TURUNAN UNTUK FUNGSI DUA

PEUBAH ATAU LEBIH

• Fungsi dua peubah atau lebih
• Limit dan Kekontinuan
• Keterdiferensialan
• Turunan Parsial, Turunan Berarah, Gradien
• Aturan Rantai
• Bidang Singgung, Hampiran
• Maksimum dan Minimum
• Metode Lagrange
 Fungsi bernilai skalar f : R  R
Contoh: f (x)  x2
f : R  R 2
Fungsi bernilai vektor
Contoh: f ( x)  ( x3,2sin x)

Fungsi (1-peubah/skalar bernilai skalar) Fungsi (1-peubah) bernilai vektor

t t
f(t) u  F (t )
Daerah Asal Daerah Nilai Daerah Asal Daerah Nilai
 Fungsi dua peubah bernilai skalar f : R 2  R
Contoh: f ( x, y)  sin xy
Fungsi dua peubah bernilai vektor f : R 2  R 2
Contoh: f (u,v)  (ev ,1 uv)

Fungsi 2-peubah (bernilai skalar) Fungsi 2-peubah bernilai vektor

p w  F ( p) p k  F ( p)

Daerah Asal Daerah Nilai Daerah Asal Daerah Nilai

Contoh: Tentukan daerah asal dan hasil dari fungsi
f ( x, y )  16  x 2  y 2
dan gambarkan grafiknya.
 Setiap bidang mendatar z = c memotong permukaan
membentuk sebuah kurva, lalu kurvanya diproyeksikan
pada bidang xy. Kurva tersebut dinamai Kurva Ketinggian.

Contoh: Gambar kurva ketinggian z=k untuk z  12 ( x 2  y 2 )

dengan z = 0,2,4,6,8.

Dipotong-potong bidang z=k Diproyeksikan pada bidang xy

(Dilihat dari atas)
Contoh penerapan: peta kontur
-Kesamaan ketinggian tanah
-Kesamaan suhu (isotermal curves)
-Kesaman intensitas gempa bumi (isoseismic curves)
 x2
Contoh: Gambar kurva ketinggian z=k untuk z 
y
dengan z = -4,-1, 0, 1, 4.
 𝑦 = 𝑦0 𝑓
(𝑥0 , 𝑦0 )
𝑓 𝑥0 + ∆𝑥, 𝑦0 − 𝑓(𝑥0 , 𝑦0 )
𝑓𝑥 𝑥0 , 𝑦0 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
𝜕𝑓 𝑥0 ,𝑦0
𝑓𝑥 𝑥0 , 𝑦0 = 𝜕
𝜕𝑥
𝑥 = 𝑥0 𝑓
(𝑥0 , 𝑦0 )
𝑓 𝑥0 , 𝑦0 + ∆𝑦 − 𝑓(𝑥0 , 𝑦0 )
𝑓𝑦 𝑥0 , 𝑦0 = lim
∆𝑦→0 ∆𝑦
𝜕𝑓 𝑥0 ,𝑦0
𝑓𝑦 𝑥0 , 𝑦0 =
𝜕𝑦
 Tafsiran geometrik dan fisis
Dapat ditafsirkan sebagai laju perubahan (sesaat) pada
bidang potong sejajar dengan sumbu.
z z

y y

x x

Turunan parsial tingkat tinggi

𝝏 𝝏𝒇 𝝏𝟐 𝒇 𝝏 𝝏𝒇 𝝏𝟐 𝒇
𝒇𝒙𝒙 = = 𝟐, 𝒇𝒙𝒚 = 𝒇𝒙 𝒚 = = .
𝝏𝒙 𝝏𝒙 𝝏𝒙 𝝏𝒚 𝝏𝒙 𝝏𝒚𝒙
Contoh:
Cari semua turunan parsial dan parsial kedua dari

f ( x, y)  16 xy  x 2 y  xy 2