Anda di halaman 1dari 5

1.

       1.1 Apakah kegiatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak sama dengan konsep
reuqirement elicitation?

Kegiatan ini sudah cukup menggambarkan konsep dari requirement elicitation. Karna sama
seperti definisinya yaitu Requirement elicitation is the process of communicating and
collaborating with key stakeholders to assemble the insight and identify the project’s
needs. (Jama Software, n.d.) yang berarti bahwa elisitasi persyaratan adalah proses diskusi dan
kolaborasi pemikiran antara programer dan client agar dapat membuka wawasan dan
mengidentifikasi kebutuhan dari sebuah project. dan dari kegiatan ini yang kami lakukan adalah
membahas konsep dari project dan melanjutkan pembicaraan kearah kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan untuk keberhasilan project.

1.2   Apa saja hal yang belum bisa dilakukan sesuai dengan konsep requirement elicitation?

Ada beberapa hal yang masih terlewat/ belum dibahas maupun masih belum mendetail yang
dimasukan dalam pembahasan seperti belum dibuatnya Unified Modelling Language(UML) yang
berfungsi untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan user. Salah Satu contoh
dari UML adalah Use Case Diagram. (Dicoding, 2021). Dengan belum dibuatnya Use Case
Diagram membuat detail-detail experience yang dirasakan user masih abu-abu atau masih samar
untuk dimengerti. Sehingga membuat seakan-akan requirement elicitation ini masih seperti
gambaran kasar padahal sudah dibuatnya mekanisme masing-masing fungsi aplikasi, namun
rasanya masih belum lengkap tanpa dibuatnya diagram sehingga berasa seperti masih gambaran
kasar padahal sudah dibicarakan secara matang pada proses requirement elicitation ini.

Lalu hal kedua juga yang belum dibuat ialah gambaran database. yang secara konsep sangat
dibutuhkan dalam pembuatan platform ini. Karna pada dasarnya fungsi dari database adalah
kumpulan berbagai data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara
sistematik yang dapat diperiksa, diolah dengan menggunakan program komputer untuk
mendapatkan informasi dari database tersebut (Nagitec, n.d.). Sehingga dapat dibilang masih
banyaknya hal-hal yang terlewat dalam pembahasan requirement elicitation ini.

1.3   Bagaimana seharusnya melakukan hal yang belum bisa dilakaukan/ terlewat tersebut secara
ideal sesuai konsep requirement elicitation?

Tentunya dengan menghubungkan setiap konsep fungsi yang sudah dibahas dengan UML.
Dengan begitu konsep dari sebuah platform sudah cukup matang untuk dilakukan eksekusi. Lalu
hal-hal lain yang dapat ditambahkan seperti yang ada dalam catatan yang kurang sebagai contoh
diatas adalah database lalu hal-hal lainnya yang mungkin belum dibahas.

Referensi:

Dicoding. (2021, May 19 ). Contoh Use Case Diagram Lengkap dengan Penjelasannya.
Retrieved from www.dicoding.com: https://www.dicoding.com/blog/contoh-use-case-diagram/

Jama Software. (n.d.). A Guide to Requirements Elicitation for Product Teams. Retrieved from
www.jamasoftware.com:
https://www.jamasoftware.com/requirements-management-guide/requirements-gathering-and-
management-processes/a-guide-to-requirements-elicitation-for-product-
teams#:~:text=Requirement%20elicitation%20is%20the%20process,and%20identify%20the
%20project's%20need
Nagitec. (n.d.). DATABASE, FUNGSI DAN MANFAATNYA. Retrieved from nagitec.com:
https://nagitec.com/database-fungsi-dan-manfaatnya/

2.   Pertanyaan dan jawaban yang dihasilkan dari kedua belah pihak.

2.1.       PT Kendali Digital : untuk platform e-commerce, nantinya ingin beruba web base atau
app base

PT Indo Pangan : web base

2.2.       PT Kendali Digital : mengapa ingin berupa web base, apakah nantinya akan ada
kelebihan tersendiri

PT Indo Pangan : karena menurut kami lebih fleksibel disbandingkan dengan berupa aplikasi

