Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ZAHRATUL AINI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 047883148

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4130 / PENGANTAR ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 78 / MATARAM

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Roni bertetangga dengan Doni, suatu hari Roni dipindahkan tugas ke kota lain. Sehingga rumah Roni
kosong dalam waktu yang cukup lama. Karena ditinggalkan begitu saja rumah Roni menjadi tidak terawat
terutama rumput di depan rumahnya yang sudah tumbuh begitu lebat hampir menutupi seluruh halaman
rumah Roni. Doni yang awalnya merasa tidak nyaman melihat keadaan rumah Roni akhirnya memutuskan
untuk membersihkan taman di halaman rumah Roni.
Analisis perbuatan apakah yang dilakukan oleh Doni, serta apa saja konsekuensi dari perbuatan tersebut.
Jelaskan disertai dasar hukumnya!
Jawaban:

Perbuatan yang dilakukan oleh Doni adalah membersihkan taman di halaman rumah Roni yang telah lama
ditinggalkan dan tidak terawat. Dengan melakukan tindakan ini, Doni bertindak sebagai pengurus atau
pemelihara sementara dari tanaman dan taman di rumah Roni.
Konsekuensi dari perbuatan Doni dapat mencakup:
1. Perbaikan Penampilan: Membersihkan taman yang telah tidak terawat akan meningkatkan penampilan
rumah Roni dan sekitarnya. Rumput yang tumbuh lebat dapat menciptakan kesan yang kurang
menyenangkan dan tidak terawat, sedangkan dengan membersihkannya, halaman rumah akan terlihat
lebih rapi dan terawat.
2. Keamanan dan Kesehatan: Tanaman yang tidak terawat dapat menjadi sarang hama, serangga, atau
binatang berbahaya. Dengan membersihkan taman, Doni membantu mengurangi risiko hama dan
menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah Roni. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan
kenyamanan warga di sekitarnya.
Dasar hukum yang dapat digunakan untuk menjelaskan tindakan Doni adalah konsep kepemilikan dan
tanggung jawab. Meskipun Roni adalah pemilik sah rumah tersebut, ketika rumah ditinggalkan tanpa
perawatan yang memadai, Doni sebagai tetangga dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga
kebersihan dan penampilan area tersebut.
Dalam banyak yurisdiksi, termasuk dalam konsep hukum yang umum, ada prinsip tanggung jawab warga
untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat tinggal mereka. Dalam hal ini, Doni dapat
mengklaim bahwa tindakannya adalah bentuk pemenuhan tanggung jawab sosialnya untuk menjaga
kebersihan dan penampilan lingkungan sekitar.
Namun, persetujuan dan kerjasama antara Roni dan Doni akan sangat dihargai dalam situasi seperti ini.
Doni sebaiknya berkomunikasi dengan Roni terlebih dahulu dan meminta izin atau memberi tahu niatnya
untuk membersihkan taman tersebut.

2. Roni bertetangga dengan Doni, suatu hari Roni dipindahkan tugas ke kota lain. Sehingga rumah Roni
kosong dalam waktu yang cukup lama. Karena ditinggalkan begitu saja rumah Roni menjadi tidak terawat
terutama rumput di depan rumahnya yang sudah tumbuh begitu lebat hampir menutupi seluruh halaman
rumah Roni. Doni yang awalnya merasa tidak nyaman melihat keadaan rumah Roni akhirnya memutuskan
untuk membersihkan taman di halaman rumah Roni.
Analisislah oleh saudara tergolong hukum apakah kasus di atas jika dilihat dari isinya serta dari masa
berlakunya!

Jawaban:

