Laporan Praktikum Pengujian Analisa Saringan (Baran Nainggolan)

LAPORAN MINGGUAN
PENGUJIAN MATERIAL PERKERASAN

(ANALISA SARINGAN)
Disusun oleh :
Baran Nainggolan (1905131027)
Kelompok 1
TPJJ 4B
DOSEN PENGAMPU:
Drs. Kusumadi , M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2021
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Medan – Indonesia
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil polmed@yahoo.co.id
TelponJurusanTeknikSipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN KASAR, SEDANG, DAN

HALUS
(SIEVE ANALYSIS)
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menetukan pembagian butir (gradasi)
agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan.
2. Tujuan Khusus
- Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian pemeriksaan analisa

saringan kasar , sedang dan halus
- Dapat terampil menggunakan peralatan pengujian dengan baik dan benar.
- Dapat menyimpulkan, mengklarifikasi dan menganalisis data hasil
pemeriksaan analisis saringan agregat kasar , sedang dan halus.
B. REFERENSI
• British Standard Institution (BSI); BS 812: Part 3 : 1975 ; UDC [625.7.07:620.1] :
620.17 : 531
• Prosedur Praktikum (AASHTO T - 27 - 82)
• SNI ASTM C136-2012
• Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Divisi 6 Revisi 3
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
C. TEORI SINGKAT
Batu pecah dan batu alam secara teoritis terbagi atas dua group yakni agregat kasar
dan halus, pemisah dari dua grup ini adalah ukuran 5 mm dimana di atas ukuran itu
disebut kasar dan di bawahnya adalah agregat halus (BS 882, 1973). Di laboratorium,
pembagian ini diperbanyak, misalnya untuk keperluan spesifiasi beton menggunakan
empat zona gradasi atau ; lebih dikenal fraksi agregat, yakni fraksi agregat kasar,
sedang, dan halus.
Menarik untuk dicermati bahwa penyaringan agregat ini sangat tergantung dari
bentuk agregatnya, seperti halnya agregat yang berdimensi menengah berbentuk pipih
akan tersaring di saringan besar (kasar) apalagi bentuk dari saringannya (berlobang
bulat atau kotak-kotak) akan sangat berpengaruh. Menurut Lees, 1964 volume dan
ukuran agregat yang tertahan pada saringan tertentu akan dikondisikan sesuai
bentuknya, misalnya pecah panjang (elogate fragment) pada setiap ukuran akan
mendekati pecahan yang pipih (flaky fragment) pada ukuran yang lebih kasar.
Data gradasi biasanya diplot ke dalam grafik semilogaritma, alternatif lain adalah
dengan cara membuat suatu parameter yang membuat suatu parameter yang
menunjukkan kekasaran dari gradasi dan menetapkan apakah suatu gradasi yang well
graded, single sized or gap graded. Misalnya dengan parameter D60 yakni ukuran
sampai 60% lewat, parameter ini memisahkan antara kasar (D60>10 mm), sedang
(D60>5 mm), dan sisanya halus.
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
D. PERALATAN
Tabel 1
NO. Nama Alat Gambar Alat
1. Timbangan dan neraca dengan

ketelitian 0,2% berat sampel.
Gambar 1
2. 1. Satu set saringan agregat

kasar : 63 mm , 37,5 mm ; 25
mm ; 19 mm ; 12,5 mm ; 9,5
mm ; 4,75mm ; pan
2. Satu set saringan agreagat

halus : 4,75 mm ; 2,36 mm ;
1,18 mm , 600 mm , 300 mm ,
150 mm , 75 mm , pan
Gambar 2
Gambar 3
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
3. Oven dilengkapi dengan

pengaturan suhu untuk memas
Gambar 4
4. Talam-talam dan wadah
Gambar 5
5. Kuas, sikat kuningan, sendok

dan alat-alat lainnya
Gambar 6
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
E. BAHAN
Bahan agregat yang diambil berasal dari Kota Binjai.
• Agregat Kasar dan Agregat Sedang
Tabel 2
No. Bahan Gambar Bahan
- Agregat kasar ; material

1. lolos saringan 19,5 mm 5500
gram
- Agregat sedang ; material
lolos saringan 9,5 mm 3000
gram
Gambar 7
2. Air bersih -
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
• Agregat Halus
Tabel 3
No. Bahan Gambar Bahan
Agregat Halus ; material lolos

1. saringan 4,75 mm 500 gram
Gambar 8
2. Air bersih -
F. PROSEDUR PELAKSANAAN
• Agregat Kasar
1. Persiapkan alat dan bahan , lalu masukkan bahan kedalam oven.
2. Agregat kasar yang sudah diambil dari oven ditimbang sebanyak 5500 gram
Gambar 9
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
3. Ayak masing-masing agregat kasar dengan susunan ayakan 63 mm , 37,5mm , 25 mm

