Anda di halaman 1dari 14

Sikap Taat

Terhadap
Hukum
Kelompok 5 PPKN
Kelas XI-MIPA 1
Abrar Fauzi R. (1)
Azka Yazid (9)
Pramesta Dimas I.P. (27)
Septian Sugiarta S.(30)
Yousua Imanuel P. (35)
Pendahuluan
Sikap patuh terhadap hukum merupakan
hal yang lumrah bagi kita warga
Indonesia, walaupun tidak semua orang
mempunyai sikap patuh terhadap hukum.
Dengan sikap patuh terhadap hukum
dapat menciptakan ketertiban dan
keamanan di lingkungan hidup kita
sendiri.
Kata ‘Patuh’ dan kata hukum memiliki
hubungan yang sangat erat pasti nya, hal ini

Penjelasan dapat dijelaskan pada pengertian kata hukum itu


sendiri. Kata ‘Hukum’ sendiri merupakan
Singkat peraturan mengenai tingkah laku manusia
Mengenai patuh, taat, dalam pergaulan masyarakat dan di buat oleh
dan hukum badan-badan resmi negara serta bersifat
memaksa sehingga perintah dan larangan dalam
norma hukum harus ditaati oleh masyarakat.
Sedangkan kata ‘Patuh’ memiliki arti taat atau
tunduk terhadap suatu pernyataan yang telah di
tetapkan tanpa melanggar nya.
mon
Kepatuhan
tue

wed
dalam
thu

fri
Hukum
Dalam konteks kepatuhan hukum di dalamnya ada sanksi positif dan
negatif, ketaatan merupakan variable tergantung, ketaatan hukum tersebut
mon didasarkan kepada kepuasan diperoleh dengan dukungan sosial. Menurut
Satjipto Rahardjo ada 3 faktor yang menyebabkan masyarakat mematuhi
tue hukum :
- Compliance, kepatuhan berdasar pada harapan untuk teindar dari sanksi
wed pelanggaran hukum yang mana terdapat pengawasan yang ketat pada
kaidah hukum tersebut.
thu - Identification, terjadi jika kepatuhan terhadap kaidah hukum bukan
karena nilai intrinsik, tetapi agar keanggotaan kelompok terjaga dan ada
hubungan baik dengan pihak yang berwenang menerapkan kaidah
fri tersebut.
- Internalization, seseorang mematuhi kaidah hukum karena secara
intrinsik kepatuhan memiliki imbalan. Isinya sesuai dengan nilai dari
pribadi bersangkutan.
Kepatuhan merupakan sikap aktif berdasar pada pendidikan, kebiasaan,
kemanfaatan, identifikasi kelompok, dan motivasi memperoleh pengetahuan,
yang akan menyadarkannya, sehingga tergerak dalam menentukan sikap dan
tindakan.
mon

tue
Kesadaran dalam
wed menaati hukum
thu

fri
Dalam menaati hukum pasti dimulai dari
kesadaran diri sendiri, Kesadaran berasal dari kata
sadar, yang berarti insaf, merasa, tahu atau
mon mengerti. Menyadari berarti mengetahui,
menginsafi, merasai. Kesadaran berarti keinsafan,
keadaan mengerti, hal yang dirasakan atau dialami
tue
oleh seseorang. Kesadaran hukum dapat berarti
adanya keinsyafan, keadaan seseorang yang
wed
mengerti betul apa itu hukum, fungsi dan peranan
hukum bagi dirinya dan masyarakat sekelilingnya.
thu

fri
Jadi kesadaran hukum tidak lain merupakan pandangan-
pandangan yang hidup dalam masyarakat tentang apa hukum
itu. Pandangan-pandangan hidup dalam masyarakat bukanlah
semata-mata hanya merupakan produk dari pertimbangan-
pertimbangan menurut akal saja, akan tetapi berkembang di
bawah pengaruh beberapa faktor seperti agama, ekonomi,
politik dan lain sebagainya.
mon

tue Contoh Sikap Taat


wed

thu Terhadap Hukum


fri
Contoh sikap taat terhadap hukum:
 Mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
 Tidak melakukan tindak kriminalitas
mon
 Membantu sesama yang memerlukan bantuan
 Tidak memeras kelemahan orang lain demi
tue kepentingan pribadi
 Melaporkan segala tindak mencurigakan kepada pihak
wed yang berwenang
 Tidak melakukan tindak pemanfaatan situasi demi
keuntungan diri sendiri
thu  Mengikuti kegiatan sosial jika mampu
 Tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri
dan orang lain  Membuat KTP alias Kartu Tanda Penduduk jika
fri  Tidak menutup diri dari dunia luar atau mengisolasi telah mencapai usia yang ditentukan
diri  Memiliki SIM atau Surat Izin Mengemudi jika
 Tidak membuat kerusuhan mengendarai kendaraan
 Mematuhi segala perturan hukum yang telah dibuat
dan ditetapkan oleh negara
 Menghormati sesama warga negara
 Tidak melakukan tindakan diskriminasi dan
rasisme terhadap sesama warga negara yang
berbeda daerah, suku, ras dan agama
 Mengikuti segala kegiatan kenegaraan yang wajib
seperti PEMILU.
mon Dampak Baik
tue

wed

thu
& Buruk
fri
Dampak Baik atau Manfaat Taat
kepada Hukuments

1. Menumbuhkan 3. Menguatkan
lingkungan berbangsa 2.Menghindarkan persatuan dan
dan bernegara yang sebuah bangsa kesatuan antar
aman, tertib, dan dari perpecahan. anggota
nyaman. masyarakat.

4. Menjamin 5. Menunjang
Hak-Hak orang pencapaian cita- 6.Menumbuhkan
lain. cita bangsa sikap kedisiplinan,
dan sikap tertib
Dampak Buruk Apabila
Tidak Menaati Hukum
mon

tue

wed Selain dari manfaat banyak juga dampak yang akan


diterima apabila seseorang tidak mentaati hukum, ia
thu
akan dikenakan sanksi/hukuman, bukan hanya dari
pihak berwajib ia akan mendapat sanksi sosial juga
fri
seperti di cemooh warga atau tidak dipandang baik
oleh warga lingkungan nya, serta ia juga akan
dikenakan denda oleh hukum.
Kesimpulan
Kesimpulan atas apa yang telah kami bahas
mengenai topik ‘Sikap taat terhadap hukum’
ialah:
Taat terhadap hukum merupakan suatu hal
yang penting, karena dapat menciptakan
keharmonisan dan ketertiban di lingkungan
masyarakat. Selain itu, taat terhadap hukum
juga menciptakan pribadi yang disiplin dan
juga tertib.
Sekian Terimakasih
Mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan kami

Anda mungkin juga menyukai