Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

LAPORAN PRAKTIKUM DOSEN : KUSUMADI,S.T.,M.T


PEMBUATAN BENDA UJI KELOMPOK :1 HALAMAN :
JOB : 5 1
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mencampur dan memadatkan benda uji sesuai dengan prosedur dari benda
uji tersebut yang selanjutnya dilakukan pengujian marshall (Marshall Test)
2. Praktikum ini memberikan kemampuan dasar kepada mahasiswa untuk dapat
menentukan komposisi yang tepat antara agregat, aspal dan bahan pengisi (filler)
dalam campuran.
B. STANDAR
1. SNI 06-2489-1991, Metoda Pengujian Campuran Beraspal dengan alat Marshall.
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 divisi 6
C. DASAR TEORI
Pembuatan benda uji marshall dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan yang
memenuhi syarat dan gradasi agregat sesuai dengan spesifikasi yang telah dipilih.
Benda uji Marshall mempunyai ukuran dengan standar tinggi 2,5” dengan garis tengah
4” dan dibutuhkan 1200 gram campuran bahan untuk tiap benda uji. Benda uji ini
dibuat melalui proses pemanasan, pengadukan, dan pemadatan antara campuran
agregat dan aspal (Sesuai dengan SNI 06-2489-1991)
Mengenai suhu pencampuran dan pemadatan ditentukan berdasarkan angka
viskositas dari aspal yang digunakan. Jika suhu pada saat pemadatan terlalu tinggi
(tidak sesuai dengan standar) akan sulit untuk mencapai kepadatan optimum. Namun,
apabila suhunya terlalu rendah, maka hasil yang didapat akan memiliki rongga yang
besar, sehingga nantinya akan mudah pecah/lepas. Benda uji marshall dibuat pada
perkiraan awal kadar aspal rancangan optimum (Pb). Selain pemeriksaan marshall, ada
juga pemeriksaan indeks perendaman. Air sangat mempengaruhi sifat tahan lama
konstruksi perkerasan jalan beraspal. Indeks perendaman berhubungan dengan daya
lekat aspal terhadap agregat di lapangan dalam keadaan basah, bila daya letaknya hilang
maka jalan akan rusak. Yang akan dilkukan adalah pengujian untuk lalu lintas berat.
(2x75 tumbukan)
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

LAPORAN PRAKTIKUM DOSEN : KUSUMADI,S.T.,M.T


PEMBUATAN BENDA UJI KELOMPOK :1 HALAMAN :
JOB : 5 2
Pembuatan benda uji percobaan marshall dibedakan dengan 3 buah macam percobaan, begitu
pula dengan pemeriksaannya, percobaan-percobaan tersebut meliputi :

a. Percobaan marshall dengan pemadatan benda uji 2x75 tumbukan


b. Percobaan stabilitas marshall setelah perendaman 24 jam (imertion) dengan
pemadatan benda uji 2x75 tumbukan.
c. Percobaan marshall dengan kepadatan (PRD) dengan benda uji dipadatkan
2x400 tumbukan

Sidat-sifat penting yang harus dimiliki oleh suatu campuran aspal dan agregat diantaranya
adalah stabilitas, fleksinilitas, durabilitas, workabilitas dan ekonomis

D. PERALATAN DAN BAHAN


a. Peralatan
1. Timbangan
2. Cetakan Baja
3. Tumbukan
4. Extruder
5. Wajan
6. Spatula
7. Kuas
8. Wajan
9. Sudip
10. Kertas penghisap
11. Cawan
12. Thermometer
13. Oven
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

LAPORAN PRAKTIKUM DOSEN : KUSUMADI,S.T.,M.T


PEMBUATAN BENDA UJI KELOMPOK :1 HALAMAN :
JOB : 5 3

b. Bahan
1. Aspal
2. Agregat
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Setiap persen kadar aspal terhadap campuran memiliki dua sampel, maka ada delapan
benda uji yang akan dibuat
2. Alat cetakan benda uji. Sebelumnya cincin besi cetakan dilapisi oli dan dipanaskan
dengan memasukkannya ke dalam oven, dengan tujuan agar benda uji mudah
dikeluarkan dari cetakan.(Seperti Gbr.1 dan Gbr.2)

Gbr.1 Gbr.2
3. Menggunting kertas penghisap sesuai dengan ukuran cetakan dan memberi tanda di
kertas penghisap (nama kelompok, nomor urut sampel, kadar aspal terhadap
campuran). (Seperti Gbr.3)
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

Gbr.3
4. Memanaskan aspal (terlihat sepertti Gbr.4)

Gbr.4
5. Memanaskan agregat sampai mencapai suhu 145°C
6. Menimbang agregat panas (seperti Gbr.5) dan menghitung kebutuhan aspal serta
mencampurkan agregat panas dengan aspal sesuai kebutuhan (seperti Gbr.6)
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

Gbr.5-1 Gbr.5-2 Gbr.5-3

Gbr.5-4 Gbr.5-5 Gbr.6


7. Mencampur dan memanaskan kembali agregat dengan aspal sampai mencapai suhu
pencampuran yakni 145°C-155°C. (sepertti Gbr.7)
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

Gbr.7
8. Memasukkan agregat ke dalam cetakan. Usahakan urutan agregat yang dimasukkan 1/3
halus, 1/3 kasar, 1/3 halus.
9. Rojok benda uji sebanyak 10 kali pada bagian pinggir dan 15 kali untuk bagian tengah.
Tujuannya agar benda uji padat
10. Mengukur suhu saat dipadatkan
11. Meletakkan kertas penghisap pada bagian atas benda uji
12. Melakukan penumbukan benda uji dengan alat tumbuk sebanyak 75 kali, dan usahakan
penumbukan tegak lurus. Kemudian benda uji dibalik dan tumbuk lagi sebanyak 75
kali. (seperti Gbr.8)

Gbr.8
13. Mendinginkan benda uji (menggunakan lap basah)
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

Gbr.9
14. Mengeluarkan benda uji (contoh benda uji yang sudah keluar seperti Gbr.10)

Gbr.10

Anda mungkin juga menyukai