, 19 mm , 12,5 mm , 4,75 mm dan pan
Gambar 10
4. Hitung dan catat presentasi berat benda uji yang tertahan dimasing-masing ayakan
terhadap berat total
• Agregat Sedang
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Agregat medium yang sudah diambil dari oven ditimbang sebanyak 3300 gram
Gambar 11
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
3. Ayak masing-masing agregat medium dengan susunan ayakan 63 mm , 37,5mm , 25

mm , 19 mm , 12,5 mm , 4,75 mm dan pan
Gambar 12
5. Hitung dan catat presentasi berat benda uji yang tertahan dimasing-masing ayakan
terhadap berat total.
• Agregat Halus
1. Sampel dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110± 5) °C, sampai berat tetap.
Gambar 13
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
2. Saring sampel lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar di tempat
paling atas.
3. Saringan diguncang dengan atau mesing pengguncang selama 15 menit
Gambar 14
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
G. DATA
• Agregat Kasar
Gambar 15
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
• Agregat Sedang
Gambar 16
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
• Agregat Halus
Gambar 17
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
H. ANALISIS DATA
• Agregat Kasar
Tabel 4
Ukuran saringan Berat Komulatif persentaese
(mm) Tertahan Berat Tertahan Tertahan Lolos
25 mm - - - 100
19 mm - - - 100
12.5 mm 1542.8 1542.8 28.0636653 71.9363347
9.5 mm 1523.8 3066.6 55.78171896 44.21828104
4.75 mm 2202 5268.6 95.83628922 4.163710778
2.36 mm 205.6 5474.2 99.57617099 0.423829013
1.18 mm 6.6 5480.8 99.69622556 0.303774443
0.6 mm 0.9 5481.7 99.71259663 0.287403365
0.3 mm 0.8 5482.5 99.7271487 0.272851296
0.15 mm 0.7 5483.2 99.73988176 0.260118236
0.075 mm 6.3 5489.5 99.85447931 0.145520691
PAN 8 5497.5 100 0
JUMLAH 5497.5
• Agregat Sedang
Tabel 5
25 mm - - - 100
19 mm - - - 100
12.5 mm - - - 100
9.5 mm 1276 1276 42.56028818 57.43971182
4.75 mm 1531.3 2807.3 93.63596945 6.364030553
2.36 mm 164.5 2971.8 99.12277776 0.877222241
1.18 mm 11.6 2983.4 99.50968947 0.49031053
0.6 mm 1.5 2984.9 99.55972116 0.440278843
0.3 mm 0.9 2985.8 99.58974017 0.410259831
0.15 mm 6.4 2992.2 99.8032087 0.196791301
0.075 mm 1.3 2993.5 99.84656949 0.153430506
PAN 4.6 2998.1 100 0
JUMLAH 2998.1
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
• Agregat Halus
Tabel 6
25 mm - - - 100
19 mm - - - 100
12.5 mm - - - 100
9.5 mm - - - 100
4.75 mm 0 0 0 100
2.36 mm 154 154 30.81232493 69.18767507
1.18 mm 126.4 280.4 56.10244098 43.89755902
0.6 mm 74 354.4 70.90836335 29.09163665
0.3 mm 48.4 402.8 80.59223689 19.40776311
0.15 mm 35 437.8 87.59503802 12.40496198
0.075 mm 26.4 464.2 92.87715086 7.12284914
PAN 35.6 499.8 100 0
JUMLAH 499.8
Dari ketiga data analisa saringan tersebut, diperoleh persen agregat gabungan tiap
jenis agregat dengan menggunakan metode grafik diagonal seperti gambar dan tabel
berikut ini:
Gambar 18
Tel. (061) 8210371, 82111235, 8210436, Fax. (061) 8215845
Diperoleh data agregat gabungan berupa:
• Agregat Kasar (CA) sebesar 16%

• Agregat Sedang (MA) sebesar 28%
• Agregat Halus (FA) sebesar 56%
Sehingga dapat diperoleh persen agregat lolos tiap jenis ayakan dan grafik gradasi agregat
dengan spesifikasi AC-WC menurut Spek. Umum Binamarga Tahun 2010 Divisi 6 Revisi 3,
seperti berikut ini :
Tabel 7
Ukuran Lolos Lolos MA Batas Batas