2.3.       PT Kendali Digital : sasaran indo pangan inginnya B2B atau B2C

PT Indo Pangan : bisnis B2C (Business to Consumer)

2.4.       PT Kendali Digital : apabala B2C, Mengapa tidak menggunakan e-commerce yang sudah
ada. Lalu, kenapa ingin membuat e-commerce sendiri

PT Indo Pangan : kita ingin platform e-commerce kita nantinya bisa sekaligus sebagai web
official perusahaan, nantinya user dapat langsung membeli produk melalui store yang ada di web
official perusahaan

 2.5.       PT Kendali Digital : adakah perbedaan antara  e-commerce ini dengan e-commerce yang
lain          

PT Indo Pangan : melalui web kita dapat menyajikan informasi yang lebih lengkap dibandingkan
melalui sumber yang lain

2.6.       PT Kendali Digital : PT Indo Pangan  ingin platform e-commerce nantinya memiliki fitur
apa saja

PT Indo Pangan : 

a. informasi mengenai perusahaan dan katalog barang

b. akun pengguna untuk admin dan user / consumer

c. fungsionalitas keranjang belanja

d. pemrosesan pembayaran

e. pelacakan pesanan

2.7.       PT Kendali Digital : saat sign up, nantinya user akan memasukkan data apa saja
PT Indo Pangan : email, nomor, alamat, nama, ttl,

2.8.       PT Kendali Digital : untuk fitur alamat, apakah nantinya user dapat memasukkan lebih
dari satu alamat

PT Indo Pangan : hanya satu alamat saja

2.9.       PT Kendali Digital : bagaimana kalau untuk alamat dibikin menjadi user memasukkan
alamat saat ingin melakukan pembelian, saat ingin memproses pembelian?

PT Indo Pangan : user memasukkan alamat saat ingin melakukan pembelian

2.10.   PT Kendali Digital : saat di signup, apakah client perlu data untuk memverifikasi apakah
benar2 user merupakan orang

PT Indo Pangan : melalui kode otp

2.11.   PT Kendali Digital : untuk autentifikasi, ingin melalui email atau nomor telp, apabila ingin
dua2nya tentunya memerlukan budget yang lebih banyak

PT Indo Pangan : otp dikirim melalui nomor -> sms

2.12.   PT Kendali Digital : setelah sign in, apakah ditampilkan landing page dulu atau langsung
ke bagian store / katalog

PT Indo Pangan : saat consumer / user pertama kali buka web, akan ditampilkan landing page dan
Informasi mengenai perusahaan, kemudian akan ditampilkan katalog tentang produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Apabila consumer / user tertarik dengan produk kita, baru nantinya
user bisa mengunakan fitur store, barulah user ditampilkan sing up page. bisa liat katalog dulu,
kalo mau beli, baru sign in

 2.13.   PT Kendali Digital : untuk proses pembayaran ingin seperti apa

PT Indo Pangan : melalui proses transfer

 2.14.   PT Kendali Digital : untuk proses pembayaran bisa melalui apa saja? Bank? E-wallet?

PT Indo Pangan : melalui bank

 2.15.   PT Kendali Digital : proses pembayarannyan ingin menggunakan perantara rekening


bersama atau langsung masuk ke rekening perusahaan

PT Indo Pangan : nantinya user melakukan pembayaran menggunakan rekening virtual account
yang dikirimkan ke user. dan pembayaran akan langsung masuk ke rekening perusahaan tanpa
melalui perantara rekening bersama

 2.16.   PT Kendali Digital : untuk sistem pelacakan pengiriman, ingin melalui perantara lain atau
langsung dari pt

PT Indo Pangan : melalui perantara lain, mekanismenya pelacakan melalui kode resi kepada user
3.       3.1 Luaran yang dihasilkan pada tahap requirement elicitation oleh kedua belah pihak?

