Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan 15

15.1 Menghitung Luas Permukaan dan Volume Ruang Tiga Dimensi

Sebelum menghitung volume benda tiga dimensi yang dibatasi oleh bidang dari
persamaan, akan dibahas terlebih dahulu cara menggambar bidang datar dan bidang lengkung.

15.1.1 Menggambar Bidang Datar

Berikut diberikan pemahaman mengenai istilah oktan (daerah).

z (+)

y (-) x (-)

x (+) y (+)

z (-)

Koordinat sumbu 3 dimensi


Keterangan:
x (+), y (+) dan z (+) = benda/objek terletak pada oktan-1
x (-), y (+) dan z (+) = benda/objek terletak pada oktan-2
x (-), y (-) dan z (+) = benda/objek terletak pada oktan-3
x (+), y (-) dan z (+) = benda/objek terletak pada oktan-4
x (+), y (+) dan z (-) = benda/objek terletak pada oktan-5
x (-), y (+) dan z (-) = benda/objek terletak pada oktan-6
x (-), y (-) dan z (-) = benda/objek terletak pada oktan-7
x (+), y (-) dan z (-) = benda/objek terletak pada oktan-8

Catatan:
Bidang xy sama dengan bidang z = 0
Bidang xz ama dengan bidang y = 0
Bidang yz sama dengan bidang x = 0
Contoh soal:
Gambar bidang dengan persamaan:
a. x = 2
b. y = 2
c. z = 2
Jawaban dan pembahasan:
a. Bidang dapat Digambar sebagai berikut:
Letakkan titik pada sumbu-x, di x= 2,
Kemudian Tarik garis kearah sumbu -z dan kea rah sumbu-y dengan panjang
sembarang ( karena panjang arah z dan y tidak diketahui)

z (+)

y (-) x (-)

2
x (+) y (+)

z (-)
b. Bidang dapat Digambar sebagai berikut:
Letakkan titik pada sumbu-y, di y= 2,
Kemudian Tarik garis kearah sumbu -z dan kearah sumbu-x dengan panjang sembarang
( karena panjang arah z dan x tidak diketahui)

c. Bidang dapat Digambar sebagai berikut:


Letakkan titik pada sumbu-z, di z= 2,
Kemudian Tarik garis kearah sumbu -x dan kearah sumbu-y dengan panjang sembarang
( karena panjang arah x dan y tidak diketahui)

Contoh soal:
Gambar daerah yang dibatasi oleh bidang x + y = 3 dan z = 3
Jawaban dan pembahasan:
Sama seperti menggambar grafik untuk dua dimensi, yaitu menentukan koordinat titik
potong dengan masing-masing sumbu yang ada, sehingga:
- Titik potong dengan sumbu-x, maka y = 0, sehingga dari persamaan x + y = 3
diperoleh x = 3, maka koordinat titik potong dengan sumbu-x adalah (3, 0)
- Titik potong dengan sumbu-y, maka x = 0, sehingga dari persamaan x + y = 3
diperoleh y = 3, maka koordinat titik potong dengan sumbu-x adalah (0, 3)
- Panjang arah sumbu z = 3
- Letakkan kedua titik tersebut pada sumbunya lalu hubungkan dengan sebuah garis
lurus
- Tarik garis kea rah atas (sumbu -z) sepanjang 3 satuan dari titik (0,3) dan (3,0) dan
hubungkan dengan garis lurus

z (+)

x (+) y (+)

z (+)

x (+) y (+)

15.1.2 Menentukan Volume Ruang 3 Dimensi


Adapun volume yang dimaksud adalah volume benda 3D yang dibatasi oleh bidang
dengan bidang atau objek dengan bidang.
Keterangan gambar:
S = surface (permukaan)
R = proyeksi permukaan s pada bidang XY
Berikut ini adalah formula yang digunakan untuk menentukan volume benda R3 yang dibatasi
oleh persamaan bidang dan ruang:
a. Bila R = proyeksi s pada bidang (x ◦ y)

𝑉= 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥𝑑𝑦 = 𝑧 𝑑𝑥𝑑𝑦 … … … … … … … … (15.1)

Daerah batas R; 𝑥 ≤ 𝑥 ≤ 𝑥 ; 𝑦 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥); z = f (x,y)


b. Bila s proyeksi s pada bidang (x ◦ z)

