Anda di halaman 1dari 109

PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19


DI SELURUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

EXCEL KEVIN DHEPUTRA

19613167

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
JULI 2023
PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DI SELURUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi
Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia

EXCEL KEVIN DHEPUTRA

19613167

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

i
YOGYAKARTA
JULI 2023
SKRIPSI

PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK


SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DI SELURUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN

Disusun oleh :

EXCEL KEVIN DHEPUTRA

19613167

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. apt. Mutiara Herawati, S.Farm., M.Sc.

ii
SKRIPSI

PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK


SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DI SELURUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN

Disusun oleh :

EXCEL KEVIN DHEPUTRA

19613167

Telah lolos uji etik penelitian


dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia

Tanggal :
Ketua Penguji : ( )
Anggota Penguji : 1. apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. ( )
2. apt. Mutiara Herawati, S.Farm., M.Sc. ( )
3. apt. Ceria Rizki Amalia, M.Pharm ( )

Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia

iii
Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D.
PERNYATAAN

Dengan ini peneliti menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan diterbitkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta,
Penulis,

Excel Kevin Dheputra

iv
KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Alhamdulillahirabbil’aalamiin, puji syukur atas rahmat dan karunia Allah
SWT, Karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBELUM
DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SELURUH PUSKESMAS
KABUPATEN SLEMAN”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi Program Studi Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia. Penulis
sangat menyadari bahwa keberhasilan pembuatan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan serta dukungan berbagai pihak dari masa perkuliahan hingga penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, hidayah, serta memberikan kelancaran dan
kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak apt. Saepudin, M.Si, Ph.D. selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan
waktu dan selalu bijaksana memberikan banyak pengarahan, bimbingan, sumbangan
pemikiran, motivasi, saran serta nasihat yang sangat berarti bagi penulis selama masa
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
3. Ibu apt. Mutiara Herawati, S.Farm., M.Sc yang juga telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan banyak masukan dan banyak arahan yang sangat berarti bagi penulis selama
penyusunan skripsi ini.
4. Ibu apt. Ceria Rizki Amalia, M.Pharm., selaku ketua penguji yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk menguji serta memberikan saran dan masukan pada penulis demi terciptanya
naskah skripsi yang baik.
5. Bapak Prof.Riyanto, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Islam Indonesia dan Bapak Muhammad Hatta Prabowo, S.Si., M.Si.,
Ph.D. selaku Ketua Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Islam Indonesia yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana
dalam mendukung penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Dr. apt. Asih Triastuti, S.F., M.Pharm. selaku dosen pembimbing akademik (DPA) yang
telah memberikan bimbingan dan motivasi selama proses perkuliahan dari awal semester
hingga tercapainya penyelesaian skripsi ini.

v
7. Seluruh dosen Farmasi Universitas Islam Indonesia yang telah memberikan bekal berupa
ilmu, pengetahuan dan wawasan yang luas selama di jenjang perkuliahan.
8. Pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang telah bersedia menjadi tempat penelitian untuk
pengambilan data sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Alm. Mamah Ana Susilorini S.Kom yang selalu memberikan semangat, motivasi, arahan
dalam mencari bekal berupa ilmu semasa hidup di dunia.
10. Ayah, Bunda, Rifky, Zahra, Fawwaz dan Kaureen telah mejadi support system.
11. Terkhusus untuk Zulaekha Mega Utami S.Farm. yang telah membantu, selalu support,
mengingatkan dan mengarahkan selama penyusunan skripsi ini hingga selesai.
12. Untuk teman-teman seperguruan Skripsi Sae Research Group 2019 yang sudah membantu
dan bekerjasama dari awal hingga akhir.
13. Untuk teman-teman yang sudah membantu dari awal hingga akhir perjuangan saya selama
kuliah : Jejak si mullet dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Akhir kata, saya berharap semoga Allah Swt. berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu dan
pengetahuan.
Wa'alaikum Salaam Warahmatullahi Wabarakaatuh
Yogyakarta,
Penulis

Excel Kevin Dheputra

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
PERNYATAAN.....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
INTISARI............................................................................................................xiv
ABSTRACT..........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
1.5 Luaran Penelitian.......................................................................................2
BAB II STUDI PUSTAKA....................................................................................2
2.1 Tinjauan Pustaka.......................................................................................3
2.1.1 Covid-19.............................................................................................3
2.1.2 Antibiotik...........................................................................................3
2.1.3 Klasifikasi Antibiotik............................................................................3
2.2 Evaluasi Penggunaan Obat........................................................................6
2.3 Metode ATC/DDD dan DU90%...............................................................6
2.3.1 ATC/DDD..........................................................................................7
2.3.2 Sistem Klasifikasi ATC.....................................................................7
2.3.3 Unit Pengukuran Defined Daily Dose (DDD)...................................8
2.3.4 Drug Utilization 90% ( DU90%)..........................................................9

vii
2.4 Hipotesis....................................................................................................9
2.4.1 Kerangka Konsep...............................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................10
3.1 Rancangan Penelitian..............................................................................10
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................10
3.3 Populasi...................................................................................................10
3.4 Definisi Operasional Variabel.................................................................10
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................11
3.6 Pengolahan Data......................................................................................11
3.7 Analisis Statistik untuk Pengujian Hipotesis...........................................12
3.8 Skema Penelitian.....................................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................14
4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian..........................................................14
4.1.1 Profil Kesehatan Kab. Sleman.........................................................15
4.2 Daftar Antibiotik yang Digunakan di Seluruh Puskesmas Kabupaten
Sleman Selama Periode 2018-2022....................................................................17
4.3 Profil Kesesuaian Penggunaan Antibiotik dengan Fornas......................17
4.4 Profil Kuantitas Penggunaan Antibiotik di Seluruh Puskesmas Kab.
Sleman Selama Periode 2018-2022 dengan Metode ATC/DDD.......................19
4.4.1 Profil Kuantitas Total Penggunaan Antibiotik Per Tahun...............19
4.4.2 Profil Kuantitas Total Penggunaan Antibiotik Per Bulan dalam
Setiap Tahun.......................................................................................................
19
4.4.3 Profil Kuantitas Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Jenis Obat. . .20
4.5 Profil Penggunaan Antibiotik di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman
Selama Periode 2018-2022 Berdasarkan DU90%..............................................21
4.6 Hasil Analisis Statistik Perbandingan Penggunaan Antibiotik di Seluruh
Puskesmas Kab. Sleman Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 dengan Uji T
dan Uji ANOVA.................................................................................................24
4.6.1 Independent Sample T-test...............................................................24
4.6.2 Uji One Way ANOVA.....................................................................25
4.7 Keterbatasan Penelitian………………………………………………...26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................27
5.1 Kesimpulan..............................................................................................27

viii
5.2 Saran.......................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar antibiotik yang digunakan di fasilitas tingkat 1 di Indonesia berdasarkan Fornas
tahun 2019..........................................................................................................................................4
Tabel 2.2 Kelompok utama pada klasifikasi ATC/DDD....................................................................7

Tabel 4.1 Daftar seluruh Puskesmas di Kab. Sleman 15

Tabel 4.2 Data Sepuluh Besar Penyakit di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Tahun 2018.............16
Tabel 4.3 Data Sepuluh Besar Penyakit di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Tahun 2019.............16
Tabel 4.4 Data Sepuluh Besar Penyakit di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Tahun 2020.............17
Tabel 4.5 Data Sepuluh Besar Penyakit di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Tahun 2021.............17
Tabel 4.6 Data Sepuluh Besar Penyakit di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Tahun 2022.............17
Tabel 4.7 Daftar penggunaan antibiotik di seluruh Puskesmas Kab. Sleman periode 2018-2022...18
Tabel 4.8 Kesesuaian penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman dengan Fornas
selama periode 2019 dan 2022.........................................................................................................19
Tabel 4.9 Hasil analisis uji independent sample t-test perbandingan kuantitas penggunaan
antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19.......25
Tabel 4.10 Hasil analisis uji one way ANOVA perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik di
seluruh puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19...........................26
Tabel 4.11 Hasil analisis uji Post Hoc perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik di seluruh
puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19........................................26

ix
DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Daftar antibiotik yang digunakan di fasilitas tingkat 1 di Indonesia berdasarkan Fornas
tahun 2019..........................................................................................................................................4
Tabel 2.2 Kelompok utama pada klasifikasi ATC/DDD....................................................................7

Gambar 4.1 Jumlah total antibiotik yang digunakan di puskesmas Kab. Sleman setiap tahun selama
lima tahun periode 2018-2022 20

Gambar 4.2 Jumlah total antibiotik yang digunakan di puskesmas Kab. Sleman dalam perbulan
setiap tahun selama lima tahun periode 2018-2022.........................................................................21
Gambar 4.3 Kuantitas total penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman (DDD/1000
penduduk) pertahun selama periode 2018-2022 berdasarkan jenis obat..........................................22
Gambar 4.4 Profil DU90% penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman setiap tahun
selama periode 2018-2022................................................................................................................23

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian Dekanat FMIPA UII..........................................30


Lampiran 2 Surat izin pengantar dari Dinkes untuk melakukan pengambilan data
di UPT POAK........................................................................................................31
Lampiran 3 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2018.........................32
Lampiran 4 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2018.......................33
Lampiran 5 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2018...........................34
Lampiran 6 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2018............................35
Lampiran 7 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2018..............................36
Lampiran 8 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2018..............................37
Lampiran 9 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2018..............................38
Lampiran 10 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2018.....................39
Lampiran 11 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2018.................40
Lampiran 12 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2018.....................41
Lampiran 13 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2018.................42
Lampiran 14 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2018..................43
Lampiran 15 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2019.......................44
Lampiran 16 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2019.....................45
Lampiran 17 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2019.........................46
Lampiran 18 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2019..........................47
Lampiran 19 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2019............................48
Lampiran 20 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2019............................49
Lampiran 21 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2019............................50
Lampiran 22 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2019.....................51
Lampiran 23 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2019.................52
Lampiran 24 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2019.....................53
Lampiran 25 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2019.................54
Lampiran 26 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2019..................55
Lampiran 27 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2020.......................56
Lampiran 28 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2020.....................57
Lampiran 29 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2020.........................58
Lampiran 30 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2020..........................59
Lampiran 31 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2020............................60
Lampiran 32 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2020............................61
Lampiran 33 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2020............................62
Lampiran 34 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2020.....................63
Lampiran 35 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2020.................64
Lampiran 36 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2020.....................65
Lampiran 37 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2020.................66
Lampiran 38 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2020..................67
Lampiran 39 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2021.......................68

xi
Lampiran 40 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2021.....................69
Lampiran 41 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2021.........................70
Lampiran 42 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2021..........................71
Lampiran 43 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2021............................72
Lampiran 44 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2021............................73
Lampiran 45 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2021............................74
Lampiran 46 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2021.....................75
Lampiran 47 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2021.................76
Lampiran 48 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2021.....................77
Lampiran 49 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2021.................78
Lampiran 50 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2021..................79
Lampiran 51 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2022.......................80
Lampiran 52 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2022.....................81
Lampiran 53 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2022.........................82
Lampiran 54 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2022..........................83
Lampiran 55 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2022............................84
Lampiran 56 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2022............................85
Lampiran 57 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2022............................86
Lampiran 58 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2022.....................87
Lampiran 59 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2022.................88
Lampiran 60 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2022.....................89
Lampiran 61 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2022.................90
Lampiran 62 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2022..................91
Lampiran 63 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2018.............92
Lampiran 64 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2019.............92
Lampiran 65 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2020.............93
Lampiran 66 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2021.............93
Lampiran 67 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2022.............94

xii
Perbandingan Penggunaan Antibiotik
Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 di Seluruh Puskesmas
Kabupaten Sleman

Excel Kevin Dheputra


Prodi Farmasi

INTISARI

Latar belakang: Antibiotik merupakan pengobatan untuk mengatasi infeksi


bakteri, namun pada regimen pedoman pada kasus penyakit Covid-19 salah
satunya terdapat penggunaan antibiotik. Berdasarkan buku pedoman tatalaksana
Covid-19, azitromisin, seftriakson dan levofloksasin digunakan sebagai regimen
pengobatan pada kasus Covid-19.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kuantitatif dan
perbedaan kuantitas penggunaan antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-
19 untuk seluruh puskesmas kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dan retrospektif dengan menggunakan
data penggunaan obat dari Dinas Kesehatan Kab. Sleman, meliputi data jenis obat
yang digunakan, bentuk sediaan dan kekuatan sediaan dan kuantitas penggunaan
obat setiap bulan selama tahun 2018–2022. Selanjutnya data diolah menggunakan
metode ATC/DDD dan DU90% serta pengujian t-test dan ANOVA.
Hasil : Terdapat 17 antibiotik yang digunakan di seluruh puskesmas kabupaten
Sleman. Rata-rata penggunaan antibiotik selama periode 2018-2022 sebanyak
(392 DDD/1000 penduduk). Antibiotik yang masuk kedalam segmen DU90%
periode 2018-2022 adalah amoksisilin, azitromisin, kotrimoksazol, sefiksim dan
siprofloksasin. Melalui uji t-test dan ANOVA rata-rata kuantitas penggunaan
sebelum pandemi sebanyak 42,92 dan rata-rata kuantitas penggunaan selama
pandemi sebanyak 25,26.
Kesimpulan : antibiotik mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2019-
2021. Terdapat perbedaan rata-rata kuantitas yang signifikan dari pengujian
metode T-test dan ANOVA.

Kata kunci : Antibiotik, ATC/DDD, DU90%, pandemi Covid-19, Puskesmas.

xiii
Comparison of Antibiotic Use
Before and During Covid-19 Pandemic at Primary All Health Centers
in Sleman Regency

Excel Kevin Dheputra


Pharmacy Study Program

ABSTRACT

Background: Antibiotics are a treatment for treating bacterial infections, but the
guideline regimen for cases of Covid-19 includes the use of antibiotics. Based on
the Covid-19 management manual, azithromycin, ceftriaxone and levofloxacin are
used as a treatment regimen for Covid-19 cases.
Purpose: This study aims to determine a quantitative description and differences
in the quantity of antibiotic use before and during the Covid-19 pandemic for all
Sleman district health centers.
Methods: This study is descriptive and retrospective using data on drug use from
the District Health Office. Sleman, includes data on the types of drugs used,
dosage forms and dosage strengths and the quantity of drug use every month
during 2018–2022. Furthermore, the data was processed using the ATC/DDD and
DU90% methods along with the t-test and ANOVA.
Results: There were 17 antibiotics used in all health centers in Sleman district.
The average use of antibiotics during the 2018-2022 period was (392 DDD/1000
population). Antibiotics included in the 90% DU segment for the 2018-2022
period are amoxicillin, azithromycin, co-trimoxazole, cefixime and ciprofloxacin.
Through the t-test and ANOVA, the average quantity used before the pandemic
was 42.92 and the average quantity used during the pandemic was 25.26.
Conclusion: antibiotics have decreased significantly in 2019-2021. There is a
significant difference in the average quantity from the T-test and ANOVA
methods.

Keywords: Antibiotics, ATC/DDD, DU90%, Covid-19 pandemic, Primary health


Centers.

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit Coronavirus Disease atau wabah Covid-19 pertama kali
ditemukan di kota Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Kasus Covid-19
di Indonesia pertama kali pada bulan Maret 2020 dan terus meningkat dengan dua
kasus terkonfirmasi positif dari Jakarta (Prasetya Ningrum et al., 2021) . Pada 17
November 2021, tercatat lebih dari 4,25 juta kasus di Indonesia. Sampai saat ini,
jumlah kematian di Indonesia mencapai 144 ribu (Efriza, 2021). Pada tanggal 18
April 2020 sampai 16 Februari 2023 di Kab. Sleman Provinsi Yogyakarta,
diperoleh data terkonfirmasi 62.911 positif Covid-19 dengan 2.237 kasus
meninggal.
Regimen pedoman pada kasus penyakit Covid-19 salah satunya terdapat
penggunaan antibiotik. Berdasarkan buku pedoman tatalaksana Covid-19,
azitromisin, seftriakson dan levofloksasin digunakan sebagai regimen pengobatan
pada kasus Covid-19. Penyakit infeksi bakteri di Kab. Sleman terdapat 140.087
kasus penyakit pulpa dan jaringan periapikal dan 39.254 kasus otitis media
(Dinkes Sleman, 2020) . Potensi penggunaan antibiotik yang berlebih pada era
pandemi Covid-19 ini menjadi ancaman global terhadap meningkatnya kejadian
bakteri multiresisten (Burhan et al., 2022) . Resistensi antibiotik dapat dihindari
melalui evaluasi penggunaan obat yang sesuai sehingga proses penularannya
dapat dihambat melalui pengendalian infeksi yang optimal (Kemenkes RI., 2021).
Evaluasi penggunaan obat (EPO) secara kuantitatif maupun kualitatif di
fasilitas kesehatan perlu dilakukan untuk mengurangi terjadinya resistensi
antibiotik. Tujuan EPO adalah untuk memberikan gambaran tentang pola
penggunaan obat saat ini dan membandingkannya dengan periode waktu tertentu
(Kemenkes RI., 2017) . Hasil evaluasi diharapkan dapat membantu menyusun
kebijakan obat dan meningkatkan pelayanan kesehatan fansyaskes
(Kemenkes RI., 2016)
.
Metode yang digunakan pada penelitian ini ATC/DDD dan DU90% yang
dapat digunakan untuk menilai antibiotik secara kuantitatif. Hal ini memiliki
kelebihan karena dapat membandingkan penggunaan obat di antara wilayah

