Soal :
Jono dan Joni merupakan teman dekat (bukan saudara) karena rumah mereka berdua berdekatan.
Suatu hari Jono dipindahkan tugas ke kota lain. Sehingga rumah Jono kosong dalam waktu yang
cukup lama. Karena ditinggalkan begitu saja rumah Jono menjadi tidak terawat terutama rumput
di depan, samping dan belakang rumahnya yang sudah tumbuh begitu lebat hampir menutupi
seluruh rumah Jono. Joni yang awalnya merasa tidak nyaman melihat keadaan rumah Jono
akhirnya memutuskan untuk membersihkan halaman depan, samping dan belakang rumah Jono.
Pertanyaan (Dalam Hukum Positif) :
1. Analisis perbuatan apakah yang dilakukan oleh Joni, serta apa saja konsekuensi dari perbuatan
tersebut. Jelaskan disertai dasar hukumnya!
2. Analisislah oleh saudara tergolong hukum apakah kasus di atas jika dilihat dari isinya serta
dari masa berlakunya!
3. Dalam mazhab ilmu hukum dikenal beberapa aliran, salah satunya adalah aliran positivisme,
jelaskan serta kaitkan dengan kasus di atas!
Jawaban :
1. Berdasarkan kasus diatas, meskipun Joni merupakan teman dekat Jono, dan yang dilakukan
oleh Joni adalah hal yang baik, akan tetapi memasuki pekarangan rumah milik orang lain tanpa
izin merupakan tindakan yang tidak sopan dan merupakan tindakan melanggar hukum yang
dapat dipidanakan berdasarkan bunyi Pasal 167 ayat 1 KUHP : “Barang siapa memaksa masuk
ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan
hukum atau berada di situ dengan melawan hukum, dan atas permintaan yang berhak atau
suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam dengan pidana penjara paling lima sembilan
bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.” Namun, Sanksi pidana
bagi pelaku yang memasuki rumah orang lain dapat diberikan apabila menyebabkan
ketidaknyamanan pemilik rumah, melakukan perusakan, dan mengancam dengan sarana
apapun untuk membuat takut pemilik rumah. Sedangkan, jika dilihat dari maksud dan tujuan
Joni yang hanya ingin membersihkan pekarangan rumah milik Jono dan dalam kasus diatas
juga disebutkan jika mereka merupakan teman baik tentu hal ini bisa diselesaikan dengan cara
kekeluargaan dengan berkomunikasi yang baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan
dapat tercipta sikap toleransi antar keduanya.
3. Menurut John Austin, positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat hukum yang
beranggapan bahwa teori hukum hanya bersangkut paut dengan hukum positif saja. Ilmu
hukum tidak membahas apakah hukum positif itu baik atau buruk dan tidak pula membahas
soal efektivitas hukum dalam masyarakat. Kaitannya dengan kasus diatas adalah jika dilihat
dari banyaknya perbuatan melanggar hukum, kasus diatas merupakan kasus kecil yang
sebenarnya bisa diselesaikan dengan proses kekeluargaan. karena maksud dan tujuan Joni
itu baik dan tidak merugikan pihak Jono akan tetapi jika ditinjau secara hukum positif, jika
kasus tersebut sampai ke pengadilan. polisi, jaksa, dan hakim tidak dapat dipersalahkan
karena hanya memenuhi rumusan Undang-Undang yang tidak memberikan kesempatan
pada aparat penegak hukum untuk berbuat sesuai nurani. Walaupun hakim diberi kebebasan
sesuai hati nurani akan tetapi apabila terbentur dengan bukti yang sudah lengkap, jika
misalnya Joni memiliki maksud lain yang tidak terduga.
Sumber :
BMP ISIP4130
www.hukumonline.com