Beberapa hal yang sudah dihasilkan dari requirement elicitation adalah diantaranya:

a.       Platform yang akan berbentuk web base yaitu program aplikasi yang disimpan sebuah pada
remote server dan bisa diakses oleh klien melalui web browser interface (Safira, 2021). Web base
ini dipilih karena dipikir akan lebih fleksible untuk digunakan.

b.       Lalu kami menggunakan sistem bisnis B2C (Business to consumer) atau dapat disamakan
dengan platform-platform e-comerece masa kini.

c.       Walaupun ada opsi yang lebih murah menggunakan e-comerece sebagai pihak ketiga kami
ingin membuat platform ini dengan alasan bahwa nantinya platform ini juga sekaligus menjadi
website official perusahaan kami. Sehingga info produk pada katalog yang ditampilkan akan
lebih lengkap daripada e-commerece lain.

Fitur yang akan kami adakan diantaranya: informasi mengenai perusahaan dan katalog barang,
akun pengguna untuk admin dan user / consumer, fungsionalitas keranjang belanja, pemrosesan
pembayaran, dan pelacakan pesanan.

d.       Lalu tentunya kami perlu menyediaka user account untuk mereka pakai. Untuk itu kami
memerlukan data user seperti : email, nomor, alamat, nama, dan ttl. Dengan catatan bahwa user
hanya dapat memasukan satu alamat saja.

e.       Lalu untuk keamanan dalam bertransaksi kami memerlukan verivikasi data oleh user yang
kami pilih caranya ialah melalui verivikasi kode OTP.

f.        Mekanisme aplikasi sejauh ini yang sudah digambarkan ialah: saat consumer / user
pertama kali membuka web, akan ditampilkan landing page dan Informasi mengenai perusahaan,
kemudian akan ditampilkan katalog tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Apabila
consumer / user tertarik dengan produk, nantinya user bisa mengunakan fitur store, lalu barulah
user ditampilkan sing up page. user bisa liat katalog dahulu, lalu Ketika user mau beli, user harus
sign in.

g.       Pembayaran yang kami terima adalah pembayaran dengan metode transfer melalui bank.
Yang mekanismenya adalah: user melakukan pembayaran menggunakan rekening virtual account
yang dikirimkan ke user. dan pembayaran akan langsung masuk ke rekening perusahaan tanpa
melalui perantara rekening Bersama.

Lalu untuk mekanisme pelacakan adalah dilakukan melalui perantara lain, mekanismenya
pelacakan melalui kode resi kepada user.

3.2   Apakah kegiatan yang dilakukan menghasilkan luaran yang sesuai dengan reuqirement
elicitation?

Pada awalnya memang ada beberapa hal yang serasa mengganjal antara perusahaan pembuat
platform dengan client. Namun dengan komunikasi yang terus berjalan hasil dari requirement
elicitation menjadi sama dan sejalan antara kedua belah pihak. Sehingga proses requirement
elicitation menjadi hampir 100% sesuai.
3.3   Apakah ada hal-hal yang tidak bisa diterjemahkan/disepahamkan oleh kedua belah pihak?

Ada, seperti contoh pada sistem pendaftaran yang mengharuskan user mendaftarkan hanya satu
alamat. Ini berguna untuk keamanan dalam berbisnis. namun menjadi pertanyaan jika user ingin
memesan barang untuk alamat yang berbeda dengan identitasnya. Sehingga dari pihak pembuat
platform agak bingung dalam menerjemahkan permintaan client karna tidak memenuhi standar
expected requirement. Sehingga pihak pembuat platform harus bertanya untuk memastikan
Kembali yang dimaksudkan client. Agar tidak terjadi kesalahan tafsiran pada saat mengeksekusi
project.

3.4   Bagaimana seharusnya cara menyeragamkan pemahaman/persepsi secara ideal sesuai


konsep requirement elicitation?

Pihak pembuat platform dan client harus terus berkomunikasi secara jelas dan sedetail-detailnya
agar platform dapat berjalan dengan baik dan sesuai expetasi. Yaitu agar platform memenuhi
aspek Normal requirement, expected requirement, dan exciting requirement. Dengan memenuhi
tiga aspek ini platform diharapkan dapat bekerja dan berfungsi dengan baik dan memenuhi
ekspetasi awal project ini dibuat.

Referensi:

Safira, A. P. (2021, April 30 ). Aplikasi Berbasis Web: Pengertian, Jenis, & Keunggulannya.
Retrieved from qwords.com: https://qwords.com/blog/aplikasi-berbasis-web/

Anda mungkin juga menyukai