1
2

dengan pola DU90%. (Kemenkes RI., 2017). Manfaat dari evaluasi adalah untuk
menjamin bahwa obat dapat digunakan secara tepat, aman dan efektif
(Kemenkes RI., 2016)
. Penelitian terkait perbandingan penggunaan antibiotik sebelum dan
selama pandemi Covid-19 belum pernah dilakukan, oleh karena itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah terdapat penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit
Covid-19 seperti yang diketahui azitromisin, levofloksasin dan siprofloksasin
merupakan antibiotik untuk regimen pengobatan Covid-19 menurut buku
pedoman tatalaksana Covid-19, selain itu dilakukannya penelitian ini untuk
membandingkan pola konsumsi penggunaan antibiotik sebelum dan selama
pandemi Covid-19.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran kuantitatif penggunaan antibiotik sebelum dan selama
pandemi Covid-19 untuk seluruh puskesmas di Kab. Sleman?
2. Apakah terdapat perbedaan kuantitas penggunaan antibiotik sebelum dan
selama pandemi Covid-19 untuk seluruh puskesmas di Kab. Sleman?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran kuantitatif penggunaan antibiotik sebelum dan selama
pandemi Covid-19 untuk seluruh puskesmas di Kab. Sleman.
2. Mengetahui perbedaan kuantitas penggunaan antibiotik sebelum dan selama
pandemi Covid-19 untuk seluruh Puskesmas di Kab. Sleman.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, untuk mengetahui penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas
Kab. Sleman Yogyakarta sebelum dan selama pandemi Covid-19.
2. Bagi Dinkes di Kab. Sleman Yogyakarta sebagai pengetahuan dalam
perbandingan penggunaan antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-19 di
seluruh puskesmas dalam naungan Dinkes Kab. Sleman Yogyakarta.
3. Bagi Instalasi Pendidikan, sebagai tambahan referensi terkait perbandingan
penggunaan antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-19 di seluruh
puskesmas Kab. Sleman Yogyakarta.
1.5 Luaran Penelitian
1. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional terindeks sinta 5.
3

BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 Covid-19
Penyakit Coronavirus Disease adalah jenis baru yang disebabkan oleh
virus yang disebut Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS
CoV-2). Beberapa jenis virus ini, termasuk Middle East Respiratory (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan manusia yang menyebabkan batuk, pilek, dan infeksi paru-paru yang
serius, seperti pneumonia (Efriza, 2021).
Hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik dan vaksin untuk pasien
Covid-19 (Wu et al., 2020) . Penanganan yang dapat dilakukan adalah pemberian
obat simptomatik dan suportif berdasarkan beratnya kasus tatalaksana yang dapat
dilakukan (Burhan et al., 2022). Selain itu, Pasien yang terindikasi positif Covid-
19 dapat diberikan terapi antibiotik sebagai regimen untuk menghambat replikasi
SARS CoV-2. Berdasarkan buku pedoman tatalaksana Covid-19 edisi 1 sampai
edisi 3, antibiotik yang digunakan sebagai regimen penanganan Covid-19 adalah
azitromisin, seftriakson dan levofloksasin.
2.1.2 Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Antibiotik bisa bersifat bakterisid (membunuh bakteri) atau bakteriostatik
(menghambat berkembang biaknya bakteri) (Kemenkes RI., 2021) . Antibiotik
dibedakan menjadi 2 (dua) golongan, yaitu antibiotik spektrum luas (Broad
Spectrum) dan antibiotik spektrum sempit (Narrow Spectrum). Antibiotik
spektrum luas adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi,
membunuh bakteri gram negatif dan positif atau mikroorganisme lainnya. Pada
saat yang sama, antibiotik spektrum sempit adalah antibiotik yang efektif untuk
membunuh mikroorganisme tertentu (Desrini S, 2015).
2.1.3 Klasifikasi Antibiotik
Berdasarkan Formularium Nasional (Fornas) tahun 2019 dan 2022.
Antibiotik yang digunakan di Indonesia untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) terdiri dari amoksisilin, ampisilin, benzatin benzilpenisilin,
4

doksisiklin, eritromisin, fenoksimetil penisilin (penisilin V), framisetin sulfat,


klindamisin, kloramfenikol, kotrimoksazol, metronidazol, perak sulfadiazin,
prokain benzilpenisilin, sefadroksil, siprofloksasin, streptomisin dan tetrasiklin.
Berdasarkan Fornas tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 2.1
(Kemenkes RI., 2019)
.

Tabel 2.1 Daftar antibiotik yang digunakan di fasilitas tingkat 1 di Indonesia berdasarkan Fornas
tahun 2019.
Nama Generik Bentuk Sediaan Peresepan Maksimal
dan Kekuatan Sediaan

Beta laktam

Amoksisilin Tablet 250 mg 10 hari.

Tablet 500 mg 10 hari.

Drops 100 mg/mL 1 btl/kasus.

Sirup Kering 125 mg/5 mL 1 btl/kasus.

Sirup Kering 250 mg/5 mL 1 btl/kasus.

Ampisilin Injeksi 250 mg (i.m/i.v.) 10 hari.

Injeksi 1.000 mg (i.v.) 10 hari.

Benzatin Injeksi 1,2 juta IU / mL (i.m.) 2 vial/bulan


Benzilpenisilin
Injeksi 2,4 juta IU / mL (i.m.) 1 vial/bulan

fenoksimetil Tablet 250 mg 40 tab/bulan.


penisilin
(penisilin V) Tablet 500 mg 20 tab/bulan.

prokain Injeksi 3 juta IU (i.m.) 3 vial/kasus


benzilpenisilin

sefadroksil Kapsul 250 mg 30 kaps/kasus.

Kapsul 500 mg 30 kaps/kasus.

Sirup kering 125 mg/5 mL 1 btl/kasus.

Sirup kering 250 mg/5 mL 1 btl/kasus.

Tetrasiklin

Doksisiklin Kapsul 100 mg 2 kaps/hari selama 10 hari.

Tetrasiklin Kapsul 250 mg 4 kaps/hari selama 10 hari.


5

Kapsul 500 mg 4 kaps/hari selama 10 hari.

Kloramfenikol

Nama Generik Bentuk Sediaan dan Kekuatan Peresepan Maksimal


Sediaan

Kloramfenikol Kapsul 250 mg 4 kaps/hari selama 10 hari.

Kapsul 500 mg 4 kaps/hari selama 10 hari.

Suspensi 125 mg/5 mL 1 btl/kasus.

Injeksi 1.000 mg 3 g/hari selama 14 hari.

Salep 2%

Sulfametoksazol-Trimetoprim

Kotrimoksazol Tablet 400/80 mg 4 tab/hari selama 10 hari


(Dewasa) kecuali pada
immunocompromised selama
21 hari.

Kotrimoksazol Tablet 800/160 mg - Profilaksis pada


forte (Dewasa) pasien HIV: 1 tab/hari sampai
CD4 > 200 sel/mikroliter.
- Infeksi yang sensitif terhadap
kotrimoksazol: 2 tab/hari
selama 10 hari.
- PCP:
3-6 tab/hari selama 21-28 hari.

Kotrimoksazol Suspensi 200/40 mg per 5 mL 1 btl/kasus.

Makrolida

Eritromisin Tab/kaps 250 mg 4 tab/kaps per hari selama 10


hari.

Tab/kaps 500 mg 4 tab/kaps per hari selama 10


hari.

Sirup kering 200 mg/5 mL 2 btl/kasus.

Aminoglikosida

Streptomisin Serbuk injeksi 1.000 mg

Kuinolon

Siprofloksasin Tablet 500 mg

Nama Generik Bentuk Sediaan Peresepan Maksimal


6

dan Kekuatan Sediaan

Linkosamid

Nama Generik Bentuk Sediaan dan Kekuatan Peresepan Maksimal


Sediaan

Klindamisin Kapsul 150 mg 4 kaps/hari selama 5 hari


kecuali untuk toksoplasmosis
selama 6 minggu.

Kapsul 300 mg - 4 kaps/hari selama 5 hari


kecuali untuk toksoplasmosis 8
kaps/hari selama 6 minggu.
- untuk abses paru atau
empiema: 3-4 kaps/hari selama
14 hari.

Lain-lain

Metronidazol Tablet 250 mg Untuk infeksi akibat bakteri


anaerob, dapat diberikan
Tablet 500 mg maksimum 2 minggu/kasus.

Suspensi 125 mg/5 mL

Framisetin Tulle 1%
sulfat

Perak Krim 1%
sulfadiazin

2.2 Evaluasi Penggunaan Obat


EPO pada dasarnya mengidentifikasi dan menganalisis perbandingan
penggunaan obat di berbagai wilayah. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran
tentang pola penggunaan obat saat ini dan untuk membandingkannya dengan
perbandingan pola penggunaan obat selama periode waktu tertentu. Selain itu,
EPO bermanfaat untuk mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Obat Nasional
(KONAS) (Kemenkes RI., 2017).
EPO dapat diberikan dalam dua cara, yaitu secara kualitatif dan secara
kuantitatif. Dalam penelitian ini, EPO digunakan secara kuantitatif untuk
mengukur jumlah dan pola penggunaan obat, seperti mengikuti perkembangan
penggunaan obat, memperkirakan penggunaan obat sesuai dengan demografinya,
menetapkan penggunaan obat lokal, regional, internasional dan menemukan
apakah penggunaan obat terlalu berlebihan atau tidak (Kemenkes RI., 2017).
7

2.3 Metode ATC/DDD dan DU90%


2.3.1 ATC/DDD
Sistem ATC/DDD dikembangkan oleh peneliti Norwegia pada tahun 1976
dan diadopsi oleh WHO pada tahun 1996. Sistem ini adalah klasifikasi obat yang
direkomendasikan oleh WHO untuk evaluasi penggunaan obat dan perbandingan
kuantitas penggunaan obat. Penilaian penggunaan obat memerlukan sistem
klasifikasi dan unit pengukuran (Kemenkes RI., 2017).
2.3.2 Sistem Klasifikasi ATC
Obat dalam struktur ATC diklasifikasikan menjadi 5 kelompok tingkatan berdasarkan zat
aktif sesuai organ atau sistem yang bekerja, tujuan terapeutik, sifat farmakologis, dan sifat kimia
obat. (Kemenkes RI., 2017).
1. Tingkat pertama yaitu level yang paling luas berdasarkan tempat kerja obat
yang dibagi menjadi 14:
Tabel 2.2 Kelompok utama pada klasifikasi ATC/DDD
A Alimentary tract and metabolism

B Blood and blood forming organs

C Cardiovascular system

D Dermatologicals

G Genito urinary system and sex hormones

H Systemic hormonal preparations, excl, sex hormones and insulines

J Antiinfectives for systemic use

L Antineoplastic and immunomodulating agents

M Musculo-skeletal system

N Nervous system

P Antiparasitic products, insecticides and repellents

R Respiratory system

S Sensory organs

V Various
8

2. Tingkat kedua yaitu kelompok utama farmakologi yang terdiri dari sub-
kelompok terapi :
J01 : Antibacterials for systemic use
J02 : Antimycotics for systemic use
J04 : Antimycobacterials
J05 : Antivirals for systemic use
J06 : Immune sera and immunoglobulins
J07 : Vaccines
3. Tingkat ketiga yaitu sub kelompok farmakologi yang terdiri dari satu
huruf.
4. Tingkat keempat yaitu sub kelompok kimia yang terdiri dari satu huruf.
5. Tingkat kelima yaitu kelompok senyawa kimia yang terdiri dari dua digit
Sebagai contoh dalam pengelompokan amoksisilin J01CA04 :
Tingkat 1 J : Antiinfectives For Systemic Use
Tingkat 2 J01 : Antibacterials For Systemic Use
Tingkat 3 J01C : Beta-lactam Antibacterials, Penicillins
Tingkat 4 J01CA : Penicillins With Extended Spectrum
Tingkat 5 : Amoxicillin

Gambar 2.1 Contoh pengelompokan amoksisilin dalam ATC/DDD


9

2.3.3 Unit Pengukuran Defined Daily Dose (DDD)


DDD adalah dosis obat untuk orang dewasa yang hanya dapat digunakan

pada obat-obat yang sudah memiliki kode ATC. Penetapan prinsip DDD ini

terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit dan perbedaan dosis

terapeutik dalam mempertimbangkan profil farmakokinetik di antara pasien


kelompok dan pasien individu (WHO., 2023).

2.3.4 Drug Utilization 90% ( DU90%).


DU90% merupakan jumlah item obat yang masuk dalam segmen 90% dari
total penggunaan obat untuk menilai kualitas umum penggunaan obat pada sistem
ATC/DDD (Kemenkes RI., 2017) . Keuntungan metode DU90% merupakan
metode sederhana yang mudah dipahami dan metode yang direkomendasikan oleh
WHO (WHO., 2023).
2.4 Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah,
a. Hipotesis Nol (H0): Tidak terdapat perbedaan penggunaan antibiotik untuk seluruh
puskesmas di Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19.
b. Hipotesis Alternatif (Ha): Terdapat perbedaan penggunaan antibiotik untuk seluruh
puskesmas di Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19.
2.4.1 Kerangka Konsep

Perbandingan Penggunaan Antibiotik Sebelum


dan Selama Pandemi Covid-19 di Seluruh
Puskesmas Kabupaten Sleman

Variabel Bebas Variabel Terikat

Penggunaan Antibiotik
Pandemi Covid-19 di Puskesmas
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik yang dilakukan
secara retrospektif dengan mengumpulkan data penggunaan antibiotik yang
terkumpul di UPT POAK Dinkes Kab. Sleman.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di UPT POAK dan Pelayanan Medik Dinkes Kab.
Sleman Yogyakarta pada bulan Januari-Juli 2023.
3.3 Populasi
Populasi target dalam penelitian ini menggunakan pengambilan data yang
dilakukan di UPT POAK Dinkes Kab. Sleman berupa data penggunaan obat
antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-19, pada Januari 2018 sampai
Februari 2020 (sebelum pandemi) dan Maret 2020 sampai Desember 2022
(selama pandemi) meliputi data jenis obat, bentuk sediaan, serta kuantitas
penggunaan.
3.4 Definisi Operasional Variabel
1. Obat Antibiotik
Antibiotik yang digunakan adalah obat generik yang terdapat di Dinkes Kab.

Sleman dan disesuaikan dengan kode ATC yaitu J01 untuk pengkodean antibiotik
(WHO., 2023).
2. Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan obat yang digunakan di seluruh puskesmas Kab. Sleman

berupa penggunaan antibiotik dalam sediaan oral (tablet, sirup dan kapsul) dan

sediaan parenteral (injeksi) yang nantinya akan digunakan untuk menghitung nilai
DDD.
3. Kuantitas Obat Antibiotik
Kuantitas penggunaan obat antibiotik adalah total keseluruhan penggunaan

obat antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-19 pada Januari 2018 sampai
Februari 2020 (sebelum pandemi) dan Maret 2020 sampai Desember 2022

10
11

(selama pandemi). Data kuantitatif dalam satuan gram akan digunakan untuk

menghitung jumlah total penggunaan antibiotik pada periode tertentu.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan di bagian UPT POAK Dinkes Kab. Sleman
dengan data yang diambil berupa jenis obat, bentuk sediaan obat dan kuantitas
penggunaan antibiotik. Data kunjungan pasien tiap puskesmas diperoleh dari
pelayanan medis Dinkes Kab. Sleman dengan data yang diambil berupa jumlah
kunjungan pasien sebelum dan selama pandemi Covid-19 yaitu pada Januari 2018
sampai Februari 2020 (sebelum pandemi) dan Maret 2020 sampai Desember 2022
(selama pandemi).
3.6 Pengolahan Data
Data penggunaan antibiotik yang telah diperoleh akan dianalisis secara
kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD dan DU90%. Kuantitas penggunaan
antibiotik dinyatakan dalam DDD/1000 penduduk didapatkan dari hasil
perhitungan sebagai berikut:
1. Antibiotik yang digunakan di Dinkes Kab. Sleman, Yogyakarta

diklasifikasikan menurut kode ATC/DDD yang ditetapkan oleh WHO.

2. Menghitung jumlah dosis data penggunaan obat dan kekuatan sediaan


yang didapatkan dengan rumus :

Jumlah kekuatan = Kuantitas penggunaan obat x kekuatan sediaan


sediaansediaan(g/mg)
3. Menghitung jumlah DDD penggunaan obat. Nilai DDD berdasarkan kode
ATC yang diperoleh dari sistem DDD yang telah ditetapkan oleh WHO
dengan rumus :

DDD penggunaan = 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒙 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏


𝑫𝑫𝑫 𝒅𝒆𝒇𝒊𝒏𝒊𝒕𝒊𝒗𝒆

4. Menghitung DDD/1000 penduduk dengan mengambil data penduduk Kab.


Sleman jumlah penggunaan obat per bulan dengan rumus :

DDD/1000 penduduk = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝑫𝑫 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎


𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌
12

5. Menghitung % penggunaan antibiotik dengan rumus :

% penggunaan setiap obat = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝑫𝑫/𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒐𝒃𝒂𝒕 X


100%
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝑫𝑫/𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒐𝒃𝒂𝒕

6. Analisis DU90% untuk melihat perbandingan penggunaan antibiotik


per tahun diperoleh dari data persentase penggunaan masing-masing
antibiotik dengan cara :

a. Mengurutkan antibiotik dari yang penggunaannya tertinggi sampai


terendah berdasarkan persentase penggunaan yang telah diperoleh
sebelumnya.
b. Persentase penggunaan yang telah diurutkan dijumlahkan secara
kumulatif.
c. Antibiotik-antibiotik yang persen kumulatif penggunaannya paling
mendekati 90% adalah antibiotik yang masuk dalam segmen
DU90%.
3.7 Analisis Statistik untuk Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan alfa sebesar 5%,
sehingga nilai p untuk batas penerimaan dan penolakan Ho adalah 0,05. Dengan
demikian, Ho akan ditolak apabila diperoleh nilai p<0,005. Pengujian hipotesis
secara statistic dilakukan dengan menggunakan uji t-test sample independent
untuk membandingkan penggunaan antibiotik antara sebelum dan selama pandemi
Covid-19. Selain itu juga dilakukan uji ANOVA untuk membandingkan kuantitas
penggunaan antibiotik per tahun selama periode 2018-2022.
13

3.8 Skema Penelitian

Pembuatan proposal penelitian

Meminta surat izin penelitian dari Fakultas MIPA

Mengajukan izin penelitian ke Dinkes Kab. Sleman

Meminta surat izin Pengantar penelitian dari Dinkes Kab. Sleman

Pengumpulan data di bagian UPT POAK Dinkes Kab. Sleman

Pencatatan dan pengumpulan data penggunaan antibiotik sebelum dan


selama pandemi COVID-19

Klasifikasi Data Obat yang disesuaikan dengan Kode ATC

Perhitungan Kuantitas penggunaan obat dalam satuan DDD dan DU90%

Pengujian hipotesis secara statistik dengan metode uji t-test dan ANOVA
dengan SPSS versi 23
14

Analisis hasil dengan membandingkan perubahan data antar tahun


Pandemi dengan Uji Anova dan Uji T

Penyajian hasil penelitian dan pembahasan serta perumusan kesimpulan


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian


Penelitian ini dilakukan di UPT POAK Kab. Sleman dengan
menggabungkan data yang dikumpulkan tentang penggunaan antibiotik oral dan
parenteral di 25 puskesmas Kab. Sleman dari tahun 2018 hingga 2022, untuk
membandingkan jumlah antibiotik yang digunakan setiap tahun dari seluruh
masyarakat yang berkunjung di puskesmas terdaftar sebelum dan selama pandemi
Covid-19. Data yang dikumpulkan termasuk nama obat, kekuatan sediaan, bentuk
sediaan, dan jumlah penggunaan obat.
Tabel 4.1 Daftar seluruh puskesmas di Kab. Sleman
Nama Fasilitas
No Wilayah Kecamatan
Puskesmas Rawat Inap
1 Berbah Berbah P
2 Cangkringan Cangkringan
3 Depok 1
4 Depok Depok 2
5 Depok 3
6 Gamping 1
Gamping
7 Gamping 2
8 Godean 1 P
Godean
9 Godean 2
10 Kalasan Kalasan P
11 Minggir Minggir P
12 Mlati 1
Mlati
13 Mlati 2 P
14 Moyudan Moyudan
15 Ngaglik 1
Ngaglik
16 Ngaglik 2
17 Ngemplak 1 P
Ngemplak
18 Ngemplak 2
19 Pakem Pakem
15

20 Prambanan Prambanan
21 Seyegan Seyegan P
22 Sleman Sleman P
23 Tempel 1 P
Tempel
24 Tempel 2
25 Turi Turi P

4.1.1 Profil Kesehatan Kab. Sleman


Profil Kesehatan Kab. Sleman tahun 2018–2022 mencakup sepuluh
penyakit utama. Semua tabel menunjukkan bahwa penyakit infeksi bakteri selalu
termasuk dalam sepuluh penyakit utama di Kab. Sleman, yaitu penyakit pulpa dan
jaringan periapikal. Kasus tertinggi penyakit pulpa dan jaringan periapical
menempati urutan kedua dari sepuluh penyakit utama di Kab. Sleman pada tahun
2019 dengan jumlah 140.087 kasus. Data ini diperoleh dari Dinkes Kab. Sleman.