Lolos MA CA (%) FA (%) Jumlah
Saringan CA FA (%) Atas Bawah
25,00 100,000 100,000 100,000 16,000 28,000 56,000 100,000
19,00 100,000 100,000 100,000 16,000 28,000 56,000 100,000 100 100
12,50 71,936 100,000 100,000 11,510 28,000 56,000 95,510 100 90
9,50 44,218 57,440 100,000 7,075 16,083 56,000 79,158 90 77
4,75 4,164 6,364 100,000 0,666 1,782 56,000 58,448 69 53
2,36 0,424 0,877 69,188 0,068 0,246 38,745 39,059 53 33
1,18 0,304 0,490 43,898 0,049 0,137 24,583 24,769 40 21
0,60 0,287 0,440 29,092 0,046 0,123 16,291 16,461 30 14
0,30 0,273 0,410 19,408 0,044 0,115 10,868 11,027 22 9
0,15 0,260 0,197 12,405 0,042 0,055 6,947 7,043 15 6
0,08 0,146 0,153 7,123 0,023 0,043 3,989 4,055 9 4
PAN 0 0 0 0 0 0 0
Grafik 1
Grafik Gradasi Agregat

120
100
80
Batas Bawah
60
Batas Atas
40 Gabungan
20
0
0.01 0.1 1 10 100
LABCRAT*RIUM PE RKERASAh ASPAL
P{}LITEKFfIH F€ECERI MEI}AN
JURUSAN ?EKNIK SIPIL
Jtr.Alm*rx*ter F{*. I Karxp*s eESEI 38155, M*dan * Indsuesia
Tel. i$6ii 8?1S371. 82t 11:35.8f 1*,+36, Fax. i*rit) 821594-i
http : irwr+'r.v.palmed.ar--id e:naii ; sipil pakned€yahoo.co.i<i
?elpa* J*rusar: Teknik Sipil : i*S: ? ??*5*264, Fax : *6i-821g68
Fe*b*h*sax
&. K*men*rFeiaksaaaPmktik
Urtkm drdah 444 fuarqn ruqqgqr Wg @rqlrytn dVorgga Wtg^n

gery:.{9"." wwrlpnyruk d,a.tq qEhr.
b. Apiikasi
.ltTlgt.,tt..9.1T..Bturtlora zoto frtt\'6 &rnri 3: "leht'd'krtan boq, td*t srrec "
.tr"y!: . ry,^r'^an, ** .
**i ., fi .yl. Sydi ;y. r.,.*- :,:ilii
i hr-. o,ff . . .
*.ns|."ssDl. s{.s. !."T* .w.BeI.S: H*l: glrf gg. |*{| fli},rn

H*I gH "qyg: TyIffir:3Y: (krytl:ryr.pnr]
L'--i'_-.,r.-,.
t\1Jt[rl ru lflu
pgdqgtql.. f$..Uyl.!m .$.?..glyp, .zoro otvBi 6 evtri g, {ehb dt4nhrratar \oo,

dtar &tr tq*os hrnd'.ng.g\_ts.11.J^p..Tli...ggf.Aqy!:roal: D4-,' \arr\avtnis

Laporan Praktikum Pengujian Analisa Saringan (Baran Nainggolan)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Praktikum Pengujian Analisa Saringan (Baran Nainggolan)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN MINGGUAN

PENGUJIAN MATERIAL PERKERASAN

Baran Nainggolan (1905131027)

Drs. Kusumadi , M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN KASAR, SEDANG, DAN

- Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian pemeriksaan analisa

NO. Nama Alat Gambar Alat

1. Timbangan dan neraca dengan

2. 1. Satu set saringan agregat

2. Satu set saringan agreagat

3. Oven dilengkapi dengan

4. Talam-talam dan wadah

5. Kuas, sikat kuningan, sendok

No. Bahan Gambar Bahan

- Agregat kasar ; material

No. Bahan Gambar Bahan

Agregat Halus ; material lolos

3. Ayak masing-masing agregat kasar dengan susunan ayakan 63 mm , 37,5mm , 25 mm

3. Ayak masing-masing agregat medium dengan susunan ayakan 63 mm , 37,5mm , 25

Diperoleh data agregat gabungan berupa:

• Agregat Kasar (CA) sebesar 16%

Ukuran Lolos Lolos MA Batas Batas

Grafik Gradasi Agregat

Urtkm drdah 444 fuarqn ruqqgqr Wg @rqlrytn dVorgga Wtg^n

*.ns|."ssDl. s{.s. !."T* .w.BeI.S: H*l: glrf gg. |*{| fli},rn

pgdqgtql.. f$..Uyl.!m .$.?..glyp, .zoro otvBi 6 evtri g, {ehb dt4nhrratar \oo,

Anda mungkin juga menyukai

.ns|."ssDl. s{.s. !."T .w.BeI.S: Hl: glrf gg. |{| fli},rn