K O O R D I N AT K A R T E S I U S
KELOMPOK 6
Martha Widi Dela Utami Fatma Rizki Hardiana Bening Maulina Fittamami
(I0316052) (I0316016)
(I0316034)
Integral Lipat
Dua pada daerah
umum
INTEGRAL LIPAT DUA
Integral lipat dua merupakan perluasan dari integral tentu yang
mendeskripsikan tentang volume benda di R³
• Integral Lipat Dua
atas Daerah Persegi
Panjang
Misalkan z = f(x,y) terdefinisi pada R merupa ka n suatu persegi
panjang tertutup, yaitu : R = {(x, y) : a < x £ b, c < y < d}
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = lim Ʃ𝑛𝑖=1 Ʃ𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥 k , 𝑦k) ∆Ak
𝑛→∞
• Misalkan R merupakan suatu persegi panjang tertutup, yaitu:
• R = {(x,y) : a ≤ x ≤ b, c ≤ y ≤ d}
• Bentuk partisi P dari R yang berupa persegi panjang kecil, dengan luas
berukuran ∆Ak = xk yk
Untuk setiap k = 1, 2, 3, ....n jika R dibagi menjadi n buah persegi panjang kecil.
• Misal, (𝑥 k , 𝑦k ) adalah sembarang titik di dalam persegi panjang kecil ke-k, maka
seperti halnya pengertian integral terdahulu, dapat mendefinisikan integral lipat dua
dengan menggunakan Jumlah Riemann.
Definisi:
Misal f suatu fungsi dua peubah yang terdefinisi
pada suatu persegi panjang tertutup R, jika
l i m 𝑛𝑘 = 1 𝑓 ( 𝑥 k , 𝑦 k ) ∆ 𝐴 k ada maka f dapat
|𝑃|→0
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 menyatakan volume benda padat dibawah permukaan z = f(x, y)
dan diatas persegi panjang R.
Te o r e m a :
jika f terbatas pada suatu persegi
panjang tertutup R dan kontinu
disana kecuali disejumlah hingga
kurva mulus, maka f terintegralkan
pada R. Dalam hal khusus, jika f
kontinu pada seluruh R, maka f
terintegralkan pada R
MENGHITUNG INTEGRAL
LIPAT DUA
Jika f (x, y) > 0 pada R, maka volume dapat dihitung dengan metode
irisan sejajar, yaitu:
i. Sejajar bidang XOZ
𝑑 𝑑
𝑏 𝑑 𝑏
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝐴 𝑦 𝑑𝑦 = [ 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥] 𝑑𝑦 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦
𝑅 𝑎 𝑐 𝑎
𝑐 𝑐
Maka
𝑑 𝑏
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝑐 𝑎
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦
ii. Sejajar bidang YOZ
𝑏 𝑏
𝑑 𝑏 𝑑
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝐴 𝑥 𝑑𝑥 = [ 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑦] 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
𝑅 𝑐 𝑎 𝑐
𝑎 𝑎
Maka
𝑏 𝑑
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝑎 𝑐
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
SIFAT INTEGRAL LIPAT DUA
• Linear, yaitu:
𝑐1 𝑓 𝑥, 𝑦 + 𝑐2𝑔 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝑐1 𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 + 𝑐2 𝑔 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴
𝑅 𝑅 𝑅
Dimana c 1 dan c 2 adalah konstannta
• Jika daerah R merupakan gabungan dari dua daerah (R1 dan R2)
dengan batas pada suatu ruas garis maka:
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝑅1
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 + 𝑅2
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴
• Jika f(x,y) ≤g(x,y) untuk setiap (x,y) di R maka
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 ≤ 𝑅
𝑔 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴
1. INTEGRAL LIPAT DUA PADA
KOORDINAT KARTESIUS
• Integral lipat dua atas daerah R dapat dihitung dengan dua integrasi
(dalam integral biasa) secara berturut-turut.
• Misalkan R merupakan daerah persegi panjang yaitu :
R = {(x,y)| a ≤ x ≤ b, c ≤ y ≤ d}
• Maka integral lipat dua dari fungsi f(x,y) pada daerah R adalah :
𝑑 𝑏 𝑏 𝑑
𝑅
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝐴 = 𝑐 𝑎
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦 = 𝑎 𝑐
𝑓 𝑥, 𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
• Langkah penyelesaian :
• 1) f (x,y) diintegrasikan terhadap x (dengan menganggap y konstan)
dengan batas x=x1 dan x=x2.
• 2) Hasilnya kemudian diintegrasikan terhadap y dengan batas y=y1
dan y=y2.
2 4
• Contoh soal : Hitunglah 1 2
𝑥 + 2𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦
• Penyelesaian :
I N T E G R A L L I P AT D U A
PADA DAERAH UMUM
(BUKAN PERSEGI
PANJANG)
INTEGRAL LIPAT DUA PADA DAERAH
UMUM (BUKAN PERSEGI PANJANG)
dihitung sebagai
𝒃 𝒖𝟐(𝒙) u2 (x)
𝒇 𝒙, 𝒚 𝒅𝑨 = 𝒇 𝒙, 𝒚 𝒅𝒚𝒅𝒙
𝑺 𝒂 𝒖𝟏(𝒙)
I N T E G R A L PA DA
DA E R A H X - S E D E R H A N A
𝒅 𝒗𝟐(𝒚)
𝒇 𝒙, 𝒚 𝒅𝑨 = 𝒇 𝒙, 𝒚 𝒅𝒙𝒅𝒚
𝑺 𝒄 𝒗𝟏(𝒚)
CONTOH
Hitung 𝑅
𝑥 + 3𝑦 𝑑𝐴 dimana R={(x,y)|-1≤ x ≤ 1, 2x2 ≤ y ≤ 1+x2 }
Penyelesaian
1 1+𝑥2
𝑅
𝑥 + 3𝑦 𝑑𝐴 = −1 2𝑥2
𝑥 + 3𝑦 𝑑𝑦𝑑𝑥
1 3
= −1
𝑥(1 + 𝑥2− 2x2) + ((1+x2) 2 - (2x2) 2 )dx
2
1 3 3
= −1
𝑥 + 𝑥3 − 2𝑥3 + + 3x 2 + x 4 - 6x 4 dx
2 2
1 1 3 9
= ( x 2 - x 4 + x +x 3 - x 5) |1-1
2 4 2 10
37 27
= +
20 20
64
=
20
PERUBAHAN URUTAN INTEGRASI PADA
DAERAH UMUM
(BUKAN PERSEGI PANJANG)
Bila dihadapkan dalam perhitungan integral lipat dua dijumpai bentuk iterasi
yang tidak dapat diselesaikan secara langsung.
Contoh:
6 2
2
𝑒 𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
0 𝑥
3
Integral dituliskan dalam bentuk
2
𝑒 𝑦 𝑑𝐴
𝑅
Maka R
𝑥
𝑅= 𝑥, 𝑦 |0 ≤ 𝑥 ≤ 6, ≤ 𝑦 ≤ 2
3
Gambar dari daerah R
Penyelesaian:
Jika 𝑦 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑧 = 0 Jika z= 0
Maka Maka
0 = 6 − 2𝑥 − 0 0 = 6 − 2𝑥 − 3𝑦
2𝑥 = 6 3𝑦 = 6 − 2𝑥
2
𝑥=3 y= 2 − 3
𝑥
Jika x= 0 𝑑𝑎𝑛 𝑧 = 0
Jika x= 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 0
Maka
0 = 6 − 0 − 3𝑦 Maka
3𝑦 = 6 z=6 −0 −0
y= 2 z=6
𝑉= 𝑍 𝑑𝐴
𝑅
2
3 2 − 3𝑥
𝑉= 6 − 2𝑥 − 3𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
0 0
3
2 2 3 2
𝑉= (6 2 − 𝑥 − 2𝑥 2 − 𝑥 − (2 − 𝑥)2 ) − 0 dx
3 3 2 3
0
3
4 3 8 4
𝑉= 12 − 4𝑥 − 4𝑥 + 𝑥 2 − 4 − 𝑥 + 𝑥 2 𝑑𝑥
3 2 3 9
0
3
2
𝑉= 6 − 4𝑋 + 𝑥 2 𝑑𝑥
3
0
2
𝑉 = 6𝑥 − 2𝑥 2 + 33
9
𝑉=6
LATIHAN SOAL
Soal 1 :
3 2
Hitung 0 1
x2y + xy2 𝑑𝑥 𝑑𝑦
Soal II:
Hitung 𝑅
(2𝑦 𝑒 𝑥 )dA, R dibatasi x=y², y=1, sumbu y
R={(x,y)|0≤x≤y², 0≤y≤1}
THANK YOU
G O O D B Y E . . . DA DA H . . WA S S A L A M UA L A I K U M