Jumlah
No Diagnosa
Pasien
1 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 82592
2 Hipertensi primer 70360
3 Penyakit Pulpa dan jaringan periapical 59892
4 Dispepsia 36899
5 Gangguan Lain pada jaringan otot 36864
6 Diabetes Mellitus (NIDDM) 34824
7 Infeksi akut lain pada Saluran Pernapasan bagian Atas 28364
Pemeriksaan kesehatan umum dari seseorang tanpa keluhan dan
8 24318
diagnosis yang dilaporkan
9 Demam yang tidak diketahui sebabnya 21509
10 Faringitis akut 20117
Tabel 4.2 Data sepuluh besar penyakit di seluruh puskesmas Kab. Sleman tahun 2018

Jumlah
No Diagnosa
Pasien
1 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 147269
2 Penyakit Pulpa dan jaringan periapical 140087
3 Hipertensi primer 138702
4 Diabetes Mellitus (NIDDM) 59387
5 Dispepsia 56811
6 Infeksi akut lain pada Saluran Pernapasan bagian Atas 46718
7 Bronkhitis akut 45586
8 Demam yang tidak diketahui sebabnya 41270
9 Karies gigi 41235
10 Otitis media 39254
Tabel 4.3 Data sepuluh besar penyakit di seluruh puskesmas Kab. Sleman tahun 2019
16

Jumlah
No Penyakit
Kasus
1 Hipertensi esensial (primer) 364777
2 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 161719
3 Dispepsia 106583
4 Diabetes Mellitus (NIDDM) 102215
5 Gagal jantung 91857
6 Sakit kepala 68965
7 Penyakit Pulpa dan jaringan periapical 61187
8 Demam yang tidak diketahui sebabnya 60622
9 Faringitis akut 52283
10 Diabetes Mellitus (IDDM) 40779
Tabel 4.4 Data sepuluh besar penyakit di seluruh puskesmas Kab. Sleman tahun 2020

Jumlah
No Penyakit
Kasus
1 Hipertensi esensial (primer) 56928
2 Diabetes mellitus non-dependen insulin 13655
3 Dispepsia 12177
4 Nasofaringitis akut (common cold) 10925
5 Coronavirus infection, unspecified 10090
6 Myalgia 7290
7 Necrosis of pulp 7142
8 Sakit kepala 4835
9 Disturbances in tooth eruption 3405
10 Caries of dentine 3252
Tabel 4.5 Data sepuluh besar penyakit di seluruh puskesmas Kab. Sleman tahun 2021

Tabel 4.6 Data sepuluh besar penyakit di seluruh puskesmas Kab. Sleman tahun 2022
Jumlah
No Penyakit
Kasus
1 Hipertensi esensial (primer) 91187
2 Diabetes Mellitus (NIDDM) 53525
3 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 53320
4 Penyakit Pulpa dan jaringan periapical 37636
5 Dispepsia 23248
6 Gangguan jaringan lunak, tanpa kode lain 21565
7 Gangguan metabolisme lipoprotein dan lipidemia 20504
8 Penyakit jantung hipertensi 16580
9 Infeksi akut lain pada Saluran Pernapasan bagian Atas 14644
10 Demam yang tidak diketahui sebabnya 13155

Penyakit yang paling umum ditunjukkan pada Tabel 4.2 dan 4.3 diperoleh
bahwa common cold/nasopharyngitis akut terjadi selama dua tahun (2018 dan
17

2019), diikuti oleh hipertensi dan penyakit pulpa dan jaringan periapikal.
Hipertensi esensial (primer) adalah penyakit terbanyak pada tahun 2020–2022,
dengan 364.777 kasus.

4.2 Daftar Antibiotik yang Digunakan di Seluruh Puskesmas Kabupaten


Sleman Selama Periode 2018-2022
Analisis yang digunakan mencakup penggunaan antibiotik di seluruh
puskesmas Kab. Sleman dari tahun 2018 hingga 2022, serta rute pemberiannya.
Tabel 4.7 Daftar penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman periode 2018-2022
Golongan Kode Rute Pemberian
Nama Generik
Antibiotik ATC O P
Aminoglikosida Streptomisin Sulfat J01GA01 P
Kloramfenikol J01BA01 P
Kloramfenikol
Tiamfenikol J01BA02 P
J01MA1
Levofloksasin P
2
Fluorokuinolon
J01MA0
Siprofloksasin P
2
Linkosamid Klindamisin J01FF01 P
Azitromisin J01FA10 P
Makrolida
Eritromisin J01FA01 P
Nitroimidazole Metronidazol J01XD01 P
Amoksisilin J01CA04 P
Penisilin Ampisilin J01CA01 P
Benzatin BP J01CE08 P
Sefadroksil J01DB05 P
Sefalosporin
Sefiksim J01DD08 P
Sulfonamid Kotrimoksazol J01EE01 P
Tetrasiklin Doksisiklin J01AA02 P
Obat Kombinasi Azitromisin-Sefiksim J01RA16 P
O = Oral
P = Parenteral
Antibiotik yang digunakan di seluruh puskesmas Kab. Sleman ditunjukkan
pada tabel 4.7 berdasarkan rute pemberiannya. Adapun penggunaan antibiotik
yang diberikan dengan sediaan parenteral dikhususkan untuk puskesmas yang
melayani rawat inap.
4.3 Profil Kesesuaian Penggunaan Antibiotik dengan Fornas
Kesesuaian resep dengan Fornas merupakan kesesuaian penulisan resep
oleh dokter berisikan satu atau lebih item obat yang sesuai dengan daftar obat
dalam Fornas. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pelayanan kesehatan tidak lagi
terpusat di rumah sakit atau fasilitas tingkat lanjutan, prinsip ini menegaskan
18

bahwa pelayanan kesehatan difokuskan di FKTP yaitu puskesmas


(Yannas et al., 2021)
. Berikut antibiotik yang digunakan di seluruh puskesmas Kab. Sleman
selama periode 2018-2022 berdasarkan pedoman Fornas FKTP.

Penggunaan Obat Per Tahun di


Nama
ATC Puskesmas Kab. Sleman
2018 2019 2020 2021 2022
Amoksisilin J01CA04 P P P P P
Ampisilin J01CA01   P  
Azitromisin J01FA10 P P P P P
Azitromisin-Sefiksim J01RA16  P   
Benzatin BP J01CE08 P P P P P
Doksisiklin J01AA02 P P P P P
Eritromisin J01FA01 P P P P P
Klindamisin J01FF01 P P P P P
Kloramfenikol J01BA01 P P P P P
Kotrimoksazol J01EE01 P P P P P
Levofloksasin J01MA12    
Metronidazol J01XD01 P P P P P
Sefadroksil J01DB05    P 
Sefiksim J01DD08 P P P P P
Siprofloksasin J01MA02 P P P P P
Streptomisin Sulfat J01GA01  P P  
Tiamfenikol J01BA02  P P  
Tabel 4.8 Kesesuaian penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman dengan Fornas
selama periode 2019 dan 2022
P = Digunakan
 = Tidak Digunakan
Penggunaan antibiotik di puskesmas Kab. Sleman diketahui terdapat
penggunaan antibiotik yang tidak digunakan dan tidak sesuai dengan Fornas
FKTP. Antibiotik tingkat 1 yang tidak digunakan di seluruh puskesmas Kab.
Sleman dari tahun 2018-2022 adalah fenoksimetil penisilin, hal tersebut
diakibatkan karena tidak ada permintaan dari puskesmas. Antibiotik yang
digunakan tetapi tidak sesuai dengan Fornas FKTP adalah azitromisin,
azitromisin-sefiksim, sefiksim, levofloksasin dan tiamfenikol dimana antibiotik
tersebut merupakan obat yang seharusnya digunakan di tingkat 1 dan tingkat 3
menurut Fornas tahun 2019 dan 2022.
Salah satu indikasi antibiotik azitromisin dan sefiksim untuk mengobati
infeksi menular seksual (IMS), meski antibiotik tersebut tidak sesuai dengan
Fornas FKTP, penggunaan antibiotik dapat dilakukan berdasarkan alasan medis
19

tertentu, seperti kondisi khusus pasien dan rekomendasi penggunaan antibiotik


yang tepat. Buku pedoman penanganan IMS tahun 2016 memungkinkan
penggunaan antibiotik azitromisin dan sefiksim diberikan untuk mencapai
ketepatan indikasi pada pasien di puskesmas. Azitromisin dan levofloksasin
digunakan karena sebagai salah satu antibiotik untuk regimen pengobatan pasien
Covid-19.
4.4 Profil Kuantitas Penggunaan Antibiotik di Seluruh Puskesmas Kab.
Sleman Selama Periode 2018-2022 dengan Metode ATC/DDD

4.4.1 Profil Kuantitas Total Penggunaan Antibiotik Per Tahun


Kuantitas penggunaan antibiotik pada tahun 2018-2022 yang dibuat dalam
bentuk grafik menunjukan bahwa terjadi peningkatan dan penurunan penggunaan
antibiotik setiap tahunnya.
600

500

400

300

200

100

0
2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 4.1 Jumlah total antibiotik yang digunakan di puskesmas Kab. Sleman setiap tahun
selama lima tahun periode 2018-2022

Hasil analisis data yang diperoleh menunjukan bahwa total penggunaan


antibiotik tertinggi terdapat pada tahun 2019 sebanyak 544 DDD/1000 penduduk
dan penggunaan antibiotik terendah pada tahun 2021 sebesar 303 DDD/1000
penduduk.
4.4.2 Profil Kuantitas Total Penggunaan Antibiotik Per Bulan dalam Setiap
Tahun
20

Kuantitas penggunaan antibiotik periode 2018-2022 yang dibuat dalam


bentuk grafik per bulan menunjukan terjadi peningkatan dan penurunan
penggunaan antibiotik perbulan pada tahun tertentu.

60

50

40
2018
30 2019
2020
20 2021
2022
10

0
ar
i ri et il ei n i l i s
be
r
be
r
be
r
be
r
nu r ua ar pr M Ju Ju stu o
Ja eb M A gu em kt em em
F A pt O ov es
Se N D

Gambar 4.2 Jumlah total antibiotik yang digunakan di puskesmas Kab. Sleman dalam perbulan
setiap tahun selama lima tahun periode 2018-2022

Pada bulan Mei tahun 2020 terjadi penurunan yang signifikan, dengan
nilai terendah sebanyak 19 DDD/1000 penduduk. Sedangkan bulan Mei tahun
2021, terjadi kenaikan tetapi kembali turun pada bulan Agustus, dengan nilai
tertinggi sebanyak 40 DDD/1000 penduduk. Hal ini dapat disebabkan oleh
beberapa alasan, seperti variasi dalam jumlah pasien yang berkunjung ke
puskesmas dan pandemi wabah penyakit Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada
Maret 2020, yang mengakibatkan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai
kebijakan negara. Kebijakan ini pertama kali diberlakukan tepatnya bulan Januari
2021 di tujuh Provinsi pulau Jawa termasuk Yogyakarta.
Pada bulan November 2019, penggunaan antibiotik tertinggi per bulan
setiap tahunnya mencapai 51 DDD/1000 penduduk, yang berarti 51 penduduk
menerima terapi antibiotik. Namun, pada bulan Desember 2020, penggunaan
21

antibiotik terendah sebanyak 17 DDD/1000 penduduk, yang berarti 17 penduduk


menerima terapi antibiotik.
4.4.3 Profil Kuantitas Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Jenis Obat
Analisis perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik pada tahun 2018-2022
berdasarkan jenis obat, diperoleh grafik fluktuatif pada salah satu antibiotik yang
tertera pada grafik gambar 4.3

450 Amoksisilin
Ampisilin
400 Azitromisin
Azitromisin-Sefiksim
350 Kombipak
Benzatin BP
300 Sefadroksil
Sefiksim
250 Doksisiklin
Eritromisin
200 Klindamisin
Kloramfenikol
150 Kotrimoksazol
Levofloksasin
100 Metronidazol
Sifrofloksasin
50 Streptomisin Sulfat
Thiamfenikol
0
2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 4.3 Kuantitas total penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman (DDD/1000
penduduk) pertahun selama periode 2018-2022 berdasarkan jenis obat

Gambar diatas menjelaskan nilai total DDD/1000 penduduk dalam setiap


obat yang digunakan seluruh puskesmas dari tahun 2018-2022. Nilai total DDD
yang diperoleh menunjukan terjadinya perubahan yang signifikan. Pada tahun
2019-2021 mengalami penurunan penggunaan antibiotik amoksisilin dan pada
tahun 2021 mengalami kenaikan penggunaan antibiotik azitromisin. Diketahui
antibiotik amoksisilin adalah obat yang paling banyak digunakan di seluruh
puskesmas Kab. Sleman setiap tahun dengan nilai tertinggi penggunaan sebanyak
412 DDD/1000 penduduk pada 2019. Artinya terdapat 412 pasien yang
mengkonsumsi obat amoksisilin pada tahun 2019.
Berdasarkan hasil analisis penggunaan antibiotik dari tahun 2018-2022
terdapat tiga antibiotik dengan nilai DDD tertinggi yaitu amoksisilin dengan rata-
22

rata penggunaan 285 DDD/1000 penduduk, siprofloksasin dengan rata-rata


penggunaan 34 DDD/1000 penduduk dan kotrimoksazol dengan rata-rata
penggunaan 24 DDD/1000 penduduk. Antibiotik tersebut merupakan obat yang
aktif untuk menangani Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
4.5 Profil Penggunaan Antibiotik di Seluruh Puskesmas Kab. Sleman
Selama Periode 2018-2022 Berdasarkan DU90%
DU90% didapatkan dari persen penggunaan obat yang kemudian akan
diurutkan dari nilai terbesar hingga terkecil kemudian akan dikumulatifkan. Pada
tahun 2018-2022 DU90% dilakukan dengan penjumlahan kuantitas penggunaan
antibiotik terlebih dahulu dalam satu tahun kemudian dapat ditentukan antibiotik
100
yang masuk kedalam segmen DU90% atau penggunaannya 90% dari total
90
keseluruhan
80
penggunaan obat.

70

60 Sifrofloksasin
Sefiksim
50 Kotrimoksazol
40 Azitromisin
Amoksisilin
30

20

10

0
2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 4.4 Profil DU90% penggunaan antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman setiap tahun
selama periode 2018-2022

Hasil analisis menemukan bahwa terdapat 5 jenis antibiotik yang masuk


kedalam segmen DU90% berdasarkan penggunaan di seluruh puskesmas Kab.
Sleman selama periode 2018-2022. Gambar 4.4 menunjukan bahwa amoksisilin
dan siprofloksasin selalu konsisten menjadi dua antibiotik yang selalu digunakan
setiap tahun selama periode 2018-2022. Hasil dari analisis ini sebanding dengan
hasil penelitian yang juga menjelaskan amoksisilin dan siprofloksasin selalu
digunakan di puskesmas (Andriani et al., 2020). Amoksisilin memiliki sifat
antibakteri spektrum yang luas, melawan berbagai jenis bakteri gram positif dan
23

bakteri gram negatif. Selain itu, sifat farmakokinetiknya dapat digunakan dengan
dosis 2-3 kali sehari. (Akhavan et al., 2021) . Seperti golongan penisilin lainnya,
amoksisilin rentan terhadap hidrolisis oleh beta laktamase, selain itu mekanisme
kerja amoksisilin adalah menghambat pembentukan dinding sel bakteri dengan
cara mengganggu reaksi transpeptidase. (Ahmad et al., 2023).
Selama periode 2018–2022, penggunaan golongan fluorokuinolon,
termasuk antibiotik siprofloksasin, sangat digunakan di seluruh puskesmas Kab.
Sleman. Antibiotik golongan fluorokuinolon biasanya memiliki spektrum yang
luas dan sangat efektif terhadap bakteri Streptococcus, yang merupakan bakteri
utama yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Antibiotik siprofloksasin
sangat populer karena dapat diakses dalam bentuk sediaan oral dan memiliki
tingkat efektivitas yang hampir sama dengan sefalosporin generasi ketiga.
(Cheng et al., 2012)
. Golongan fluorokuinolon menjadi pilihan kedua untuk terapi
Rinosinusitis Akut (RSA) bakterial (Chow et al., 2012) . Jika pasien terdiagnosa
RSA untuk pertama kali dan tidak memiliki riwayat pemberian antibiotik
sebelumnya, pilihan antibiotik lini pertama (First line drug) adalah amoksisilin
dan kotrimoksazol, karena kedua obat ini efektif melawan bakteri Streptococcus
pneumoniae dan Haemophilus influenzae, yang merupakan penyebab utama RSA.
Apabila penderita mengalami RSA berulang atau terdapat riwayat pemberian
antibiotik sebelumnya maka pilihan lini kedua perlu dipertimbangkan
(T.R., 2023)
.

