang terkait
dengannya atau data yang terkandung di dalamnya.
12) Mengakses atau melakukan upaya untuk memperoleh akses secara tidak berwenang ke
Aplikasi, atau sistem atau jaringan atau peladen (server) yang terkait dengannya.
13) Dengan cara apapun dengan tanpa hak atau secara melawan hukum mengubah,
menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan,
mentransfer, dan/atau menyembunyikan suatu informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik milik Perusahaan atau milik publik tanpa hak atau secara melawan hukum.
14) mengirimkan materi yang mengandung virus, worms, trojan horses, kode, file, skrip
(scripts), agents, atau program yang merusak, mengganggu atau berbahaya bagi
Aplikasi, atau sistem atau jaringan atau peladen (server) yang terkait dengannya.
d. Segala informasi mengenai kegiatan internal petugas, dapat diperoleh di papan
pengumuman dan media sosial agen travel.

K. Potensi Keuntungan
Dalam melakukan sebuah bisnis seseorang (pengusaha) harus melakukan Analisa terhadap
potensi bisnisnya agar dapat menguasai bisnisnya dengan sempurna serta dapat bersaing dengan
pengusaha-pengusaha lain, yang sering disebut dengan analisa/identifikasi pasar. Analisa pasar
juga bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa luas potensi tersebut serta bagaimana
perkembangannya di kemudian hari.
Identifikasi pasar merupakan proses yang harus terus menerus dilakukan terhadap hal-hal
yang terjadi dalam transaksi bisnis baik sebelum, selama maupun sesudah terjadinya transaksi
tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi penjual karena dapat menentukan siapa konsumennya
dan seberapa besar permintaan terhadap suatu produk yang ditawarkan. Identifikasi pasar juga
perlu dilakukan oleh konsumen, karena konsumen juga perlu tahu pengusaha mana yang
menjual produk yang dibutuhkan konsumen, kualitas yang bagus serta harga yang terjangkau.
Usaha PPOB memliki peluang yang cukup besar. Pasalnya harga dari jasa PPOB relatif
terjangkau dan usaha PPOB ini dapat memudahkan pembayaran karena menggunakan sistem
perbankan. PPOB dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran di satu tempat
saja. Oleh karena itu PPOB merupakan salah satu jasa usaha yang sangat memiliki potensi
untuk mendapatkan keuntungan usaha yang menjanjikan.

L. Ketersediaan Sumber Daya


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya yang
terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jasa tour travel ini diperlukan pribadi yang merupakan seorang pekerja
keras, tekun / telaten, sabar, bertanggung jawab, memiliki pengetahuan dalam berbagai hal
yang berhubungan dengan perjalanan dan mempunyai kemampuan public speaking yang
bagus agar dapat berkomunikasi dan melayani pengguna jasa dengan baik. Kemampuan
dalam berbahasa juga dibutuhkan pada jasa ini dengan seminimalnya mampu menguasai dua
Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Masyarakat Sekitar
Selain sumber daya dari tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karena apabila kita tidak mempunyai hubungan baik maka peluang
usaha untuk memperoleh keuntungan semakin jauh.

M. Lokasi Usaha
Lokasi tempat didirikannya usaha PPOB adalah di Daerah Desa Blotongan Kec.Sidorejo Kota
Salatiga. Alasan mengapa kami memilih lokasi tersebut adalah karena lokasi ini kami anggap
cukup ramai dan strategis, sebab lokasi ini terletak dikawasan sekitaran kampus, pabrik-pabrik
dan sering terjadi kegiatan transaksi ekonomi sehingga banyak orang-orang datang ke daerah ini
baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli.
N. Keungggulan Usaha
Adapun kegunaan,keunggulan dan keunikan produk utama yang kami tawarkan diantaranya
adalah:
- Dapat digunakan untuk melakukan pembayaran listrik baik pra maupun pasca bayar.
- Produk yang ditawarkan sangat beragam.
- Pembayaran dapat dilakukan secara cepat karena menggunakan sistem online.
- Dapat melakukan pembayaran dengan cara mentransfer ke rekening kami tanpa harus
datang ke loket kami.

