TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater no. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : Fax ; 061-8225153
A. Tujuan
1. Sebagai parameter karakteristik utama aspal
2. Mengetahui kekuatan aspal
B. Standar
1. SNI 06-2456-1991
Nilai penetrasi 60-79 mm
C. Teori Singkat
Aspal adalah material termoplastik yang segera bertahap mencair,
sesuai dengan pertambhana suhu dan berlaku sebaliknya pada pengurangan
suhu.. namun demikian prilaku/respon material aspal tersebut terhadap suhu
prinsipnya membentuk suatu spektrum/beragam, tergantung dari komposisi
unsur-unsur penyusunnya.
Dari sudut pandang rekayasa (engineering), ragam dari komposisi
unsur penyusun aaspal biasanya tidak ditinjau lebih lanjut, untuk
menggamarkan krakteristik ragam respon material aspal tersebut
diperkenalkan beberapa parameter, yang salah satunya adalah nilai
penetrasi. Nilai ini menggambrakan kekerasan aspal pada suhu standar,
dengan beban standar (50gr/100gr), dalam rentang waktu yang juga standar
( 5 detik).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater no. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : Fax ; 061-8225153
D. Alat
1. Penetrasi
2. Cawan
3. Tempat air
4. Stopwatch
5. Termometer
E. Prosedur
1. Persiapan, memanaskan contoh perlahan-lahan serta diaduklah higga
cukup air untuk untuk dapat dituangkan. Pemanasan contoh untuk ter
tidak lebih dari 60ºC di atas titik lembek
3. Menutup dan mendiamkan benda uji pada suhu ruang minimal selama
1,5 jam untuk benda uji berukuran besar
10. Membaca jarum yang berputar untu memperoleh selisih yang dizinkan
yaitu 5 dalam rentang 76-81. Dan lakukan pekerjaan ini lebih dari 3
kali