Pada gambar 4.4, diketahui antibiotik azitromisin masuk kedalam segmen


DU90%. Selain itu, diketahui bahwa antibiotik tersebut meningkat pada tahun
2021. Azitromisin adalah antibiotik yang termasuk dalam kelompok makrolida,
berfungsi untuk mencegah pembentukan protein di ribosom dengan mengikat
ribosom 50S. Azitromisin kurang aktif terhadap bakteri Streptococcus
pneumoniae dan Staphylococcus aureus (Katzung et al., 2012) . Salah satu
regimen pengobatan yang direkomendasikan untuk pasien Covid-19 adalah
antibiotik azitromisin (Burhan et al., 2020) . Azitromisin dapat meningkatkan
resistensi virus pada sel epitel dengan meningkatkan jumlah interferon dan protein
yang distimulasi interferon, sehingga mengurangi replikasi dan pelepasan virus.
Dalam infeksi paru, makrolida berfungsi sebagai imunomodulator dengan
24

mengurangi kemampuan patogen bakteri melalui penghambatan kemampuan


bakteri untuk berkomunikasi dan mengatur perilakunya melalui pembentukan
biofilm dan molekul sinyal. Selain itu, makrolida dapat meningkatkan ketahanan
inang pada tahap awal melalui pengurangan jumlah dan konsistensi sputum.
(Donsu & Hasmono, 2020).

4.6 Hasil Analisis Statistik Perbandingan Penggunaan Antibiotik di


Seluruh Puskesmas Kab. Sleman Sebelum dan Selama Pandemi
Covid-19 dengan Uji T dan Uji ANOVA

Hubungan antara pandemi Covid-19 dan jumlah penggunaan antibiotik


dianalisis melalui independent sample t-test dan Analysis of variance (ANOVA)
satu faktor (one way ANOVA). Dalam analisis data, ada tidaknya perbedaan yang
signifikan antara dua mean sampel atau dua buah variabel yang dikomparasikan
melalui uji t-test independen. Sedangkan One way ANOVA digunakan untuk
menentukan apakah rata-rata dua atau lebih kelompok data berbeda secara nyata.
Analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS.
4.6.1 Independent Sample T-test
Hubungan antara pandemi Covid-19 dengan kuantitas penggunaan
antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman setiap tahun periode 2018-2022
dianalisis menggunakan independent sample t-test.

Tabel 4.9 Hasil analisis uji independent sample t-test perbandingan kuantitas penggunaan
antibiotik di seluruh puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19
Rata-Rata Kuantitas
Periode Penggunaan Antibiotik Perbulan Nilai-p*
(DDD/1000 penduduk)
Sebelum pandemi 42,92 < 0,001
Selama pandemi 25,26 < 0,001
*Diperoleh dari Hasil uji independent sample t-test dengan SPSS versi 23
Berdasarkan hasil, dapat dilihat signifikansi two sided p asumsi varian
sama pada bagian t-test for equality of means <0,001. Diketahui apabila nilai
25

p<0,05 artinya H0 ditolak. Data yang digunakan menggunakan two sided p karena
hipotesis yang diujikan termasuk hipotesis tidak terarah. Hipotesis tidak terarah
adalah tidak diketahuinya mengenai arah hipotesis tersebut, yang menyebabkan
ketidakmampuan untuk mengetahui hubungan yang mungkin terjadi antara dua
variabel, baik itu hubungan positif maupun negatif, serta perbedaan yang mungkin
timbul antara keduanya. Apabila nilai p<0,05 itu menunjukkan adanya hubungan
atau pengaruh antara dua variabel tersebut. Namun, apabila nilai p>0,05, maka
menandakan bahwa tidak ada hubungan atau pengaruh yang signifikan antara
kedua variabel tersebut. Hasil analisis uji independent sample t-test didapatkan
nilai p<0,001 yang berarti adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel
tersebut.
4.6.2 Uji One Way ANOVA
Hasil analisis pengujian one way ANOVA bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan rata-rata dari setiap penggunaan obat
Tabel 4.10 Hasil analisis uji one way ANOVA perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik di
seluruh puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19
Rata-Rata Kuantitas Penggunaan Antibiotik Perbulan
Tahun Nilai-p*
(DDD/1000 penduduk)
2018 39,42
2019 45,50
2020 27,33 < 0,001
2021 25,33
2022 27,00
*Diperoleh dari Hasil uji one way ANOVA dengan SPSS versi 23
Berdasarkan Tabel 4.10 Kuantitas penggunaan berdasarkan rata-rata
apabila nilai p>0,05 maka rata-rata sama, dan jika nilai p<0,05 maka rata-rata
berbeda. Berdasarkan analisis one way ANOVA diperoleh nilai p<0,001 yang
mana berarti rata-rata kelima tahun kuantitas penggunaan antibiotik berbeda
secara signifikan. Selanjutnya, karena hasil uji one way ANOVA berbeda secara
signifikan, maka dapat dilanjutkan dengan uji Post Hoc dengan hasil seperti pada
tabel 4.11

Tabel 4.11 Hasil analisis uji Post Hoc perbandingan kuantitas penggunaan antibiotik di seluruh
puskesmas Kab. Sleman antara sebelum dan selama pandemi Covid-19
Perbandingan Kesimpulan
Tahun Nilai-p*
Tahun
2018 2019 0,198 Tidak berbeda
2020 0,001 Berbeda
26

2021 < 0,001 Berbeda


2022 < 0,001 Berbeda
2018 0,198 Tidak Berbeda
2020 < 0,001 Berbeda
2019
2021 < 0,001 Berbeda
2022 < 0,001 Berbeda
2018 0,001 Berbeda
2019 < 0,001 Berbeda
2020
2021 0,951 Tidak berbeda
2022 1,000 Tidak berbeda
2018 < 0,001 Berbeda
2019 < 0,001 Berbeda
2021
2020 0,951 Tidak berbeda
2022 0,974 Tidak berbeda
2018 < 0,001 Berbeda
2019 < 0,001 Berbeda
2022 2020 1,000 Tidak berbeda
2021 0,974 Tidak berbeda
*Diperoleh dari Hasil uji Post Hoc dengan SPSS versi 23
Hasil uji Post Hoc menunjukkan rata-rata penggunaan antibiotik setiap
tahun terdapat perbedaan pada tahun tertentu, yang bermakna terdapat perbedaan
kuantitas penggunaan antibiotik yang memiliki nilai p<0,005. Hal ini dapat
terjadi karena beberapa faktor yaitu jumlah kunjungan pasien ke puskesmas yang
selalu berbeda di setiap tahun dan faktor wabah pandemi Covid-19. Diketahui
bahwa pandemi Covid-19 muncul pada awal tahun 2020, tetapi sampai saat
penelitian ini dibuat tepatnya pada bulan Juli tahun 2023, belum ada informasi
yang menyatakan bahwa pandemi tersebut telah berakhir di Indonesia. Hasil
analisis Post Hoc dapat disimpulkan bahwa pada tahun-tahun sebelum pandemi,
yaitu 2018 dan 2019, selalu terjadi perbedaan dengan tahun-tahun selama
pandemi, yaitu 2020–2022. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik
rata-rata sebelum dan selama pandemi berbeda. Perbedaan yang signifikan ini
dapat disebabkan karena jumlah kasus Covid-19 yang berubah-ubah pada tahun
2020, 2021, dan 2022.

4.7 Keterbatasan Penelitian


Keterbatasan dalam penelitian ini adalah hasil evaluasi kuantitatif
penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD, karena tidak dapat
menggambarkan penggunaan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena data
jumlah kunjungan pasien di puskesmas dipisahkan menurut indikasi penyakit.
27

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Gambaran kuantitatif penggunaan antibiotik sebelum dan selama pandemi Covid-19 untuk
seluruh puskesmas di Kab. Sleman menunjukkan terdapat 11-14 jenis antibiotik yang
digunakan pada tahun periode 2018-2022. Didapatkan hasil penggunaan antibiotik 3 tertinggi
antara lain amoksisilin, kotrimoksazol dan siprofloksasin, dengan nilai DDD tertinggi
pertama yaitu amoksisilin dengan rata-rata penggunaan 285 DDD/1000 penduduk, kedua
siprofloksasin dengan rata-rata penggunaan 34 DDD/1000 penduduk dan kotrimoksazol
dengan rata-rata penggunaan 24 DDD/1000 penduduk. Antibiotik yang masuk kedalam
segmen DU90% tahun periode 2018-2022 adalah amoksisilin, azitromisin, kotrimoksazol,
sefiksim dan siprofloksasin.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik pengujian t-test dan ANOVA terkait perbedaan kuantitas
penggunaan antibiotik antara sebelum dan selama pandemi Covid-19 di seluruh puskesmas
Kab. Sleman, dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata kuantitas penggunaan
antibiotik. Perbedaan yang signifikan ini dapat disebabkan karena jumlah kasus Covid-19
yang berubah-ubah pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
5.2 Saran
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dalam gambaran kuantitatif penggunaan antibiotik
sebelum dan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
2. Perlu adanya penelitian secara berkelanjutan untuk mengetahui perbedaan kuantitas
penggunaan antibiotik sebelum dan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, P., Subarnas, A., & Saidah Mutmainah, S. (2023). EVALUATION OF


ANTIBIOTIC USE IN NON-PNEUMONIA ARI PATIENTS AT TWO
HEALTH CENTERS IN GARUT. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari.
www.journal.uniga.ac.id
Akhavan, B. J., Khanna, N. R., & Vijhani, P. (2021). Amoxicillin (StatPearls
[Internet]., Ed.). StatPearls Publishing.
Andriani, Y., Meirista, I., & Aprio, Y. (2020). Perb. DU90% amok cipro. Journal of
Healthcare Technology and Medicine, 6.
Burhan, E., Dwi Susanto, A., Isbaniah, F., Aman Nasution, S., Ginanjar, E.,
Wicaksono Pitoyo, C., Susilo, A., Firdaus, I., Santoso, A., Arifa Juzar, D., Kamsul
Arif, S., Lolong Wulung, N. G., Muchtar, F., Pulungan, A. B., Ambara Sjakti, H.,
Prawira, Y., Dwi Putri TIM PENYUSUN Erlina Burhan, N., Adityaningsih, D.,
Fahrial Syam, A., … Mayung Sambo, C. (2020). PEDOMAN TATALAKSANA
Covid-19 Edisi 3 (3rd ed.).
Burhan, E., Dwi Susanto, A., Isbaniah, F., Aman Nasution, S., Ginanjar, E.,
Wicaksono Pitoyo, C., Susilo, A., Firdaus, I., Santoso, A., Arifa Juzar, D., Kamsul
Arif, S., Lolong Wulung, N. G., Muchtar, F., Pulungan, A. B., Basarah Yanuarso,
P., Ambara Sjakti, H., Prawira, Y., Dwi Putri TIM PENYUSUN Erlina Burhan,
N., Adityaningsih, D., … Dharmawan, I. (2022). PEDOMAN TATALAKSANA
Covid-19 Edisi 4 (4th ed.).
Cheng, A. C., Turnidge, J., Collignon, P., Looke, D., Barton, M., & Gottlieb, T.
(2012). Control of fluoroquinolone resistance through successful regulation,
Australia. Emerging Infectious Diseases, 18(9), 1453–1460.
https://doi.org/10.3201/eid1809.111515
Chow, A. W., Benninger, M. S., Brook, I., Brozek, J. L., Goldstein, E. J. C., Hicks, L.
A., Pankey, G. A., Seleznick, M., Volturo, G., Wald, E. R., & File, T. M. (2012).
IDSA Clinical Practice Guideline for Acute Bacterial Rhinosinusitis in Children
and Adults. Clinical Infectious Diseases, 54(8), 1041–1045.
https://doi.org/10.1093/cid/cir1043
Desrini S. (2015). Resistensi Antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan ? JKKI : Jurnal
Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(4).
Dinkes Sleman. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2020.
Donsu, Y. C., & Hasmono, D. (2020). Tinjauan Azitromisin Pada Penyakit Virus
Koroma 2019 (Covid-19). Jurnal Farmasi Indonesia, 17.
http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon
Efriza. (2021). Covid-19. BRMJ : Baiturrahmah Medical Journal Baiturrahmah
Medical Journal.
Katzung, B. G., Masters. Susan B, & Trevor, A. J. (2012). Basic & Clinical
Pharmacology. http://www.usdoj.gov/dea/pubs/scheduling.html

28
Kemenkes RI. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA.
Kemenkes RI. (2017). Petunjuk Teknis Evaluasi Penggunaan Obat di Fasilitas
Kesehatan.
Kemenkes RI. (2019). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA.
Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor. 28 Tahun 2021
Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik.
Prasetya Ningrum, E., Dian Eka Pratiwi, A., Adhityasmara Stifar, D., Pharmasi
Semarang, Y., Letjend sarwo Edie Wibowo Km, J., & Semarang, P.-P. (2021).
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN Covid-19 DI RUMAH SAKIT
'X" KOTA SEMARANG. Jurnal Ilmiah Cendikia Eksakta.
T.R., T. H. (2023). Diagnosis dan Penanganan Rinosinusitis.
WHO. (2023). Guidelines for ATC classification and DDD assignment 2023.
Wu, Y. C., Chen, C. S., & Chan, Y. J. (2020). The outbreak of Covid-19: An overview.
Journal of the Chinese Medical Association, 83(3), 217–220.
https://doi.org/10.1097/JCMA.0000000000000270
Yannas, A. F., Bangkalan, H., Sa’diyah, H., & Nuraini, A. (2021). PROFIL
KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PASIEN BPJS DENGAN FORMULARIUM
NASIONALDI PUSKESMAS BANGKALAN PERIODE JANUARI-MARET 2020.
1(1).

29
LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian Dekanat FMIPA UII

30
Lampiran 2 Surat izin pengantar dari Dinkes untuk melakukan pengambilan data di UPT POAK

31
Lampiran 3 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2018

DDD
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat Kekuatan / Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
DDD Definitif)

Tablet 500 mg 0,50 114706 57353,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 539 1617,00 1,50 40306,33 1206714 33,40 76,91%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 993 1489,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 138 69,00 0,30 230,00 1206714 0,19 0,44%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 959 95,90 0,40 239,75 1206714 0,20 0,46%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 563 56,30 0,10 563,00 1206714 0,47 1,07%
Kaplet 500 mg 0,50 813 406,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 461,70 1206714 0,38 0,88%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 23 55,20
43,43
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 660 198,00 1,20 165,00 1206714 0,14 0,31%
Kapsul 250 mg 0,25 4101 1025,25
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 371,25 1206714 0,31 0,71%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 59 88,50
Tablet 480 mg 0,48 4711 2261,28
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 5495 5275,20 1,92 4339,25 1206714 3,60 8,28%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 276 794,88
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3844 1922,00 1,50 1323,33 1206714 1,10 2,53%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 42 63,00
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8818 4409,00 1,00 4409,00 1206714 3,65 8,41%

32
Lampiran 4 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2018

Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk


DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Kuantitas Penggunaan (Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Obat kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah
DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 99644 49822,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 613 1839,00 1,50 35468,67 1206714 29,39 75,21%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1028 1542,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 133 66,50 0,30 221,67 1206714 0,18 0,47%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 215,25 1206714 0,18 0,46%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 210 774,90
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1187 118,70 0,40 296,75 1206714 0,25 0,63%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 129 12,90 0,10 129,00 1206714 0,11 0,27%
Kaplet 500 mg 0,50 688 344,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 368,00 1206714 0,30 0,78%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 10 24,00
39,08
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 810 243,00 1,20 202,50 1206714 0,17 0,43%
Kapsul 250 mg 0,25 3997 999,25
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 369,58 1206714 0,31 0,78%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 73 109,50
Tablet 480 mg 0,48 6472 3106,56
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3166 3039,36 1,92 3550,50 1206714 2,94 7,53%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 233 671,04
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5634 2817,00 1,50 1928,00 1206714 1,60 4,09%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 50 75,00
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8818 4409,00 1,00 4409,00 1206714 3,65 9,35%

33
Lampiran 5 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2018
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 113938 56969,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 652 1956,00 1,50 40485,33 1206714 33,55 77,66%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1202 1803,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 131 65,50 0,30 218,33 1206714 0,18 0,42%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1386 138,60 0,40 346,50 1206714 0,29 0,66%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 591 59,10 0,10 591,00 1206714 0,49 1,13%
Kaplet 500 mg 0,50 920 460,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 491,20 1206714 0,41 0,94%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 13 31,20
43,20
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 689 206,70 1,20 172,25 1206714 0,14 0,33%
Kapsul 250 mg 0,25 3772 943,00
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 327,83 1206714 0,27 0,63%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 27 40,50
Tablet 480 mg 0,48 8958 4299,84
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1179 1131,84 1,92 3241,50 1206714 2,69 6,22%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 275 792,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 6256 3128,00 1,50 2108,33 1206714 1,75 4,04%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 23 34,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8295 4147,50 1,00 4147,50 1206714 3,44 7,96%

34
Lampiran 6 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2018
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 104985 52492,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 692 2076,00 1,50 37480,00 1206714 31,06 76,48%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1101 1651,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 103 51,50 0,30 171,67 1206714 0,14 0,35%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 10 18,50
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 5,14 1206714 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1606 160,60 0,40 401,50 1206714 0,33 0,82%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 423 42,30 0,10 423,00 1206714 0,35 0,86%
Kaplet 500 mg 0,50 953 476,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 637,30 1206714 0,53 1,30%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 67 160,80
40,61
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 852 255,60 1,20 213,00 1206714 0,18 0,43%
Kapsul 250 mg 0,25 4944 1236,00
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 426,50 1206714 0,35 0,87%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 29 43,50
Tablet 480 mg 0,48 10880 5222,40
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 646 620,16 1,92 3425,50 1206714 2,84 6,99%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 255 734,40
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4986 2493,00 1,50 1687,00 1206714 1,40 3,44%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 25 37,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8276 4138,00 1,00 4138,00 1206714 3,43 8,44%

35
Lampiran 7 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2018
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 91493 45746,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 543 1629,00 1,50 32700,67 1206714 27,10 73,19%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1117 1675,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 100 50,00 0,30 166,67 1206714 0,14 0,37%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 5,13 1206714 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 4 14,76
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1570 157,00 0,40 392,50 1206714 0,33 0,88%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 637 63,70 0,10 637,00 1206714 0,53 1,43%
Kaplet 500 mg 0,50 881 440,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 510,10 1206714 0,42 1,14%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 29 69,60
37,02
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 695 208,50 1,20 173,75 1206714 0,14 0,39%
Kapsul 250 mg 0,25 4004 1001,00
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 342,17 1206714 0,28 0,77%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 17 25,50
Tablet 480 mg 0,48 9434 4528,32
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1535 1473,60 1,92 3420,00 1206714 2,83 7,65%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 196 564,48
Tablet 250 mg 0,25 630 157,50
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3072 1536,00 1,50 1144,00 1206714 0,95 2,56%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 15 22,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 10370 5185,00 1,00 5185,00 1206714 4,30 11,61%

36
Lampiran 8 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2018
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Kuantitas (Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Penggunaan Obat kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah
DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 86427 43213,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 467 1401,00 1,50 30477,00 1206714 25,26 73,79%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 734 1101,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 139 69,50 0,30 231,67 1206714 0,19 0,56%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1005 100,50 0,40 251,25 1206714 0,21 0,61%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 276 27,60 0,10 276,00 1206714 0,23 0,67%
Kaplet 500 mg 0,50 824 412,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 426,40 1206714 0,35 1,03%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 6 14,40
34,22
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 976 292,80 1,20 244,00 1206714 0,20 0,59%
Kapsul 250 mg 0,25 2179 544,75
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 193,58 1206714 0,16 0,47%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 24 36,00
Tablet 480 mg 0,48 6390 3067,20
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2317 2224,32 1,92 3023,00 1206714 2,51 7,32%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 178 512,64
Tablet 250 mg 0,25 2724 681,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2144 1072,00 1,50 1191,67 1206714 0,99 2,89%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 23 34,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 9970 4985,00 1,00 4985,00 1206714 4,13 12,07%

37
Lampiran 9 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2018
Jumlah kekuatan
Kuantitas DDD Penggunaan DDD/1000 Penduduk (DDD Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan Penggunaan x 1000 / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk
Obat / DDD Definitif) Jumlah penduduk) Penduduk Pend) x 100)
obat )
Tablet 500 mg 0,50 112447 56223,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 456 1368,00 1,50 39319,33 1206714 32,58 80,89%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 925 1387,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 124 62,00 0,30 206,67 1206714 0,17 0,43%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 345 34,50 0,40 86,25 1206714 0,07 0,18%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 288 28,80 0,10 288,00 1206714 0,24 0,59%
Kaplet 500 mg 0,50 479 239,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 275,50 1206714 0,23 0,57%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 15 36,00
40,28
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 611 183,30 1,20 152,75 1206714 0,13 0,31%
Kapsul 250 mg 0,25 5191 1297,75
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 445,08 1206714 0,37 0,92%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 25 37,50
Tablet 480 mg 0,48 3931 1886,88
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2700 2592,00 1,92 2529,25 1206714 2,10 5,20%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 131 377,28
Tablet 250 mg 0,25 3889 972,25
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 912 456,00 1,50 1073,17 1206714 0,89 2,21%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 121 181,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8462 4231,00 1,00 4231,00 1206714 3,51 8,70%

38
Lampiran 10 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2018

DDD/1000
Jumlah kekuatan DDD Penggunaan Penduduk Jumlah
Kuantitas % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan DDD (Jumlah Total (DDD Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan DDD 1000 Pend / Total DD
x kuantitas Definitif (g) Kekuatan / DDD Penduduk Penggunaan x DDD/1000
Obat 1000 Pend) x 100)
penggunaan obat ) Definitif) 1000 / Jumlah Penduduk
penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 112931 56465,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 601 1803,00 1,50 39819,67 1206714 33,00 81,03%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 974 1461,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 84 42,00 0,30 140,00 1206714 0,12 0,28%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 442 44,20 0,40 110,50 1206714 0,09 0,22%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 302 30,20 0,10 302,00 1206714 0,25 0,61%
Kaplet 500 mg 0,50 1131 565,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 627,90 1206714 0,52 1,28%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 26 62,40
40,72
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 999 299,70 1,20 249,75 1206714 0,21 0,51%
Kapsul 250 mg 0,25 4563 1140,75
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 394,75 1206714 0,33 0,80%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 29 43,50
Tablet 480 mg 0,48 3894 1869,12
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3090 2966,40 1,92 2818,50 1206714 2,34 5,74%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 200 576,00
Tablet 250 mg 0,25 1238 309,50
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 164 82,00 1,50 530,00 1206714 0,44 1,08%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 269 403,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8298 4149,00 1,00 4149,00 1206714 3,44 8,44%

39
Lampiran 11 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2018

Jumlah kekuatan (Kekuatan DDD Penggunaan DDD/1000 Penduduk (DDD Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Kuantitas DDD Definitif Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) sediaan x kuantitas (Jumlah Kekuatan / Penggunaan x 1000 / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Penggunaan Obat (g) Penduduk
penggunaan obat ) DDD Definitif) Jumlah penduduk) Penduduk 1000 Pend) x 100)

Tablet 500 mg 0,50 103432 51716,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 626 1878,00 1,50 36655,33 1206714 30,38 81,91%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 926 1389,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 88 44,00 0,30 146,67 1206714 0,12 0,33%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 17 31,45
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 8,74 1206714 0,01 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 608 60,80 0,40 152,00 1206714 0,13 0,34%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 195 19,50 0,10 195,00 1206714 0,16 0,44%
Kaplet 500 mg 0,50 869 434,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 468,10 1206714 0,39 1,05%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 14 33,60
37,08
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 794 238,20 1,20 198,50 1206714 0,16 0,44%
Kapsul 250 mg 0,25 3089 772,25
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 272,92 1206714 0,23 0,61%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 31 46,50
Tablet 480 mg 0,48 2749 1319,52
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3622 3477,12 1,92 2822,25 1206714 2,34 6,31%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 216 622,08
Tablet 250 mg 0,25 2349 587,25
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 88 44,00 1,50 578,83 1206714 0,48 1,29%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 158 237,00
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 6503 3251,50 1,00 3251,50 1206714 2,69 7,27%

40
Lampiran 12 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2018
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Kuantitas (Kekuatan sediaan x (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) DDD Definitif (g) (Jumlah Kekuatan Total Penduduk DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Penggunaan Obat kuantitas penggunaan 1000 / Jumlah
/ DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 107333 53666,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 679 2037,00 1,50 38190,67 1206714 31,65 79,74%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1055 1582,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 123 61,50 0,30 205,00 1206714 0,17 0,43%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 754 75,40 0,40 188,50 1206714 0,16 0,39%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 306 30,60 0,10 306,00 1206714 0,25 0,64%
Kaplet 500 mg 0,50 1149 574,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 648,90 1206714 0,54 1,35%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 31 74,40
39,69
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 357 107,10 1,20 89,25 1206714 0,07 0,19%
Kapsul 250 mg 0,25 4043 1010,75
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 360,92 1206714 0,30 0,75%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 48 72,00
Tablet 480 mg 0,48 3237 1553,76
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3923 3766,08 1,92 3111,25 1206714 2,58 6,50%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 227 653,76
Tablet 250 mg 0,25 806 201,50
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 105 52,50 1,50 200,33 1206714 0,17 0,42%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 31 46,50
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 9185 4592,50 1,00 4592,50 1206714 3,81 9,59%

41
Lampiran 13 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2018
Jumlah
Kuantitas Jumlah kekuatan (Kekuatan DDD Penggunaan DDD/1000 Penduduk (DDD
DDD Total % Penggunaan ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan sediaan x kuantitas (Jumlah Kekuatan / DDD Total Penduduk Penggunaan x 1000 /
Definitif (g) DDD/1000 Pend / Total DD 1000 Pend) x 100)
Obat penggunaan obat ) Definitif) Jumlah penduduk)
Penduduk
Tablet 500 mg 0,50 108457 54228,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1229 3687,00 1,50 39858,33 1206714 33,03 81,88%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1248 1872,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 86 43,00 0,30 143,33 1206714 0,12 0,29%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 4 7,40
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,06 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1895 189,50 0,40 473,75 1206714 0,39 0,97%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 189 18,90 0,10 189,00 1206714 0,16 0,39%
Kaplet 500 mg 0,50 798 399,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 413,40 1206714 0,34 0,85%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 6 14,40
40,34
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 72 21,60 1,20 18,00 1206714 0,01 0,04%
Kapsul 250 mg 0,25 3807 951,75
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 336,25 1206714 0,28 0,69%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 38 57,00
Tablet 480 mg 0,48 1460 700,80
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3548 3406,08 1,92 2391,00 1206714 1,98 4,91%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 168 483,84
Tablet 250 mg 0,25 184 46,00
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 311 155,50 1,50 192,33 1206714 0,16 0,40%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 58 87,00
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 9322 4661,00 1,00 4661,00 1206714 3,86 9,58%

42
Lampiran 14 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2018
Jumlah kekuatan
Kuantitas DDD Penggunaan DDD/1000 Penduduk (DDD Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk Penggunaan x 1000 / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000 Pend)
kuantitas penggunaan (g)
Obat DDD Definitif) Jumlah penduduk) Penduduk x 100)
obat )
Tablet 500 mg 0,50 100365 50182,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 721 2163,00 1,50 35639,00 1206714 29,53 78,63%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 742 1113,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 173 86,50 0,30 288,33 1206714 0,24 0,64%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1206714 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 940 94,00 0,40 235,00 1206714 0,19 0,52%
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 292 29,20 0,10 292,00 1206714 0,24 0,64%
Kaplet 500 mg 0,50 817 408,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 444,50 1206714 0,37 0,98%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 15 36,00
37,56
7 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 260 78,00 1,20 65,00 1206714 0,05 0,14%
Kapsul 250 mg 0,25 4926 1231,50
8 Kloramfenikol J01BA01 3,00 427,00 1206714 0,35 0,94%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 33 49,50
Tablet 480 mg 0,48 2400 1152,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 4069 3906,24 1,92 2936,00 1206714 2,43 6,48%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 201 578,88
Tablet 250 mg 0,25 161 40,25
10 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2137 1068,50 1,50 739,17 1206714 0,61 1,63%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
11 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8517 4258,50 1,00 4258,50 1206714 3,53 9,40%

43
Lampiran 15 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2019
DDD/1000
Jumlah kekuatan Jumlah
Kuantitas DDD DDD Penggunaan Penduduk (DDD % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x Total Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan Definitif (Jumlah Kekuatan / Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas Penduduk DDD/1000
Obat (g) DDD Definitif) 1000 / Jumlah Pend) x 100)
penggunaan obat ) Penduduk
penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 111469 55734,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 863 2589,00 1,50 39860,33 1075575 37,06 75,88%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 978 1467,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 150 75,00 0,30 250,00 1075575 0,23 0,48%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 3 2,10 0,70 3,00 1075575 0,00 0,01%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 3,08 1075575 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1690 169,00 0,40 422,50 1075575 0,39 0,80%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 535 53,50 0,10 535,00 1075575 0,50 1,02%
Kaplet 500 mg 0,50 979 489,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 535,10 1075575 0,50 1,02%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 19 45,60
48,84
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 535 160,50 1,20 133,75 1075575 0,12 0,25%
Kapsul 250 mg 0,25 5238 1309,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 477,00 1075575 0,44 0,91%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 81 121,50
Tablet 480 mg 0,48 3017 1448,16
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 5196 4988,16 1,92 3722,75 1075575 3,46 7,09%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 247 711,36
Tablet 250 mg 0,25 160 40,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4984 2492,00 1,50 1688,00 1075575 1,57 3,21%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 9802 4901,00 1,00 4901,00 1075575 4,56 9,33%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

44
Lampiran 16 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total Penduduk (DDD ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) / Jumlah penduduk) Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 108348 54174,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1383 4149,00 1,50 39435,00 1075575 36,66 76,32%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 553 829,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 116 58,00 0,30 193,33 1075575 0,18 0,37%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 4,10 1075575 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 4 14,76
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1608 160,80 0,40 402,00 1075575 0,37 0,78%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 342 34,20 0,10 342,00 1075575 0,32 0,66%
Kaplet 500 mg 0,50 1077 538,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 586,50 1075575 0,55 1,14%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 20 48,00
48,04
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 419 125,70 1,20 104,75 1075575 0,10 0,20%
Kapsul 250 mg 0,25 7273 1818,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 667,58 1075575 0,62 1,29%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 123 184,50
Tablet 480 mg 0,48 3160 1516,80
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 4462 4283,52 1,92 3436,50 1075575 3,20 6,65%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 277 797,76
Tablet 250 mg 0,25 44 11,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4401 2200,50 1,50 1474,33 1075575 1,37 2,85%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 10046 5023,00 1,00 5023,00 1075575 4,67 9,72%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

45
Lampiran 17 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan
(Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x Total ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan /
kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif)
obat ) penduduk) Penduduk Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 107369 53684,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1258 3774,00 1,50 38416,67 1075575 35,72 76,10%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 111 166,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 138 69,00 0,30 230,00 1075575 0,21 0,46%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 3 2,10 0,70 3,00 1075575 0,00 0,01%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 3,08 1075575 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 3 11,07
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1381 138,10 0,40 345,25 1075575 0,32 0,68%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 326 32,60 0,10 326,00 1075575 0,30 0,65%
Kaplet 500 mg 0,50 838 419,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 452,60 1075575 0,42 0,90%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 14 33,60
46,94
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 575 172,50 1,20 143,75 1075575 0,13 0,28%
Kapsul 250 mg 0,25 7015 1753,75
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 634,08 1075575 0,59 1,26%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 99 148,50
Tablet 480 mg 0,48 3321 1594,08
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 4286 4114,56 1,92 3406,75 1075575 3,17 6,75%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 289 832,32
Tablet 250 mg 0,25 10 2,50
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5054 2527,00 1,50 1688,33 1075575 1,57 3,34%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 2 3,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 9668 4834,00 1,00 4834,00 1075575 4,49 9,58%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

46
Lampiran 18 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 103110 51555,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1394 4182,00 1,50 37230,00 1075575 34,61 75,02%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 72 108,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 112 56,00 0,30 186,67 1075575 0,17 0,38%
Azitromisin -
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 112 78,40 0,70 112,00 1075575 0,10 0,23%
Sefiksim Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 3,08 1075575 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1995 199,50 0,40 498,75 1075575 0,46 1,01%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 372 37,20 0,10 372,00 1075575 0,35 0,75%
Kaplet 500 mg 0,50 840 420,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 448,80 1075575 0,42 0,90%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 12 28,80
46,14
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 625 187,50 1,20 156,25 1075575 0,15 0,31%
Kapsul 250 mg 0,25 7457 1864,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 638,42 1075575 0,59 1,29%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 34 51,00
Tablet 480 mg 0,48 3707 1779,36
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3894 3738,24 1,92 3272,75 1075575 3,04 6,59%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 266 766,08
Tablet 250 mg 0,25 115 28,75
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4980 2490,00 1,50 1679,17 1075575 1,56 3,38%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 10054 5027,00 1,00 5027,00 1075575 4,67 10,13%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

47
Lampiran 19 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) Pend) x 100)

Tablet 500 mg 0,50 79049 39524,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1420 4260,00 1,50 29202,67 1075575 27,15 66,68%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 13 19,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 242 121,00 0,30 403,33 1075575 0,37 0,92%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 6,15 1075575 0,01 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 5 18,45
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 2519 251,90 0,40 629,75 1075575 0,59 1,44%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 621 62,10 0,10 621,00 1075575 0,58 1,42%
Kaplet 500 mg 0,50 1289 644,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 687,70 1075575 0,64 1,57%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 18 43,20
40,72
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 561 168,30 1,20 140,25 1075575 0,13 0,32%
Kapsul 250 mg 0,25 4762 1190,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 404,33 1075575 0,38 0,92%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 15 22,50
Tablet 480 mg 0,48 4393 2108,64
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 4537 4355,52 1,92 3665,25 1075575 3,41 8,37%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 199 573,12
Tablet 250 mg 0,25 26 6,50
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4533 2266,50 1,50 1515,33 1075575 1,41 3,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 13040 6520,00 1,00 6520,00 1075575 6,06 14,89%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

48
Lampiran 20 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah
Kuantitas DDD Penggunaan % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD 1000 Pend / Total DD
kuantitas (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000
Obat DDD Definitif) 1000 Pend) x 100)
penggunaan obat ) penduduk) Penduduk

Tablet 500 mg 0,50 83545 41772,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 985 2955,00 1,50 29823,33 1075575 27,73 73,78%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 5 7,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 115 57,50 0,30 191,67 1075575 0,18 0,47%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1075575 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1817 181,70 0,40 454,25 1075575 0,42 1,12%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 443 44,30 0,10 443,00 1075575 0,41 1,10%
Kaplet 500 mg 0,50 1034 517,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 545,80 1075575 0,51 1,35%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 12 28,80
37,58
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 879 263,70 1,20 219,75 1075575 0,20 0,54%
Kapsul 250 mg 0,25 3592 898,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 309,83 1075575 0,29 0,77%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 21 31,50
Tablet 480 mg 0,48 5228 2509,44
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2239 2149,44 1,92 2612,50 1075575 2,43 6,46%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 124 357,12
Tablet 250 mg 0,25 16 4,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4146 2073,00 1,50 1384,67 1075575 1,29 3,43%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8814 4407,00 1,00 4407,00 1075575 4,10 10,90%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 30 30,00 1,00 30,00 1075575 0,03 0,07%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

49
Lampiran 21 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah Pend / Total DD
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) 1000 Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 107709 53854,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1263 3789,00 1,50 38438,00 1075575 35,74 79,54%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 9 13,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 195 97,50 0,30 325,00 1075575 0,30 0,67%
Azithromycin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1075575 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 2033 203,30 0,40 508,25 1075575 0,47 1,05%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 324 32,40 0,10 324,00 1075575 0,30 0,67%
Kaplet 500 mg 0,50 865 432,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 458,90 1075575 0,43 0,95%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 11 26,40
44,93
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 472 141,60 1,20 118,00 1075575 0,11 0,24%
Kapsul 250 mg 0,25 4611 1152,75
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 397,75 1075575 0,37 0,82%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 27 40,50
Tablet 480 mg 0,48 6443 3092,64
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1117 1072,32 1,92 2431,75 1075575 2,26 5,03%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 175 504,00
Tablet 250 mg 0,25 2 0,50
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4970 2485,00 1,50 1657,00 1075575 1,54 3,43%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7307 3653,50 1,00 3653,50 1075575 3,40 7,56%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 12 12,00 1,00 12,00 1075575 0,01 0,02%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

50
Lampiran 22 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 108889 54444,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1327 3981,00 1,50 38954,33 1075575 36,22 75,88%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 4 6,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 232 116,00 0,30 386,67 1075575 0,36 0,75%
Azitromisin -
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Sefiksim Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1075575 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 2529 252,90 0,40 632,25 1075575 0,59 1,23%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 2529 252,90 0,10 2529,00 1075575 2,35 4,93%
Kaplet 500 mg 0,50 1106 553,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 555,40 1075575 0,52 1,08%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 1 2,40
47,73
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 1132 339,60 1,20 283,00 1075575 0,26 0,55%
Kapsul 250 mg 0,25 5285 1321,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 463,92 1075575 0,43 0,90%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 47 70,50
Tablet 480 mg 0,48 8317 3992,16
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 805 772,80 1,92 2871,75 1075575 2,67 5,59%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 260 748,80
Tablet 250 mg 0,25 32 8,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5816 2908,00 1,50 1944,00 1075575 1,81 3,79%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5431 2715,50 1,00 2715,50 1075575 2,52 5,29%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

51
Lampiran 23 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 114820 57410,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1579 4737,00 1,50 41431,33 1075575 38,52 80,84%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 234 117,00 0,30 390,00 1075575 0,36 0,76%
Azitromisin - Sefiksim
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 980 686,00 0,70 980,00 1075575 0,91 1,91%
Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 2 3,70
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1075575 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 2035 203,50 0,40 508,75 1075575 0,47 0,99%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 266 26,60 0,10 266,00 1075575 0,25 0,52%
Kaplet 500 mg 0,50 1217 608,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 678,10 1075575 0,63 1,32%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 29 69,60
47,65
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 883 264,90 1,20 220,75 1075575 0,21 0,43%
Kapsul 250 mg 0,25 5699 1424,75
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 498,42 1075575 0,46 0,97%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 47 70,50
Tablet 480 mg 0,48 10481 5030,88
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1136 1090,56 1,92 3554,25 1075575 3,30 6,93%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 244 702,72
Tablet 250 mg 0,25 7 1,75
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5885 2942,50 1,50 1962,83 1075575 1,82 3,83%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 1522 761,00 1,00 761,00 1075575 0,71 1,48%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1075575 0,00 0,00%

52
Lampiran 24 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 110834 55417,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1442 4326,00 1,50 39902,67 1075575 37,10 79,75%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 74 111,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 254 127,00 0,30 423,33 1075575 0,39 0,85%
Azitromisin -
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Sefiksim Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 8,20 1075575 0,01 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 8 29,52
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 990 99,00 0,40 247,50 1075575 0,23 0,49%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 444 44,40 0,10 444,00 1075575 0,41 0,89%
Kaplet 500 mg 0,50 1469 734,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 804,10 1075575 0,75 1,61%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 29 69,60 46,52
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 1029 308,70 1,20 257,25 1075575 0,24 0,51%
Kapsul 250 mg 0,25 3856 964,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 371,33 1075575 0,35 0,74%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 100 150,00
Tablet 480 mg 0,48 12125 5820,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 925 888,00 1,92 3823,75 1075575 3,56 7,64%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 220 633,60
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5519 2759,50 1,50 1839,67 1075575 1,71 3,68%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 3487 1743,50 1,00 1743,50 1075575 1,62 3,48%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 505 252,50 1,50 168,33 1075575 0,16 0,34%

53
Lampiran 25 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 105427 52713,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1322 3966,00 1,50 38027,33 1075575 35,36 69,45%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 241 361,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 241 120,50 0,30 401,67 1075575 0,37 0,73%
Azitromisin -
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Sefiksim Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1075575 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 818 81,80 0,40 204,50 1075575 0,19 0,37%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 207 20,70 0,10 207,00 1075575 0,19 0,38%
Kaplet 500 mg 0,50 1157 578,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 621,70 1075575 0,58 1,14%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 18 43,20
50,91
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 207 62,10 1,20 51,75 1075575 0,05 0,09%
Kapsul 250 mg 0,25 9402 2350,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 847,50 1075575 0,79 1,55%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 128 192,00
Tablet 480 mg 0,48 6440 3091,20
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2302 6182,40 1,92 8283,00 1075575 7,70 15,13%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 238 6629,76
Tablet 250 mg 0,25 0 59,50
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5996 0,00 1,50 6035,67 1075575 5,61 11,02%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 8994,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 8156 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1075575 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 210 105,00 1,50 70,00 1075575 0,07 0,13%

54
Lampiran 26 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2019
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan Total Penduduk DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 89949 44974,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 932 2796,00 1,50 32126,00 1075575 29,87 75,42%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 279 418,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 191 95,50 0,30 318,33 1075575 0,30 0,75%
Azitromisin -
3 J01RA16 Tablet 700 mg 0,70 0 0,00 0,70 0,00 1075575 0,00 0,00%
Sefiksim Kombipak
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 6 11,10
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 10,26 1075575 0,01 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 7 25,83
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 143 14,30 0,40 35,75 1075575 0,03 0,08%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 384 38,40 0,10 384,00 1075575 0,36 0,90%
Kaplet 500 mg 0,50 1132 566,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 609,20 1075575 0,57 1,43%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 18 43,20
39,60
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 103 30,90 1,20 25,75 1075575 0,02 0,06%
Kapsul 250 mg 0,25 9824 2456,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 878,67 1075575 0,82 2,06%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 120 180,00
Tablet 480 mg 0,48 2593 1244,64
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3832 3678,72 1,92 2858,25 1075575 2,66 6,71%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 196 564,48
Tablet 250 mg 0,25 286 71,50
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4640 2320,00 1,50 1597,33 1075575 1,49 3,75%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 3 4,50
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7250 3625,00 1,00 3625,00 1075575 3,37 8,51%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 56 56,00 1,00 56,00 1075575 0,05 0,13%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 215 107,50 1,50 71,67 1075575 0,07 0,17%

55
Lampiran 27 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2020
DDD/1000
Jumlah kekuatan Jumlah
Kuantitas DDD DDD Penggunaan Penduduk (DDD % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x Total Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan Definitif (Jumlah Kekuatan / Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas Penduduk DDD/1000
Obat (g) DDD Definitif) 1000 / Jumlah Pend) x 100)
penggunaan obat ) Penduduk
penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 117983 58991,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1230 3690,00 1,50 42142,67 1125804 37,43 75,24%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 355 532,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 278 139,00 0,30 463,33 1125804 0,41 0,83%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 126 12,60 0,40 31,50 1125804 0,03 0,06%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 350 35,00 0,10 350,00 1125804 0,31 0,62%
Kaplet 500 mg 0,50 1624 812,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 824,00 1125804 0,73 1,47%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 5 12,00
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 401 120,30 1,20 100,25 1125804 0,09 49,75 0,18%
Kapsul 250 mg 0,25 7582 1895,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 732,33 1125804 0,65 1,31%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 201 301,50
Tablet 480 mg 0,48 897 430,56
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 6137 5891,52 1,92 3658,75 1125804 3,25 6,53%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 244 702,72
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4977 2488,50 1,50 1659,00 1125804 1,47 2,96%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 10422 5211,00 1,00 5211,00 1125804 4,63 9,30%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 833 833,00 1,00 833,00 1125804 0,74 1,49%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

56
Lampiran 28 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total Penduduk (DDD ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) / Jumlah penduduk) Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 109736 54868,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1337 4011,00 1,50 39625,67 1125804 35,20 74,87%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 373 559,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 232 116,00 0,30 386,67 1125804 0,34 0,73%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 3,08 1125804 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 3 11,07
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 62 6,20 0,40 15,50 1125804 0,01 0,03%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 483 48,30 0,10 483,00 1125804 0,43 0,91%
Kaplet 500 mg 0,50 1807 903,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 970,70 1125804 0,86 1,83%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 28 67,20
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 5 1,50 1,20 1,25 1125804 0,00 47,01 0,00%
Kapsul 250 mg 0,25 2734 683,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 253,83 1125804 0,23 0,48%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 52 78,00
Tablet 480 mg 0,48 305 146,40
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 6820 6547,20 1,92 4006,75 1125804 3,56 7,57%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 347 999,36
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5859 2929,50 1,50 1953,00 1125804 1,73 3,69%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 10449 5224,50 1,00 5224,50 1125804 4,64 9,87%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

57
Lampiran 29 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan
(Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x Total ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan /
kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif)
obat ) penduduk) Penduduk Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 99.727 49863,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1216 3648,00 1,50 36069,33 1125804 32,04 82,10%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 395 592,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 306 153,00 0,30 510,00 1125804 0,45 1,16%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 40 4,00 0,40 10,00 1125804 0,01 0,02%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 346 34,60 0,10 346,00 1125804 0,31 0,79%
Kaplet 500 mg 0,50 1143 571,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 621,90 1125804 0,55 1,42%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 21 50,40
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00 1,20 0,00 1125804 0,00 39,02 0,00%
Kapsul 250 mg 0,25 753 188,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 102,25 1125804 0,09 0,23%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 79 118,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 6.222 5973,12 1,92 3574,50 1125804 3,18 8,14%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 309 889,92
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4861 2430,50 1,50 1620,33 1125804 1,44 3,69%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 1992 996,00 1,00 996,00 1125804 0,88 2,27%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 84 84,00 1,00 84,00 1125804 0,07 0,19%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

58
Lampiran 30 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 58.454 29227,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 429 1287,00 1,50 20469,67 1125804 18,18 72,87%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 127 190,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 209 104,50 0,30 348,33 1125804 0,31 1,24%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1125804 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1392 139,20 0,40 348,00 1125804 0,31 1,24%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 172 17,20 0,10 172,00 1125804 0,15 0,61%
Kaplet 500 mg 0,50 315 157,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 157,50 1125804 0,14 0,56%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 290 87,00 1,20 72,50 1125804 0,06 24,95 0,26%
Kapsul 250 mg 0,25 1934 483,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 168,67 1125804 0,15 0,60%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 15 22,50
Tablet 480 mg 0,48 2 0,96
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3955 3796,80 1,92 2210,50 1125804 1,96 7,87%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 155 446,40
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3156 1578,00 1,50 1052,00 1125804 0,93 3,75%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 6176 3088,00 1,00 3088,00 1125804 2,74 10,99%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

59
Lampiran 31 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) Pend) x 100)

Tablet 500 mg 0,50 38.440 19220,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 274 822,00 1,50 13448,33 1125804 11,95 64,40%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 87 130,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 139 69,50 0,30 231,67 1125804 0,21 1,11%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1190 119,00 0,40 297,50 1125804 0,26 1,42%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 301 30,10 0,10 301,00 1125804 0,27 1,44%
Kaplet 500 mg 0,50 298 149,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 151,40 1125804 0,13 0,73%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 1 2,40
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 460 138,00 1,20 115,00 1125804 0,10 18,55 0,55%
Kapsul 250 mg 0,25 1364 341,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 127,67 1125804 0,11 0,61%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 28 42,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3606 3461,76 1,92 2143,50 1125804 1,90 10,27%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 227 653,76
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3377 1688,50 1,50 1125,67 1125804 1,00 5,39%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5877 2938,50 1,00 2938,50 1125804 2,61 14,07%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

60
Lampiran 32 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah
Kuantitas DDD Penggunaan % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD 1000 Pend / Total DD
kuantitas (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000
Obat DDD Definitif) 1000 Pend) x 100)
penggunaan obat ) penduduk) Penduduk

Tablet 500 mg 0,50 50.484 25242,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 349 1047,00 1,50 17674,00 1125804 15,70 73,22%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 148 222,00
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 137 68,50 0,30 228,33 1125804 0,20 0,95%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1105 110,50 0,40 276,25 1125804 0,25 1,14%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 177 17,70 0,10 177,00 1125804 0,16 0,73%
Kaplet 500 mg 0,50 328 164,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 183,20 1125804 0,16 0,76%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 8 19,20
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 480 144,00 1,20 120,00 1125804 0,11 21,44 0,50%
Kapsul 250 mg 0,25 1248 312,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 110,50 1125804 0,10 0,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 13 19,50
Tablet 480 mg 0,48 1 0,48
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3062 2939,52 1,92 1618,25 1125804 1,44 6,70%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 58 167,04
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3955 1977,50 1,50 1318,33 1125804 1,17 5,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4861 2430,50 1,00 2430,50 1125804 2,16 10,07%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

61
Lampiran 33 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah Pend / Total DD
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) 1000 Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 54.356 27178,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 363 1089,00 1,50 18966,67 1125804 16,85 73,45%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 122 183,00
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 180 90,00 0,30 300,00 1125804 0,27 1,16%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1206 120,60 0,40 301,50 1125804 0,27 1,17%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 360 36,00 0,10 360,00 1125804 0,32 1,39%
Kaplet 500 mg 0,50 300 150,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 174,00 1125804 0,15 0,67%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 10 24,00
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 654 196,20 1,20 163,50 1125804 0,15 22,94 0,63%
Kapsul 250 mg 0,25 170 42,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 29,67 1125804 0,03 0,11%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 31 46,50
Tablet 480 mg 0,48 2 0,96
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3122 2997,12 1,92 1656,00 1125804 1,47 6,41%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 63 181,44
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3205 1602,50 1,50 1068,33 1125804 0,95 4,14%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5569 2784,50 1,00 2784,50 1125804 2,47 10,78%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 50 25,00 1,50 16,67 1125804 0,01 0,06%

62
Lampiran 34 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 49.449 24724,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 360 1080,00 1,50 17320,00 1125804 15,38 73,77%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 117 175,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 155 77,50 0,30 258,33 1125804 0,23 1,10%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1476 147,60 0,40 369,00 1125804 0,33 1,57%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 222 22,20 0,10 222,00 1125804 0,20 0,95%
Kaplet 500 mg 0,50 673 336,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 355,70 1125804 0,32 1,51%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 8 19,20
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 1155 346,50 1,20 288,75 1125804 0,26 20,86 1,23%
Kapsul 250 mg 0,25 667 166,75
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 61,58 1125804 0,05 0,26%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 12 18,00
Tablet 480 mg 0,48 20 9,60
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2671 2564,16 1,92 1409,50 1125804 1,25 6,00%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 46 132,48
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2358 1179,00 1,50 786,00 1125804 0,70 3,35%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4799 2399,50 1,00 2399,50 1125804 2,13 10,22%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 25 12,50 1,50 8,33 1125804 0,01 0,04%

63
Lampiran 35 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 50.617 25308,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 365 1095,00 1,50 17737,33 1125804 15,76 73,24%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 135 202,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 198 99,00 0,30 330,00 1125804 0,29 1,36%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 5,13 1125804 0,00 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 5 18,45
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1900 190,00 0,40 475,00 1125804 0,42 1,96%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 275 27,50 0,10 275,00 1125804 0,24 1,14%
Kaplet 500 mg 0,50 422 211,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 237,40 1125804 0,21 0,98%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 11 26,40
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 1054 316,20 1,20 263,50 1125804 0,23 21,51 1,09%
Kapsul 250 mg 0,25 958 239,50
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 79,83 1125804 0,07 0,33%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2393 2297,28 1,92 1325,50 1125804 1,18 5,47%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 86 247,68
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2877 1438,50 1,50 959,00 1125804 0,85 3,96%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5058 2529,00 1,00 2529,00 1125804 2,25 10,44%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

64
Lampiran 36 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 48.093 24046,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 350 1050,00 1,50 16855,00 1125804 14,97 73,73%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 124 186,00
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 1 1,00 6,00 0,17 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 157 78,50 0,30 261,67 1125804 0,23 1,14%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 2058 205,80 0,40 514,50 1125804 0,46 2,25%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 344 34,40 0,10 344,00 1125804 0,31 1,50%
Kaplet 500 mg 0,50 448 224,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 226,40 1125804 0,20 0,99%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 1 2,40
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 609 182,70 1,20 152,25 1125804 0,14 20,31 0,67%
Kapsul 250 mg 0,25 776 194,00
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 71,67 1125804 0,06 0,31%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 14 21,00
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2503 2402,88 1,92 1324,50 1125804 1,18 5,79%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 47 135,36
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2636 1318,00 1,50 878,67 1125804 0,78 3,84%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4463 2231,50 1,00 2231,50 1125804 1,98 9,76%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

65
Lampiran 37 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 50.960 25480,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 377 1131,00 1,50 17874,67 1125804 15,88 65,66%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 134 201,00
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 0 0,00 6,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 224 112,00 0,30 373,33 1125804 0,33 1,37%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1612 161,20 0,40 403,00 1125804 0,36 1,48%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 280 28,00 0,10 280,00 1125804 0,25 1,03%
Kaplet 500 mg 0,50 579 289,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 306,30 1125804 0,27 1,13%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 7 16,80
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 761 228,30 1,20 190,25 1125804 0,17 24,18 0,70%
Kapsul 250 mg 0,25 985 246,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 101,58 1125804 0,09 0,37%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 39 58,50
Tablet 480 mg 0,48 5 2,40
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3271 4,80 1,92 4910,25 1125804 4,36 18,04%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 77 9420,48
Tablet 250 mg 0,25 0 19,25
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2770 0,00 1,50 2782,83 1125804 2,47 10,22%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 4155,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4637 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

66
Lampiran 38 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2020
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan Total Penduduk DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 39.074 19537,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 288 864,00 1,50 13687,67 1125804 12,16 72,63%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 87 130,50
2 Ampisilin J01CA01 Injeksi 1000 mg/mL 1,00 30 30,00 6,00 5,00 1125804 0,00 0,03%
3 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 184 92,00 0,30 306,67 1125804 0,27 1,63%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
4 Benzatin BP J01CE08 3,60 0,00 1125804 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 Kapsul 100 mg 0,10 1637 163,70 0,40 409,25 1125804 0,36 2,17%
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 74 7,40 0,10 74,00 1125804 0,07 0,39%
Kaplet 500 mg 0,50 577 288,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 293,30 1125804 0,26 1,56%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 2 4,80
8 Klindamisin J01FF01 Kapsul 300 mg 0,30 813 243,90 1,20 203,25 1125804 0,18 16,74 1,08%
Kapsul 250 mg 0,25 961 240,25
9 Kloramfenikol J01BA01 3,00 87,08 1125804 0,08 0,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 14 21,00
Tablet 480 mg 0,48 34 16,32
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2259 2168,64 1,92 1178,50 1125804 1,05 6,25%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 27 77,76
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2073 1036,50 1,50 691,00 1125804 0,61 3,67%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 3818 1909,00 1,00 1909,00 1125804 1,70 10,13%
13 Streptomisin Sulfat J01GA01 Injeksi 1000 mg 1,00 0 0,00 1,00 0,00 1125804 0,00 0,00%
14 Thiamfenikol J01BA02 Kapsul 500 mg 0,50 0 0,00 1,50 0,00 1125804 0,00 0,00%

67
Lampiran 39 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2021
DDD/1000
Jumlah kekuatan Jumlah
Kuantitas DDD DDD Penggunaan Penduduk (DDD % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x Total Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan Definitif (Jumlah Kekuatan / Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas Penduduk DDD/1000
Obat (g) DDD Definitif) 1000 / Jumlah Pend) x 100)
penggunaan obat ) Penduduk
penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 53304 26652,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 352 1056,00 1,50 18580,00 1136474 16,35 67,02%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 108 162,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1551 775,50 0,30 2585,00 1136474 2,27 9,32%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1136474 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1 3,00 2,00 1,50 1136474 0,00 0,01%
Kapsul 100 mg 0,10 2 0,20
5 Sefiksim J01DD08 0,40 347,90 1136474 0,31 1,25%
Kapsul 200 mg 0,20 1737 347,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 98 9,80 0,10 98,00 1136474 0,09 0,35%
Kaplet 500 mg 0,50 440 220,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 224,80 1136474 0,20 0,81%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 2 4,80
24,39
Kapsul 150 mg 0,15 882 132,30
8 Klindamisin J01FF01 1,20 132,30 1136474 0,12 0,48%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 25 6,25
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1144 572,00 3,00 205,25 1136474 0,18 0,74%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 25 37,50
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3310 3177,60 1,92 1719,00 1136474 1,51 6,20%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 41 118,08
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2774 1387,00 1,50 924,67 1136474 0,81 3,34%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5805 2902,50 1,00 2902,50 1136474 2,55 10,47%

68
Lampiran 40 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total Penduduk (DDD ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) / Jumlah penduduk) Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 43504 21752,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 313 939,00 1,50 15249,33 1136474 13,42 64,23%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 122 183,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1583 791,50 0,30 2638,33 1136474 2,32 11,11%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 3,08 1136474 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 3 11,07
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 0 0,00 2,00 0,00 1136474 0,00 0,00%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 956,00 1136474 0,84 4,03%
Kapsul 200 mg 0,20 1912 382,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 247 24,70 0,10 247,00 1136474 0,22 1,04%
Kaplet 500 mg 0,50 367 183,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 183,50 1136474 0,16 0,77%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
20,89
Kapsul 150 mg 0,15 707 106,05
8 Klindamisin J01FF01 1,20 88,38 1136474 0,08 0,37%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 747 373,50 3,00 128,50 1136474 0,11 0,54%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 8 12,00
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2221 2132,16 1,92 1167,00 1136474 1,03 4,92%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 36 103,68
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2752 1376,00 1,50 942,33 1136474 0,83 3,97%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 25 37,50
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4273 2136,50 1,00 2136,50 1136474 1,88 9,00%

69
Lampiran 41 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan
(Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x Total ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan /
kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif)
obat ) penduduk) Penduduk Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 52.186 26093,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 352 1056,00 1,50 18221,33 1136474 16,03 66,65%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 122 183,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1781 890,50 0,30 2968,33 1136474 2,61 10,86%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1136474 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 4 12,00 2,00 6,00 1136474 0,01 0,02%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 1028,50 1136474 0,90 3,76%
Kapsul 200 mg 0,20 2057 411,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 175 17,50 0,10 175,00 1136474 0,15 0,64%
Kaplet 500 mg 0,50 318 159,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 166,20 1136474 0,15 0,61%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 3 7,20
24,06
Kapsul 150 mg 0,15 1286 192,90
8 Klindamisin J01FF01 1,20 160,75 1136474 0,14 0,59%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 80 20,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1554 777,00 3,00 273,17 1136474 0,24 1,00%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 15 22,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2.741 2631,36 1,92 1439,50 1136474 1,27 5,27%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 46 132,48
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3026 1513,00 1,50 1008,67 1136474 0,89 3,69%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 3782 1891,00 1,00 1891,00 1136474 1,66 6,92%

70
Lampiran 42 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 44.336 22168,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 356 1068,00 1,50 15603,67 1136474 13,73 59,50%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 113 169,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 2189 1094,50 0,30 3648,33 1136474 3,21 13,91%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 1,03 1136474 0,00 0,00%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 1 3,69
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1 3,00 2,00 1,50 1136474 0,00 0,01%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 903,50 1136474 0,80 3,45%
Kapsul 200 mg 0,20 1807 361,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 127 12,70 0,10 127,00 1136474 0,11 0,48%
Kaplet 500 mg 0,50 540 270,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 282,00 1136474 0,25 1,08%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 5 12,00
23,08
Kapsul 150 mg 0,15 1309 196,35
8 Klindamisin J01FF01 1,20 163,63 1136474 0,14 0,62%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 30 7,50
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 967 483,50 3,00 170,67 1136474 0,15 0,65%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 14 21,00
Tablet 480 mg 0,48 31 14,88
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2663 2556,48 1,92 1442,75 1136474 1,27 5,50%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 69 198,72
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2644 1322,00 1,50 881,33 1136474 0,78 3,36%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 6002 3001,00 1,00 3001,00 1136474 2,64 11,44%

71
Lampiran 43 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) Pend) x 100)

Tablet 500 mg 0,50 44.391 22195,50


Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 356 1068,00 1,50 15592,00 1136474 13,72 60,96%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 83 124,50
Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 2406 1203,00 0,30 4010,00 1136474 3,53 15,68%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
Benzatin BP J01CE08 3,60 13,33 1136474 0,01 0,05%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 13 47,97
Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 7 21,00 2,00 10,50 1136474 0,01 0,04%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
Sefiksim J01DD08 0,40 593,00 1136474 0,52 2,32%
Kapsul 200 mg 0,20 1186 237,20
Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 167 16,70 0,10 167,00 1136474 0,15 0,65%
Kaplet 500 mg 0,50 447 223,50
Eritromisin J01FA01 1,00 223,50 1136474 0,20 0,87%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
22,51
Kapsul 150 mg 0,15 1110 166,50
Klindamisin J01FF01 1,20 138,75 1136474 0,12 0,54%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 40 10,00
Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 695 347,50 3,00 132,17 1136474 0,12 0,52%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 26 39,00
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2375 2280,00 1,92 1275,50 1136474 1,12 4,99%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 57 164,16
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2489 1244,50 1,50 829,67 1136474 0,73 3,24%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5185 2592,50 1,00 2592,50 1136474 2,28 10,14%

72
Lampiran 44 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah
Kuantitas DDD Penggunaan % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD 1000 Pend / Total DD
kuantitas (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000
Obat DDD Definitif) 1000 Pend) x 100)
penggunaan obat ) penduduk) Penduduk

Tablet 500 mg 0,50 48.418 24209,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 337 1011,00 1,50 17007,33 1136474 14,96 38,29%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 194 291,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 12000 6000,00 0,30 20000,00 1136474 17,60 45,03%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 13,33 1136474 0,01 0,03%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 13 47,97
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 7 21,00 2,00 10,50 1136474 0,01 0,02%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 873,50 1136474 0,77 1,97%
Kapsul 200 mg 0,20 1747 349,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 309 30,90 0,10 309,00 1136474 0,27 0,70%
Kaplet 500 mg 0,50 1750 875,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 882,20 1136474 0,78 1,99%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 3 7,20
39,09
Kapsul 150 mg 0,15 1418 212,70
8 Klindamisin J01FF01 1,20 177,25 1136474 0,16 0,40%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 14 3,50
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1042 521,00 3,00 178,33 1136474 0,16 0,40%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 7 10,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2592 2488,32 1,92 1399,50 1136474 1,23 3,15%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 69 198,72
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2534 1267,00 1,50 844,67 1136474 0,74 1,90%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5448 2724,00 1,00 2724,00 1136474 2,40 6,13%

73
Lampiran 45 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah Pend / Total DD
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) 1000 Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 42.705 21352,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 231 693,00 1,50 14758,00 1136474 12,99 32,69%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 61 91,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 11511 5755,50 0,30 19185,00 1136474 16,88 42,50%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 14,35 1136474 0,01 0,03%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 14 51,66
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 13 39,00 2,00 19,50 1136474 0,02 0,04%
Kapsul 100 mg 0,10 2 0,20
5 Sefiksim J01DD08 0,40 5919,00 1136474 5,21 13,11%
Kapsul 200 mg 0,20 11837 2367,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 224 22,40 0,10 224,00 1136474 0,20 0,50%
Kaplet 500 mg 0,50 1585 792,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 821,30 1136474 0,72 1,82%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 12 28,80
39,72
Kapsul 150 mg 0,15 932 139,80
8 Klindamisin J01FF01 1,20 116,50 1136474 0,10 0,26%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 60 15,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1285 642,50 3,00 221,17 1136474 0,19 0,49%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 4 6,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2560 2457,60 1,92 1368,50 1136474 1,20 3,03%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 59 169,92
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 1645 822,50 1,50 548,33 1136474 0,48 1,21%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 3896 1948,00 1,00 1948,00 1136474 1,71 4,32%

74
Lampiran 46 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 36.692 18346,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 225 675,00 1,50 12763,67 1136474 11,23 53,32%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 83 124,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 2790 1395,00 0,30 4650,00 1136474 4,09 19,42%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 14,35 1136474 0,01 0,06%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 14 51,66
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 42 126,00 2,00 63,00 1136474 0,06 0,26%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 2972,00 1136474 2,62 12,41%
Kapsul 200 mg 0,20 5944 1188,80
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 187 18,70 0,10 187,00 1136474 0,16 0,78%
Kaplet 500 mg 0,50 274 137,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 141,80 1136474 0,12 0,59%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 2 4,80
21,06
Kapsul 150 mg 0,15 96 14,40
8 Klindamisin J01FF01 1,20 12,00 1136474 0,01 0,05%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 158 39,50
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 722 361,00 3,00 146,00 1136474 0,13 0,61%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 25 37,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1709 1640,64 1,92 904,00 1136474 0,80 3,78%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 33 95,04
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2018 1009,00 1,50 672,67 1136474 0,59 2,81%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 2825 1412,50 1,00 1412,50 1136474 1,24 5,90%

75
Lampiran 47 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 41.293 20646,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 288 864,00 1,50 14491,33 1136474 12,75 66,72%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 151 226,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 539 269,50 0,30 898,33 1136474 0,79 4,14%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 6,15 1136474 0,01 0,03%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 6 22,14
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 3 9,00 2,00 4,50 1136474 0,00 0,02%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 1801,50 1136474 1,59 8,29%
Kapsul 200 mg 0,20 3603 720,60
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 288 28,80 0,10 288,00 1136474 0,25 1,33%
Kaplet 500 mg 0,50 457 228,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 245,30 1136474 0,22 1,13%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 7 16,80
19,11
Kapsul 150 mg 0,15 1517 227,55
8 Klindamisin J01FF01 1,20 189,63 1136474 0,17 0,87%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 56 14,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 686 343,00 3,00 122,00 1136474 0,11 0,56%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 6 9,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1613 1548,48 1,92 844,00 1136474 0,74 3,89%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 25 72,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2838 1419,00 1,50 946,00 1136474 0,83 4,36%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 3768 1884,00 1,00 1884,00 1136474 1,66 8,67%

76
Lampiran 48 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 50.268 25134,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 349 1047,00 1,50 17685,00 1136474 15,56 70,35%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 231 346,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 551 275,50 0,30 918,33 1136474 0,81 3,65%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 5,13 1136474 0,00 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 5 18,45
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 7 21,00 2,00 10,50 1136474 0,01 0,04%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 1446,00 1136474 1,27 5,75%
Kapsul 200 mg 0,20 2892 578,40
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 320 32,00 0,10 320,00 1136474 0,28 1,27%
Kaplet 500 mg 0,50 412 206,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 220,40 1136474 0,19 0,88%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 6 14,40
22,12
Kapsul 150 mg 0,15 1119 167,85
8 Klindamisin J01FF01 1,20 139,88 1136474 0,12 0,56%
Kapsul 300 mg 0,30 0 0,00
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 784 392,00 3,00 139,17 1136474 0,12 0,55%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 17 25,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2445 2347,20 1,92 1317,00 1136474 1,16 5,24%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 63 181,44
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2267 1133,50 1,50 755,67 1136474 0,66 3,01%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4363 2181,50 1,00 2181,50 1136474 1,92 8,68%

77
Lampiran 49 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 62.509 31254,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 615 1845,00 1,50 22069,33 1136474 19,42 72,73%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 3 4,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 287 143,50 0,30 478,33 1136474 0,42 1,58%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1136474 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 16 48,00 2,00 24,00 1136474 0,02 0,08%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 1389,00 1136474 1,22 4,58%
Kapsul 200 mg 0,20 2778 555,60
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 506 50,60 0,10 506,00 1136474 0,45 1,67%
Kaplet 500 mg 0,50 402 201,00
7 Eritromisin J01FA01 1,00 208,20 1136474 0,18 0,69%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 3 7,20
26,70
Kapsul 150 mg 0,15 1088 163,20
8 Klindamisin J01FF01 1,20 213,50 1136474 0,19 0,70%
Kapsul 300 mg 0,30 310 93,00
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 597 298,50 3,00 17,00 1136474 0,01 0,06%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 34 51,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2453 2354,88 1,92 1367,50 1136474 1,20 4,51%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 94 270,72
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3801 1900,50 1,50 1267,00 1136474 1,11 4,18%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5602 2801,00 1,00 2801,00 1136474 2,46 9,23%

78
Lampiran 50 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2021
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan Total Penduduk DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 47.736 23868,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 519 1557,00 1,50 16952,00 1136474 14,92 72,72%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 2 3,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 293 146,50 0,30 488,33 1136474 0,43 2,09%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 2,05 1136474 0,00 0,01%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 2 7,38
4 Sefadroksil J01DB05 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 12 36,00 2,00 18,00 1136474 0,02 0,08%
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
5 Sefiksim J01DD08 0,40 921,50 1136474 0,81 3,95%
Kapsul 200 mg 0,20 1843 368,60
6 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 236 23,60 0,10 236,00 1136474 0,21 1,01%
Kaplet 500 mg 0,50 523 261,50
7 Eritromisin J01FA01 1,00 278,30 1136474 0,24 1,19%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 7 16,80
20,51
Kapsul 150 mg 0,15 527 79,05
8 Klindamisin J01FF01 1,20 162,13 1136474 0,14 0,70%
Kapsul 300 mg 0,30 385 115,50
Kapsul 250 mg 0,25 240 60,00
9 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 612 306,00 3,00 137,50 1136474 0,12 0,59%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 31 46,50
Tablet 480 mg 0,48 4 1,92
10 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1719 1650,24 1,92 995,50 1136474 0,88 4,27%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 90 259,20
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3233 1616,50 1,50 1077,67 1136474 0,95 4,62%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4087 2043,50 1,00 2043,50 1136474 1,80 8,77%

79
Lampiran 51 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Januari 2022
DDD/1000
Jumlah kekuatan Jumlah
Kuantitas DDD DDD Penggunaan Penduduk (DDD % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x Total Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan Definitif (Jumlah Kekuatan / Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas Penduduk DDD/1000
Obat (g) DDD Definitif) 1000 / Jumlah Pend) x 100)
penggunaan obat ) Penduduk
penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 81596 40798,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 897 2691,00 1,50 28992,67 1282804 22,60 75,39%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 319 159,50 0,30 531,67 1282804 0,41 1,38%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 7,18 1282804 0,01 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 7 25,83
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 603,80 1282804 0,47 1,57%
Kapsul 200 mg 0,20 3019 603,80
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 376 37,60 0,10 376,00 1282804 0,29 0,98%
Kaplet 500 mg 0,50 576 288,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 336,00 1282804 0,26 0,87%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 20 48,00
Kapsul 150 mg 0,15 445 66,75
7 Klindamisin J01FF01 1,20 396,75 1282804 0,31 1,03%
Kapsul 300 mg 0,30 1320 396,00 29,98
Kapsul 250 mg 0,25 56 14,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 898 449,00 3,00 176,83 1282804 0,14 0,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 45 67,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3496 3356,16 1,92 1931,00 1282804 1,51 5,02%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 122 351,36
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Infus 500 mg/100 mL (100 mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4401 2200,50 1,50 1467,00 1282804 1,14 3,81%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7279 3639,50 1,00 3639,50 1282804 2,84 9,46%

80
Lampiran 52 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Februari 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total Penduduk (DDD ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk Penggunaan x 1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) / Jumlah penduduk) Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 61015 30507,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 640 1920,00 1,50 21711,33 1282804 16,92 66,54%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 93 139,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1913 956,50 0,30 3188,33 1282804 2,49 9,77%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 20,50 1282804 0,02 0,06%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 20 73,80
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1749,00 1282804 1,36 5,36%
Kapsul 200 mg 0,20 3498 699,60
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 171 17,10 0,10 171,00 1282804 0,13 0,52%
Kaplet 500 mg 0,50 346 173,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 201,80 1282804 0,16 0,62%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 12 28,80
Kapsul 150 mg 0,15 143 21,45
7 Klindamisin J01FF01 1,20 205,88 1282804 0,16 0,63%
Kapsul 300 mg 0,30 752 225,60 25,43
Kapsul 250 mg 0,25 20 5,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 838 419,00 3,00 150,33 1282804 0,12 0,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 18 27,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2638 2532,48 1,92 1502,00 1282804 1,17 4,60%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 122 351,36
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3789 1894,50 1,50 1263,00 1282804 0,98 3,87%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4928 2464,00 1,00 2464,00 1282804 1,92 7,55%

81
Lampiran 53 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Maret 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan
(Kekuatan sediaan x DDD Total (DDD Penggunaan x Total ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan /
kuantitas penggunaan Definitif (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000 Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif)
obat ) penduduk) Penduduk Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 54.329 27164,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 274 822,00 1,50 18961,67 1282804 14,78 63,99%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 304 456,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1947 973,50 0,30 3245,00 1282804 2,53 10,95%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 6,15 1282804 0,00 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 6 22,14
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1689,50 1282804 1,32 5,70%
Kapsul 200 mg 0,20 3379 675,80
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 226 22,60 0,10 226,00 1282804 0,18 0,76%
Kaplet 500 mg 0,50 337 168,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 250,10 1282804 0,19 0,84%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 34 81,60
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 207,50 1282804 0,16 0,70%
Kapsul 300 mg 0,30 830 249,00 23,10
Kapsul 250 mg 0,25 8 2,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 295 147,50 3,00 52,33 1282804 0,04 0,18%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 5 7,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2.356 2261,76 1,92 1277,00 1282804 1,00 4,31%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 66 190,08
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3750 1875,00 1,50 1250,00 1282804 0,97 4,22%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4937 2468,50 1,00 2468,50 1282804 1,92 8,33%

82
Lampiran 54 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan April 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)

Tablet 500 mg 0,50 46.760 23380,00


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 458 1374,00 1,50 16812,67 1282804 13,11 59,01%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 310 465,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 1583 791,50 0,30 2638,33 1282804 2,06 9,26%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 14,35 1282804 0,01 0,05%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 14 51,66
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1416,00 1282804 1,10 4,97%
Kapsul 200 mg 0,20 2832 566,40
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 442 44,20 0,10 442,00 1282804 0,34 1,55%
Kaplet 500 mg 0,50 374 187,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 208,60 1282804 0,16 0,73%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 9 21,60
Kapsul 150 mg 0,15 32 4,80
7 Klindamisin J01FF01 1,20 268,50 1282804 0,21 0,94%
Kapsul 300 mg 0,30 1058 317,40 22,21
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 800 400,00 3,00 134,33 1282804 0,10 0,47%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 2 3,00
Tablet 480 mg 0,48 90 43,20
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2872 2757,12 1,92 1574,00 1282804 1,23 5,52%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 77 221,76
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3279 1639,50 1,50 1093,00 1282804 0,85 3,84%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7777 3888,50 1,00 3888,50 1282804 3,03 13,65%

83
Lampiran 55 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Mei 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / Total Penduduk DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah Pend / Total DD 1000
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) Pend) x 100)

Tablet 500 mg 0,50 53.885 26942,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 427 1281,00 1,50 19178,67 1282804 14,95 70,88%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 363 544,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 254 127,00 0,30 423,33 1282804 0,33 1,56%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 9,23 1282804 0,01 0,03%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 9 33,21
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1198,50 1282804 0,93 4,43%
Kapsul 200 mg 0,20 2397 479,40
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 335 33,50 0,10 335,00 1282804 0,26 1,24%
Kaplet 500 mg 0,50 485 242,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 242,50 1282804 0,19 0,90%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 16 2,40
7 Klindamisin J01FF01 1,20 261,00 1282804 0,20 0,96%
Kapsul 300 mg 0,30 1036 310,80 21,09
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 439 219,50 3,00 73,67 1282804 0,06 0,27%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1 1,50
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 1894 1818,24 1,92 1088,00 1282804 0,85 4,02%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 94 270,72
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3931 1965,50 1,50 1310,33 1282804 1,02 4,84%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5875 2937,50 1,00 2937,50 1282804 2,29 10,86%

84
Lampiran 56 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juni 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk Jumlah
Kuantitas DDD Penggunaan % Penggunaan ((Jumlah
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x Total
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD 1000 Pend / Total DD
kuantitas (g) Penduduk 1000 / Jumlah DDD/1000
Obat DDD Definitif) 1000 Pend) x 100)
penggunaan obat ) penduduk) Penduduk

Tablet 500 mg 0,50 58.573 29286,50


1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 586 1758,00 1,50 20989,33 1282804 16,36 74,25%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 293 439,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 183 91,50 0,30 305,00 1282804 0,24 1,08%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 6,15 1282804 0,00 0,02%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 6 22,14
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1249,50 1282804 0,97 4,42%
Kapsul 200 mg 0,20 2499 499,80
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 280 28,00 0,10 280,00 1282804 0,22 0,99%
Kaplet 500 mg 0,50 454 227,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 227,00 1282804 0,18 0,80%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 203,75 1282804 0,16 0,72%
Kapsul 300 mg 0,30 815 244,50 22,04
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 969 484,50 3,00 161,50 1282804 0,13 0,57%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
Tablet 480 mg 0,48 2 0,96
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2068 1985,28 1,92 1247,50 1282804 0,97 4,41%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 142 408,96
J01MA12 Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 3276 1638,00 1,50 1092,00 1282804 0,85 3,86%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 5011 2505,50 1,00 2505,50 1282804 1,95 8,86%

85
Lampiran 57 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Juli 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk % Penggunaan
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total
(Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x ((Jumlah DDD 1000
No Nama Obat Kode ATC Bentuk Sediaan Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000
kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah Pend / Total DD
Obat DDD Definitif) Penduduk
obat ) penduduk) 1000 Pend) x 100)
Tablet 500 mg 0,50 80.127 40063,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 846 2538,00 1,50 28923,00 1282804 22,55 70,49%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 522 783,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 995 497,50 0,30 1658,33 1282804 1,29 4,04%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 33,83 1282804 0,03 0,08%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 33 121,77
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1966,00 1282804 1,53 4,79%
Kapsul 200 mg 0,20 3932 786,40
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 365 36,50 0,10 365,00 1282804 0,28 0,89%
Kaplet 500 mg 0,50 633 316,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 335,70 1282804 0,26 0,82%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 8 19,20
Kapsul 150 mg 0,15 10 1,50
7 Klindamisin J01FF01 1,20 455,00 1282804 0,35 1,11%
Kapsul 300 mg 0,30 1815 544,50 31,99
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1597 798,50 3,00 267,17 1282804 0,21 0,65%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 2 3,00
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3290 3158,40 1,92 2012,00 1282804 1,57 4,90%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 243 699,84
Tablet 250 mg 0,25 35 8,75
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 17,50 1282804 0,01 0,04%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4934 2467,00 1,50 1644,67 1282804 1,28 4,01%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 6709 3354,50 1,00 3354,50 1282804 2,61 8,18%

86
Lampiran 58 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Agustus 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 88.868 44434,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1265 3795,00 1,50 32663,67 1282804 25,46 74,32%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 511 766,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 451 225,50 0,30 751,67 1282804 0,59 1,71%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 35,88 1282804 0,03 0,08%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 35 129,15
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1873,00 1282804 1,46 4,26%
Kapsul 200 mg 0,20 3746 749,20
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 164 16,40 0,10 164,00 1282804 0,13 0,37%
Kaplet 500 mg 0,50 1320 660,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 676,80 1282804 0,53 1,54%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 7 16,80
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 321,75 1282804 0,25 0,73%
Kapsul 300 mg 0,30 1287 386,10 34,26
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1181 590,50 3,00 202,83 1282804 0,16 0,46%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 12 18,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3079 2955,84 1,92 1965,50 1282804 1,53 4,47%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 284 817,92
Tablet 250 mg 0,25 105 26,25
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 52,50 1282804 0,04 0,12%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4998 2499,00 1,50 1666,00 1282804 1,30 3,79%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7147 3573,50 1,00 3573,50 1282804 2,79 8,13%

87
Lampiran 59 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan September 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk DD 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 80.070 40035,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 1123 3369,00 1,50 29633,00 1282804 23,10 72,59%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 697 1045,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 482 241,00 0,30 803,33 1282804 0,63 1,97%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 17,43 1282804 0,01 0,04%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 17 62,73
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1806,50 1282804 1,41 4,43%
Kapsul 200 mg 0,20 3613 722,60
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 244 24,40 0,10 244,00 1282804 0,19 0,60%
Kaplet 500 mg 0,50 1073 536,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 536,50 1282804 0,42 1,31%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 224,00 1282804 0,17 0,55%
Kapsul 300 mg 0,30 896 268,80 31,82
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1719 859,50 3,00 286,50 1282804 0,22 0,70%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3430 3292,80 1,92 2088,50 1282804 1,63 5,12%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 249 717,12
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 0,00 1282804 0,00 0,00%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4146 2073,00 1,50 1382,00 1282804 1,08 3,39%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7604 3802,00 1,00 3802,00 1282804 2,96 9,31%

88
Lampiran 60 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Oktober 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan / DDD/1000 DDD 1000 Pend / Total DD
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat DDD Definitif) Penduduk 1000 Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 81.905 40952,50
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 741 2223,00 1,50 29335,67 1282804 22,87 72,60%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 552 828,00
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 533 266,50 0,30 888,33 1282804 0,69 2,20%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 27,68 1282804 0,02 0,07%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 27 99,63
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1576,00 1282804 1,23 3,90%
Kapsul 200 mg 0,20 3152 630,40
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 463 46,30 0,10 463,00 1282804 0,36 1,15%
Kaplet 500 mg 0,50 854 427,00
6 Eritromisin J01FA01 1,00 427,00 1282804 0,33 1,06%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 61,00 1282804 0,05 0,15%
Kapsul 300 mg 0,30 244 73,20 31,50
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 2147 1073,50 3,00 359,83 1282804 0,28 0,89%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 4 6,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3321 3188,16 1,92 1935,00 1282804 1,51 4,79%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 183 527,04
Tablet 250 mg 0,25 453 113,25
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 226,50 1282804 0,18 0,56%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 4362 2181,00 1,50 1454,00 1282804 1,13 3,60%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7302 3651,00 1,00 3651,00 1282804 2,85 9,04%

89
Lampiran 61 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan November 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif Total (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) Penduduk 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 84.492 42246,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 196 588,00 1,50 29163,00 1282804 22,73 70,14%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 607 910,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 763 381,50 0,30 1271,67 1282804 0,99 3,06%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 20,50 1282804 0,02 0,05%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 20 73,80
Kapsul 100 mg 0,10 10 1,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1838,00 1282804 1,43 4,42%
Kapsul 200 mg 0,20 3671 734,20
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 496 49,60 0,10 496,00 1282804 0,39 1,19%
Kaplet 500 mg 0,50 1479 739,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 739,50 1282804 0,58 1,78%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 20,00 1282804 0,02 0,05%
Kapsul 300 mg 0,30 80 24,00 32,41
Kapsul 250 mg 0,25 4 1,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 1276 638,00 3,00 0,83 1282804 0,00 0,00%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 1 1,50
Tablet 480 mg 0,48 10 4,80
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 3777 3625,92 1,92 1963,00 1282804 1,53 4,72%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 48 138,24
Tablet 250 mg 0,25 507 126,75
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 253,50 1282804 0,20 0,61%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 5720 2860,00 1,50 1906,67 1282804 1,49 4,59%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 7809 3904,50 1,00 3904,50 1282804 3,04 9,39%

90
Lampiran 62 Kuantitas penggunaan antibiotik bulan Desember 2022
Jumlah kekuatan DDD/1000 Penduduk
Kuantitas DDD Penggunaan Jumlah Total % Penggunaan ((Jumlah DDD
Bentuk (Kekuatan sediaan x DDD Definitif (DDD Penggunaan x
No Nama Obat Kode ATC Kekuatan Sediaan (g) Penggunaan (Jumlah Kekuatan Total Penduduk DDD/1000 1000 Pend / Total DD 1000
Sediaan kuantitas penggunaan (g) 1000 / Jumlah
Obat / DDD Definitif) Penduduk Pend) x 100)
obat ) penduduk)
Tablet 500 mg 0,50 48.346 24173,00
1 Amoksisilin J01CA04 Sirup Kering 250 mg/5mL (60mL) 3,00 149 447,00 1,50 16802,33 1282804 13,10 70,79%
Sikup Kering 125 mg/5mL (60mL) 1,50 389 583,50
2 Azitromisin J01FA10 Tablet 500 mg 0,50 338 169,00 0,30 563,33 1282804 0,44 2,37%
Injeksi 1.2 jt IU/vial 1,85 0 0,00
3 Benzatin BP J01CE08 3,60 10,25 1282804 0,01 0,04%
Injeksi 2.4 jt IU/vial 3,69 10 36,90
Kapsul 100 mg 0,10 0 0,00
4 Sefiksim J01DD08 0,40 1072,00 1282804 0,84 4,52%
Kapsul 200 mg 0,20 2144 428,80
5 Doksisiklin J01AA02 Kapsul 100 mg 0,10 343 34,30 0,10 343,00 1282804 0,27 1,45%
Kaplet 500 mg 0,50 649 324,50
6 Eritromisin J01FA01 1,00 324,50 1282804 0,25 1,37%
Sirup Kering 200 mg/5mL (60mL) 2,40 0 0,00
Kapsul 150 mg 0,15 0 0,00
7 Klindamisin J01FF01 1,20 6,50 1282804 0,01 0,03%
Kapsul 300 mg 0,30 26 7,80 18,50
Kapsul 250 mg 0,25 0 0,00
8 Kloramfenikol J01BA01 Kapsul 500 mg 0,50 618 309,00 3,00 103,00 1282804 0,08 0,43%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
Tablet 480 mg 0,48 0 0,00
9 Kotrimoksazol J01EE01 Tablet 960 mg 0,96 2069 1986,24 1,92 1048,00 1282804 0,82 4,42%
Suspensi 240 mg/5mL (60mL) 2,88 9 25,92
Tablet 250 mg 0,25 381 95,25
10 Levofloksasin J01MA12 0,50 190,50 1282804 0,15 0,80%
Injeksi 500 mg/100mL (100mL) 0,50 0 0,00
Tablet 250 mg 0,25 0 0,00
11 Metronidazol J01XD01 Tablet 500 mg 0,50 2781 1390,50 1,50 927,00 1282804 0,72 3,91%
Suspensi 125 mg/5mL (60mL) 1,50 0 0,00
12 Sifrofloksasin J01MA02 Tablet 500 mg 0,50 4688 2344,00 1,00 2344,00 1282804 1,83 9,88%

91
Lampiran 63 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2018
No Nama Obat % Penggunaan % Kumulatif
1 Amoksisilin 78,17% 78,17%
2 Sifrofloksasin 9,18% 87,35%
3 Kotrimoksazol 6,58% 93,93%
4 Metronidazol 2,22% 96,15%
5 Eritromisin 1,01% 97,16%
6 Kloramfenikol 0,75% 97,91%
7 Doksisiklin 0,73% 98,64%
8 Sefiksim 0,56% 99,20%
9 Azitromisin 0,42% 99,62%
10 Klindamisin 0,34% 99,96%
11 Benzatin BP 0,04% 100,00%

Lampiran 64 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2019


No Nama Obat % Penggunaan % Kumulatif
1 Amoksisilin 76,13% 76,13%
2 Sifrofloksasin 8,12% 84,25%
3 Kotrimoksazol 6,67% 90,92%
4 Metronidazol 3,51% 94,43%
5 Eritromisin 1,20% 95,63%
6 Doksisiklin 1,17% 96,80%
7 Kloramfenikol 1,13% 97,93%
8 Sefiksim 0,84% 98,77%
9 Azitromisin 0,64% 99,41%
10 Klindamisin 0,32% 99,73%
Azitromisin -
11 0,19% 99,92%
Sefiksim Kombipak
12 Thiamfenikol 0,05% 99,97%
13 Streptomisin Sulfat 0,02% 99,99%
14 Benzatin BP 0,01% 100,00%

92
Lampiran 65 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2020
No Nama Obat % Penggunaan % Kumulatif
1 Amoksisilin 75,07% 75,07%
2 Sifrofloksasin 9,41% 84,48%
3 Kotrimoksazol 7,14% 91,62%
4 Metronidazol 2,91% 94,53%
5 Eritromisin 1,24% 95,77%
6 Azitromisin 1,10% 96,87%
7 Sefiksim 0,95% 97,82%
8 Doksisiklin 0,93% 98,75%
9 Kloramfenikol 0,53% 99,28%
10 Klindamisin 0,46% 99,74%
11 Streptomisin Sulfat 0,25% 99,99%
12 Thiamfenikol 0,01% 100,00%

Lampiran 66 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2021


No Nama Obat % Penggunaan % Kumulatif
1 Amoksisilin 58,19% 58,19%
2 Azitromisin 18,27% 76,46%
3 Sifrofloksasin 8,05% 84,51%
4 Sefiksim 5,75% 90,26%
5 Kotrimoksazol 4,46% 94,72%
6 Metronidazol 3,13% 97,85%
7 Eritromisin 1,13% 98,98%
8 Doksisiklin 0,84% 99,82%
9 Klindamisin 0,06% 99,88%
10 Sefadroksil 0,05% 99,93%
11 Kloramfenikol 0,05% 99,98%
12 Benzatin BP 0,02% 100,00%

93
Lampiran 67 Persentase penggunaan antibiotik dan DU90% tahun 2022
No Nama Obat % Penggunaan % Kumulatif
1 Amoksisilin 70,65% 70,65%
2 Sifrofloksasin 9,29% 79,94%
3 Kotrimoksazol 4,73% 84,67%
4 Sefiksim 4,57% 89,24%
5 Metronidazol 3,97% 93,21%
6 Azitromisin 3,92% 97,13%
7 Eritromisin 1,08% 98,21%
8 Doksisiklin 0,94% 99,15%
9 Klindamisin 0,61% 99,76%
10 Levofloksasin 0,18% 99,94%
11 Benzatin BP 0,05% 99,99%
12 Kloramfenikol 0,01% 100,00%

94

Anda mungkin juga menyukai