O. Strategi Usaha
1) Target
Target konsumen dari usaha ini adalah seluruh masyarakat sekitar yang tinggal di daerah
tempat kami berada dan seluruh teman-teman relasi di berbagai media sosial. Selain itu,
kami menjadikan mahasiswa Universitas Diponegoro sebagai sasaran target utama dari
penjualan pulsa usaha kami.
2) Wilayah
Wilayah pemasaran utama dari usaha pembayaran elektronik ini adalah seluruh daerah
Indonesia, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Semarang, Provinsi Jawa Tengah,
dan sekitarnya. Sedangkan wilayah pemasaran utama penjualan pulsa adalah kampus
Universitas Diponegoro, serta masyarakat yang berada di sekitarnya.
3) Situasi Persaingan
Usaha pengembangan Payment Point Online Banking (PPOP) ini cukup menjanjikan,
karena di daerah tersebut hanya ada satu usaha sejenis yang tentunya sebagai pesaing utama
untuk target market usaha ini. Sedangkan usaha pengisian pulsa elektrik ini memang sudah
cukup banyak di daerah tersebut, namun kami akan memanfaatkan posisi kami sebagai
mahasiswa untuk dapat menawarkan jasa pulsa ini kepada teman-teman sesama mahasiswa
Universitas Diponegoro.

P. Risiko Usaha
Adapun beberapa kemungkinan yang terjadi pada usaha pengembangan bisnis ini adalah
sebagai berikut :
1. adanya usaha sejenis yang berada di sekitar lingkungan karena kemudahan teknologi.
2. adanya pungutan liat yang dilakukan oleh beberapa oknum tertentu sehingga mengurangi
profit usaha.
3. kurangnya pemahaman masyarakat terkait pembayaran elektronik yang tidak perlu
dilakukan secara langsung, melainkan via online.
4. banyaknya pesaing usaha yang berbentuk kios terbuka yang terletak di dekat
pemukiman masyarakat.

Q. Dampak Usaha Terhadap Lingkungan


a. Dampak Ekonomi
- Dapat menambah penghasilan bagi pengusaha bisnis tersebut.
- Menambah pendapat bagi orang yang menjadi agent reseller usaha tersebut
b. Dampak Sosial
- Dapat mengurangi jumlah pengangguran dengan cara membuka usaha baru.
- Mempermudah masyarakat umum dalam melakukan berbagai transaksi.
c. Dampak Budaya
- Memperkenalkan budaya penggunaan internet dan perbankan dalam melakukan
pembayaran sistem PPOB ini.

R. Analisis SWOT
 Faktor internal
1. Kekuatan (Strength) :
- Memanfaatkan jaringan untuk menambah kualitas pelayanan.
- Memiliki sistem transaksi pembayaran yang mudah dan cepat.
- Mampu menjangkau daerah pelosok dengan tetap mendayagunakan fasilitas yang
tersedia dari pemerintah.
- Produk yang tersedia ini tidak akan kadaluarsa meskipun tidak habis terjual dalam satu
hari.
2. Kelemahan (Weakness):
- Banyaknya pesaing karena membuka jasa dan layanan yang terbilang relatif mudah.
- Masih terdapat kesulitan dalam penyusunan strategi pemasaran.

 Faktor Eksternal
3. Kesempatan (Opportunity) atau peluang:
- Banyaknya konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang yang memiliki
telepon genggam sangat membutuhkan jasa yang disediakan.
- Pemasarannya bisa dibilang sangat mudah karena hidup di lingkungan yang padat
penduduk dan hampir semua masyarakat di sekitar tempat tinggal memiliki telepon
genggam.
4. Ancaman (Threat):
- Persaingan antar usaha ketat karena dalam satu daerah sudah banyak yang
menyediakan jasa yang sama.
- Persaingan harga antara toko kelontong satu dan lainnya sedikit, jadi harus pintar
menentukan harga pokok dan mengambil selisih keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai