Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM UJI BAHAN II

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : 2. PENGUJIAN ASPAL


TOPIK : 2.2 TITIK LEMBEK

I. Tujuan Umum
1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang cara-cara pemeriksaan titik
lembek.
2. Mahasiswa mampu melaksanakan pemeriksaan titik lembek aspal.

II. Tujuankhusus
1. Mahasiswa memahami sifat kelembekan aspal.
2. Mahasiswa bersikap teliti dan hati-hati dalam melakukan pemeriksaan
titik lembek aspal.

III. Teori Dasar


Aspal didefinisikan sebagai material berwarna hitam / cokelat tua pada
temperatur ruang berbentuk padat. Jika dipanaskan pada temperatur tertentu
aspal dapat menjadi cair. Material konstruksi lentur aspal digunakan
sebanyak 4-10%. Aspal merupakan bahan pengikat agregat yang mutu dan
jumlahnya sangat menentukan keberhasilan suatu campuran beraspal yang
merupakan bahan jalan. Salah satu jenis pengujian dalam menentukan
persyaratan mutu aspal adalah penetrasi aspal yang merupakan sifat rheologi
aspal yaitu kekerasan aspal. Hasil pengujian ini selanjutnya dapat digunakan
dalam hal pengendalian mutu aspal atau tar untuk keperluan pembangunan,
peningkatan atau pemeliharaan jalan.
Cara Uji Meliputi penentuan titik lembek aspal antara 30ºC sampai
dengan 157ºC menggunakan alam cincin dan bola yang diremdam pada air
suling (untuk titik lembek antara 300ºC sampai dengan 80ºC), direndam
pada gliserin (untuk titik lembek diatas 80ºC sampai dengan 157ºC) atau
rendam pada Ethylene Glycol ( untuk titik lembek antara 30ºC sampai
dengan 110ºC).

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Nilai hasil uji pada standar ini dinyatakan dalam satuan derajat Celcius (
ºC ) standar tidak mencantumkan semua yang berkaitan dengan keselamatan
kerja, bila ada menjadi tanggang jawab pengguna standar ini.

IV. Alat

Gambar 4.1 Cawan Kecil Gambar 4.2 Hot plate

Gambar 4.3. Ring and ball test Gambar 4.4 cawan

✓ TERDIRI DARI :

Gambar 4.3.1. Dudukan Gambar 4.3.2. Pengarah Bola Baja

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 4.3.3. Cincin Kuningan Gambar 4.3.2. Bola Baja

Gambar 4.5. Plat kaca Gambar 4.6. Tang

Gambar 4.7. GelasUkur Gambar 4.8. Pengukur suhu

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 4.9 stopwatch

V. Bahan

Gambar 5.1 Aspal Gambar 5.2. Es Batu

Gambar 5.3 Air suling

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

VI. Prosedur Pengujian


❖ Pembuatan Benda Uji :
1. Panaskan contoh aspal perlahan-lahan sambil diaduk hingga cair.

2. Pemanas contoh untuk aspal tidak lebih dari 1110C di atas titik
lembek
3. Waktu pemanasan untuk aspal tidak melebihi 2 jam
4. Panaskan dua buah cincin sampai mencapai suhu tuang contoh dan
letakkan kedua cincin di atas pelat kuningan atau kaca yang telah
diberi lapisan dari campuran talk dan sabun atau oli.

5. Tuangkan contoh kedalam 2 buah cincin. Diamkan pada suhu


sekurang-kurangnya 80C di bawah titik lembeknya selama sekurang-
kurangnya 30 menit.

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

❖ Pengujian Titik Lembek


1. Pasang dan aturlah kedua benda di atas dudukannya, letakkan
pengarah bola di atasnya, masukan seluruh peralatan kedalam bejana
gelas.

2. Isilah bejana dengan air suling baru dengan suhu (5 ± 10) C sehingga
tinggi permukaan air antara 101,6sampai 108 mm.

3. Letakkan termometer yang sesuai diantara kedua benda uji (± 12,7


mm dari tiap cincin).

4. Aturlah jarak antara permukaan pelat dasar dengan dasar benda uji
menjadi 25,4 mm.
5. Letakkan bola-bola baja yang bersuhu 50C di atasdan di tengah-tengah
masing-masing permukaan benda uji yang bersuhu 50C dengan
memakai penjepit dengan memangkembali pengarah bola.

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

6. Panaskan bejana dengan kenaikan suhu 50C/menit. Kecepatan


pemanasan ini tidak boleh diambil kecepatan pemanas rata-rata dari
awa lsampai akhir. Untuk 3 menit yang pertama perbedaan kecepatan
pemanasan tidak boleh melampaui 0,50C.

VII. Data – data hasil pengujian dan perhitungan


Tabel 6.1 Hasil Pengujian Titik Lembek Aspal

TitikLembek ( 0 C)
0
Suhu yang Diamati( Waktu
No.
C) (detik) I II

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)
LABORATORIUM UJI BAHAN II
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414, Fax. 355918 Email: Info@mail.polsriwijaya.ac.id

10.

11.

VIII. Kesimpulan

IX. DaftarPustaka
• SNI 06-2432-1991, Metoda pengujian titik lembek aspal
• SNI 03-6399-2000, Tata cara pengambilan contoh aspal
• SNI 19-6421-2000, Spesifikasi standar termometer
• ASTM E 77, Test method for inspection and verivication of liquid in
glass thermometer

CINTHIA OKTAVIYANI
4 SD (061930100877)

Anda mungkin juga menyukai