TUGGAS TUTON 2

NAMA : MUHAMMAD ERGI SEPRIANDA

NIM : 050209874
PRODI : ILMU HUKUM
MATA KULIA : ILMU HUKUM
1.Analisis perbuatan apakah yang dilakukan oleh Joni, serta apa saja konsekuensi dari
perbuatan tersebut. Jelaskan disertai dasar hukumnya?

JAWABAN :Tindakan yang dilakukan oleh Joni, yaitu membersihkan halaman depan,
samping, dan belakang rumah Jono yang ditinggalkan, adalah tindakan sukarela yang
menunjukkan kepedulian dan pertolongan kepada temannya. Ini adalah tindakan moral dan
etis yang tidak melanggar hukum. Di bawah hukum, tindakan ini tidak melibatkan
pelanggaran atau masalah hukum tertentu.

Konsekuensi dari perbuatan Joni adalah sebagai berikut:

1. Persahabatan yang Kuat: Tindakan Joni menunjukkan solidaritas dan persahabatan yang
kuat dengan Jono. Hal ini dapat memperkuat hubungan persahabatan mereka dan
membangun kepercayaan.

2. Pemeliharaan Lingkungan: Membersihkan halaman rumah Jono membantu menjaga

lingkungan dan mencegah kemungkinan masalah seperti penyebaran hama atau serangga. Ini
dapat membuat lingkungan sekitar tetap bersih dan aman.

3. Perasaan Damai dan Ketenangan: Tindakan Joni juga dapat memberikan perasaan damai
dan ketenangan kepada Jono ketika ia kembali, karena rumahnya tidak akan terlihat terlantar
dan tidak terawat.
Dasar Hukum:
Dalam konteks tindakan ini, tidak ada dasar hukum yang relevan yang melarang atau
mengatur tindakan membersihkan halaman rumah teman. Ini adalah tindakan sukarela yang
dilakukan oleh Joni untuk membantu temannya dan menjaga lingkungan. Hukum biasanya
tidak campur tangan dalam tindakan-tindakan kecil ini, kecuali jika ada perjanjian atau
kontrak tertentu yang mengikat Jono dan Joni, yang mengatur hak dan kewajiban mereka
terkait dengan rumah tersebut. Sebagai aturan umum, tindakan kebaikan moral dan etis
seperti ini sangat dianjurkan dalam masyarakat dan dapat memperkuat hubungan
antarindividu.
2. Analisislah oleh saudara tergolong hukum apakah kasus di atas jika dilihat dari
isinya serta dari masa berlakunya
JAWABAN : Kasus di atas tidak tergolong dalam kategori hukum pidana atau hukum
perdata. Ini adalah lebih pada masalah etika, moralitas, dan hubungan antarpribadi daripada
isu hukum yang tunduk pada peraturan dan undang-undang tertentu.
A. **Tidak tergolong Hukum Pidana**: Tindakan Joni membersihkan rumah Jono yang
ditinggalkan bukan merupakan pelanggaran hukum pidana. Tidak ada kejahatan atau
pelanggaran yang terlibat dalam tindakan tersebut.
B. **Tidak tergolong Hukum Perdata**: Kasus ini juga tidak melibatkan sengketa hukum
perdata seperti kontrak, pertentangan kepemilikan properti, atau perjanjian tertentu yang
mengikat Jono dan Joni. Ini adalah tindakan sukarela Joni untuk membantu temannya dan
menjaga lingkungan.
C. **Aspek Waktu (Masa Berlaku)**: Kasus ini juga tidak berkaitan dengan masa berlaku
hukum tertentu. Ini adalah tindakan yang terjadi dalam waktu sekarang dan tidak
mempengaruhi konsekuensi hukum di masa depan.
Dalam kasus ini, fokus utamanya adalah pada etika dan moralitas tindakan yang diambil oleh
Joni, serta hubungan antara Joni dan Jono. Tindakan tersebut lebih merupakan contoh
perilaku baik dan peduli dalam konteks persahabatan daripada masalah hukum yang perlu
diselesaikan.
3.Dalam mazhab ilmu hukum dikenal beberapa aliran, salah satunya adalah aliran
positivisme, jelaskan serta kaitkan dengan kasus di atas?
JAWABAN : Positivisme adalah salah satu aliran dalam ilmu hukum yang menekankan
bahwa hukum harus dilihat sebagai peraturan yang telah ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang. Dalam konteks positivisme, apa yang sah secara hukum adalah apa yang diatur
oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku, tanpa mempertimbangkan pertimbangan
etika, moralitas, atau nilai-nilai pribadi. Penegakan hukum didasarkan pada aturan yang ada,
dan hakim atau pelaksana hukum seharusnya tidak memasukkan pertimbangan etika atau
moral pribadi mereka dalam pengambilan keputusan hukum.
Kaitkan dengan kasus di atas:
Dalam kasus di atas, tindakan Joni untuk membersihkan rumah Jono yang ditinggalkan akan
memiliki relevansi dengan aliran positivisme dalam ilmu hukum sebagai berikut:
A. **Kepatuhan pada Hukum**: Dalam kerangka positivisme, yang utama adalah kepatuhan
pada hukum yang berlaku. Joni tidak melanggar hukum dengan membersihkan rumah Jono,
karena tidak ada undang-undang yang melarang atau mengatur tindakan semacam itu.
B. **Tidak Pertimbangan Moral atau Etika**: Dalam perspektif positivisme, tindakan
tersebut tidak harus dianalisis atau dipertimbangkan dari sudut pandang moral atau etika. Joni
tidak perlu mempertimbangkan apakah membersihkan rumah Jono adalah tindakan yang
"baik" atau "benar" menurut standar moral atau etika pribadi. Yang penting adalah apakah
tindakan tersebut melanggar hukum yang berlaku, yang dalam kasus ini tidak terjadi.
Meskipun tindakan Joni dalam kasus ini sesuai dengan perspektif positivisme yang
menekankan pentingnya kepatuhan pada hukum yang berlaku, hal ini juga mencerminkan
aspek etika dan moral dalam membantu teman dalam situasi sulit. Dalam banyak kasus, nilai-
nilai etika dan moral dapat berperan penting dalam pengambilan keputusan, bahkan jika
hukum tidak terlibat.