Dari sudut pandang hukum, kasus di atas dapat tergolong dalam beberapa aspek:
1. Hak Milik dan Kepemilikan: Rumah Roni adalah properti pribadi yang dimilikinya. Roni memiliki hak
penuh untuk memutuskan bagaimana merawat atau tidak merawat properti pribadinya. Namun, jika
rumah tersebut ditinggalkan begitu saja dalam waktu yang cukup lama dan menjadi tidak terawat, ini
dapat menimbulkan masalah terkait pemeliharaan properti dan tanggung jawab kepemilikan.
2. Tanggung Jawab Pemilik: Sebagai pemilik rumah, Roni memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan
merawat propertinya. Jika rumah tersebut dibiarkan terbengkalai dan tanaman di halaman tumbuh lebat,
Roni dapat dianggap melanggar kewajiban sebagai pemilik untuk merawat dan menjaga propertinya.
3. Hak Tetangga: Doni sebagai tetangga memiliki hak untuk hidup dalam lingkungan yang nyaman dan
terawat. Jika keadaan rumah Roni yang tidak terawat mengganggu hak-hak Doni, Doni memiliki dasar
untuk mengambil tindakan tertentu untuk mengatasi situasi tersebut.
Masa berlaku kasus ini tidak terlalu relevan dalam konteks hukum, karena yang lebih penting adalah hak
dan tanggung jawab yang terkait dengan kepemilikan dan pemeliharaan properti. Namun, jika Roni
ditinggalkan dalam waktu yang lama tanpa memberikan tanda-tanda perawatan atau niat untuk kembali,
maka Doni dapat mempertimbangkan untuk melibatkan otoritas lokal atau pihak berwenang yang berkaitan
dengan perumahan atau lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut.
Penafsiran hukum dapat berbeda-beda di berbagai yurisdiksi. Oleh karena itu, dalam kasus nyata seperti ini,
sangat disarankan untuk mencari nasihat hukum dari ahli hukum yang berwenang atau konsultasikan
dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan hukum
yang berlaku di wilayah tersebut.

3. Roni bertetangga dengan Doni, suatu hari Roni dipindahkan tugas ke kota lain. Sehingga rumah Roni
kosong dalam waktu yang cukup lama. Karena ditinggalkan begitu saja rumah Roni menjadi tidak terawat
terutama rumput di depan rumahnya yang sudah tumbuh begitu lebat hampir menutupi seluruh halaman
rumah Roni. Doni yang awalnya merasa tidak nyaman melihat keadaan rumah Roni akhirnya memutuskan
untuk membersihkan taman di halaman rumah Roni.
Dalam mazhab ilmu hukum dikenal beberapa aliran, salah satunya adalah aliran positivisme, jelaskan serta
kaitkan dengan kasus di atas!

Jawaban:

Aliran positivisme dalam mazhab ilmu hukum adalah pandangan yang menekankan pentingnya
memisahkan hukum dari pertimbangan moral, etika, atau keadilan subjektif. Aliran ini berpendapat bahwa
hukum harus dipahami sebagai aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang, baik itu legislator atau
penguasa yang berwenang, dan hukum harus diterapkan secara objektif tanpa campur tangan pertimbangan
moral.
Dalam kaitannya dengan kasus di atas, aliran positivisme dapat memberikan pemahaman bahwa tindakan
Doni untuk membersihkan taman di halaman rumah Roni didasarkan pada pertimbangan praktis dan
objektif, tanpa terlalu mempertimbangkan pertimbangan moral atau etika. Doni mungkin merasa tidak
nyaman dengan keadaan rumah Roni yang tidak terawat karena dapat mempengaruhi penampilan
lingkungan sekitarnya dan mengganggu kenyamanan tetangga lainnya.
Dalam aliran positivisme, tindakan Doni tersebut dapat dipahami sebagai bentuk pemenuhan tanggung
jawab praktis dalam menjaga kebersihan dan penampilan lingkungan tempat tinggalnya. Doni melihat
situasi yang ada, tanaman yang tumbuh lebat, dan mengambil inisiatif untuk membersihkan taman dengan
harapan meningkatkan keadaan lingkungan sekitarnya.
Namun, aliran positivisme tidak memberikan dasar hukum yang spesifik untuk tindakan Doni dalam kasus
ini. Aliran ini lebih berfokus pada pemisahan antara hukum dan pertimbangan moral, bukan memberikan
penjelasan hukum substansial mengenai tindakan Doni sebagai tetangga yang membersihkan taman rumah
Roni yang ditinggalkan.
Dalam sistem hukum yang berlaku di suatu yurisdiksi tertentu, peraturan atau hukum yang berkaitan
dengan pemeliharaan properti dan tanggung jawab tetangga mungkin berlaku, dan pertimbangan hukum
substansial yang spesifik harus dikonsultasikan dengan ahli hukum atau merujuk pada peraturan hukum
yang berlaku di wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai