Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM LAB. PERKERASAN


PENGUJIAN KESETARAAN PASIR
(SAND EQUIVALENT TEST)

OLEH :
AGNES FRETTY SIHOTANG
2105022014
SI-5E
KELOMPOK 1

DOSEN PENGAMPU
EFRI DEBBY EKINOLA RITONGA, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2023
KEMENTERAIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No.1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax , (061) 821585
http://www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

PENGUJIAN KESETARAAN PASIR (SAND EQUIVALENT TEST)

A. TUJUAN UMUM
1. Tujuan umum
Metode Pengujian Agregat Halus atau Pasir yang mengandung bahan plastis dengan
carasetara pasir ini dimaksudkan untuk menentukan kualitas pasir atau agregat halus
yang lolos saringan nomor 4 (4,75 mm).
2. Tujuan khusus
Tujuan metode ini adalah untuk menyeragamkan cara pengujian cara pengujian
agregat halus yang plastis dengan cara setara pasir.

B. REFERENSI
 SNI – 03 – 4428 – 1997.

C. TEORI DASAR
Agregat yang digunakan sebagai bahan jalan harus bersih,bebas dari zat-zat asing seperti
tumbukan,butiran lunak,gumpalan tanah liat (lempung) atau lapisan tanah liat (lempung). Biasanya
berada dalam atau melekat pada agregat. Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh jelek pada
kinerja perkerasan, seperti berkurangnya ikatan antara aspal dengan agregat yang disebabkan
karena banyaknya kandungan lempung pada agregat tersebut. Kebersihan agregat sering dapat
dilihat secara visual namun dengan suatu analisa saringan disertai pencucian agregat akan
memberikan hasil yang lebih akurat tentang bersih atau tidaknya agregat tersebut. Pengujian setara
pasir ( sand equivalent test ), dilakukan untuk menentukan perbandingan relative dari bagian bahan
yang dapat merugikan (seperti butiran lunak dan lempung) terhadap bagian bahan agregat yang
lolos saringan no.4.

Oleh karena itu nilai setara pasir agregat untuk pekerjaan campuran beraspal panas,mensyaratkan
minimum 50 % (spek umum bidang jalan dan jembatan,litbang trans PU,april 2005). Pengujian
setara pasir adalah suatu metode pengujian agregat halus atau pasir lolos saringan no 4 (4,76
mm),menggunakan suatu alat uji cara setara pasir dan larutan kerja tertentu. Nilai setara pasir
adalah perbandingan antara skala pembacaan pasir terhadap skala pembacaan lumpur pada alat uji
setara pasir yang dinyatakan dalam persen Bahan plastis adalah bahan yang mengandung lempung
atau lanau atau yang menyerupai lempung atau lanau
KEMENTERAIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No.1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax , (061) 821585
http://www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

D. PERALATAN
Oven Gelas kaca Saringan 4,75mm

Tabung plastic Corong

Beban pemberat Pipa pengalir dari logam

Cawan penakar(85±5) ml, Stopwatch


KEMENTERAIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No.1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax , (061) 821585
http://www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

E. BAHAN
Agregat halus lolos saringan 4.75 gr sebanyak 1000gr

F. PROSEDUR
1. Masukkan tangkai pemberat kedalam tabung plastic kemudian baca skalanya. (tabung
plastic dalam keadaan kering).

2. Masukkan larutan kerja kedalam tabung plastic tersebut sampai skala 5.

3. Ambil benda uji sebanyak volume cawan penakar( ±85 ml ). Ratakan dengan Spatula.
4. Masukkan benda uji tersebut ke dalam tabung plastik. Kemudian diamkan selama 10 menit.

5. Setelah 10 menit, tutup tabung plastic menggunakan penutup karet.


KEMENTERAIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No.1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax , (061) 821585
http://www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

6. Goyang – goyangkan tabung plastic tersebut secara horizontal selama ± 30 detik ( 90


gerakan sejauh 200-250 mm).
7. Tambahkan larutan kerja dengan cara mengalirkan larutan melalui pipa pengalir, mulai
dari bagian bawah pasir bergerak ke atas, sehingga lumpur yang terdapat dibawah
permukaan pasir naik ke atas lapisan pasir,tambahkan larutan kerja sampai skala 15,
kemudian biarkan 20 menit.

8. Setelah 20 menit, baca skala lumpurnya.

9. Masukkan beban perlahan-lahan sampai permukaan lapisan pasir, baca skala pembacaan
pasir yang ditunjukkan oleh keping skala pembacaan pasir dikurangi dengan tinggi
tangkai penunjuk, sampai satu angka dibelakang koma.
KEMENTERAIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No.1 Kampus USU 20155, Indonesia
Telp. (061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax , (061) 821585
http://www.polmed.ac.id email : sipilpolmed@yahoo.co.id

G. DATA

H. ANALISA DATA
A = Skala beban pemberat pada tabung plastic yang masih kosong

B = Skala permukaan lumpur

C = Skala beban pemberat setelah pasir dimasukkan ke dalam tabung plastik

Untuk benda uji I

D = Skala pasir = C – A

= 11,1 -7,7

= 3,4

Nilai setara pasir = = = 0,73 %

Untuk benda uji II

D = Skala pasir = C – A

= 11,2 -7,7

= 3,5

Nilai setara pasir = = = 0,77 %

Rata-rata nilai setara pasir = (0,73 + 0,77 )/2

= 1,51 %

Anda mungkin juga menyukai