𝑉= 𝑓(x, z) 𝑑𝑥𝑑𝑧 = 𝑦 𝑑𝑥𝑑𝑧 … … … … … … … … (15.2)

Daerah batas R; 𝑥 ≤ 𝑥 ≤ 𝑥 ; 𝑧 ≤ 𝑧 ≤ 𝑓(𝑥); y = f (x,z)


c. Bila s proyeksi s pada bidang (y ◦ z)

𝑉= 𝑓(y, z) 𝑑𝑦𝑑𝑧 = 𝑥 𝑑𝑦𝑑𝑧 … … … … … … … … (15.3)

Daerah batas R; 𝑦 ≤ 𝑦 ≤ 𝑦 ; 𝑧 ≤ 𝑧 ≤ 𝑓(𝑥); x = f (y,z)

Contoh soal:
Tentukan volume dari suatu benda yang dibatasi oleh bidang x = 0, y = 0, z = 0 dan x + y + z
=4
Jawaban dan pembahasan:
Berikut adalah gambar 3D yang terbentuk dari batas-batas bidang

Batasan daerah 3D yang terbentuk:


R; 0 ≤ x ≤4; 0 ≤ y ≤ 4-x; 0≤z≤4–x–y
Sehingga dengan persamaan 15.1, diperoleh:

1 4−𝑥
𝑉= 𝑧 𝑑𝑦𝑑𝑥 = ( 4 − 𝑥 − 𝑦)𝑑𝑦𝑑𝑥 = ( 4𝑦 − 𝑥𝑦 − 𝑦 )| 𝑑𝑥
2 0

1 1
= [4(4 − 𝑥) − 𝑥(4 − 𝑥) − (4 − 𝑥) ] − [4(0) − 𝑥(0) − (0) ] 𝑑𝑥
2 2

1 1
= [ 16 − 4𝑥 − 4𝑥 + 𝑥 − 8 + 4𝑥 − 𝑥 ] 𝑑𝑥 = [ 𝑥 − 4𝑥 + 8] 𝑑𝑥
2 2
1 4 1 64 32
= 𝑥 − 2𝑥 + 8𝑥| = (4) − 2(4) + 8.4 = = 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
6 0 6 6 2

15.1.3 Menghitung Volume Benda Putar


Sebuah fungsi y = f(x) apabila diputar sebesar 360 o terhadap sebuah sumbu, maka
lintasan perputaran tersebut akan membentuk suatu bentuk 3D solid. Volume benda 3D
tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:

a. Volume benda putar terhadap sumbu-x sebesar 360o

𝑉=𝜋 𝑦 𝑑𝑥 = 𝜋 𝑓 (𝑥)𝑑𝑥 … … … … … … … … (15.4)

(daerah yang terbentuk hanya dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu-x)

𝑉=𝜋 (𝑦 − 𝑦 )𝑑𝑥 = 𝜋 (𝑓 (𝑥) − 𝑓 (𝑥))𝑑𝑥 … … … … … (15.5)

(daerah yang terbentuk dibatasi oleh fungsi y1 = f1 (x), fungsi y2 = f2 (x), dan sumbu-
x)
b. Volume benda putar terhadap sumbu-y sebesar 360o

𝑉=𝜋 𝑥 𝑑𝑦 = 𝜋 𝑓 (𝑦)𝑑𝑦 … … … … … … … … (15.6)

(daerah yang terbentuk hanya dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu-x)

𝑉=𝜋 (𝑥 − 𝑥 )𝑑𝑦 = 𝜋 (𝑓 (𝑦) − 𝑓 (𝑦))𝑑𝑦 … … … … … (15.7)

(daerah yang terbentuk dibatasi oleh fungsi x1 = f1 (y), fungsi x2 = f2 (y), dan sumbu-
y)
Contoh soal:
Hitunglah volume benda putar yang terjadi untuk daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4 – x,
sumbu-x, x = 0 dan x = 3 yang diputar sejauh 360o mengelilingi sumbu-x
Jawaban dan Pembahasan:
Dengan menggunakan persamaan 15.4 diperoleh:

1 3
𝑉 = 𝜋 (4 − 𝑥) 𝑑𝑥 = 𝜋 ( 16 − 8𝑥 + 𝑥 )𝑑𝑥 = 𝜋[16𝑥 − 4𝑥 + 𝑥 ]
3 0

= 21𝜋 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

Anda mungkin juga menyukai