7.pengujian Ekstraksi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater no. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : Fax ; 061-8225153
PENGUJIAN EKSTRAKSI
A. Referensi :
Standart yang dipakai dalam pengujian ekstraksi adalah : SNI-03-6894-
2002 dan AASTHO (T-164-80)
B. Tujuan:
1.Dapat menentukan nilai kadar aspal yang terdapat dalam campuran (Mix
Design).
2.Dapat memehami prosedur pelaksanaan Ekstraksi Briket dengan baik
dan benar.
3.Dapat menggunakan dan memehami cara kerja mesin Centrifuge
Extrator.
4.Dapat melakukan pencatatan dan analisa data pengujian yang diperoleh.
5.Dapat menyimpulkan data aspal yang diuji berdasarkan standar yang
diacu.
6.Dapat menentukan suhu pencampuran dan pemadatan.
C. Teori Singkat
Salah satu metode yang telah dikembangkan untuk menguji
kandungan kadar aspal dalam campuran (Mix Design) adalah dengan
menggunakan metode Ekstraksi menurut prosedur pemeriksaan
AASTHO(T-164-80).
Pengujian Ekstraksi menunjukkan bahwa gradasi agregat berubah
menjadi lebih halus dan gradasi semula perubahan gradasi agregat
diakibatkan oleh kehancuran,beberapa artikel agregat ini menaikkan
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
volume rongga udara dalam campuran yang menghasilkan penurunan

kepadatan serta peningkatan VIM dan VMA.
Agregat yang hancur,tidak terlapisi aspal,hal ini mengakibatkan
penuruna stabilitas dan indeks perendaman dan memasukkan kelelehan
sehingga menurunkan Marshall Qoutient dan uji Marshall. Immersion,
prose ekstraksi merupakan proses pemisahan campuran dua atau lebih
bahan dengan cara menambahkan pelarut yang bisa melarutkan salah satu
bahan yang ada dalam campuran tersebut dapat dipisahkan. Pelarut yang
biasa digunakan dalam proses Ekstraksi antara lain spriritus,bensin,minyak
tanah,Trichlor Ethylen Teknis,dll.Dalam hal ini kami menggunakan bensin
pelarut dalam praktikum Ekstraksi.Salah satu contoh tujuan dilakukan
proses ekstraksi yaitu untuk mengetahui kadar aspal yang terdapat dalam
campuran aspal yang dibuat (Mix Design) yang menggunakan alat
Centrifuge Extractor dengan bensin sabagai pelarutnya selain itu dapat
pula digunakan alat Socket dengan menggunakan Trichlor Ethylen Teknis
sebagai bahan pelarutnya.
D. Peralatan dan Bahan

1.Alat
1) Centrifuge Extractor
2) Kertas saring
3) Gelas ukur
4) Talam
2.Benda Uji
1) Bensin
2) Sampel aspal yang sesuai dengan kadar optimum yang telah
didapat
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
E. PROSEDUR (LANGKAH KERJA)

1.Persiapan Bahan
1) Ambil sampel yang sesuai dengan kadar aspal yang didapat pada
pengujian marshall.Kemudian masukkan kedalam oven agar
membantu prose penguraian.
2) Sampel dikeluarkan dari oven dan urai sampel sebelum percobaan
dilakukan.
2.Pelaksanaan
1) Timbang sampel sesuai kebutuhan minimal 800 gr.
2) Timbang kertas saring sebelum pengujian
3) Meletakkan mesin centrifuge extractor pada lantai dasar yang
keras.Melepaskan pengunci penutup centrifuge extractor lalu
memasukkan sampel dan bensin.
4) Ambil bahan pelarut secukupnya (bensin)
5) Menyalakan mesin Centrifuge Extractor an mengulanginya 5-8 kali
hingga bersih dan jenuh.Saat proses pemutaran mesin harus
dibersihkan agar bensin tidak merusak alat.
6) Benda uji disaring menggunakan saringan no.3/4’’ sampai dengan
no.200 kemudian ditimbang benda uji yang tertahan pada setiap
saringan.
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
DOKUMENTASI
Do D
k.1 Penimbangan kertas ok.2 Penimbangan benda uji
saringan sebelum dilakukan Marshall
pengujian
Dok.3 Persiapan Alat mesin

Centrifuge Extactor D
ok.4 Penuangan Benda uji
kedalam Mesin Centrifuge
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
Dok.5 Pemadatan Benda uji di mesin

Centrifuge extractor
Dok.6 Penuangan bensin ke dalam mesin centifuge yang berisikan benda

uji
Dok.7 Penutupan benda uji dengan

kertas saring
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
Dok.8 Penutupan mesin centrifuge extractor
Dok.10 Hasil Benda uji setelah di

lakukan ekstraksi
Dok.9 Proses Pengujian Ekstraksi
Tel. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
Dok.12 Proses pengayakan hasil benda uji yang telah

Dok.11 Penimbangan Kertas di lakukan pengujian ekstraksi
Saringan setelah di lakukan
pengujian
Dok.12 Penimbangan contoh Dok.13 Hasil Penimbangan Benda Uji yang

Benda uji yang tertahan di tertahan di setiap Ayakan
Ayakan No. 4,75”

7.pengujian Ekstraksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

7.pengujian Ekstraksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

volume rongga udara dalam campuran yang menghasilkan penurunan

D. Peralatan dan Bahan

E. PROSEDUR (LANGKAH KERJA)

Dok.3 Persiapan Alat mesin

Dok.5 Pemadatan Benda uji di mesin

Dok.6 Penuangan bensin ke dalam mesin centifuge yang berisikan benda

Dok.7 Penutupan benda uji dengan

Dok.8 Penutupan mesin centrifuge extractor

Dok.10 Hasil Benda uji setelah di

Dok.12 Proses pengayakan hasil benda uji yang telah

Dok.12 Penimbangan contoh Dok.13 Hasil Penimbangan Benda Uji yang

Anda mungkin juga menyukai